Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #31  
Old
cleode...
 
Posts: 25
 
Setuju dengan saran bunda2 di atas, Kalau memang sudah kepepet sekali, bunda bisa jual barang yang ada di rumah, seperti tv, radio untuk kebutuhan makan.
Dan jika bunda sudah ada biaya dan kuat untuk keluar rumah, alangkah baiknya bunda mengikuti jejak bunda zano, datang ke rumah orang tua untuk minta maaf bun, bukan sekedar telp/sms yang ada mereka pasti akan marah dan merasa tidak dihormati.
dengan membawa anak2 bunda, pasti mereka juga luluh. tunjukkan etikat baik ke orang tua kalau bunda juga masih sayang sama mereka meskipun sudah berbeda keyakinan.

Dan satu lagi,, kalau bisa di stop ya bun punya anaknya,,jangan nambah lagi. heheh,, walaupun kata orang dulu banyak anak banyak rejeki. tapi mengurus anak juga tidak mudah dan tak luput dari financial.
 
  #32  
Old
BeeLun...   TS 
 
Location: Jakarta pusat
Posts: 373
 
Bunda Melan...justru saya terus mensupport suami,saya tidak pernah memojokannya,tidak pernah menuntut apa" dan Alhamdulillah saya bukan tipe istri yang macem".Saya tidak pernah meminta ini iti dari suami,saya selalu mendahulukan anak"juga suami...kalau memang ada sisa baru saya meminta itupun tunggu ditanya suami.
Karena itu saya selalu didalam rumah,karena saya tidak mau dihantui rasa iri kalu keluar melihat istri"tetangga begini begitu (kebetulan mereka" sebagian besar suka pamer)kadang saya cuma kasihan dengan anak" saya,mereka kan pasti punya rasa iri dan rasa iri itu agak sulit ditekan karena mereka masih terlalu kecil.
Kalau membantu,ya saya sedikit" membantu suami...seperti membayar anggsuran motor atau membeli kebutuhan rumah sampai ongkos kerja suami,itu saya lakukan dengan ke jakarta menemui kakak saya membantu sebentar ditokonya.Tidak lupa menemui ortu walaupun terkadang sedih,mereka seperti bayangan ada tapi tidak bisa saya sentuh.Jujur saya kangen memeluk mereka terutama papa saya ;( tapi apa boleh buat.
Hampir 10 th saya sabar menunggu juga berusaha....hingga sekarang.Sebenarnya saya lelah kalau mau membantu suami harus menempuh perjalanan jauh kurang lebih 1 jam dengan motor,membawa 2 anak dan perut besar.
Jual menjual barang sudah saya alami juga bun...karena itu sekarang saya bingung tidak ada lagi yang bisa dijual.Makanya bun saya bilang saya tu kaya terjebak di satu lingkaran tanpa bisa berbuat apa".Sedih melihat anak",melihat suami dan merasakan baby diperut.

---------- Post added at 14:52 ---------- Previous post was at 14:46 ----------

Bunda Cleo....kalau untuk orang tua,saya sudah berusaha hampir 10 th.Bisa saya bilang ortu saya tu berbeda mungkin....iya saya juga pernah diberi saran seperti itu oleh teman saat saya masih dijakarta,saya lakuin tapi ternyata hasilnya nihil.Ya anak mungkin bisa membuat luluh,tidak bun...malah waktu saya hamil anak pertama dengan usia kandungan 7 bulan,saya datang malah saya diusir sama papa saya.Sampai saya sujud di kaki mama saya pun saya diusir...
Sudah banyak cara bun saya lakukan,diulang tahun saya...saya memberikan sedikit rejeki kepada papa saya,ditolak mentah" malah dikasih orang didepan mata saya.Begitupun dengan mama saya....

