Replying to:
Bunda bunda saya mau curhat karna cuma dsni saya bisa curhat
Saya sdang hamil 6minggu anak pertama saya umur 6bulan .. Memang jarak kehamilan saya terlalu dekat tp saya dan suami ttp menerima dengan bahagia .. Suami saya kerja diluar kota disini saya ikut mertua slama ini saya merasa kesepian sperti tdak ada yg mndukung kehamilan saya .. Sampai" pernah d srankan untuk d gugurkan tp saya gk mau .. Saya merasa tdk ada yg peduli / perhatian dgn khmilan saya ini .. Ada bnyk konflik yg saya gk bsa crta k suami krn saya tkut d anggp mengadu domba suami dan kluarganya .. Saya hrus apa bunda |
Replying to:
Saya maunya jg bgtu tp suami yg gk mau diajak ngontrak karna suami saya anak trakhir .. Insyallah kalau masalah uang kami mampu dan kami yakin anak membawa rezeki sendiri" ketika allah sudah memberi kami anak lagi brati allah percaya dgn kami dan allah akan mencukupi kbuthan kami.. Saya dan suami berpegang pada keyakinan seperti itu bun ... Saya mendengarkan perkataan seperti itu ( menggugurkan ) karna yg bicara adl sesorang yg saya rsa shrusnya mndukung saya dan suami dgn khmilan ini .. Saya hanya sedih knp ada terpikir seperti itu |
hai bunda dhy....
abaikan perkataan yang membuat bunda merasa tertekan tersebut, karena anak adalah rezeki yang sanggat besar datangnya dari Allah, dan saya yakin bunda juga tidak akan pernah tega dan rela menyakiti darah daging bunda sendiri.... mungkin penyebab mertua bunda bersikap demikian karena merasa ragu dengan kemampuan bunda untuk mengasuh dua batita dalam priode yang bersamaan, bisa jadi sebenarnya tujuanya baik, namun caranya yang salah, karena melakukan aborsi tanpa indikasi keharusan adalah perbuatan zholim dan dosa besar. maklumi saja sikap bumer dan tetaplah bersikap sewajarnya dan menghormatinya sebagai orang tua....
sekarang tenangkan pikiran, sering-seringlah berdiskusi dengan suami tentang apa yang bunda rasakan, agar bunda bisa lebih tenang dan tidak merasa terabaikan dengan kondisi sekarang ini. bulatkan tekad dalam hati bahwa bunda akan tunjukan kepada mereka bahwa bunda mampu untuk menjaga dan merawat kedua anak bunda kelak tanpa harus meminta bantuan mereka, jika memungkinkan, maka tinggal terpisah dan meminta bantuan tenaga ART itu jauh lebih menyenangkan dari pada tinggal dalam satu rumah dengan adanya perselisihan dan perbedaan pandangan yang memicu timbulnya ketidak harmonisan....
untuk kedepanya, tidak ada salahnya bunda merencanakan masa depan yang lebih terencana dengan suami, seperti menunda jarak kehamilan berikutnya, ini bisa di bantu dengan menggunakan kontrasepsi setelah selesai masa nifas....
semoga kehamilan bunda yang kedua ini akan sehat selalu kedepanya, dengan keadaan yang semakin baik dan lebih bersahabat....amin....