Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Mama B...   TS 
 
Posts: 316
Default Perjuangkan ASI bunda..

Ga tau harus mulai dari mana bund..
Aku bukan pro ASI atau pro Sufor, karena aku tahu keduanya punya manfaat dan peranan masing"..
Tapi sedih rasanya jika bayi sekecil itu (di bawah 6 bulan) dengan lambung, usus, hati dan empedu yg belumlah maksimal untuk mengolah makanan lain selain ASI, harus menghadapi kenyataan pahit dari beberapa orangtuanya yg berhenti berjuang memberikannya yg terbaik,,

Bahkan, entah karena kurangnya pengetahuan, ketidak pedulian atau mungkin kurangnya jiwa keibuan yg memaksakan pemberian makanan pendamping ASI di saat usia bayi belum menginjak 6 bulan, saat pencernaan belumlah matang untuk mengolah dan membuang..
Miris rasanya mendengar segelintir ibu berdalih anaknya lapar dan kurang jika hanya di beri ASI, maka di tambahkan sufor dlm daftar hariannya, merasa bayinya kurang dan selalu lapar di tambahkan Mpasi di saat umurnya belumlah cukup untuk menerima itu semua selain air susu ibunya sendiri..

"Saya tidak seberuntung kalian yg memiliki ASI yg lancar dan deras untuk buah hati kalian"
Bukan bunda, bukan untung dan rugi yg menjadi tolak ukur keberhasilan seorang ibu untuk memberikan ASI esklusif, tapi perjuangan, upaya, kerja keras, ikhtiar atau apalah itu yg membuat seorang ibu tidak akan pernah berhenti mengupayakan yg terbaik untuk buah hatinya..
Ingatkah bunda..
Saat hamil, hampir setiap hari bunda mengkhawatirkan asupan nutrisi untuk janin bunda, semua vitamin, susu, bahkan makanan yg dimakan setiap hari selalu di jaga dan berusaha bunda penuhi walau dengan harga yg selangit..
Indahnya saat melihat tumbuh kembang janin dengan alat USG walau harga yg di bayar tidaklah murah setiap bulannya, tapi kenapa saat janin yg selama ini di jaga, di rawat, dan di tunggu" kehadirannya tidak mendapatkan yg terbaik saat ia telah di lahirkan hanya karena sang bunda kurang berupaya untuk bisa memberikan asi dengan alasan asi yg tidak keluar, asi yg sedikit, anak yg selalu lapar saat di beri asi, dll. Sufor memang bukanlah racun, bukan pula sesuatu yg buruk jika di berikan kepada bayi kita, tapi Tuhan sudah menciptakan kita dengan wujud yg sempurna, dilengkapi dengan alat menyusui yg di persiapkan untuk bayi kita kelak, terlebih di berikan Tuhan secara cuma", bukankah bentuk dan fungsinya sama dengan para ibu lainnya yg berhasil menyusui anaknya ?

Mungkin saya bukanlah golongan keluarga miskin tapi juga bukan keluarga kaya raya, suami saya cukup bertanggung jawab dengan memberikan tempat berteduh yg layak, makanan yg sehat dan bergizi serta rasa bahagia untuk saya dan buah hati kami, dia bekerja siang dan malam untuk mencukupi kami, membiayai selama masa kehamilan (walau saat hamil saya juga ibu pekerja), mendampingi saat persalinan, terkadang membantu memasak dan mencuci pakaian, maka sabagai seorang istri tidakkah kita berfikir memberikan yg terbaik pula untuk suami dan sang buah hati, apa yg bisa kita lakukan, ya memberikan ASI yg kita produksi secara gratis untuk si buah hati, saya tidak ingin membebani penghasilan suami untuk memberikan sufor yg seharusnya bisa kita hasilkan sendiri dengan kualitas dan gizi yg lebih tinggi, mungkin hanya itu salah satu bakti istri yg bisa saya beri saat ini..