---------- Post added at 15:12 ---------- Previous post was at 14:52 ----------

Saya mencoba segala cara dan pada akhirnya saya mendapat saran"yang bermanfaat.Saya berterima kasih banyak...saya bukan mau buat hal yang membuat orang"kesal,jengkel ataupun marah.Hanya saja bagaimana saya dapat menjelaskan permasalahan saya yang menurut saya rumit dan panjang,apabila sebelumnya saya dicap buruk.Padahal belum tentu saya seperti itu hanya dengan membaca tulisan" saya....saya tidak mau bunda"su'uzoon dengan saya hanya karena tread atau apalah yang saya buat.Kenapa saya terus meminta maaf karena saya merasa lelah,saya ingin menenangkan hati supaya saya mampu menerima segala kritikan.Bun...saya hanya ingin meluruskan bahwa saya tidak seburuk yang bunda sangka...saya senang dan berterimakasih karena bunda"sudah mau berbaik hati memberi dukungan pada saya walau mungkin bunda pada awalnya membenci saya karena tulisan" saya.Saya tidak mau memperkeruh keadaan maka dari itu saya mohon maaf yang terakhor kalinya dan saya ucapkan terimakasih yang sebesar"nya.Inilah saya yang sedang mengalami masalah yang cukup pelik untuk saya utarakan dan selesaikan
 
  #33  
Old
Azreqa...
 
Location: VIC
Posts: 322
 
Ada satu lg barang yg bunda blm jual?hp bunda dan misua sm motor drpd anakk2 g makan dan mnm susu mendingan bunda jual hpnyaa mayan bwt nambah2in tambahan bwt makan,susu,periksa ke bidan dan lahiran,ngurus bpjs skrg jg gampang koq jgn blg terhambat krn dtahan sm keluarga bunda msh banyak jalan agar bunda bs dpt ktp baru dg datang ke kepolisian bikin surat kehilangan.

Selama ada niat baik pasti ada jalan

Sekian saran saya
 
Silent is gold.but kepo is diamond
  #34  
Old
khalim...
 
Location: Semarang
Posts: 156
 
mungkin suami bunda bukan pasif, namun lebih ke butuh menenangkan diri dan mungkin butuh waktu. namun mengingat keadaan yang mengharuskan dia untuk bangkit dari keadaan namun kenyataannya berbanding terbalik.
saran saya bunda jangan menekan suami, namun ajak dia bicara dg lembut dari hati ke hati karena bagaimanapun suami tetap seorang manusia biasa yg ada kalanya butuh tempat bersandar dari segala kesulitan.
saat berbicara jangan mengjudge suami dengan berbagai keadaan dan keharusan, namun berilah beberapa option solusi untuk setiap masalahnya dan musyawarahkan bersama. misal karena bunda dalam keadaan A bagaimana klo sementara kita begini, atau lebih baiknya begini. karena musyawarah itu lebih menenangkan dan sebagai pasangan lebih nyaman karena merasa berbagi rasa.
karena dulu pernah bund, suami aku terkena phk, sampai berbulan2 malah hampir setahun pengangguran. mencari pekerjaan kesana kemari sudah namun belum rejekinya. paling selama dirumah bantu2 om saya yg tukang jadi kenek tukang, itupun tidak setiap hari hanya jadi cadangan saja jadi banyak nganggurnya. awalnya saya sering ceriwis pada suami, namun suami malah tambah semakin malas karena dia beranggapan saya sebagai istri bukannya membantu mencarikan solusi atau sekedar mau berbagi perasaan tapi hanya bisa menuntut yg jelas2 suami sudah berusaha namun belum ada rejekinya. maklumlah mengingat banyak kebutuhan yg mendesak untuk dipenuhi sedangkan income minim sekali. tapi pelan2 saya belajar memahami bagaimana situasi suami dan ikut menenangkan suami dg sharing dan musyawarah, berbagi solusi dan membuat plan a plan b. berikhtiar bersama, berdoa selalu namun bedanya dg hati yg lebih tenang karena merasa diperhatikan pasangan. alhamdulillah suami jadi semangat dan rejeki itupun datang.
pasrah pada yg kuasa, berdoa selalu dan selalu solid sebagai pasangan.
maaf gak bisa bantu apa2 bunda, hanya bisa ikut mendoakan supaya bunda segera keluar dari berbagai masalah. dan percayalah Allah memberikan ujian tidak diluar batas kemampuan hambanya, dan jika bunda mampu melewatinya dengan baik maka ada reward yang indah sebagai ganti atas setiap usaha dan tetes airmata doa bunda..
 
