Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Yul1a...   TS 
 
Posts: 182
Default cerita macam sinetron :D

cerita macam sinetron
1.gmn para bunda kalo punya suami anak tunggal yang udah gak punya bapak dan tinggal sama ibu doang.
entah kenapa suatu saat si ibu menggila maen dg laki2 yg g disetujui si anak. perang dinginlah mereka. si anak ngobrol seperlunya aja sm si ibu.
bgmn para bunda menyikapinya kalo jadi istrinya?

2. putus hubungan lah si ibu dg lelaki itu, sedikit tenang lah dalam rumah.
eh bbrapa minggu reda. datanglah seorang lelaki lg yang ngaku temen si ibu mw ketemu.pas kebetulan yg nerima tamu si anak(suami) dan si ibu g da dirumah.
singkat cerita jalin hub lah si lelaki itu dg si ibu. kenal blm 1bulan ngajak nikahlah si lelaki (krna mgkn silau dg harta si ibu). minta lah ijin si ibu ke si anak. si anak udh g mau ikut campur.
nikahlah mereka tanpa adanya si kehadiran ank dan menantu krna mereka punya kepentingan sndri dan tdk respon acr itu.
berjalanlah beberapa bulan. timbul konflik karena si ibu meminta lebih ke lelaki (suaminya skrg). diungkit2lah semua kehartaan suami sekrg yg rumahnya kecil lah, gak punya mobil lah, banyak utang lah, sk maen cwe lah. akhrnya proses cerai berlangsung.

3. gegara kejadian itu dianggap jelek lah sifat si ibu ini oleh sebagian keluarga dan tetangganya.
curhatlah si ibu ke kemenantu dr awl pdkt crta yg manis2 sampai sekarang crta yg jelek2 ttg si suami.
suatu ketika si ibu curhatlah nyesal nikah sm org yg begitu td. dan crta ttg pemilihan mantu si ank. dr yg dokter sampai yg bysa aja. ktnya 'aq jg klo milih mantu ya pilih2 gak asal diliat dari 'lubang'nya aja. kudu kerja keras kudu mandiri'.
coba gmn tanggapan bunda ttg hal itu klo diposisikan jadi istri si anak dan sekaligus menantu si ibu?
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
selyse...
 
Posts: 125
 
1. Si istri memang harus bicara pendapat dia ttg si ibu kpd suami . masalah di terima atau ga pendapat istri tdk masalah . krna kan si ibu sdh dws otomatis seharusnya dia tau apa yg hrs dia lakukan

2.seharusnya si ibu tau akibatnya . harusnya dgn menikah lg si ibu bs lebih bahagia . tp cara anak dgn tdk datang menurut aku tdk baik . seakan memutuskan tali silahturahim

3.kita sebagai anaknya (menantu) kita harus bisa menguatkan hati si ibu . krna dlm keadaan seperti ini siibu pasti dalam keadaan yg tertekan .
 
  #3  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
cerita macam sinetron
1.gmn para bunda kalo punya suami anak tunggal yang udah gak punya bapak dan tinggal sama ibu doang.
entah kenapa suatu saat si ibu menggila maen dg laki2 yg g disetujui si anak. perang dinginlah mereka. si anak ngobrol seperlunya aja sm si ibu.
bgmn para bunda menyikapinya kalo jadi istrinya?

2. putus hubungan lah si ibu dg lelaki itu, sedikit tenang lah dalam rumah.
eh bbrapa minggu reda. datanglah seorang lelaki lg yang ngaku temen si ibu mw ketemu.pas kebetulan yg nerima tamu si anak(suami) dan si ibu g da dirumah.
singkat cerita jalin hub lah si lelaki itu dg si ibu. kenal blm 1bulan ngajak nikahlah si lelaki (krna mgkn silau dg harta si ibu). minta lah ijin si ibu ke si anak. si anak udh g mau ikut campur.
nikahlah mereka tanpa adanya si kehadiran ank dan menantu krna mereka punya kepentingan sndri dan tdk respon acr itu.
berjalanlah beberapa bulan. timbul konflik karena si ibu meminta lebih ke lelaki (suaminya skrg). diungkit2lah semua kehartaan suami sekrg yg rumahnya kecil lah, gak punya mobil lah, banyak utang lah, sk maen cwe lah. akhrnya proses cerai berlangsung.

3. gegara kejadian itu dianggap jelek lah sifat si ibu ini oleh sebagian keluarga dan tetangganya.
curhatlah si ibu ke kemenantu dr awl pdkt crta yg manis2 sampai sekarang crta yg jelek2 ttg si suami.
suatu ketika si ibu curhatlah nyesal nikah sm org yg begitu td. dan crta ttg pemilihan mantu si ank. dr yg dokter sampai yg bysa aja. ktnya 'aq jg klo milih mantu ya pilih2 gak asal diliat dari 'lubang'nya aja. kudu kerja keras kudu mandiri'.
coba gmn tanggapan bunda ttg hal itu klo diposisikan jadi istri si anak dan sekaligus menantu si ibu?
1.wajar saja sianak tetap tinggal bersama ibunya menginggat ibunya hanya seorang diri, dalam hal selanjutnya, biarlah itu menjadi urusan antara anak dan ibunya, kita sebagai menantu tidak perlu terlalu jauh masuk kedalam masalah mereka,


2. bisa dimaklumi tentang bumer yang ingin kembali punya pendamping, , mungkn bumer merasa masih pantas untuk bersuami lagi, entah itu untuk kebutuhan biologis atapun butuh teman berbagi dalam hidupn nya, terlepas dari niat calon suami bumer yang matre ( masih mungkin ) ada niat yang baik dari bumer untuk minta izin sang anak, meskipun ditentang keras bumer tetap m e langsungkan pernikahanya tanpa kehadiran sang anak, dan sebenarnya itu memang hak mutlak bumer, karena dalam agamapun ini tidak ada larangan janda untuk menikah lagi.

