| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | membenci bapak kandung? Bunda..
Maaf sebelumnya jika ada yg keberatan jika saya membuka aib keluarga. Saya minta maaf.
Atau merasa terganggu, saya juga minta maaf.
Semoga masih ada bunda yang baik hati mau berbagi nasehat kepada saya.
Masalahnya begini bunda.
Saya memiliki bapak yang sifatnya teramat keras.
KDRT, miras, perempuan, judi, sudah hal biasa sejak saya kecil.
Hanya saja, karena ibu saya adalah tipe wanita kuat dan gampang melupakan masalah, hal2 tersebut tidak membuat saya depresi hingga dewasa.
Semakin dewasa, saya semakin tidak sepaham dgn bapak. Bapak tidak mau solat karena katanya tidak membuatnya kaya, bapak saya berhenti bekerja semenjak kakak saya diterima bekerja, dan meminta kakak saya membiayai ibu, saya dan adik saya. Hal ini berlangsung sampai saya diterima kerja pula. Jd skrg saya dan kakak saya yg selalu kirim uang ke rumah utk biaya hidup bapak ibu dan adik saya (adik saya masih SD)
Puncak masalahnya minggu lalu bun..
Ibu saya menggugat cerai setelah kurang lebih 27 thn berumah tangga.
Ibu saya melihat dua anaknya sudah mandiri, dan tidak ada alasan lagi utk bertahan (krn dulu yg membuat ibu saya bertahan adalah ingin melihat anak2nya mandiri)
Ibu saya lalu pergi ke rmh orgtuanya.
Dan yg membuat saya emosi adalah, bapak saya menjual EMAS KAWIN yg saya titipkan.
Sakit hati saya bun. Apalagi bapak saya memfitnah bahwa ibu saya yg menjual. Padahal kami semua tau bahwa dia yg menyimpan emas saya. Tujuannya begitu agar saya membenci ibu saya. Tp saya tidak mudah dibohongi.
Saya bahkan membujuk bapak saya memulangkan emas kawin saya dan saya ganti dengan uang. Saya lbh baik kehilangan uang drpd emas kawin. Tapi bapak saya tetap memfitnah ibu saya.
Saya merasa dikhianati oleh bapak sendiri.
Merasa kepercayaan saya dirusak oleh bapak sendiri.
Dan sekarang saya sangat benci bapak saya bun.
Saya memintanya menjauhi saya.
Apalagi saya sedang hamil.
Saya stress setiap kali bapak saya telepon hanya untuk menjelek2an ibu saya padahal saya tau dia pelakunya.
Bunda.. saya hrs bagaimana? Memaafkan rasanya sulit bun. Saya tidak ingin diganggu oleh bapak saya lagi.
Saya bahkan sudah menyimpan nomor telepon posko security perumahan dan kantor polisi terdekat. Jaga2 kalau bapak saya datang dan memaksa masuk. Disatu sisi saya merasa keterlaluan. Di sisi lain saya merasa bapak saya pantas dijauhi. Krn bapak saya org yg nekat bun. Bahkan pernah hampir menusuk saudaranya dengan pisau krn bertengkar.
Bunda.. saya lelah sekali memikirkan permasalahan ini..
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
Replying to:
Bunda..
Maaf sebelumnya jika ada yg keberatan jika saya membuka aib keluarga. Saya minta maaf.
Atau merasa terganggu, saya juga minta maaf.
Semoga masih ada bunda yang baik hati mau berbagi nasehat kepada saya.
Masalahnya begini bunda.
Saya memiliki bapak yang sifatnya teramat keras.
KDRT, miras, perempuan, judi, sudah hal biasa sejak saya kecil.
Hanya saja, karena ibu saya adalah tipe wanita kuat dan gampang melupakan masalah, hal2 tersebut tidak membuat saya depresi hingga dewasa.