  #35  
Old
ekakek...
 
Location: Cijantung, Jakarta Timur
Posts: 1,612
 
sabar bun.. saat diuji sm Allah, itu berarti bunda mau naik kelas.. yakin aja akan ada pelangi setelah badai.. sy jg sm keluarga melewati masa2 kygt selama kurleb 3th.. baru ortu bisa bangkit lg..

yakin bun, Allah gak akan menguji umatNya melebihi batas kemampuan umatNya..

disaat seperti ini, bunda sm suami hrs bersatu, hubungan semakin kuat, semua demi anak2.. biar ayah mencari rezeki halal dgn cara apapun, bunda sebisa mgkn membantu dr rmh misal dagangin brg2 tetangga yg gak menguras fisik bunda yg sdg hamil tua..

ajarkan anak2 utk sederhana, disaat spt ini nantinya akan jd pelajaran besar buat anak2 bahkan smp mereka besar nanti..

---------- Post added at 15:37 ---------- Previous post was at 15:35 ----------

Replying to: View Post
I feel you bu key. Cuman bedanya kalo sy mah dulu ortu ga bisa ngejual apa2 karena memang gapunya apa2 hehehe

Bu TS,
Betul kata bunda happy,ini masalah ekonomi dan (lagi2) kata bun happy di trit sblh,hhehe

selesaikan masalahnya satu satu

Mnurut sy sih di mulai dr perbaiki komunikasi ibu dan suami.
Jgn dulu nambah masalahin krn suami pasif.
Klo suami pasif kitanya ya hrs aktif.
Utarakan apa yg ibu rasakan dan keadaan skrg.
Tapi dengan baik2 dari hati k hati bilangnya.
Kalo komunikasi udah baik. Ibu jd bisa dorong suami agar lbh smangat cari penghasilan.
Suami makin disalahin di tuntut makin males loh bun.
Ibu jg benrr tuh coba ikut usaha kecil2an.
Tapi kalo mmg utgent bgt bisa jual barang di rumah ?

Mslh anak sakit betul kata ibu diatas. Jgn trlalu panik dulu.
Biaya brobat k puskesmas kn lbh murah kalo ibu mmg blm punya bpjs.

Masalah anak ga mnm susu,usianya brp?slagi msh bisa makan itu sudah Alhamdulillah.

Mslh anak ibu nahan jajan.
Justru mnurut sy keadaan ky gni ibu bisa manfaatkan betul untuk ngdidik anak agar hidup sderhana. Anak ga suka jajan bukannya bagus? Ya mmg sih pasti nyelekit kalo gbisa mnuhin kmayan anak. Tp prcayalah itu sngt brmanfaat untuk ank ibu.

Sdikit sharing
Bapak sy sejak sy umur 3tahun ga bekerja tetap karna dulu prnh koma krn kecelakaan.dan berimbas pada kesehatannya.ibu saya irt dulu suka bantu2 tetangga kerabat nyetrika nyuci dll
Mreka sring berpuasa agar anak2nya bisa makan,dan kadang sy makan nasi dan garem saja.
Tp ibu mampu mndidik sy dg kesederhanaan.
Didikan sprti itu bermanfaat skali buat saya hingga skrg bahkan mgkn sampai sy mati nanti.

Jd sy rasa anak2 ibu jg bisa jd positif walau dgn keterbatasan. Trgantung bagaimana ibu mnyikapi mslh ibu.

Mslh ortu. Itu memang take a time bu. Gabisa instan. Yg ptg ibu ttp hormat ya sm mreka.

