Bunda2 sekalian saya ingin bertanya nih. Sebelumnya saya cowok single yg tdk pernah berpacaran, umur saya saat ini 24 tahun. Sekitar 6 bulan yang lalu saya mendapatkan pacar pertama saya yang ternyata sudah berkeluarga. Tadinya saya hanya ingin iseng saja karena tdk pernah berpacaran. Namun suatu ketika saya di ajak ML olehnya di hotel tanpa alat kontrasepsi. Tgl 22 nov, saya melakukan hubungan seks dengan pasangan saya tapi tepat sebelum kami berhubungan saya sempat ejakulasi di WC karena saya tidak mau sampai dia hamil anak saya. 20 menit setelah saya ejakulasi kami pun melakukan hubungan intim & tidak satupun sperma saya yang keluar di dalamnya hanya sebatas pre-cum. Sehari setelah berhubungan (tgl 23 nov) suhu badan pasangan saya tiba2 meningkat & ada cairan bening keluar dari vaginanya seperti putih telur.
Tgl 25 nov, pasangan saya mendapatkan hasil positif hamil dari testpak & usg pun menunjukkan hasil positif. Setelah saya tanyakan, ternyata pasangan saya juga melakukan hubungan intim sebelumnya dengan suaminya tgl 10 & 17 nov (tentu saja sebagai suaminya dia tidak ragu u/ mengeluarkan spermanya di dalam rahim pasangan saya). Setelah itu timbul tanda tanya besar?? Siapa anak yang sedang di kandung pasangan saya saat ini ( usia kandungannya sudah 5 bulan). Dia tidak melakukan testpak sebelum kami berhubungan jadi kami tidak tau apakah dia sudah hamil duluan sebelum berhubungan dengan saya. Apakah mungkin tanpa ejakulasi bisa hamil?
Kamipun mulai mencari tau lewat calendar masa subur. namun agak sulit karena masa haidnya tidak teratur. Terakhir haid di tanggal 30 Oktober. Selama enam bulan, Siklus terpendeknya 26 hari & terpanjang 38 hari. Menurut rumus masa suburnya jatuh di hari ke 8 - 27 setelah haid.
bunda2 ada yang bisa membantu saya menentukan siapa anak yg dikandungnya? Sudah 5 bulan ini saya menderita stress karena anak yang dikandungnya belum jelas milik siapa. Saya & pasangan saya sempat bertengkar hebat karena dia mau meninggalkan saya krn kasian kalau saya sampai di usir dari keluarga. Karena frustasi saya sms suaminya bahwa anak yang di kandung itu bukan anaknya. Pasangan saya rujuk kembali dgn saya & sampai skrg kami masih berhubungan. namun suaminya masih menyimpan sms itu. Dia mengancam akan melaporkan ke polisi apabila anaknya ternyata bukan anaknya. Apa bisa saya dilaporkan ke polisi?
mohon maaf bunda2 saya tau tidak sepantasnya saya melakukan hal ini, tapi saya butuh bantuan bunda2 untuk membantu saya mendapatkan kepastian sebelum anaknya lahir supaya saya bisa bekerja lebih keras lagi untuk membiayain anak tersebut. terima kasih yah bun