Simulasi Berhemat menggunakan Pembalut dan Pantyliner Kain

Hi, Bunda! Saya ingin berbagi pengalaman sekaligus memberikan simulasi berhemat apabila menggunakan pembalut kain.
Pembalut wanita merupakan barang sudah tidak asing lagi karena sebagai seorang wanita, sudah kodratnya kita mendapatkan tamu istimewa yang datang setiap bulan. Pantyliner juga bukan merupakan barang yang asing apabila cairan sedang banyak, terutama untuk wanita yang beraktivitas di luar rumah.
Pada umumnya, pembalut dan pantyliner yang digunakan adalah pembalut dan pantyliner sekali pakai. Saya tidak akan membahas kandungannya, namun saya akan menyorot terkait sampah yang diproduksi serta pengeluaran yang harus dirogoh untuk pembalut & pantyliner sekali pakai. Mari kita simak:
Harga pembalut sekali pakai di pasaran berkisar: 1000/pcs, sedangkan pembalut kain 30000/pcs.
Harga pantyliner sekali pakai di pasaran berkisar: 500/pcs, sedangkan pantyliner kain 15000/pcs.
Untuk pemakaian bulanan, dapat diasumsikan sebagai berikut:
Pembalut dan Pantyliner sekali pakai:
Pantyliner 2 pcs/hari dengan asumsi waktu bekerja 8 jam sehari dan idealnya mengganti pantyliner adalah setiap 4 jam sekali untuk menghindari iritasi. Pembalut 6 pcs/ hari dengan asumsi waktu penggunaan 24 jam sehari dan idealnya mengganti pembalut adalah setiap 4 jam sekali untuk menghindari iritasi.
Maka, dalam 1 bulan (asumsi 30 hari), total yang digunakan:
Pembalut dan pantyliner sekali pakai: (2x23x500)+ (6x7x1000)= 23000+42000=65000
Sampah yang diproduksi dalam 1 bulan: (2x23x50)+(6x7x100)= 6500 gr/6.5 Kg
Pembalut dan Pantyliner Kain:
Pantyliner 2 pcs/hari dengan asumsi waktu bekerja 8 jam sehari dan idealnya mengganti pantyliner adalah setiap 4 jam sekali untuk menghindari iritasi. Jumlah pantyliner kain yang dibutuhkan diasumsikan 6 pcs. Pembalut 6 pcs/ hari dengan asumsi waktu penggunaan 24 jam sehari dan idealnya mengganti pembalut adalah setiap 4 jam sekali untuk menghindari iritasi. Jumlah pembalut kain yang dibutuhkan diasumsikan 18pcs.
Maka, dalam 1 bulan (asumsi 30 hari), total yang digunakan:
Pembalut dan pantyliner sekali pakai: (6x15000)+ (18x30000)= 90000+540000=630000
Sampah yang diproduksi: 0 Kg
Pembalut/pantyliner kain memang hampir 10 kali lipat lebih mahal, namun dapat dipakai untuk seumur hidup dengan kisaran modal awal senilai 630000.
Mari kita hitung untuk pemakaian selama 5 tahun.
Pembalut dan Pantyliner sekali pakai: 5x12x65000= 3.900.000, sampah yang dihasilkan 390 Kg.
Pembalut dan Pantyliner Kain: 630.000, sampah yang dihasilkan 0 Kg
Dengan menggunakan pembalut kain, dalam 5 tahun bunda bisa berhemat senilai 3.270.000 serta mengurangi sampah sebanyak 390 Kg. Uang senilai 3.270.000 setara dengan 6gr emas batangan logam mulia antam yang tentunya bisa dipakai untuk investasi jangka panjang atau bisa juga ditabung untuk keperluan lain.
Bagaimana? Tertarik beralih ke pembalut kain?
Apabila bunda bisa menjahit, tutorial banyak tersebar di internet. Bunda bisa membuat sendiri dan tentu saja harganya menjadi lebih terjangkau. Sedangkan untuk bunda-bunda yang sibuk, banyak brand yang sudah beredar di pasaran seperti baby oz, cluebebe, gg, Klodiz, dll.
Sekalian promo lapak ya bunda, 6pcs pantyliner kain baby oz harga 69000 dan Pembalut kain Cluebebe 1 day + 1 night 58000. Tertarik? Info kontak silakan mampir, bund
https://ibuhamil.com/area-promosi/91...erjangkau.html

 

 

waah akhirnya ketemu juga trit yg jual pembalut kain
pengen bun...

 

 

habis pakai kan dicuci pembalut kainnya..trus higienis ga ya?takut masih ada sisa2 darah / bakterinya
klo pakai yg sekali pakai,kuatir sama bahan yg ada dipembalutnya..

 

 

Saya juga pakai lhoh. Saya nyucinya dibawah air kran yg mengalir, bersih kok bu. Terus saya cuci dg baby soap. Sekali kali ada stained, direndam air panas. Putih bersih spt semula.
lets go green :-)

 

 

Bantu up deh.
Bund bocismom ini kayaknya go green banget deh, hihihi. Salut sama ibu2 yang bisa dan mau konsisten buat go green.
Saya sendiri rasanya masih jauh banget perjalanannya untuk bisa fully go green. Apalagi abis baca buku "green mama", makin pusing pala ane, wkwk. Tapi gpp lah, yang penting kan masih berproses untuk jadi lebih baik dan lebih ramah lingkungan.

Klo yang dijual di olshop2 (merk babyoz, gg, cluebebe, dkk), pembalutnya pake material yang gampang dicuci bund. Cuci2 santai aja bisa bersih kok, gak perlu dikucek sampe jumpalitan.
Klo masalah bakteri, asal dijemur di bawah sinar matahari sampe bener2 kering kayaknya masih aman terkendali.

 

 

@bunda sitiwidi, trmksh sudah mampir ke trit ini. Silakan diintip2 dulu produknya

---------- Post added at 18:47 ---------- Previous post was at 18:43 ----------

@bunda aisyah. Sy rasa sama seperti baju setelah dicuci higienis kok bund sy g pernah ada masalah sama organ kewanitaan dan kantong jebol selama pakai pembalut kain.

---------- Post added at 18:48 ---------- Previous post was at 18:47 ----------

@bunda rnaminda, trmksh sdh mampir sama kita bund toss dulu ah

---------- Post added at 18:55 ---------- Previous post was at 18:48 ----------

@bunda dwi trmksh sdh bantu up. Iya bund, soalnya kerasa banget kalw go green lebih hemat. Sementara sy masih d tahapan ngurangin sampah terutama yg g degradable sama elektronik saja seperti pakai lampu led sama batere rechargable buat jam/remote. Suami jg senang kan bund hemat bgt soalnya ikut senang kalw ibu2 pada go green. Trmksh sudah bantu jawab jg bund

 

 

Pertanyyaannya: sudah terbelikah emas antam trsb dr uang dari berhemat tsb??
klo sy, knapa masi make yg buatan laurier, charm, dll.. karena, saya saar diri, ga akan mungkin sy khususkan ngumpulin duit buat pentiliner sama pembalut tsb, trus dibeliin emasnya, ya klo mo bli, pake duit gaji.
Lalu, klo sy dan 1jt ummat laiinya pake yg sekali pake ini, kasian kalo pabrik softexnya ampe tutup, berapa ribu karyawan di PHK, berapa puluh ribu orang yg menangis, itu aja disaya sih, makasih.
BTW, kok prmosi di room ngobrol apa saja? Bukannya ada kamarnya dewe?

 

 

@bunda mozaik, terima kasih sudah mampir. emas antam hanya sebagai perbandingan saja pilihan tetap ada di bunda masing-masing dana bunda mau dialokasikan untuk apa. preferensi setiap orang kan berbeda2.

"BTW, kok prmosi di room ngobrol apa saja? Bukannya ada kamarnya dewe?"
anggap saja ini artikel gimmick bund proporsi promosi saya kira2 3 kalimat saja di bagian terakhir, intinya sharing pengalaman pribadi yang saya rasa bermanfaat. semoga tidak mengganggu bunda yang membaca, ya. atau silakan laporkan bahwa trit saya salah kamar ke admin jika ada yang kurang berkenan.

terima kasih sudah mampir