Masalah yg ibu alami si ekonomi ini rata2 rumah tangga lain jg bnyk yg alami. Bahkan pasti ada yg lbh Maha dahsyat lagi masalahnya.
Jd yg prlu d lakukan Hadapi,action,sabar.

Tuh kn sy jd ikt curcol. Klo ibu bisa hormat masa iya sih kami ga menghormati jg.

Cpt brs ya masalahnya bu
pelajarannya msh tertanam smp skrg ya bu.. jd lebih sederhana dan lebih mengerti susahnya mencari rezeki.. karna dulu buat makan aja kita pernah kesusahan
 
Think before you speak


  #36  
Old
lovely...
 
Posts: 147
 
Nah kaya gini kan enak bund.. bisa tau masalahnya apa..

Intinya financial kan ya?
Gimana kalo bunda cobain bisnis online? jadi dropshipper aja bund.. jadi ga usa keluar modal.. cukup modal hp,internet,sama atm.. lumayan kok bund bulan2 pertama mungkin ga banyak nolong tapi lama2 nolong banget.. karena aku sendiri bisnis online..

Untuk sementara kalo bisa gadaiin barang aja atau dijual? Yang penting anak sehat dulu..

Untuk masalah dengan ortu.. sebenci2nya semarah2nya aku yakin mereka sayang sama bunda.. coba deh dateng langsung bawa anak2.. mau nanti pas sampe di tolak atau gak urusan belakangan bund.. jangan nanti kalo uda beneran kepepet butuh uang bunda baru dateng.. ga enak aja gitu kelihatannya..

Banyak berdoa juga bund dan tetep bersyukur. Bunda masi bisa bangun di pagi hari aja uda berkat. Masi bisa ngurus anak juga uda syukur. Mikir positifnya aja kasian debay di perut ikutan sedih..

Semangat ya bund!
 
  #37  
Old
BeeLun...   TS 
 
Location: Jakarta pusat
Posts: 373
 
Bunda Azreqa...terimakasih atas sarannya.
Kalau untuk mengurus bpjs,saya sudah lakukan tapi tidak bisa disini(saya sekarang ditangerang)sedang ktp saya jakarta...soal ktp juga saya sudah berusaha minta orang mengurus,sudah habis ratusan ribu ternyata saya dibuatkan ktp aspal.Ke kantor polisi sudah juga tapi malah saya diminta surat ket dr rt...sedang papa saya menutup akses untuk saya ke rt tersebut(rt sudah diperintahkan papa saya tidak boleh membantu saya dalam hal apapun)waktu saya masih dijakarta.sedang soal hp,kalaupun laku bun saya tidak akan menjualnya karena akses saya satu"nya menghubungi keluarga kan saya jauh,sendiri cuma dengan suami dan anak"...kalau saya ada apa"setidaknya ada yang bisa saya hubungi.Begitupun motor,disini angkot jauh harus jalan kedepan kalau tidak punya motor mau kemana"apalagi kalau saya melahirkan bagaimana?sama motor pun satu"nya kendaraan saya bisa kemana",disini pasar saja lumayan jauh.
Iya bun pasti saya akan lakukan untuk anak selama saya bisa tapi saya harus mempertimbangkan dahulu
 
  #38  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Menurutku dan bukan bermaksud menjatuhkan, kalau ngomong soal jualan online kayaknya akan sulit karena perlu ketelatenan dan kepercayaan antara customer dan penjual belum lagi butuh dropship yang bisa di percaya, jangan dah kirim uang malah barang nggak di kirim kirim.