Semakin dewasa, saya semakin tidak sepaham dgn bapak. Bapak tidak mau solat karena katanya tidak membuatnya kaya, bapak saya berhenti bekerja semenjak kakak saya diterima bekerja, dan meminta kakak saya membiayai ibu, saya dan adik saya. Hal ini berlangsung sampai saya diterima kerja pula. Jd skrg saya dan kakak saya yg selalu kirim uang ke rumah utk biaya hidup bapak ibu dan adik saya (adik saya masih SD)
Puncak masalahnya minggu lalu bun..
Ibu saya menggugat cerai setelah kurang lebih 27 thn berumah tangga.
Ibu saya melihat dua anaknya sudah mandiri, dan tidak ada alasan lagi utk bertahan (krn dulu yg membuat ibu saya bertahan adalah ingin melihat anak2nya mandiri)
Ibu saya lalu pergi ke rmh orgtuanya.
Dan yg membuat saya emosi adalah, bapak saya menjual EMAS KAWIN yg saya titipkan.
Sakit hati saya bun. Apalagi bapak saya memfitnah bahwa ibu saya yg menjual. Padahal kami semua tau bahwa dia yg menyimpan emas saya. Tujuannya begitu agar saya membenci ibu saya. Tp saya tidak mudah dibohongi.
Saya bahkan membujuk bapak saya memulangkan emas kawin saya dan saya ganti dengan uang. Saya lbh baik kehilangan uang drpd emas kawin. Tapi bapak saya tetap memfitnah ibu saya.
Saya merasa dikhianati oleh bapak sendiri.
Merasa kepercayaan saya dirusak oleh bapak sendiri.
Dan sekarang saya sangat benci bapak saya bun.
Saya memintanya menjauhi saya.
Apalagi saya sedang hamil.
Saya stress setiap kali bapak saya telepon hanya untuk menjelek2an ibu saya padahal saya tau dia pelakunya.
Bunda.. saya hrs bagaimana? Memaafkan rasanya sulit bun. Saya tidak ingin diganggu oleh bapak saya lagi.
Saya bahkan sudah menyimpan nomor telepon posko security perumahan dan kantor polisi terdekat. Jaga2 kalau bapak saya datang dan memaksa masuk. Disatu sisi saya merasa keterlaluan. Di sisi lain saya merasa bapak saya pantas dijauhi. Krn bapak saya org yg nekat bun. Bahkan pernah hampir menusuk saudaranya dengan pisau krn bertengkar.
Bunda.. saya lelah sekali memikirkan permasalahan ini.. | ikut prihatin bun.... miris banget bacanya , kenapa hanya istri yang terus berusaha bertahan demi kebahagiaan buah cinta merek, satu kata untuk ibu bunda " hebat" . begitulah cinta seorang ibu pada anak-anaknya yang tak akan pernah hilang ditelan waktu,namun tidak sedikit bapak yang menukarkan rasa cinta dan sayangnya dengan uang, miras, perselingkuhan bahkan KDRT, masih pantaskah mereka dipanggil "bapak" ? jawabnya masih bunda.... karena darah yang mengalir ditubuh kita adalah darah kedua orang tua kita, namun kita sebagai manusia biasa tidak akan b isa terima dengan semua perlakuan ini, apalagi sang bapak sering menyiksa orang yang paling dekat dan yang paling kita sayangi "ibu" kita, pasti ada rasa takut dan benci, (beruntungnya bunda bertiga) tidak sampai padahal yang fatal yaitu trauma dan terjerumus pada hal negatif, untuk hal ini saya angkat jempol, andil sang ibu begitu kuat.... keputusan ibu untuk u n tuk menggugat cerai bapak itu sangat bisa dipahami, dan secara islam juga diperbolehkan, siapa sich yang mau bertahan dengan keadaan yang begitu, 27 tahun itupun sudah terlalu la m a..., .
keputusan bapak untuk berhenti bekerja itu sudah ti dak aneh karena biasanya seseorang dengan sikap begitu memang tidak mau terbebani dengan tanggung jawab besar, senangnya hura-hura.... dan temannya juga biasanya pada begitu, mereka bangga dengan nafkah dari anak-anaknya, itung-itung pensiunlah mungkin ya...
