bunda...apakah aq anak durhaka

bunda aq mau curhat, ibuq seorang singgle parent. bliau tinggal dgn adiku. adiku laki2 dah lulus SMA. saya tinggal d luar kota ma suami. karena kerjaan suami dah menetap d sni. walapun kami msh ngontrak rumah, kami hidup bahagia. aq lulusan S1 pend matematika bun, dsni aq cuma ngelesi privat. ibuku punya sakit asma yg sewaktu2 bs kambuh, beliau "ndablek" dibilangin susah bun, d suruh jgn makan ini itu tep d makan, tiap kambuh adiku sll sms aq. aq suruh pulang. jarak tempat tinggal q dgn rmh ibuku 1,5 jam perjalanan lah bun kira2. beberapa hari yang lalu br kambuh d terapi gas uap oksigen pe nginep d puskesmas. pulang2 minum es sak teko..makan nangka, nanas. aduh bun aq harus gmana ngasih taunya...
ibuku dr dlu g stuju kalo aq ikut suami, pngn nya aq n suami ikut beliau. suamiku g bgtu suka tinggal bersama ibuku, karena bicaranya ibuk itu kasar, sering bentak2, n gaya hidpnya ikut2n tetangga yg mampu. sedangkan aq n suamiku hidup sederhana.
banyak tetangga n saudara selalu menyalahkan aq, katanya aq tega ma orang tua. aq sering nangis bun, apa benar aq anak durhaka, d sni aq ikut suamiku. seorang wanita kan ada tingkatannya jadi anak, istri dan ibu. sekaran peranku seorang istri juga seorang anak...aq harus memberatkan suamiku dlu baru orang tuaku. aq salah g bunda...?

 

 

yang saya tau bun, setelah menikah surga istri ada pada suami. ini ada sebuah cerita yg pernah saya baca terjadi dijaman rasulullah
Pernah dengar kisah pada zaman Rasulullah Saw. ketika seorang isteri tidak bisa merawat orangtuanya yang sakit hingga kematiannya karena suaminya melarang ia keluar rumah selama suaminya belum pulang? Ya, kisah itu memang ada. Pernah dituliskan oleh Iman Nawawi Al-Bantani (Al-Jawi) dalam kitab Uqudul Lujain.

Kisah singkatnya begini:
Tersebutlah seorang perempuan salehah yang mendapat pesan dari suaminya yang akan bepergian. Suaminya memintanya tidak keluar rumah sebelum dia datang. Setelah sangsuami berangkat, datang kabar bahwa orang tua perempuan ini sakit keras! Sang istri mengutus seseorang kepada nabi untuk menanyakan apakah ia boleh keluar tanpa izin suami menjenguk orang tuanya yang sedang sakit berat?

Rasul menjawab, "Tetaplah di rumah-mu hingga suamimu datang". Hingga kematian orang tuanya, perempuan tersebut tetap dilarang untuk keluar rumah.

Saat suaminya datang, sang istri menceritakan semuanya. Sang suami menyesali perbuatannya dan bertanya pada nabi. Nabi menjawab bahwa perbuatannya saat ini diampuni karena ketidaktahuannya, dan untuk istrinya Allah telah memberikan pahala yang sangat besar berkat keteguhannya menaati suami, yakni diampuninya dosa-dosa kedua orang tua perempuan itu.

Ada hadis lain berkaitan dengan permasalahan ini:
Sabda Nabi SAW : “Barangsiapa yg taat kepadaku maka ia telah taat kepada ALLAH, dan barangsiapa yg tidak taat kepadaku maka berarti tidak taat kepada ALLAH. Barangsiapa yg taat kepada Pimpinan (Islami) maka berarti ia telah taat kepadaku, dan barangsiapa yg tidak taat kepada pimpinan (islami) maka berarti ia telah tidak taat kepadaku.” (HR Bukhari, kitab al-Jihad, bab Yuqatilu min Wara’il Imam, juz-IV, hal.61)


istri yg lebih menaati suami dalam kebaikan, akan bebas masuk surga dari pintu mana saja yg dia kehendaki dan dosa2 kedua org tua dari istri tersebut akan diampuni.
namun jika bunda masih galau juga, coba bunda diskusikan lagi sama suami, atw ibu bunda biar sama2 enak.

 

 

kalo uda bersuami emang harus nurut suami bun, walaupun bertentangan dengan kemauan ortu, insyaAllah ibunya bunda ngerti hal itu. Aku awal nikah sering berantem masalah hampir sama seperti ini, tpi pelan2 aku kasih pengertian k ortu alhamdulillah Allah kasih kemudahan dari jalan manapun. Dan insyaAllah Allah ridho kalo bunda nurut suami pasti ada jalan keluarnya nanti, terus berdoa ya bun semoga dapet yg terbaik

 

 

bunda noena dan bunda iis mksh y sarannya...selama ini aq msh nurut apa kata suami selagi apa yg dkatakan benar menurut agama. oy bunda aq blm punya momongan dah 1,5 tahun menikah. sepertinya ibuku juga g bgtu pngn aq buru2 hamil. buktinya awal nikah aq d saranin untuk KB pil, aq n suami nurut sampe akhirnya 6 bulan aku pake KB pil, setelah berhenti KB sampe skrng aq blm hamil, tiap d ibuku d tanya org "linda kok g hamil2" ibuku bilang "msh muda, kapan2 aja, anakmu dulu j yg hamil, aq dah punya cucu uzi dan ica" uzi dan ica itu anaknya sdr ku yg sering d titipkan sama ibuku. mulai bulan kmrin aq mulai mengkonsumsi apa yg d saranin bunda2 yg d forum, wlpun g rutin tp aq usahakan tiap hr aku konsumsi vit E, dan susu p******n perencanaan kehamilan.