Kalau masalah financial, menurutku solusinya coba anak anak di bawa dulu ketempat mertua ( walau mertua tidak berkecukupan setidaknya bisa membantu menjaga anak anak ), anda sendiri bisa mencoba ke tempat kakak untuk membantu bantu di tokonya untuk sekedar mendapatkam uang saku, agar tidak lelah dalam perjalanan mungkin bisa di bicarakan dengan kakakknya untuk tinggal sementara dengan beliau sambil anda membantu dia, jaga toko setidaknya tidak sesulit harus mencari nafkah dengan mencuci pakaian ( terlebih dengan kondisi anda saat ini )

Suami bisa mencoba mencari sampingan dengan menjadi g0jek atau grab bike apa saja yang penting halal, atau bisa juga sambil melamar pekerjaan di tempat lain, jika ada pemasukan dari kedua pihak setidaknya sedikit lebih terbantu, belum lagi nanti mempersiapkan kelahiran di butuhkan biaya lagi. Masalah jajan, bisa di ambil pelajarannya jika kelak anak jangan dibiasakan untuk jajan lagi karena disamping boros juga tidak terjamin kesehatannya, anda bisa belajar membuat jajanan murah dan sehat.

Perihal orang tua yang terlanjur sakit hati, memang kepercayaan itu adalah hal yang sensitif namun juga hak asasi tiap manusia untuk memeluk kepercayaan yang bisa membawa damai di dalam dirinya, orang tua anda bisa saja selain sakit hati namun juga kecewa karena anda tidak mencari mereka dan hanya di saat terdesak begini baru mencari mereka, seolah olah merka merasa anda mencari mereka hanya disaat anda kesusahan atau ketika ada perlu, pernah kah selama ini anda terus berusaha mencoba menjalim silahturami dengan mereka atau hanya mencoba sekali dua kali dan menyerah hingga karena kejadian kemarin baru anda mencari mereka? Jika mereka benar tidak peduli dengan anda, mereka tidak akan mrngirim anda 1 cent pun.

Saran aku, ada baiknya setelah melewati masa masa sulit, anda harus terus dan tetap berusaha mendapatkan maaf dan penerimaan mereka, jangan henti hentinya sekedar menanyakan kabar mereka, menurutku pernikahan akan sangat sulit di jalankam tanpa restu orang tua, dengan restu mereka , perasaan bersalah amda pun sedikit demi sedikit akan terobati.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #39  
Old
BeeLun...   TS 
 
Location: Jakarta pusat
Posts: 373
 
Bunda Khalimi....amin yra,terimakasih atas doa serta dukungannya....
Maaf saya berkata suami saya pasif bukan berarti saya memojokan,saya hanya menjelaskan bahwa sifat suami saya tu pasif.Selama ini saya masih berlaku semestinya walaupun keadaan sulit sedang mendera rumah tangga saya,saya tetap bersikap sama terhadap suami dan saya berusaha biasa saja demi menghiburnya.Karena saya tahu kalau suami saya juga bukannya berdiam diri,perasaan dia pun campur aduk,pikiran tujuh keliling..makanya saya tidak mau memperkeruh keadaan jadi saya diam,tidak mengoceh,tidak menuntut dan tidak membahas hal yang menyinggung perasaannya.
Selama ini saya coba apapun keadaannya,saya selalu membantu sebisa saya tapi saat ini keadaan saya tidak memungkinkan.Terkadang itu menjadi suatu tekanan yang berat sekali untuk saya...saya kadang marah pada diri sendiri karena cuma bisa melihat betapa kasiannya suami dan ank"saya.
Sekali lagi terima kasih atas doanya,semoga saya bisa melalui ini semua dengan baik demi anak"...

---------- Post added at 16:38 ---------- Previous post was at 16:30 ----------

Terima kasih bunda Ekakekey atas saran,doa dan masukannya.....semoga Tuhan juga selalu memberkahi bunda dan keluarga
Bunda Lovelyblue...kalau soal ortu,saya sudah jelaskan di kolom komen sebelumnya kalau sudah hampir 10th saya berusaha bahkan sampai sekarang.Dan saya tidak pernah meminta sepeser uang pun kecuali saya benar" kepepet itu juga kalau anak sakit.Keluarga saya mungkin berbeda,ortu saya pun berbeda bun...karena mereka anti muslim,dulu saya pernah diberitahu...saya bebas boleh memilih agama asal tidak memilih menjadi muslim.
Panjang bun ceritanya kalau soal keluarga dan ortu saya dan pasti mungkin bunda tidak akan percaya.Jadi ya saya cuma bisa ucapkan terimakasih atas masukannya semoga bermanfaat untuk saya...
 