bunda betul untuk tidak percaya pada bapak tentang mas kawin bunda yang raib bak ditelan bumi itu, saya juga yakin bukan ibu yang lakukan, karena tidak akan mungkin ibu melakukan hal tersebut, pastinya beliau paham kalau mas kawin itu sanggat berarti bagi bunda,benda itu tidak bisa ditukar dengan yang lain karena sejarahnya.... namun semua sudah terlanjur bun, sulit untuk menemukanya kembali, meskipun cari di toko emas, karena bunda pasti tidak akan mengenalinya..... jadi meskipun sulit berusahalah untuk mengikhlaskanya....
waspada itu perlu banget bunda eve, apalagi sekarang bunda dalam keadaan hamil, saya paham dengan temprament bapak bunda, namun , bagai manapun dia orang tua bunda, maka tidak baik terlalu membenci.... , coba berusaha untuk mengenang sedikit kebaikan yang pernah bapak beri untuk bunda dan keluarga, meskipun sulit, na m un sebagai seorang anak,derajat kita tetaplah anak, tidak boleh durhaka, ampuni kesalahanya, bicalah yang baik-baik padanya, berilah sedikit penghargaan bagi bapak,mungkin dengan begitu bapak bisa tergugah hatinya dan menyadari kesalannya selama ini.... ikatan kita sebagai anak berbeda dengan ikatan ibu sebagai istri,
kalau boleh saya sarankan jangan sampai bapak di usir satpam ataupun di introgasi polisi karena berkunjung kerumah bunda, karena ini akan menim bulkan amarah dan dendam di hati bapak, sehingga memungkinkan untuk menyakiti bunda dan keluarga.... terima bapak dengan baik, bicara dengan nada rendah, beri penghormatan padanya, meskipun hati bun da masih terluka dengan sikap bapak, semoga ini ladang pahala bagi bunda, dan semoga pintu hati bapak terbuka untuk kebaikan, kembali menyadari kodrat nya sebagai seorang hamba Allah, semoga juga tumbuh kasih sayang dan kelembutan dihatinya. semoga hidayah itu datang secepatn ya . amin...
maat bunda eve, kalau pendapat saya tidak banyak membantu....
| | |
Replying to:
ikut prihatin bun.... miris banget bacanya , kenapa hanya istri yang terus berusaha bertahan demi kebahagiaan buah cinta merek, satu kata untuk ibu bunda " hebat" . begitulah cinta seorang ibu pada anak-anaknya yang tak akan pernah hilang ditelan waktu,namun tidak sedikit bapak yang menukarkan rasa cinta dan sayangnya dengan uang, miras, perselingkuhan bahkan KDRT, masih pantaskah mereka dipanggil "bapak" ? jawabnya masih bunda.... karena darah yang mengalir ditubuh kita adalah darah kedua orang tua kita, namun kita sebagai manusia biasa tidak akan b isa terima dengan semua perlakuan ini, apalagi sang bapak sering menyiksa orang yang paling dekat dan yang paling kita sayangi "ibu" kita, pasti ada rasa takut dan benci, (beruntungnya bunda bertiga) tidak sampai padahal yang fatal yaitu trauma dan terjerumus pada hal negatif, untuk hal ini saya angkat jempol, andil sang ibu begitu kuat.... keputusan ibu untuk u n tuk menggugat cerai bapak itu sangat bisa dipahami, dan secara islam juga diperbolehkan, siapa sich yang mau bertahan dengan keadaan yang begitu, 27 tahun itupun sudah terlalu la m a..., .
keputusan bapak untuk berhenti bekerja itu sudah ti dak aneh karena biasanya seseorang dengan sikap begitu memang tidak mau terbebani dengan tanggung jawab besar, senangnya hura-hura.... dan temannya juga biasanya pada begitu, mereka bangga dengan nafkah dari anak-anaknya, itung-itung pensiunlah mungkin ya...
