Bagi ibu hamil, boleh saja memakai softlens sebagai ganti kacamata biasa. Namun, ada batasan yang semestinya dicermati.
Sebelum memakai
-Tunda penggunaan softlens untuk pertama kali, sampai usai masa menyusui, ketika kondisi hormon sudah normal.
-Pertama kali pakai, pilih masa pakai harian/mingguan dulu, jangan langsung setahun agar mata bisa beradaptasi.
-Ikuti perawatan lensa kontak yang diberkan dokter mata.
-Gunakan cairan pembersih, pembilas dan perendam yang sesuai - ada jenis 3 in 1. Perhatikan masa kadaluwarsa.
-Simpan softlens di kontainer khusus yang ditetesi larutan perendam.
-Buang cairan perendam yang telah dipakai, jangan gunakan dua kali.
-Saat akan dipakai, bilas softlens 5 detik dengan larutan pembilas. Jangan gunakan air biasa karena tidak steril.
-Jangan sentuh mulut botol pembersih untuk menghindari pencemaran.
-Gunakan lensa kontak sebelum ber-make-up agar tidak mengotori.
-Saat menyentuh softlens, pastikan tangan bersih dan kering.
-Untuk menjamin kebersihan, ganti wadah softlens dua bulan sekali.
Saat memakai
-Bila mata terasa kering, gunakan tetes mata khusus untuk pemakaian softlens.
-Jangan mengucek mata dan hindari terpapar debu.
-Lepas saat berenang agar tidak teriritasi klorin, saat memasak dengan banyak uap agar tidak terkena uap panas, dan saat tidur untuk memberi kesempatan mata “bernapas” serta menghindari kornea terluka.
-Periksakan mata dan lensa kontak secara teratur untuk mengetahui adanya perubahan ukuran atau kelainan.
-Patuhi petunjuk dari ahli perawatan mata Anda tentang petunjuk penggunaan dan perawatan yang optimal.
-Saat melepas lensa kontak, kedip-kedipkan mata agar basah, baru lepas lensa kontak.
-Ganti lensa kontak saat Anda tidak nyaman atau penglihatan kurang jelas, karena menandakan lensa kontak sudah tidak baik untuk membantu penglihatan.
Sumber: www.softlensmurah.com