  #40  
Old
derick...
 
Posts: 5,797
 
saya dulu pas kebobolan anak kedua (karna memang saya ga kb abis lahiran anak pertama) jg bingung gimana nnti uang susu, diapers, dan kebutuhan lainnya, pdhl saya juga kerja
tapi percaya, setiap anak pasti punya rejeki masing2
tinggal kita sbg orgtua berusaha gimana caranya menjemput rejeki tsb
Alhamdulillah sebulan setelah baby lahir suami saya dpt kerjaan baru yg gajinya lebih besar dr kerjaan sblmnya
kalo suami bunda pasif, bunda juga pasif ga akan ketemu jalan keluarnya
dorong suami bunda utk cari sampingan, seperti kata bunda happywife
tentu bunda tau cara yg paling halus gmn tanpa menyinggung perasaan beliau
skrg ada gojek, grabbike, dan sejenisnya

masalah bpjs, skrg kan bs daftar onlen
tinggal masukin nomer KK aja, pilih faskes, bayar iuran perdana, trus cetak kartunya, beres deh..
 
Budayakan menggunakan kolom SEARCH
  #41  
Old
BeeLun...   TS 
 
Location: Jakarta pusat
Posts: 373
 
Bunda happywife...terimakasih untuk sarannya
Kadang pengen nitip anak"ke mertua tapi kan butuh susu,pampers dan makan.Pernah saya nitip mereka saat saya sedang sakit,dan mereka meminta kebutuhan anak"selama disana.Kalau sekarang saya titipkan susah bun,sama saja kasiaan anak"....Soal jajan sebenarnya saya juga tidak setuju,tapi itu adik ipar dan mertua saya sendiri yang membiasakan saat ada cukup uang.Saya sudah ajarkan anak"saya apalagi anak pertama saya,dia sudah terbiasa tidak jajan tapi saya bikin cemilan sendiri jadi agak lega saya karena dia tidak iri atau merengek.Cuma anak k2 saya ini yang masih balita,karena sudah dibiasakan oleh adik ipar dan mertua jadi untuk menjelaskannya susah yang ada saya kasiaan melihatnya
Perihal ortu...hampir 10th bun hingga sekarang saya coba kok dan tidak pernah lelah saya coba sampai mendapatkan maaf dari mereka sampai saya diterima lagi menjadi anak mereka.
 
  #42  
Old
madame...
 
Posts: 8
 
Bener banget bun
Shalat dhuha itu subhanallah sekali manfaatnya
Beberapa bulan yg lalu kondisi financial aku dan suami pun terpuruk sampe harus tunda promil ke dokter dan makan seadanya
Trs kita mulai rajin deh tuh shalat dhuha berjamaah
Subhanallah beberapa minggu kemudian rejeki seikit demi sedikit mengalir dan semakin mengalir tanpa henti
Alhamdulillah
Tp aku juga barengi dzikir dan shalawat
 
  #43  
Old
BeeLun...   TS 
 
Location: Jakarta pusat
Posts: 373
 
Saya tidak pasif....hanya keadaan saja yang mau tidak mau membuat saya seolah olah pasif.Kalau saya bisa kerja juga pasti saya akan bekeja tapi bagaimana mau melamar kerja,ijazah saya kan ditahan papa.Sekarang saya pasif karena hamil tua ditambah stress dengan keadaan yang membuat saya drop dan harus bedrest.
Sudah bun,pastinyalah seorang istri memberi support pada suami apalagi disaat bermasalah seperti ini...cuma mungkin belum dikasih jalannya...
 
  #44  
Old
derick...
 
Posts: 5,797
 
Replying to: View Post
Saya tidak pasif....hanya keadaan saja yang mau tidak mau membuat saya seolah olah pasif.Kalau saya bisa kerja juga pasti saya akan bekeja tapi bagaimana mau melamar kerja,ijazah saya kan ditahan papa.Sekarang saya pasif karena hamil tua ditambah stress dengan keadaan yang membuat saya drop dan harus bedrest.
Sudah bun,pastinyalah seorang istri memberi support pada suami apalagi disaat bermasalah seperti ini...cuma mungkin belum dikasih jalannya...
maksud saya bukan pasif dgn status tidak bekerja
pasif dlm hal komunikasi ke suami.. gimana ya blgnya
bunda td bilang kalo suami pasif, kalo tidak ada yg "mendorong" ya gmn mau bangkit
td kan diatas bunda juga bilang kalo bunda tidak mau memperkeruh keadaan jadi bunda diam, tidak mengoceh, tidak menuntut dan tidak membahas hal yang menyinggung perasaan suami
apa kalo uang belanja, uang sekolah, dll ga cukup bunda bilang ke suami?
apa bunda simpen sendiri karna takut menyinggung perasaan suami?
coba deh bunda gugling cari info gmn cara bergabung ke gojek ato grab bike..
 
Budayakan menggunakan kolom SEARCH
  #45  
Old
TriGal...
 
Posts: 1,902
 
Bunda bee saya akan coba menghibur bunda dengan cara melihat +nya yah biar bunda ga makin terpuruk dlm kesedihan.

1) soal anak2 yg ga bisa jajan dan kurang makanan. Setidaknya mereka punya 2 ortu yg mengasihi mereka. Bunda dan suami masih ada merawat mereka walau dalam segala keterbatasan finansial. Anak2 itu kadang kuat dan bisa menyesuaikan diri dengan keadaan finansial ortu. Selama bunda dan suami tetap mencurahkan kasih sayang walau kesulitan finansial mereka akan tumbuh besar dengan baik2 saja. Masih byk anak yg tdk punya ortu dan hrs hdp di jalanan.

2) bunda ketika benar2 lelah peluklah suami bunda. Sekedar bersandar untuk melepas keletihan. Setidaknya suami bunda ada di samping bunda. Ada beberapa bunda di sini yg suaminya memilih meninggalkan mereka di saat mereka hamil.

Kalo bunda punya waktu coba buka kaskus di forum wedding family. Ada 1 thread: seberapa parah kebokekan yg pernah anda alami. Di situ banyak cerita2 yg mgkn bisa membuat bunda melihat banyak yg lbh susah tapi bisa bangkit.banyak di antara mereka di posisi anak2 bunda skg tp terlihat bgm mereka tidak menjadi terluka krn tidak adanya uang tp bgm mereka bisa belajar dari sana.

3) soal ortu. Bunda berdoalah sama Yg Di Atas. Minta bantuan agar hati ortu bunda diketuk. Apakah bunda bisa minta bantuan pendeta/biksu/pemimpin agama ortu bunda yg mau didenger oleh ortu? Ini utk nanti2. Mereka mgkn bisa menasehati utk melunakan hati ortu.

4) Bunda coba dekati pak rt. Mohon bantuan untuk surat ket yg diperlukan. Kalo pak rt tau kesulitan bunda pasti mau dibantu terlepas pesan ayah bunda ( bunda ceritakan situasi kesulitan apa adanya dgn rendah hati). Atau minta bantuan kakak/mama bunda utk surat yg diperlukan. Dlm keadaan skg bunda sgt perlu bpjs terutama buat melahirkan.

5) bgm dgn keluarga seperti om tante sepupu? Adakah yg bs bunda minta bantuan?
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Hamil jadi sensitif sama rasa pedas -- Diskusi Umum 4
Tidak merasakan tanda-tanda kehamilan lagi...apakah itu wajar? -- Ngobrol Apa Saja 11
Yang BOLEH dan TIDAK selama hamil -- Diskusi Umum 18
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama hamil -- Diskusi Umum 14
adakah bunda yg tidak suntik TT selama kehamilan? -- Ngobrol Apa Saja 16


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 10:30.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com