bunda betul untuk tidak percaya pada bapak tentang mas kawin bunda yang raib bak ditelan bumi itu, saya juga yakin bukan ibu yang lakukan, karena tidak akan mungkin ibu melakukan hal tersebut, pastinya beliau paham kalau mas kawin itu sanggat berarti bagi bunda,benda itu tidak bisa ditukar dengan yang lain karena sejarahnya.... namun semua sudah terlanjur bun, sulit untuk menemukanya kembali, meskipun cari di toko emas, karena bunda pasti tidak akan mengenalinya..... jadi meskipun sulit berusahalah untuk mengikhlaskanya....
waspada itu perlu banget bunda eve, apalagi sekarang bunda dalam keadaan hamil, saya paham dengan temprament bapak bunda, namun , bagai manapun dia orang tua bunda, maka tidak baik terlalu membenci.... , coba berusaha untuk mengenang sedikit kebaikan yang pernah bapak beri untuk bunda dan keluarga, meskipun sulit, na m un sebagai seorang anak,derajat kita tetaplah anak, tidak boleh durhaka, ampuni kesalahanya, bicalah yang baik-baik padanya, berilah sedikit penghargaan bagi bapak,mungkin dengan begitu bapak bisa tergugah hatinya dan menyadari kesalannya selama ini.... ikatan kita sebagai anak berbeda dengan ikatan ibu sebagai istri,
kalau boleh saya sarankan jangan sampai bapak di usir satpam ataupun di introgasi polisi karena berkunjung kerumah bunda, karena ini akan menim bulkan amarah dan dendam di hati bapak, sehingga memungkinkan untuk menyakiti bunda dan keluarga.... terima bapak dengan baik, bicara dengan nada rendah, beri penghormatan padanya, meskipun hati bun da masih terluka dengan sikap bapak, semoga ini ladang pahala bagi bunda, dan semoga pintu hati bapak terbuka untuk kebaikan, kembali menyadari kodrat nya sebagai seorang hamba Allah, semoga juga tumbuh kasih sayang dan kelembutan dihatinya. semoga hidayah itu datang secepatn ya . amin...
maat bunda eve, kalau pendapat saya tidak banyak membantu.... |
Bunda khanza..
Trimakasih udah memberi masukan..
Memang betul apa kata bunda.
Bapak ibu kita adalah takdir ya bun.
Yang tidak bisa kita pilih.
Hanya bisa kita terima.
Darahnya adalah darah kita juga.
Untunglah saya memiliki darah ibu saya juga. Mungkin krn doa2 beliau, saya tidak mewarisi kebiasaan buruk bapak. Dan alhamdulillah saya diberikan suami yg baik.
Untuk saat ini mungkin saya belum bisa memaafkan bun.
Karena bapak belum jg mau berkata jujur.
Tapi saya akan terus dan terus mencoba utk membuka hati saya lagi.
Sekali lagi terimakasih atas masukan bunda..
| | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
Replying to:
Bunda khanza..
Trimakasih udah memberi masukan..
Memang betul apa kata bunda.
Bapak ibu kita adalah takdir ya bun.
Yang tidak bisa kita pilih.
Hanya bisa kita terima.
Darahnya adalah darah kita juga.
Untunglah saya memiliki darah ibu saya juga. Mungkin krn doa2 beliau, saya tidak mewarisi kebiasaan buruk bapak. Dan alhamdulillah saya diberikan suami yg baik.
Untuk saat ini mungkin saya belum bisa memaafkan bun.
Karena bapak belum jg mau berkata jujur.
Tapi saya akan terus dan terus mencoba utk membuka hati saya lagi.
