| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | apa Semua mertua sama ??? pagi bunda - bunda,,
bener ga sih kalo mertua tuh sama,,,?? sebeenar nya aku udah kesel banget sama mertua, dia selalu ikut campur masalah aku dan suami, terus mulut nya itu loh,, apa - apa yang aku lakukan selalu salah,,
mungkin karna udah tua, mulut nya jdi longggar ga bisa diem,, apa2 di permasalahkan,
terus yang bikin kesel dia slalu ngebandingi aku sama sepupu suamiku yang nikah nya duluan aku tapi sekrang udah punya anak.. ,, kadang aku suka nangis sendiri terus ngadu sama suami, untung nya suami jadi penengah, ga bela siapa2,,,
tapi kadang suka kesellllll,,, dan pengen keluar rumah,,
bunda - bunda disini ada yang punya pengalaman sama ga?? tau ga sih cara mujarab ngehentiin mulut bawel nya mertua,, maaf ya ke panjangan...
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
bahagia keluar dari rumah mertua
| | | | | Location: Surabaya
Posts: 453
| |
Salam kenal ya bunda,
bun, sebelum saya menjawab lbh jauh, silakan baca cerita d bawah ini biar pikiran plong dan jadi posthink ya...
-----------------------------------------
Urainab baru saja menikah. Ia tinggal bersama suami di rumah mertuanya. Sejak pertama kali tinggal di rumah mertuanya, Urainab sudah merasa tidak cocok dengan ibu mertua. Urainab merasa mertuanya sangat keras dan cerewet. Urainab sering dikritik ibu mertua karena perbedaan sikap dan prinsip mereka dalam semua perkara.
Pertengkaran sering teijadi. Urainab dan ibu mertua selalu berselisih. Yazid, suami Urainab merasa sedih melihat hal itu. Namun, dia tidak mampu menyelesaikan persoalan antara istri dan ibunya. Jika dia membela ibunya, bagaimana dengan istrinya. Jika dia membela istrinya, tentu akan membuat ibunya sakit hati. Yazid hanya bisa berdoa kepada Allah, semoga persoalan antara istri dan ibunya segera selesai dan mereka hidup damai bersama.
Hari pun terus berlalu, suasana panas di rumahnya tak berubah. Yazid sempat terpikir untuk membawa istrinya pindah dari rumah ibunya. Namun, dia belum memiliki tempat lain untuk ditinggali, apalagi ibunya yang beranjak tua tak tega dia tinggalkan.
Keadaan semakin memburuk, pertengkaran terus teijadi, dan tidak ada satu pun yang mau disalahkan atas setiap pertengkaran. Akhirnya, Urainab memutuskan untuk melakukan sesuatu demi mengakhiri pertengkaran dengan ibu mertuanya. Dia berencana akan meracuni mertuanya.
’’Kalau Ibu meninggal, tidak ada lagi yang akan mengganggu hidupku!" pikir Urainab.
Urainab lalu mengunjungi Sufyan bin Umar, seorang ahli obat di sebuah kota. Dia menceritakan masalahnya dan meminta Sufyan bin Umar untuk memberinya racun.
"Aku mengerti masalahmu dan betapa kamu menderita karenanya. Aku akan membuatkan racun yang paling ampuh untukmu, asal kamu mendengarkan semua saranku," kata Sufyan bin Umar.
Urainab mengangguk. Jauh di dalam hatinya, dia merasa berdosa karena memiliki niat yang buruk atas mertuanya. Bukankah dalam Islam telah diajarkan bahwa mertua adalah orangtua juga. Ibu mertua adalah ibunya juga. Namun, rasa sakit hati dan marah telah membakar dirinya.
’’Sebelum racun ini diberikan, selama satu bulan menurutlah pada apa yang diperintahkan dan diinginkan oleh ibu mertuamu," saran Sufyan bin Umar.
Urainab mengangguk setuju.
Urainab lalu pulang dengan lega. Racun yang diberikan Sufyan bin Umar disimpannya dalam dompet. Hari demi hari berlalu, Urainab menuruti apa yang diperintahkan ibu mertuanya. Dia membersihkan rumah, memasak, menyapu halaman, mendengarkan ibu mertua ketika sedang berbicara dan melakukan banyak perbuatan baik padanya. Dia tidak lagi berdebat dan melayani ibu mertua bagai ibu kandungnya sendiri.