(dalam hal ini yang sedikit kurang saya m enge rti apa alasan yang paling fokus bagi anak untuk menentang kebahagiaan sang ibu, takut kehilangan hartakah atau karena cintanya pada sang ibu sehingga waspada kalau-kalau ibu akan tersakiti dengan pernikahan itu,. kalau alasan yang kedua sebabnya kenapa pasangan bumer yang pertama juga dimusuhi..?? inilah alasan nalar saya untuk berargument bahwa penentangan pernikahan bumer ada kaitanya dengan harta yang dimiliki bumer, karena kalau bumer tidak menikah lagi maka harta bumer tentu sepenuhnya akan di wariskan pada anak lelaki satu-satunya....jawabanya hanya mereka yang tau)

3.seiring waktu pernikahan bumer mengalami konflik dalam rumah tangga barunya, suami tidak sesuai dengan harapan bumer, sehingga timbul konflik yang dipicu rasa kekecewaan yang di akhiri d engan perceraian, ( mencari pasangan penganti memang tidak mudah, karena manusia pasti mempunyai sikap dan kebiasaan yang berbeda setiap individunya)

terlepas dari penilaian tetangga dan sebagian keluarga yang berubah menjadi negatif pada keadaan bumer sekarang, alangkah bijaknya sebagai menantu tidak ikut j u ga menghakiminya, betapa berat beban hidup bumer, karena bumer sampai berani curhat pada menantunya tentang kekeliruan yang telah dilakukanya, penyesalanya, kecerobohanya... ( secaratidak langsung berarti bumer telah menyerah dan mengakui kealfaanya sebagai manusia, juga mungkin seba gai perwakilan kata permohonan maaf bumer pada anak dan menantunya) yang bisa saya sarankan, jangan hakimi dia, luangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesahnya, ciptakan suasana seolah bumer tidak sendirian dalam masaalah ini, ada anak da n menantunya yang berpihak padanya, semoga dengan kenyaman, kasih sayang dan perhatian bumer tidak akan mengulangi hal yang sama pada lain waktu, karena dia tidak merasa kesepian dan butuh pelarian.

tentang cara bumer yang menyampaikan bahwa cara pemilihan menantu atau istri anak semata wayangnya memang kurang pantas, namun anggaplah itu gaya bahasa bumer yang keras, jangan perbesar yang negatifnya, namun banyak hal positif dari pesan bumer, banggalah karena menantunya adalah yang terbaik, begitu banyak calon yang dilewatkan untuk memilih menantu yang sah dinikahi anaknya, berarti dimata bumer menantunya mendekati kesempurnaan sesuai yang diharapkanya.



begitulah pen dapat saya kalau posisi saya seorang menantu dari mertua tersebut. m aaf kalau pemikiran saya tidak sesuai dengan yang orang lain pikirkan, namun menurut saya menantu tetaplah menantu yang harus menghormati mertuanya apapun keadaanya.,

 
  #4  
Old
Yul1a...   TS 
 
Posts: 182
 
terima kasih untuk para bunda yg sudah maluangkan untuk berbagi pendapat.

ya memang seharusnya lah kita tetep menghormati bumer.
mungkin alasan yg tepat dari kasus itu memang si anak enggan didua kan dg ayah baru (yg mungkin punya pengaruh buruk) karena merasa akan ditinggal si ibu..
disisi lain si anak mgkn juga merasa malu karena si ibu sudah menyandang haji yg bg kebanyakan org dianggap sdh tdk mementingkan keduniawian.
hubungan dg lelaki pertama ditentang mungkin karenakan hal tersebut dan disisi lain si lelaki dianggap tidak selevel dg si anak dan berpenampilan sprti preman.
utk lelaki kedua yg skrg sedang proses perceraian si anak tdk mau ambil pusing karena mungkin sudah ada peredam yaitu istri yg memberi wawasan ttg hak seorang ibu yg jg ingin bahagia..

saya kira juga tidak tepat tentang ucapan bumer thd pemilihan menantu yg di utarakan pada menantunya tersbt. seakan terkesan menyudutkan.
entah mengapa bumer sering sekali mengutarakan ttg pemilihan menantu pada menantunya tersebut..
sbg wanita pasti memiliki rasa sensitif apalg bumer mengutarakan seperti itu yang terkesan terpaksa mendapatkan menantu yg sekarang (maaf bukan negthink) tapi tidak satu kali saja seperti itu..

apalg crta ttg si suaminya sekarang buka sekali atau dua kali tapi hampir berkali2. yg terlihat sekarang malah seperti saling memarkan harta kekayaan.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Sinetron terbaru di ibuhamil.com -- Ngobrol Apa Saja 20
Makin banyak Sinetron Gratis di Forum ni -- Ngobrol Apa Saja 0
dari thread war sampe skenario sinetron -- Ngobrol Apa Saja 10
Macam-Macam jenis INDUKSI dalam dunia medis -- Diskusi Umum 10
dipikir lahiran kaya di sinetron!! -- Diskusi Umum 5


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 06:51.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com