Sekali lagi terimakasih atas masukan bunda.. | sama-sama bun...
memang sulit bunda untuk memaafkan hal yang fatal begitu, apalagi ditambah dengan histori yang kurang baik sejak lama, saya percaya banget tidak semua sifat kedua orang tua akan mutlak turun pada anak nya, nyatanya bunda banyak mewarisi sifat ibu yang penyabar dan bijaksana, karena ibu yang arif semua keburukan sifat bapak dijadikan contoh yang tidak semestinya dilakukan,.
keadaan tidak selamanya buruk, bunda memiliki suami yang sayang pada bunda, begitu juga hati bunda yang membenci bapak saat ini...... biarlah waktu yang merubah gejolak kebencian yang menumpuk itu, biarlah menipis seiring tersapu terbang terbawa angin... biarlah kemarahan akan padam dengan sendirinya seperti tetesan air yang dingin dan menyejukan..... semoga semua nya akan berubah ke hal yang lebih positif.....banyak istigfar, berdoa pada Allah sang penguasa untuk setiap hati manusia, yang bisa membolak-balik hati cucu adam dari yang tidak mungkin menjadi mungkin......Insaallah....
| | |
kalo menurut sya, jika belum bisa memaafkan sebaiknya ya memang jgn dipaksa. karena memaafkan itu harus datang dari hati yang tulus dan penuh dgn keikhlasan dan kelapangan.
kl bunda memang nyamannya menjauhi bapak,untuk sementara waktu jauhilah dulu.setidaknya sampai melahirkan atau mau melahirkan.karena ada dede yg harus dijaga jd bunda g bole stres.
suami bunda tau ttg kejadian ini?sebaiknya suami tau agar bisa lebih waspada pada keadaan sewaktu2.
"Robbi Hablii Minash Shoolihiin" (QS: Asy Syafaat 100) "Rabbi La Tadzarni Fardan Wa Anta Khairul Waaritsin" (QS: Al-Anbiya 89) "Rabbi Habli Minladunka Dzurriyatan Thayyibah Innaka Sami'ud du'a 'i" (QS: Ali Imran 38) | | | |
Replying to:
sama-sama bun...
memang sulit bunda untuk memaafkan hal yang fatal begitu, apalagi ditambah dengan histori yang kurang baik sejak lama, saya percaya banget tidak semua sifat kedua orang tua akan mutlak turun pada anak nya, nyatanya bunda banyak mewarisi sifat ibu yang penyabar dan bijaksana, karena ibu yang arif semua keburukan sifat bapak dijadikan contoh yang tidak semestinya dilakukan,.
keadaan tidak selamanya buruk, bunda memiliki suami yang sayang pada bunda, begitu juga hati bunda yang membenci bapak saat ini...... biarlah waktu yang merubah gejolak kebencian yang menumpuk itu, biarlah menipis seiring tersapu terbang terbawa angin... biarlah kemarahan akan padam dengan sendirinya seperti tetesan air yang dingin dan menyejukan..... semoga semua nya akan berubah ke hal yang lebih positif.....banyak istigfar, berdoa pada Allah sang penguasa untuk setiap hati manusia, yang bisa membolak-balik hati cucu adam dari yang tidak mungkin menjadi mungkin......Insaallah.... | Insya allah bun.. doakan kami kuat disini..
Replying to:
kalo menurut sya, jika belum bisa memaafkan sebaiknya ya memang jgn dipaksa. karena memaafkan itu harus datang dari hati yang tulus dan penuh dgn keikhlasan dan kelapangan.
kl bunda memang nyamannya menjauhi bapak,untuk sementara waktu jauhilah dulu.setidaknya sampai melahirkan atau mau melahirkan.karena ada dede yg harus dijaga jd bunda g bole stres.
suami bunda tau ttg kejadian ini?sebaiknya suami tau agar bisa lebih waspada pada keadaan sewaktu2. | Alhamdulillah suami tau bun. Suami jd org pertama tempat saya menangis.
Suami jg tdk habis pikir. Bahkan dia br jujur ternyata tanpa sepengetahuan saya, dia sering memberi uang kepada bapak, diluar bulanan yg rutin saya kirim. Karena kasihan katanya.
Dengan kejadian ini, suami akhirnya ikut "melarang" saya utk terlalu menggubris sms2 atau telepon dari bapak, krn tkt bayi kami ikut stress. Suami juga yg selalu mengingatkan utk selalu mengunci pintu rumah.