Awalnya, hati Urainab berontak. Namun, dia teringat pesan Sufyan untuk menuruti semua keinginan dan perintah ibu mertua selama satu bulan. Sesudah itu, ibu mertuanya akan dia racun hingga mati. Hari demi hari berlalu, tidak ada lagi pertengkaran di rumah itu. Yazid sangat bahagia melihat perubahan sikap istri dan ibunya. Istrinya tidak lagi mendebat dan lambat laun ibunya tak bersikap keras lagi. Suasana rumah menjadi hangat dan nyaman. Urainab merasa senang dan nyaman. Ia dan ibu mertuanya menjadi sepasang sahabat baik.
Satu bulan tiba. Sudah waktunya Urainab meracuni ibu mertuanya. Urainab membuka dompetnya, tiba-tiba dia menangis hebat. Hatinya terasa sakit. Kali ini bukan karena perlakuan ibu mertuanya, melainkan karena niat buruknya. Kini, dia mengerti kalau ibu mertuanya melakukan semua itu karena ingin mengajarinya menjadi istri yang baik bagi suaminya. Satu bulan telah mengajarkan banyak hal pada Urainab. Sekarang Urainab bisa mengeijakan semua pekeijaan rumah, memasak, dan melayani suami dengan baik.
Sayup terdengar di ruang tengah, ibu mertuanya sedang berbincang dengan tamu.
"Aku sungguh beruntung memiliki menantu seperti Urainab. Dia adalah menantu terbaik yang kumiliki. Dia sangat patuh, rajin, dan salihah," ujar ibu mertuanya dengan bangga.
Dada Urainab semakin sesak, ’Ya Allah, maafkan semua salah dan niat burukku."
-----------------------
beberapa versi cerita yg berbeda tapi intinya sama :
Cahaya Inspirasi: SANG MERTUA
Cerita-cerita Inspirational
The Power Of Love : Kisah-Kisah Menarik
NLP dan Cerita “Meracuni Mertua”
Meracuni Mertua | Secarik Motivasi Diri
--------------------------------------
setelah membaca semua cerita diatas, sy harap bunda bisa mendapatkan pesan yg ingin disampaikan oleh cerita tsb.
dan satu masukan saran dr saya, smoga bs diterima.
sebenarnya anugrah keturunan ( supaya bisa hamil ) dari Tuhan itu sudah disiapkan Tuhan buat bunda, tapi bisa jadi karena faktor permasalahan bunda denga mertua yg jd penghambat. bunda pasti jg setuju bahwa restu ortu penting buat pernikahan. sebenarnya itu trus berlanjut, bukan cuma restu, tapi hubungan yg harmonis dgn ortu dan mertua itulah yg melapangkan jalan rejeki dan keturunan juga.
smoga bermanfaat dan bisa merubah kehidupan bunda dan suami menjadi jauh lebih baik.
Get healthy lifestyle with Gluberry 4Jovem
Pin BB : D787 542F - Whatsapp : 083830 634050 website : http://www.4jovems.com/sore4jovem | | | |
Hanya 1 saran saya bun,,
PINDAH !!!
Emg susah menyatukan bnyak kpala dan pndapat dlm 1 rmh,
Saya aja nanti kalo udah lahiran + anak udah gedean dkit mau ngontrak bun,
Emg kalo ngomongin mrtua mah gk akan ada habisnya, coba bunda pisah rmh sama mrtua psti hati lbh tenang dan bahagia malah bsa bener2 fokus untk pnya anak,
Mgkn strees faktor prtama bunda juga krna klakuan mrtua bunda jd nya strees itu lah yg menghambat bunda untk hamil.. Orang mau hamil kan gk blh strees bun..
| | | | | Location: gempol,pasuruan .jatim
Posts: 346
| |
.sebaik2.nya mertua..tetap saja ad tdak ad enak.nya bun...
.sy jg tgal sm mertua...adik ipar jga..
.mertua sy baik,perhatian...tapi tetap sja ad hal yg tidak cocok ataaupun yg bikin sy tdak betah untuk tgal dgan mertua...
.saat ini sya sm suami bertekad untuk menabung bin yg rencananya akan membangun rumah dket rumah mertua...
.mskipun masih deket n satu lingkungan.. minimal kami tidak akan seatap lagi bun...
.nelangsaaa rasanya ikut mertua...mw apapun ndak bebas....
.sy sllu berdoa smga harapan sya untuk membangun rumah segera trwujud... mskipun ntar rumah sy jeleg tapi seengaknya layak huni n scepatnya bsa sgra keluar dr rumah mertua...