Saya tidak menyalahkan bunda yg benar" memiliki masalah tertentu yg membuat bunda tidak bisa memberikan asi kepada sang buah hati, tapi ini teguran untuk para bunda yg seharusnya BISA, tapi memilih untuk menyerah, tahukah bunda terkadang fikiran kita sendiri yg menjadikan ASI sedikit atau tidak keluat sama sekali..
Ya mind set kita yg merasa sudah berjuang untuk dapat melancarkan keluarnya ASI tapiiii berkata "Sudah Rezekinya segini mau apa lagi"..
Hhhh.. Sudah seharusnya sebagai ibu ikhtiar dan ikhlas dengan apa yg sudah di lakukan dan di upayakan, tapi di saat kita merasa pasrah, disitulah upaya, niat, dan kerja keras kita terhenti secara cuma", tidak ada ada usaha yg sia" bunda, dan percayalah jika buah dari kesabaran itu manis, apalagi jika di landasi dengan niat mulia, menjadi ibu yg baik, memberikan yg terbaik, dan menjadi istri yg berbakti.. namun jika bunda berfikir sebaliknya, seperti merasa tidak seberuntung ibu lain yg ASInya deras, ASI bunda hanya keluar sedikit, tidak bisa mengenyangkan si buah hati, dll. Maka jangan heran jika ketakutan tersebut menjadi nyata dan terjadi sesuai mind set bunda, biasakanlah berfikir positif thinking demi kebaikan sang buah hati..

Jika ibu lain bisa dengan mudahnya memberikan ASI, bisakah bunda berfikir jika ibu lain bisa kenapa saya tidak bisa, jika ibu lain di beri kemudahan mungkin saya istimewa karena Tuhan menguji dengan memberikan kesulitan sehingga perlu upaya lebih untuk saya dapat memberikan ASI yg sudah Tuhan titipkan sejak dulu dan kini menunggu untuk di berikan kepada buah hati yg sudah Tuhan percayakan kepadaku..

Semoga dapat menyemangati bunda yg berjuang memberikan ASI untuk sang buah hati..
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
noenap...
 
Posts: 2,108
 
Bener banget bun.:mudah2an cita2 sy utk bisa memberi asi smpe 2 taun kesampean, bahka uda g sabar utk beli alat2 pumping,,,hehehe... utk menjadi mama Asi juga butuh dukungan penuh dari papa asi, untuk terus memberi support ke mama asiagar terus memberikan asi buat anak mereka. Tapi sayangnya, sebagian ibu2 muda jaman sekarang, menganggap susu dengan:merk terkenal dan berharga mahal lebih bisa menjadikan anak sehat dan pintar dibanding asi. Ini bwrdasarkan komentar seorang teman saya sendiri. Miris juga dengernya
 
"Robbi Hablii Minash Shoolihiin" (QS: Asy Syafaat 100)
"Rabbi La Tadzarni Fardan Wa Anta Khairul Waaritsin" (QS: Al-Anbiya 89)
"Rabbi Habli Minladunka Dzurriyatan Thayyibah Innaka Sami'ud du'a 'i" (QS: Ali Imran 38)

  #3  
Old
mamany...
 
Posts: 509
 
siip.. setujuu bun.. hehe.. ni jg lagi usaha ASIX buat bebi.. semoga kita semua lulus ya bun.. ya minimal ASIX selama 6bulan lah..
keep positive sugestion.. #halah sok inggris aku.. hehe
salam kenal buun
 
  #4  
Old
Mama B...   TS 
 
Posts: 316
 
Bunda nonapheena : Benar bunda, dukungan suami, keluarga dan orang" sekitar memang sangat berpengaruh, setidaknya dengan begitu kita jadi bisa menempatkan diri untuk bergaul dengan orang" atau forum" yg pro ASI agar semakin semangat dan nambah pengetahuan juga tentang pengalaman bunda" lain yg berhasil asi esklusif walau dengan perjuangan yg ga mudah, semangaat ya bund demi tumbuh kembang si buah hati, harga selangit tetap ga bisa nandingin kualitas ciptaan Tuhan yg gratis bund, hehehe..

Mama Jose : Iya bund berjuang sama" ya, ga mudah memang dan ada aja halangannya, puting lecet'lah, badan pada pegel'lah, PD nyeri'lah..
Tapi jika hasilnya bayi kita sehat pasti ada kepuasan tersendiri ya bund..
Semangaaaaatt bundaaa....
 
  #5  
Old
ifanda...
 
Posts: 77
 
Replying to: View Post
Ga tau harus mulai dari mana bund..
Aku bukan pro ASI atau pro Sufor, karena aku tahu keduanya punya manfaat dan peranan masing"..
Tapi sedih rasanya jika bayi sekecil itu (di bawah 6 bulan) dengan lambung, usus, hati dan empedu yg belumlah maksimal untuk mengolah makanan lain selain ASI, harus menghadapi kenyataan pahit dari beberapa orangtuanya yg berhenti berjuang memberikannya yg terbaik,,

Bahkan, entah karena kurangnya pengetahuan, ketidak pedulian atau mungkin kurangnya jiwa keibuan yg memaksakan pemberian makanan pendamping ASI di saat usia bayi belum menginjak 6 bulan, saat pencernaan belumlah matang untuk mengolah dan membuang..
Miris rasanya mendengar segelintir ibu berdalih anaknya lapar dan kurang jika hanya di beri ASI, maka di tambahkan sufor dlm daftar hariannya, merasa bayinya kurang dan selalu lapar di tambahkan Mpasi di saat umurnya belumlah cukup untuk menerima itu semua selain air susu ibunya sendiri..

"Saya tidak seberuntung kalian yg memiliki ASI yg lancar dan deras untuk buah hati kalian"
Bukan bunda, bukan untung dan rugi yg menjadi tolak ukur keberhasilan seorang ibu untuk memberikan ASI esklusif, tapi perjuangan, upaya, kerja keras, ikhtiar atau apalah itu yg membuat seorang ibu tidak akan pernah berhenti mengupayakan yg terbaik untuk buah hatinya..
Ingatkah bunda..
Saat hamil, hampir setiap hari bunda mengkhawatirkan asupan nutrisi untuk janin bunda, semua vitamin, susu, bahkan makanan yg dimakan setiap hari selalu di jaga dan berusaha bunda penuhi walau dengan harga yg selangit..
Indahnya saat melihat tumbuh kembang janin dengan alat USG walau harga yg di bayar tidaklah murah setiap bulannya, tapi kenapa saat janin yg selama ini di jaga, di rawat, dan di tunggu" kehadirannya tidak mendapatkan yg terbaik saat ia telah di lahirkan hanya karena sang bunda kurang berupaya untuk bisa memberikan asi dengan alasan asi yg tidak keluar, asi yg sedikit, anak yg selalu lapar saat di beri asi, dll. Sufor memang bukanlah racun, bukan pula sesuatu yg buruk jika di berikan kepada bayi kita, tapi Tuhan sudah menciptakan kita dengan wujud yg sempurna, dilengkapi dengan alat menyusui yg di persiapkan untuk bayi kita kelak, terlebih di berikan Tuhan secara cuma", bukankah bentuk dan fungsinya sama dengan para ibu lainnya yg berhasil menyusui anaknya ?

Mungkin saya bukanlah golongan keluarga miskin tapi juga bukan keluarga kaya raya, suami saya cukup bertanggung jawab dengan memberikan tempat berteduh yg layak, makanan yg sehat dan bergizi serta rasa bahagia untuk saya dan buah hati kami, dia bekerja siang dan malam untuk mencukupi kami, membiayai selama masa kehamilan (walau saat hamil saya juga ibu pekerja), mendampingi saat persalinan, terkadang membantu memasak dan mencuci pakaian, maka sabagai seorang istri tidakkah kita berfikir memberikan yg terbaik pula untuk suami dan sang buah hati, apa yg bisa kita lakukan, ya memberikan ASI yg kita produksi secara gratis untuk si buah hati, saya tidak ingin membebani penghasilan suami untuk memberikan sufor yg seharusnya bisa kita hasilkan sendiri dengan kualitas dan gizi yg lebih tinggi, mungkin hanya itu salah satu bakti istri yg bisa saya beri saat ini..

Saya tidak menyalahkan bunda yg benar" memiliki masalah tertentu yg membuat bunda tidak bisa memberikan asi kepada sang buah hati, tapi ini teguran untuk para bunda yg seharusnya BISA, tapi memilih untuk menyerah, tahukah bunda terkadang fikiran kita sendiri yg menjadikan ASI sedikit atau tidak keluat sama sekali..
Ya mind set kita yg merasa sudah berjuang untuk dapat melancarkan keluarnya ASI tapiiii berkata "Sudah Rezekinya segini mau apa lagi"..
Hhhh.. Sudah seharusnya sebagai ibu ikhtiar dan ikhlas dengan apa yg sudah di lakukan dan di upayakan, tapi di saat kita merasa pasrah, disitulah upaya, niat, dan kerja keras kita terhenti secara cuma", tidak ada ada usaha yg sia" bunda, dan percayalah jika buah dari kesabaran itu manis, apalagi jika di landasi dengan niat mulia, menjadi ibu yg baik, memberikan yg terbaik, dan menjadi istri yg berbakti.. namun jika bunda berfikir sebaliknya, seperti merasa tidak seberuntung ibu lain yg ASInya deras, ASI bunda hanya keluar sedikit, tidak bisa mengenyangkan si buah hati, dll. Maka jangan heran jika ketakutan tersebut menjadi nyata dan terjadi sesuai mind set bunda, biasakanlah berfikir positif thinking demi kebaikan sang buah hati..

Jika ibu lain bisa dengan mudahnya memberikan ASI, bisakah bunda berfikir jika ibu lain bisa kenapa saya tidak bisa, jika ibu lain di beri kemudahan mungkin saya istimewa karena Tuhan menguji dengan memberikan kesulitan sehingga perlu upaya lebih untuk saya dapat memberikan ASI yg sudah Tuhan titipkan sejak dulu dan kini menunggu untuk di berikan kepada buah hati yg sudah Tuhan percayakan kepadaku..

Semoga dapat menyemangati bunda yg berjuang memberikan ASI untuk sang buah hati..
Saya salah satu ibu yg hrus brjuang agar asi saya mncukupi untuk kbutuhn anak sya tiap hriny bun...
Asi sya tidk mlimpah seperti orang2,tp saya komitmen sm diri saya untuk memberikn asi minim 6bln untuk jagoan saya yg bsok tgl 28 brumur 3bln...
Tiap hri mkn porsi bt orng 1 kmpung minum vitamin,susu kedele,sayur2an,cemilan itu usaha saya tiap hri demi mncukupi asi anak saya tiap hariny...

Tak pernah memikirkan bntuk bdan yg sekarang segede gentong tak sexy n aduhai seperti dulu...
Yg pnting jagoanku bs mndapatkan hakny yaitu asi dr bundany tersayang...
Oya bun bedasarkan pnglmn kt gk blh stress lho kl lg mnyusui krna itu ngaruh bngt sm produksi asi...
Jagoanku bb ny gk segede tmn2ny yg seumuran yg mnum sufor....
Bbny normal gk kurus n gk gemuk jg,yg pntng jagoanku selalu sehat n mndapatkan minumn terbaik dr aku SUSU CAP ENDAH (nmku itu bun)
 
  #6  
Old
adisti...
 
Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
 
Semangat ASIX bun

Hak anak dan qt sbagai ibu wajib memberikan hak anak smpe dg 2th.allhamdullilah anakku ud lulus S1 sedang proses menuju S2 nya sempoga tercapai


Susu paling bagus dan paling mahal yaa ASI (maap klo yg anaknya sufor)#damai
 
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim)
  #7  
Old
Mama B...   TS 
 
Posts: 316
 
Bunda Ifanda : Iya bund bener bgt, demi baby apapun akan di lakukan ya, ASI juga bisa jadi diet alami kan bunda, jadi ga perlu takut badan melar walaupun makan porsi orang" se indonesia #eh
Anak ASI memang susah gemuk kan bunda, tapi selama tumbuh kembangnya sesuai umurnya dan ga ada masalah berarti oke" aja kan bund ?

Bunda Adisti : Wah senioran bunda ya dari pada aku, bunda anaknya udah S1, anakku aja TK belum lulus #loh
Harus banyak belajar dari bunda nih kayanya..
Hehehe..

Note
Sekali lagi ini bukan mengenai Pro ASI atau Pro Sufor, tapi lebih kepada pemberian semangat bagi para bunda dan calon bunda yg sedang dan akan mengusahakan ASI untuk anaknya..
Saya juga sangat menghargai bila para bunda sudah berjuang untuk memberikan ASI namun terkendala beberapa masalah, namun yg saya sayangkan karena makin banyak bunda yg belum berjuang tapi sudah menyerah..
ASI itu kewajiban sedangkan Sufor itu optional jika bunda mengalami keadaan tertentu yg mengharuskan sufor menjadi keharusan..
Terimakasih pengertiannya..
 
  #8  
Old
adisti...
 
Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
 
Replying to: View Post
Bunda Ifanda : Iya bund bener bgt, demi baby apapun akan di lakukan ya, ASI juga bisa jadi diet alami kan bunda, jadi ga perlu takut badan melar walaupun makan porsi orang" se indonesia #eh
Anak ASI memang susah gemuk kan bunda, tapi selama tumbuh kembangnya sesuai umurnya dan ga ada masalah berarti oke" aja kan bund ?

Bunda Adisti : Wah senioran bunda ya dari pada aku, bunda anaknya udah S1, anakku aja TK belum lulus #loh
Harus banyak belajar dari bunda nih kayanya..
Hehehe..

Note
Sekali lagi ini bukan mengenai Pro ASI atau Pro Sufor, tapi lebih kepada pemberian semangat bagi para bunda dan calon bunda yg sedang dan akan mengusahakan ASI untuk anaknya..
Saya juga sangat menghargai bila para bunda sudah berjuang untuk memberikan ASI namun terkendala beberapa masalah, namun yg saya sayangkan karena makin banyak bunda yg belum berjuang tapi sudah menyerah..
ASI itu kewajiban sedangkan Sufor itu optional jika bunda mengalami keadaan tertentu yg mengharuskan sufor menjadi keharusan..
Terimakasih pengertiannya..
Awal2 jg stress sendiri knp asi ku kyknya kurang ini lah itu lah setelah melakukan semedi 7hari 7malam #apahubungannyacoba dkasih wejangan ma kk ipar yg lbh duluan kasih asix suruh posthink teruss menerus di kasih stimulasi akhirnya bs jg

Msh sama2 belajar qt bun bwt kasih yg terbaik bwt anak qt
 
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim)
  #9  
Old
vinny1...
 
Posts: 197
 
mudah2n nanti ASI ku melimpah.. aamiin ... aq jg pngen ngasih ASI bwt dede ntr, tp masih worry jg nih bund hpl 9 maret tp ASI ku blm kluar, emng sih bubid bilang gpp nanti abs lahiran jg kluar, tp danger&lyt bunda2 dforum ini ada yg ASI nya kluar di UK 5bln ksna..
 
  #10  
Old
Bunda ...
 
Posts: 525
 
sukaaaa banget sama thread ini..

Saya sendiri masih hamil, tapi sudah bertekad dalam hati ingin ASI eksklusif, dan terus lanjut sampai 2 tahun, dan saya yakin saya bisa.

Memang banyak bund yang sebenarnya bisa memberikan ASI tapi lebih memilih jalan praktis, bukan karena apa2, tapi karena mentalnya sendiri yang entah karena lemah, malas dan ada juga looo yang nggak mau menyusui karena takut bentuk PD-nya nggak indah lagi kayak dulu kala.

Sekedar sharing, saya punya seorang teman medis yang baru melahirkan. Awalnya proses menyusuinya lancar karena kebetulan ASInya sampe tumpeh tumpeh..hihihihi. Tapi seminggu kmudian PD-nya mengeras, putingnya luka (bahkan sampe cuil bund), dan akhirnya dia sampe ngrangsemi (sebangsa demam gitu bund, adem panas). PD-nya bahkan terasa sangat sakit jika tersentuh. Akhirnya periksa deh ke SpD, ternyata terkena bendungan atau apa gitu bund (nama penyakitnya susah bener bund) dan harus dioperasi. Akibat operasi tersebut si teman ini tidak lagi bisa menyusui babynya yang baru berapa minggu. Ia baru bisa menyusui lagi jika hamil anak berikutnya. Nelongso aja deh, usut punya usut karena ASInya yang deras dan si baby yang belum bgitu kuat menyusu, terbentuklah bendungan pada PD si teman ini dan menjadi penyakit, karena dia tidak pumping juga bund...padahal pengen banget bisa menyusui sampe 2 tahun katanya.

Sedangkan teman2 medis yang lain, ada lo yang sampe skarang rajin2 pumping, anaknya sudah 1 th lebih, sangat sehat, lincah dan pertumbuhannya pun pesat. Sebelum berangkat dia menyusui dulu sampe si anak puas, di tempat kerja saat pasien sepi pompa2 deh...sedikit atau banyak tetep dipompa.

Nah,smoga kita yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan ASI tetap konsisten untuk bisa memberikan ASI ya bund, karena di luar sana ada banyak juga ibu2 yang ingin ngASI tapi terbentur kondisi yang tidak mungkin untuk memberikan ASI. dan be smart mom juga, tetep cari pengetahuan sebanyak2nya tentang dunia ASI ini..hehehe, jadi semangat banget saya, padahal lahiran mash lama juga..hihihihi....

Semangat ngASI..
 
You're the best blessing that I ever got
  #11  
Old
Melika...
 
Posts: 109
 
Saya salah satu bunda yg tdk bisa memberikan AsiX pd baby saya.. Sedih rasanya.. Tp mau gmn. Stelah melahirkan saya harus konsumsi obat2an.. Penurun tensi dan obat lambung. Kdg2 saya menangis sama suami.. Kasian bayi saya..
 
  #12  
Old
Bunda ...
 
Posts: 129
 
Replying to: View Post
Ga tau harus mulai dari mana bund..
Aku bukan pro ASI atau pro Sufor, karena aku tahu keduanya punya manfaat dan peranan masing"..
Tapi sedih rasanya jika bayi sekecil itu (di bawah 6 bulan) dengan lambung, usus, hati dan empedu yg belumlah maksimal untuk mengolah makanan lain selain ASI, harus menghadapi kenyataan pahit dari beberapa orangtuanya yg berhenti berjuang memberikannya yg terbaik,,

Bahkan, entah karena kurangnya pengetahuan, ketidak pedulian atau mungkin kurangnya jiwa keibuan yg memaksakan pemberian makanan pendamping ASI di saat usia bayi belum menginjak 6 bulan, saat pencernaan belumlah matang untuk mengolah dan membuang..
Miris rasanya mendengar segelintir ibu berdalih anaknya lapar dan kurang jika hanya di beri ASI, maka di tambahkan sufor dlm daftar hariannya, merasa bayinya kurang dan selalu lapar di tambahkan Mpasi di saat umurnya belumlah cukup untuk menerima itu semua selain air susu ibunya sendiri..

"Saya tidak seberuntung kalian yg memiliki ASI yg lancar dan deras untuk buah hati kalian"
Bukan bunda, bukan untung dan rugi yg menjadi tolak ukur keberhasilan seorang ibu untuk memberikan ASI esklusif, tapi perjuangan, upaya, kerja keras, ikhtiar atau apalah itu yg membuat seorang ibu tidak akan pernah berhenti mengupayakan yg terbaik untuk buah hatinya..
Ingatkah bunda..
Saat hamil, hampir setiap hari bunda mengkhawatirkan asupan nutrisi untuk janin bunda, semua vitamin, susu, bahkan makanan yg dimakan setiap hari selalu di jaga dan berusaha bunda penuhi walau dengan harga yg selangit..
Indahnya saat melihat tumbuh kembang janin dengan alat USG walau harga yg di bayar tidaklah murah setiap bulannya, tapi kenapa saat janin yg selama ini di jaga, di rawat, dan di tunggu" kehadirannya tidak mendapatkan yg terbaik saat ia telah di lahirkan hanya karena sang bunda kurang berupaya untuk bisa memberikan asi dengan alasan asi yg tidak keluar, asi yg sedikit, anak yg selalu lapar saat di beri asi, dll. Sufor memang bukanlah racun, bukan pula sesuatu yg buruk jika di berikan kepada bayi kita, tapi Tuhan sudah menciptakan kita dengan wujud yg sempurna, dilengkapi dengan alat menyusui yg di persiapkan untuk bayi kita kelak, terlebih di berikan Tuhan secara cuma", bukankah bentuk dan fungsinya sama dengan para ibu lainnya yg berhasil menyusui anaknya ?

Mungkin saya bukanlah golongan keluarga miskin tapi juga bukan keluarga kaya raya, suami saya cukup bertanggung jawab dengan memberikan tempat berteduh yg layak, makanan yg sehat dan bergizi serta rasa bahagia untuk saya dan buah hati kami, dia bekerja siang dan malam untuk mencukupi kami, membiayai selama masa kehamilan (walau saat hamil saya juga ibu pekerja), mendampingi saat persalinan, terkadang membantu memasak dan mencuci pakaian, maka sabagai seorang istri tidakkah kita berfikir memberikan yg terbaik pula untuk suami dan sang buah hati, apa yg bisa kita lakukan, ya memberikan ASI yg kita produksi secara gratis untuk si buah hati, saya tidak ingin membebani penghasilan suami untuk memberikan sufor yg seharusnya bisa kita hasilkan sendiri dengan kualitas dan gizi yg lebih tinggi, mungkin hanya itu salah satu bakti istri yg bisa saya beri saat ini..

Saya tidak menyalahkan bunda yg benar" memiliki masalah tertentu yg membuat bunda tidak bisa memberikan asi kepada sang buah hati, tapi ini teguran untuk para bunda yg seharusnya BISA, tapi memilih untuk menyerah, tahukah bunda terkadang fikiran kita sendiri yg menjadikan ASI sedikit atau tidak keluat sama sekali..
Ya mind set kita yg merasa sudah berjuang untuk dapat melancarkan keluarnya ASI tapiiii berkata "Sudah Rezekinya segini mau apa lagi"..
Hhhh.. Sudah seharusnya sebagai ibu ikhtiar dan ikhlas dengan apa yg sudah di lakukan dan di upayakan, tapi di saat kita merasa pasrah, disitulah upaya, niat, dan kerja keras kita terhenti secara cuma", tidak ada ada usaha yg sia" bunda, dan percayalah jika buah dari kesabaran itu manis, apalagi jika di landasi dengan niat mulia, menjadi ibu yg baik, memberikan yg terbaik, dan menjadi istri yg berbakti.. namun jika bunda berfikir sebaliknya, seperti merasa tidak seberuntung ibu lain yg ASInya deras, ASI bunda hanya keluar sedikit, tidak bisa mengenyangkan si buah hati, dll. Maka jangan heran jika ketakutan tersebut menjadi nyata dan terjadi sesuai mind set bunda, biasakanlah berfikir positif thinking demi kebaikan sang buah hati..

Jika ibu lain bisa dengan mudahnya memberikan ASI, bisakah bunda berfikir jika ibu lain bisa kenapa saya tidak bisa, jika ibu lain di beri kemudahan mungkin saya istimewa karena Tuhan menguji dengan memberikan kesulitan sehingga perlu upaya lebih untuk saya dapat memberikan ASI yg sudah Tuhan titipkan sejak dulu dan kini menunggu untuk di berikan kepada buah hati yg sudah Tuhan percayakan kepadaku..

Semoga dapat menyemangati bunda yg berjuang memberikan ASI untuk sang buah hati..
Setuju pke bgt deh ma mama bella...
Semua itu tergantung seberapa besar niat & tekad kita utk memberikan ASI yg sudah jelas terbaik mutu & kualitas gizi'y...
Dan harus pny mental baja utk menguatkan kita dr godaan2 org yg bilang inilah itulah...
Alhamdulillah walaupun saya hidup dilingkungan yg kurang mendukung pemberian ASI sampai 2th, tapi karna tekad saya yg kuat utk memberikan ASI sampai 2th, sampai sekarang anak saya berumur 6 bulan ini gak ada kendala dlm memberikan ASI utk anak saya...
Semangat ASI sampai 2th...
 
  #13  
Old
viona2...
 
Posts: 196
 
Wah enaknya bunda bunda disini kayaknya asi nya pd lancar ya.. saya lg hamidun bun baru masuk 5bulan.. pengeeeeeeeeen bgt lahiran Normal dan Asi Ngucur deras kayak air kran.. saya selalu pny pikiran jelek bun saya takut cesar asi tersendat krn dr hamil ini saya masih males makan nasi .. gmn ya caranya supaya bs lancar untuk persiapan asinya .. mohon sarannya dr yg udah pengalaman
 
  #14  
Old
noenap...
 
Posts: 2,108
 
Replying to: View Post
sukaaaa banget sama thread ini..

Saya sendiri masih hamil, tapi sudah bertekad dalam hati ingin ASI eksklusif, dan terus lanjut sampai 2 tahun, dan saya yakin saya bisa.

Memang banyak bund yang sebenarnya bisa memberikan ASI tapi lebih memilih jalan praktis, bukan karena apa2, tapi karena mentalnya sendiri yang entah karena lemah, malas dan ada juga looo yang nggak mau menyusui karena takut bentuk PD-nya nggak indah lagi kayak dulu kala.

Sekedar sharing, saya punya seorang teman medis yang baru melahirkan. Awalnya proses menyusuinya lancar karena kebetulan ASInya sampe tumpeh tumpeh..hihihihi. Tapi seminggu kmudian PD-nya mengeras, putingnya luka (bahkan sampe cuil bund), dan akhirnya dia sampe ngrangsemi (sebangsa demam gitu bund, adem panas). PD-nya bahkan terasa sangat sakit jika tersentuh. Akhirnya periksa deh ke SpD, ternyata terkena bendungan atau apa gitu bund (nama penyakitnya susah bener bund) dan harus dioperasi. Akibat operasi tersebut si teman ini tidak lagi bisa menyusui babynya yang baru berapa minggu. Ia baru bisa menyusui lagi jika hamil anak berikutnya. Nelongso aja deh, usut punya usut karena ASInya yang deras dan si baby yang belum bgitu kuat menyusu, terbentuklah bendungan pada PD si teman ini dan menjadi penyakit, karena dia tidak pumping juga bund...padahal pengen banget bisa menyusui sampe 2 tahun katanya.

Sedangkan teman2 medis yang lain, ada lo yang sampe skarang rajin2 pumping, anaknya sudah 1 th lebih, sangat sehat, lincah dan pertumbuhannya pun pesat. Sebelum berangkat dia menyusui dulu sampe si anak puas, di tempat kerja saat pasien sepi pompa2 deh...sedikit atau banyak tetep dipompa.

Nah,smoga kita yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan ASI tetap konsisten untuk bisa memberikan ASI ya bund, karena di luar sana ada banyak juga ibu2 yang ingin ngASI tapi terbentur kondisi yang tidak mungkin untuk memberikan ASI. dan be smart mom juga, tetep cari pengetahuan sebanyak2nya tentang dunia ASI ini..hehehe, jadi semangat banget saya, padahal lahiran mash lama juga..hihihihi....

Semangat ngASI..

Inspiring bangettt ceritanya bunda nessa. Sy juga nemu banyak cerita ttg usaha bunda2 utk tetep ngasi asi buat babynya, salah 1 nya sll bawa ice gel n cooler bag ke kantor utk pumping setiap abis makan siang.bahkan ada juga yg share dia bekerja diluar kota, pulang hanya wiken aja, selama pisah dgn anaknya, dy sll pumping n menyetoknya dikulkas. Setiap wiken, dy pulang dgn sekoper penuh asinya yg beku, dgn pesawat, jd g sempat bikin asinya mencair. Usaha yg luar biasa dan patut dijadikan contoh
Kl sy perhatikan anak2 Asi mmg g segendut kayak anak sufor, badannya cenderung kurus tapi g kurus banget, namun lincah, aktif, dan energik,juga gak gampang sakit.mudah2an niat baik kita ini terwujud ya bunda

Replying to: View Post
Saya salah satu bunda yg tdk bisa memberikan AsiX pd baby saya.. Sedih rasanya.. Tp mau gmn. Stelah melahirkan saya harus konsumsi obat2an.. Penurun tensi dan obat lambung. Kdg2 saya menangis sama suami.. Kasian bayi saya..
Jangan berkecil hati, bunda. Kalo keadaan memang memaksa untuk demikian gak bisa ditolak juga. Gak mungkin juga bunda tetep memberikan asi sementara asinya mengandung obat yg justru bisa membahayakan dedenya. Mudah2an dedenya sehat2 selalu ya bun
 
"Robbi Hablii Minash Shoolihiin" (QS: Asy Syafaat 100)
"Rabbi La Tadzarni Fardan Wa Anta Khairul Waaritsin" (QS: Al-Anbiya 89)
"Rabbi Habli Minladunka Dzurriyatan Thayyibah Innaka Sami'ud du'a 'i" (QS: Ali Imran 38)

  #15  
Old
adisti...
 
Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
 
Replying to: View Post
Wah enaknya bunda bunda disini kayaknya asi nya pd lancar ya.. saya lg hamidun bun baru masuk 5bulan.. pengeeeeeeeeen bgt lahiran Normal dan Asi Ngucur deras kayak air kran.. saya selalu pny pikiran jelek bun saya takut cesar asi tersendat krn dr hamil ini saya masih males makan nasi .. gmn ya caranya supaya bs lancar untuk persiapan asinya .. mohon sarannya dr yg udah pengalaman
Mw normal atw sc pasti keluar koq bun asi nya.aq lahiran sc tp msh bs kasih asix bun.asi akan keluar dg sendirinya koq setelah melahirkan kan selama kehamilan masih ada plasenta nanti setelah melahirkan plasenta terlepas keluar asi nya.bunda jgn khawatir asi tdk keluar.jgn patah semangat yaa bun keep postink aja
 
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim)
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Bunda saya mau bertanya neh sama bunda-bunda mohon di jawb yah bunda.Mksh -- Ngobrol Apa Saja 15


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 02:45.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com