Mudah2an suatu saat ada jalan utk semuanya kembali normal ya bun..
Walaupun utk sekarang memang lbh baik saya menghindar..
| | |
Alhamdulillah ibu bunda wanita yg hebat. Alhamdulillah juga bunda tdk sampai terjerumus kehal2 buruk meskipun px bpk yg tabiatx buruk. Saya juga mngalamix bun, sjk bayi ayh ibu saya sdh bercerai. sjak duduk dibangku SMA ibu saya sakit dan mulai saat itu jadilah kk laki2 saya mengambil alih peran org tua skligus kk, kk sy keras bun saya juga keras tiap hari ribut mungkin karna wktu itu saya masih abg shg saya tdk bisa melihat kebaikan kk saya. saya s4 salah jalan bun, masuk kantor polisi masuk rmh sakit smua kk sy yg ngurus. setelah 20tahun saya baru ketemu sama bpk kandung saya tp setelah itupun saya nikah dy gk datang dgn berbagai alasan. saya sedih tapi mau gmna lagi bun, saya pikir gini aj slma ini dy gk ada sy hidup kok, sya skit sy terlibat masalah bukan dy yg ngurusin sya kok. sy pikir sy bener2 gk px bapak juga gk masalah, saya lebih suka nganggap kk laki2 saya sbg bapak karna dy gk pernah ninggalin sy slma ini wlaupun saya doyan nyusahin dy. hihii...... sekarang sy jdi istri org pusying direcokin sama adek ipar kadang2 sy terpikir apa ini karma saya y bun krna dlu suka nyusahin kk yg sayang sama saya
| | |
Bunda...aku juga kok, aku malah cuma anak hasil nikah siri bun,
Ibuku dulu juga ditipu sama bapak ku, katanya dinikahi siri dulu, setelah itu nanti dinikahi secara resmi
Tapi dia malah menikahi wanita lain, jadi aku gak punya wali bun, sedihkan
Disaat hari pernikahan, harusnya anak perempuan dinikahkan oleh bapaknya, aku enggak bun, bahkan dia juga tidak hadir dipernikahan aku
Tapi aku mencontoh ibuku bund, berusaha tegar meski berkali2 dikhianati, diselingkuhi, dibohongi
Ibukku yg menjalani nya saja berusaha tegar, maka aku menirunya bun..
Padahal bagaimanapun anak itu juga merasakan saakiitnya luarbiasa juga
Sampe skrng aku acuh sama bapakku bun, bahkan saat kami susah dia juga gak membantu
Dah lah bun, mau dikata aku durhaka atau gimana, hanya Allah yg tau mana yg sebenarnya durhaka
Skrng aku berjuang dgn keluarga baruku dan calon anak yg akan aku lahirkan bunda
Semoga hidup anak ku berbeda dengan ibunya
| | |
bunda anggar: yg sabr aj bun, kalo aku mikirx gini aj bun ayah aq nd pernah ngurusin aku dari kecil smp aku nikah juga dy gk datang. kan roda itu berputar bun ntr kalo dy tua butuh juga ada yg ngurusin, jangan deh minta diurus sama aku aku sih maaf2 aj
| | |
aku juga bnci sama ayah aku sndri bun...tpi beda masalahnya sama bunda eve@..