.
| | |
emang nelangsa ikut mertua
| | |
mertua saya baik sekali...didepan sayya...tp dbelakang....jgn dtanya bund....apapun jd bhan omongannya...hem y sdhlah...
| | |
bunda lunetta:brarti semua mertua sama ya bund?mertuaku baik klo ada suamiku aja
| | |
hmm.. ga smua mrtua kyk gtu kok bun.
tpi yg nma ny qta hdup. dgn karakter n kepribadian yg brbeda. jd wajar klw ad kesalah pahaman n ketidak cocokan. jgn kn dgn mertua. trkdg dgn ibu sendri qta jg sering mengalami ketidak cocokan.
saran sya bun. klo emg udh ga tahan mndg ajak suami pindh. kdg disaat jauh lah rasa synk itu kn timbul.
| | |
bunda iis ...ya gak tau bunda..mungkin gak semua jahat..tp kebanyakan gt..Mertuaku bund..aq masak salah..ktanya suami g doyan msakan itu..tp stlh aq nanya suami suka..esoknya masak lg..dibilangnya aneh..besoknya mrtua masakin buat suami masakan yg sama..biar kelihatan kl aq bodo ddepan suami bun...pokoknya..semua salah deh...g tau yg bner itu hrs yg gmna...kalo aq terus terang jujur aja buk kalo aq ada salah tegor aja..g usah pake diomonhin ke semua orang kesalahan yg bahkan saya gak pernah lakuin...orgnya diem aja...bilang aq g prnh ngomong apa2..y udahlah..capek bgt ngadepinnya bund
| | | | Location: medan, sumut
Posts: 3
| |
Turut prihatin dgn mslh bunda Lenawati
Saya gak tau jg gmn rasanya pnya mertua perempuan bund, krn suami dh jd piatu dr kcil..tp ngebayangin yg biasa dhadapin para menantu yg sprt tu y sudh lumrah bund. Cm 1 dr 10 bunda z yg bilang mrtuanya baik. Yg 9 nya mah pada ngedumel.hehehe. yang sabar y bund. Mank satu atap dgn banyak kepala tu rada susah bund..jd saya rasa lbih baik mandiri.saya z gitu merid lgsung ngontrak rmh bund.wlau rumahnya kcil n masi ngontrak ttp hati kt nyaman dan gak ada yg nyampuri urusan kt.
Smoga bs jd saran yg baik y bund..
| | |
bunda lunetta:kok sama banget si bund kayak mertuaku.aku juga kalo masak pasti dicela.kurang ini kurang itu katanya suamiku makannya dengan terpaksa.ya ampun pusing ngadepinnya.sebenernya pengen ngontrak aja bun suamikunya yang ga mau.padahal di situ juga masih banyak orang.ada mertua,adik2 ipar,nenek,bulik ma pakliknya.bisa bayangin kan gimana harus tinggal beramai2 dengan beberapa orang.kalo dirumah ortuku sich cuma ada ibu tok sendirian tapi suami ga mau kalo pindah ke rumah ortuku bund.untungnya aku kerja bunda jadi ga tiap saat ketemu mertua
| | |
bunda suatu saat nanti kita jg akan jd ibu mertua loh bun...
apa yg kita anggap benar blm tentu nanti mantu kita sependapat.
bumer ku mungkin bukan bumer terbaik sedunia. tapi aku hanya tidak mau di masa depan aku akan.dianggap/dicap bumer yg jahat atau bumer yg gak asik sm menantuku nantinya..hehe maap bun yg namanya di dunia masih ada n masih berlaku siapa yg menanam kebaikan pasti akan menuai kebaikan pula.
mohon maap klo ada perkataan aku yg tdk berkenan n menyinggung.....
Atha Risqi Marendra
Kesayangan Bunda & Yanda
Sehat selalu ya jagoan bunda | | | |
Bunda-bunda yg cantik.. yang sabar ya.. besok kita jg akan jd ibu mertua loh & kemungkinan menantu kita jg akan merasakan yg kita rasakan sekarang.. pasti ga mau kan lok ternyata membuat orang yg mencintai anak kita ntar tnyta memusuhi kita..
Saya jg tinggal dengan mertua.Alhamdulillah kami bs saling memahami. Kita dan mereka (suami & keluarga) selama ini hidup di budaya yg beda, ada di "zona nyaman" yg beda. Jadi pasti akan sll ada gesekan krn itu.
Ingat lho Bun, suami kita menjadi orang yang "sempurna" itu krn didikan mertua selama ini.. Jadi ya, kyk pelajaran jaman sekolah dulu, yg penting toleransi & tenggang rasa..
| | |
bunda bunda yg baik hati. sebenernya klo qtnya bs memahami mertua dan mengayomi beliau insyaallah semua baik2 saja..klo qt ga ada pasti lho dicariin bund..dibuat santai aja..hehehehe slm ini ak dan mertua alhmdulillah baik baik bund asal qt emang kudu rajin dan ga males2an pasti mertua qt luluh..hehehehe
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |