pahlawan kesiangan datang
Maaf meski menyimpang dari topik , rasanya perlu dibahas beberapa uneg uneg saya , sebagai member baru :
1. kecenderungan membully member yang salah ...
contoh kasus mie instant, ada yang salah komen, lalu dibalas dengan komen lain berbalas balasan dengan ujung ujungnya agak bersifat "bully" menurut saya. apa gunanya menyindir terus bunda yang salah komen, bukankan lebih baik diinfo , itu salah, atau kurang benar, cukup sampai sana.
2. Saya tidak melihat adanya bunda yang mengutuk bunda yang belum bisa punya anak, tapi memang ada komen yang agak pedas , mungkin ada benarnya walau tidak seratus persen benar, bahwa bunda yang belum punya anak harus mengkoreksi diri.
hemat saya :
anak itu titipan dari Allah , Hak Allah, jadi kuasa Allah yang memberikan, tidak bergantung pada baik buruknya seseorang.
tapi ajakan untuk mengkoreksi diri, ya saya sebagai orang yang sedang menanti datangnya bayi dalam hidup saya, dianggap sebagai masukan, toh koreksi diri memang diperlukan oleh semua bunda, bukan hanya oleh bunda yang belum punya anak tapi juga oleh bunda yang sudah punya anak. setiap orang wajib hukumnya mengkoreksi diri masing masing, baru mengkoreksi orang, untuk ini tidak perlu ada yang tersinggung, sepedas pedasnya nasehat , harap diambil saja hikmahnya, jangan terlalu mudah sakit hati.
3. Kalau bisa tanpa kekerasan, lebih baik ungkapkan dengan kata kata yang sebisa mungkin tidak menyakiti hati orang, itu adalah pilihan.
kalaupun terpaksa menyinggung, tidak pada pribadi , tapi cukup sampai pada pendapat saja.
contoh kasus , saya dengan mama audi, pendapat dan comment boleh berbeda, tapi pribadi tidak boleh bersinggungan, karena kita dalam perahu yang sama, sama sama manusia yang bisa salah , bisa benar, maka pendapat yang baik diambil, yang buruk bagi kita anggap angin lalu.
sekian.
(siap siap dibully :P) tapi sekali lagi, saya hanya ingin mengutarakan apa yang ada dalam pemikiran saya saja. kalau tidak ada rasa salah yang terus mengganggu saya.