Yang sabar ya bunda
| | |
Replying to:
Alhamdulillah ibu bunda wanita yg hebat. Alhamdulillah juga bunda tdk sampai terjerumus kehal2 buruk meskipun px bpk yg tabiatx buruk. Saya juga mngalamix bun, sjk bayi ayh ibu saya sdh bercerai. sjak duduk dibangku SMA ibu saya sakit dan mulai saat itu jadilah kk laki2 saya mengambil alih peran org tua skligus kk, kk sy keras bun saya juga keras tiap hari ribut mungkin karna wktu itu saya masih abg shg saya tdk bisa melihat kebaikan kk saya. saya s4 salah jalan bun, masuk kantor polisi masuk rmh sakit smua kk sy yg ngurus. setelah 20tahun saya baru ketemu sama bpk kandung saya tp setelah itupun saya nikah dy gk datang dgn berbagai alasan. saya sedih tapi mau gmna lagi bun, saya pikir gini aj slma ini dy gk ada sy hidup kok, sya skit sy terlibat masalah bukan dy yg ngurusin sya kok. sy pikir sy bener2 gk px bapak juga gk masalah, saya lebih suka nganggap kk laki2 saya sbg bapak karna dy gk pernah ninggalin sy slma ini wlaupun saya doyan nyusahin dy. hihii...... sekarang sy jdi istri org pusying direcokin sama adek ipar kadang2 sy terpikir apa ini karma saya y bun krna dlu suka nyusahin kk yg sayang sama saya | Alhamdulillah yaa bunda msh punya saudara laki2.
Saya tiga bersaudara cewe semua
Mungkin kalau punya kakak cowo akan ada yg melindungi..
Replying to:
Bunda...aku juga kok, aku malah cuma anak hasil nikah siri bun,
Ibuku dulu juga ditipu sama bapak ku, katanya dinikahi siri dulu, setelah itu nanti dinikahi secara resmi
Tapi dia malah menikahi wanita lain, jadi aku gak punya wali bun, sedihkan
Disaat hari pernikahan, harusnya anak perempuan dinikahkan oleh bapaknya, aku enggak bun, bahkan dia juga tidak hadir dipernikahan aku
Tapi aku mencontoh ibuku bund, berusaha tegar meski berkali2 dikhianati, diselingkuhi, dibohongi
Ibukku yg menjalani nya saja berusaha tegar, maka aku menirunya bun..
Padahal bagaimanapun anak itu juga merasakan saakiitnya luarbiasa juga
Sampe skrng aku acuh sama bapakku bun, bahkan saat kami susah dia juga gak membantu
Dah lah bun, mau dikata aku durhaka atau gimana, hanya Allah yg tau mana yg sebenarnya durhaka
Skrng aku berjuang dgn keluarga baruku dan calon anak yg akan aku lahirkan bunda
Semoga hidup anak ku berbeda dengan ibunya | Sabar yah bun.. semoga anak2 kita nasibnya lbh beruntung.
Yah bgitulah hidup bun.
Kadang saya lbh berharap ditinggal bapak saya dari kecil, kaya bunda.
Drpd tinggal bersama monster di rmh.
Tp untungnya saya msh punya wali saat menikah. Hidup memang ada plus minusnya.
Replying to:
aku juga bnci sama ayah aku sndri bun...tpi beda masalahnya sama bunda eve@..
Yang sabar ya bunda | Mudah2an kita selalu diberi kesabaran yah bun..
| | |
"dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada IBU BAPAKmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dan dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yg baik" Alquran surat al isra' ayat 23.
tugas kita hanya di suruh berbuat baik dan berkata yg baik,.
dan di hadits nabi, di jelaskan, bahwa setiap orang hendaklah berkata yg baik, kalau tidak bisa berkata baik, maka diamlah.
untuk masalah maaf memaafkan, ya itu terserah bunda,. kan itu keikhlasan hati,. tapi mending bunda diam aja deh bund drpada stres mikirin,.
alhamdulillah sya dibesarkan di keluarga yg baik,. tapi skrg sya telah menikah, dan ternyata tidak cocok dengan ibu mertua,. setiap saya bicara A, langsung disanggahB. dan setiap hari ditanyain, kerjaannya ngapain aja di rumah,. akhirnya saya memilih untuk diam aja,. entah dibilang memutus silaturrahmi, sya tidak tahu. karena drpda sya bnyak bicara, nanti dikhawatirkan salah bicara, malah menyakitkan hati,.
hmm..entahlah....
maaf ya bund, sya bukan bermaksud menggurui, hehe
ilmu agama sya masih sangat pendek,.
apalagi umur sya masih 20an,.hehehe
maaf klo salah comment,. ---------- Post added at 11:47 ---------- Previous post was at 11:37 ---------- gak setiap orang bisa dikasih keberuntungan dikelilingi orang2 baik bund,.
banyak contohnya,. misal nabi ibrahim dan bapaknya,. nabi nuh dan anak istrinya,. bahkan nabi muhammad tidak dikasih kesempatan untuk hidup dengan ibu bapaknya,.
dan semuanya adalah orang2 hebat,.
termasuk bunda, bunda dikasih ujian melalui orang tua,. kelak bunda akan menjadi orang hebat,. yg sabar ya bund (nasehat ini juga untuk diri saya sendiri).
"pelaut yg hebat, tidak berasal dari ombak kecil di kolam, tapi pelaut hebat adalah berasal dari ombak besar di laut".
semangat bund,...
| | |
Replying to:
"dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada IBU BAPAKmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dan dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yg baik" Alquran surat al isra' ayat 23.
tugas kita hanya di suruh berbuat baik dan berkata yg baik,.
dan di hadits nabi, di jelaskan, bahwa setiap orang hendaklah berkata yg baik, kalau tidak bisa berkata baik, maka diamlah.
untuk masalah maaf memaafkan, ya itu terserah bunda,. kan itu keikhlasan hati,. tapi mending bunda diam aja deh bund drpada stres mikirin,.
alhamdulillah sya dibesarkan di keluarga yg baik,. tapi skrg sya telah menikah, dan ternyata tidak cocok dengan ibu mertua,. setiap saya bicara A, langsung disanggahB. dan setiap hari ditanyain, kerjaannya ngapain aja di rumah,. akhirnya saya memilih untuk diam aja,. entah dibilang memutus silaturrahmi, sya tidak tahu. karena drpda sya bnyak bicara, nanti dikhawatirkan salah bicara, malah menyakitkan hati,.
hmm..entahlah....
maaf ya bund, sya bukan bermaksud menggurui, hehe
ilmu agama sya masih sangat pendek,.
apalagi umur sya masih 20an,.hehehe
maaf klo salah comment,. | Bunda nugraha trimakasih atas masukannya..
Memang bun.. sementara ini lbh baik diam.
Apalagi saya manusia biasa. Masih mudaj tersulut emosi.
Kmrn sempat menyebut bapak saya "maling" krn ud sakit hati banget.
Tp skrg lbh baik menghindar dan banyak diam.
Drpd nambah dosa ya bun..
Saya jg masih 20an kok bun. Hehe.
Nasihat itu hrs dilihat isinya, bukan siapa yg menyampaikan
| | |
Iya bun..dari kecil aku gak hidup bareng bapak bun, dulu dia masih baik..
Tapi skrg doyan perempuan, dimana2 dia punya selingkuhan / istri siri yg lain
Dia juga tidak pernah membiayai aku, kakaku, dan adik ku sama sekali
Sampai aku lulus S1 pun, semua hasil jerihpayah ibu dan aku udah terbiasa kerja untuk membiayai pendidikan ku sendiri
Aku tdk pernah berucap sepatah katapun jika bertemu bapak ku itu
Bahkan lebaran kmren aku brtemu di rumah sodara, aku tidak menyapa atau bahkan bersalaman, aku jijik melihat dia
Sudahlah aku pikir, aku tidak pantas memaki2, yg bisa aku lakukan untuk membuat luka hatiku tdk semakin lebar adalaah membiarkannya seperti org yg tidak aku kenal
Semangat lah bunda...banyak yg senasip kok
Yg penting kita lakukan yg terbaik buat anak kita kelak
| | |
sejelek2nya bapak.. ttp aja bapak kita namanya mbak..
bersyukur masih bisa ngeliat wajahnya bapak.. kalau saya bisa diberi kesempatan lg untuk ngerasain punya bpak, saya rela dipukul lg tiap hari oleh bapak. asal saya bisa bertemu bapak..
huhfff malah curcol
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |