Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
lestar...   TS 
 
Location: Depok
Posts: 727
Default Mitos dan fakta tentang asi dan menyusui (Part 2)

Lanjutannya bun

41. MITOS : ibu hamil tidak boleh menyusui karena ASInya sudah tidak bagus atau bahkan beracun
FAKTA : ibu hamil tetap bisa menyusui dengan memperhatikan beberapa hal seperti: kondisi janin, riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, serta kemunculan kontraksi selama kehamilan. Silakan baca dokumen tentang menyusui saat hamil (nursing while pregnant) dan tandem nursing.

42. MITOS: Ibu menyusui tidak boleh tidur siang karena darah putih bisa naik ke kepala
FAKTA: Ibu menyusui harus cukup tidur/istirahat. Biasanya dianjurkan si ibu ikut tidur ketika bayinya tidur, terutama pada ibu yang baru melahirkan dan bayinya masih sering terbangun saat malam hari

43. MITOS: ASI yang tidak dikeluarkan akan menjadi kanker
FAKTA: Tidak benar. Kalau ASI yang tidak dikeluarkan akan menjadi kanker, maka semua ibu menyusui yang kemudian menyapih akan kena kanker. Ketika pengeluaran ASI tidak maksimal dan banyak ASI yang tertinggal atau tidak dikeluarkan oleh bayi atau tidak diperah, maka hormon akan merangsang payudara untuk menghambat produksi ASI selanjutnya. Sehingga produksi ASI dalam payudara berkurang dan jika hal ini berlagsung berulang-ulang, maka ASI akan berhenti dihasilkan. Mekanisme ini sangat membantu untuk beberapa sebab, misalnya bayinya meninggal atau ketika ibu akan menyapih bayi menyusu.

44. MITOS: Ibu jangan sampai ketiduran saat menyusui karena dapat menyebabkan bayinya cacingan
FAKTA: hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI memang akan membuat ibu mengantuk. Silakan tidur jika mengantuk. Yang penting jika mulai mengantuk pastikan posisi bayi aman dan nyaman. Posisi menyusui tidur miring berguna untuk membantu ibu tetap rileks dan dapat beristirahat juga selama menyusui.

45. MITOS: Ibu menyusui yang jarang makan sayur membuat bayinya sembelit
FAKTA: bayi ASIX tidak akan sembelit karena ASI mengandung zat pencahar/ laksatif. Kalau ibunya makan makanan berserat seperti sayur dan buah, yang akan lancar buang air besar ya ibunya. Bagaimanapun ibu menyusui harus makan makanan yang bernutrisi untuk menjaga kondisi tubuhnya dan menjaga asupan micronutrients (vitamin dan mineral) dalam ASI.

46. MITOS: Kalau bayi menangis berarti ASI-nya kurang
FAKTA: bayi menangis belum tentu lapar, bisa jadi karena bosan, kepanasan atau kedinginan, atau tidak nyaman karena lembab. Orang tua harus mempelajari ciri-ciri lapar pada bayi, antara lain: bayi mulai lapar ketika dia mulai suka menggeleng-gelengkan kepalanya, mulai gelisah, dan mulai membuka buka mulutnya seakan mencari puting. Jika bayi sudah menangis, sebetulnya itu adalah senjata terakhirnya memberi tahu bawah dia sudah sangat lapar.

47. MITOS: Sedikitnya produksi ASI dikarenakan faktor genetik
FAKTA: Faktor genetik tidak mempengaruhi produksi ASI, ASI diproduksi semakin banyak jika ibu semakin sering menyusui atau memerah

48. MITOS: ASI yang keluar dari ibu yang sudah berusia di atas 40 tahun sudah tidak lagi baik
FAKTA: ASI yang diproduski semua wanita di berbagai usia kualitasnya sama baiknya

49. MITOS: Ada beberapa bayi yang alergi ASI
FAKTA: tidak ada yang disebut sebagai alergi ASI. Yang ada adalah bayi yang alergi makanan yang dikonsumsi ibunya pada masa menyusui, sehingga muncul reaksi alergi pada bayi. Penanganannya adalah si ibu mencari sumber alergi dan menjauhinya

50. MITOS: Jika si kakak tidak bingung puting, maka adiknya juga tidak akan bingung puting
FAKTA: bingung puting tidak terkait dengan genetik, sehingga bisa terjadi pada setiap bayi. Bisa terjadi kapan saja dan secara tiba-tiba. Jadi lebih baik menghindari dot atau empeng daripada harus menanggung resikonya

51. MITOS: Bayi ASI tidak bisa gemuk. Jika ingin bayinya gemuk, berikanlah susu formula.
FAKTA: Baik bayi ASI maupun bayi sufor bisa gemuk. Tetapi bayi ASI tidak rentan obesitas sebagaimana bayi yang mengkonsumsi susu formula karena kandungan laktosa pada ASI dihasilkan pas sesuai kebutuhan bayi. Lagipula gemuk atau kurus bukan satu-satunya ukuran kesehatan bayi. Pastikan berat badan bayi selalu diplot di KMS atau growth chart setiap kali penimbangan untuk mengetahui perkembangan bayi.

52. MITOS: menyusui bayi harus dijadwalkan agar bayi lebih disiplin, tidak kelaparan dan tidak kekenyangan
FAKTA: menyusui bayi pada prinsipnya adalah on demand atau sesuai kehendak bayi. Tubuh bayi yang sehat memiliki mekanisme untuk menginformasikan kapan dia merasa haus atau lapar. Pada waktu-waktu tertentu seperti saat bayi mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan, bayi akan menyusu lebih sering dari biasanya.

53. MITOS: Ibu baru melahirkan tidak boleh tidur siang
FAKTA: bayi baru lahir belum mengenal waktu siang dan malam, jika malam hari sering begadang,membuat ibu lelah. Sementara pada siang hari bayi tidur, dianjurkan ibu ikut beristirahat juga agar ibu bisa tetap sehat.

54. MITOS: Jika menyusui sambil duduk, kakinya tidak boleh menggantung karena bisa masuk angin
FAKTA: bukan menyebabkan masuk angin tapi karena tidak rileks membuat ibu tidak nyaman dan proses menyusui menjadi tidak berjalan dengan baik

55. MITOS: Ibu menyusui tidak boleh makan berbau amis seperti ikan,daging,telor
FAKTA: ibu menyusui boleh mengkonsumsi sumber-sumber protein seperti ikan, daging, dan telur selama si bayi tidak menunjukkan ciri-ciri alergi.

56. MITOS: Ibu menyusui harus makan daun katuk agar ASI-nya deras
FAKTA: Produksi ASI ditentukan oleh seringnya ibu menyusui atau memerah, ditambah dengan pikiran positif ibu bahwa ASI-nya cukup. Tidak ada yang salah dengan mengkonsumsi daun katuk, karena konsumsi sayuran baik untuk ibu menyusui. Tetapi pada dasarnya ibu bisa makan apapun yang dia sukai. Kalau ibu menikmati apa yang dia makan, ASI-nya akan deras karena hati ibu merasa senang. Jadi, apapun makanan favorit ibu bisa jadi booster ASI yang baik.

57. MITOS: Kalau bayi sakit, maka ibu yang minum obatnya karena obatnya bisa mengalir lewat ASI
FAKTA: Kalau ibu yang sakit yang diobati si ibu, kalau bayi yang sakit yang diobati bayinya. Obat yang ibu minum akan diproses oleh organ pencernaan ibu dan diserap oleh tubuh ibu. Akhirnya yang sampai ke ASI sangat sangat sedikit dan bisa jadi tidak ada sama sekali. Meskipun demikian ada beberapa kategori obat yang tidak boleh diminum oleh busui karena bisa berpengaruh di ASI atau berbahaya bagi bayi. Lagipula jenis obat dan dosis obat untuk dewasa dan bayi itu berbeda Misalnya, obat batuk untuk anak dengan obat batuk untuk dewasa jelas berbeda. Kalaupun ada saat dimana bayi harus minum obat yang diberikan oleh dokter, perlu diketahui bahwa dosis obat yang diberikan pada bayi sangat rendah dibandingkan dengan dosis obat orang dewasa. Biasanya obat untuk bayi diberikan dengan perhitungan miligram per berat badan bayi. Bisa dibayangkan bila obat tersebut yang minum ibunya, meskipun ada beberapa jenis obat yang bisa saja terserap dalam ASI namun tentu saja sudah tidak bisa dijadikan sebagai cara pengobatan yang sesuai ketentuan. Maka tak heran bila bayi yang sakit tidak sembuh-sembuh akibat ibu yang mengkonsumsi obat tersebut.

58. MITOS: IMD tidak bisa dilakukan setelah proses kelahiran melalui operasi Caesar
FAKTA: baik melahirkan secara normal ataupun operasi tetap bisa dilakukan IMD selama ibu dan bayi berada dalam kondisi yang stabil. Jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter tentang keinginan Anda untuk IMD apapun metode melahirkan yang akan dijalani.

59. MITOS: Ibu yang mengkonsumsi obat-obatan tidak boleh menyusui
FAKTA: Tidak semua obat-obatan menghalangi ibu untuk menyusui. Konsumsi beberapa jenis obat dalam waktu tertentu masih diperbolehkan pada ibu menyusui. Namun sebaiknya penggunaan obat – obatan tertentu selama menyusui dilakukan dibawah pengawasan dokter untuk menjamin keamanannya. Saat Anda berobat sakit, jangan lupa sampaikan kepada dokter jika kondisi Anda sedang menyusui. Silakan baca juga dokumen tentang obat-obatan yang aman bagi ibu menyusui.

60. MITOS: Menyusui tidak boleh dilakukan sambil berbaring, karena dapat mengakibatkan bayinya tersedak.
FAKTA : Pertama, menyusui dapat dilakukan sambil berdiri, duduk ataupun berbaring, yang terpenting adalah ibu harus memperhatikan pelekatan menyusui. Apapun posisi menyusuinya, yang penting pelekatan harus tepat. Untuk posisi menyusui tidur miring, posisi pelekatan yg tepat berarti perut ibu harus menempel pada perut bayi, badan bayi seluruhnya menghadap ke badan Ibu (saling berhadapan). Dengan pelekatan yang benar, itu akan mencegah hidung bayi tertutup payudara ibu, mencegah bayi tersedak, dan sebagainya. Kuncinya, apapun posisinya, pelekatan harus selalu pas. Kedua, kalau masih terlalu lelah, terutama setelah baru melahirkan, usahakan saat menyusui selalu dengan pendampingan keluarga atau perawat. Ketiga, jangan lupa pastikan posisi bayi aman dan nyaman. Jangan lupa tubuh bayi disangga dengan bantal agar lebih stabil pelekatannya. Keempat, perhatikan jika air susu mengalir deras, sedangkan bayi mengantuk , sehingga mudah tersedak. Sebaiknya ibu tetap waspada dan bersiap-siap mengatur posisi bayi miring/kepala bayi lebih tinggi dari badannya.

61. MITOS: Benarkah ASI bisa ditingkatkan produksinya dengan booster ASI?
FAKTA:
Ada DUA hormon yang berperan dalam proses menyusui: Prolaktin dan Oksitosin.
Prolaktin berperan dalam PRODUKSI ASI. Prolaktin bekerja dipicu oleh hisapan bayi dan pengosongan payudara. Semakin sering payudara dikosongkan, semakin aktif prolaktin, semakin banyak ASI dihasilkan. Jadi, apakah kunci peningkatan produksi ASI? Pengosongan payudara sesering mungkin, baik dengan menyusui langsung atau memerah saat tidak bersama bayi.
Oksitosin berperan dalam KELANCARAN ASI. Okstosin ini yg memicu Let Down Reflex (LDR) pada busui.
Apa itu LDR lihat di sini: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/let-down-reflex-ldr-si-nyeri-yang-dicari/10152714002139778.
Oksitosin dipicu oleh rasa senang, relax, tenang, nyaman pada ibu selama periode menyusui. Oksitosin dipicu oleh sugesti positif ibu. Semua rasa itu bisa diperoleh dengan cara sbb:
- Ibu konsumsi makanan/minuman yg disukai.
- Ibu melakukan kegiatan/hobi yang disukai.
- Ibu mendapatkan perhatian dari orang2 terdekat.
- Ibu mengingat momen2 indahnya bersama bayi.
- Ibu mendapatkan bantuan untuk menjaga dan merawat bayi dari orang2 terdekat.
- Ibu cukup istirahat
.- Tubuh ibu bugar dan sehat krn makan yg sehat dan cukup berolahraga.
- Ibu mampu mengelola stres dan emosi dengan baik.

Jadi, benarkah booster ASI bisa meningkatkan produksi ASI? Silakan disimpulkan sendiri smile emoticon
62. MITOS: Pemberian kopi pada bayi bisa mencegah kejang demam
FAKTA:
Kalau diberikan saat kejang bahaya. Kopi yang diberikan saat anak sedang kejang tidak akan masuk pencernaan atau ke lambung, tapi beresiko masuk ke paru-paru. Nantinya kopi ini akan menimbulkan reaksi yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan di paru-paru.
Jika diberikan saat sehat pun tidak aman juga. Kopi yang dikonsumsi bisa merangsang sistem syaraf simpatik. Karenanya orang dewasapun yang konsumsi kopi bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Hal ini juga berlaku pada balita yang diberikan kopi meskipun jumlahnya sangat sedikit. Kalau di banyak orang dewasa kopi bisa membuat jantung berdebar kencang, bayangkan jika ini dialami oleh anak. Kopi juga bisa memicu kegelisahan pada bayi/anak, membuatnya lebih rewel dan sulit tidur. Selain itu pemberian kopi sebagai pencegah kejang jg secara logika dan medis tidak terbukti krn misalnya Anda beri kopi sekarang, lalu dia demamnya seminggu atau sebulan kemudian, apa kira2 msh ada kopi yg tersisa di tubuhnya setelah 1 minggu, setelah 1 bulan? Sementara pemberian kopi yg rutin pada anak pun beresiko menghambat penyerapan zat besi selain resiko2 yg sudah disebut di atas.
Salah satu cara untuk mencegah anak mengalami kejang adalah dengan menurunkan demam dengan cara2 yg benar, misalnya dengan cara mengompres hangat, memberikan minum yang banyak, skin to skin (kontak kulit) dengan anak, atau memberi obat penurun demam dengan dosis yg benar. Jika ada riwayat mengalami kejang atau pernah kejang demam sebelumnya, disarankan untuk menjaga agar temperatur anak tidak naik terlalu tinggi dan selalu waspada setiap anak menderita demam.
63. MITOS: Bayi yang masih ASI harus diberi air tajin juga? Apakah air tajin dapat menggantikan posisi ASI?
FAKTA :
Air tajin adalah sari pati beras yang diperoleh dengan cara merebus beras. Air kental saat memasak nasi itulah dikatakan sebagai air tajin. Air tajin secara gizi hanya mengandung kalori. Berbeda dengan ASI yang kaya gizi yang sangat dibutuhkan bay iuntuk bertumbuh optimal. Susu formula yang dirancang khusus buat bayi yang karena satu dan lain hal tidak bisa menyusu, juga mengandung beragam zat gizi yang dibuat berdasarkan semacam standar pembuatan susu formula, yaitu codex elemantarius.

Generasi kita terdahulu memandang tajin bisa menggantikan kehadiran susu, terutama ASI, padahal sama sekali tidak. Riset-riset terbaru menunjukkan betapa, ASI adalah "makanan" paling ideal untuk menunjang kesehatan dan kecerdasan bayi. Anda sebaiknya memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi. Kemudian berikan ASI lebih lanjut plus makanan pendamping ASI.
Hal lain yang juga harus dicermati, ASI jelas lebih praktis dan bebas kuman, terutama jika diberikan langsung kepada bayi dengan cara menyusui. Pengolahan dan pemberian air tajin kepada bayi berisiko menyebabkan diare. Terutama bayi di bawah usia 6 bulan! Jelas kemampuan sistem pencernaan bayi yang amat sangat terbatas adalah penyebabnya. Jadi kesampingkan niat Anda untuk memberikan air tajin untuk menggantikan konsumsi susu untuk bayi, apalagi untuk menggantikan ASI.


Semangat ngASI
Sumber : Dokumen AIMI
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
srimay...
 
Posts: 108
 
saya sbenrnya capek bacanya krna kebnyak tapi bagus bgt infonya,saya juga asi tuk anak sya hehehe, ini minm lovamil terus makan sayur katur dan temulawak, biar asi tetep ngocor hehheee
 
  #3  
Old
lestar...   TS 
 
Location: Depok
Posts: 727
 
Replying to: View Post
saya sbenrnya capek bacanya krna kebnyak tapi bagus bgt infonya,saya juga asi tuk anak sya hehehe, ini minm lovamil terus makan sayur katur dan temulawak, biar asi tetep ngocor hehheee
aku juga bacanya ga sekaligus bun..
tapi banyak dari mitos2 di atas yang sering aku denger dr org2 disekitar..
ayoo bun semangat ASI.. asiku mulai sedikit nihh kuantitasnyaa.. pdhal baby ku baru 4 bulan
 
  #4  
Old
gusti ...
 
Posts: 14
 
Replying to: View Post
Lanjutannya bun

41. MITOS : ibu hamil tidak boleh menyusui karena ASInya sudah tidak bagus atau bahkan beracun
FAKTA : ibu hamil tetap bisa menyusui dengan memperhatikan beberapa hal seperti: kondisi janin, riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, serta kemunculan kontraksi selama kehamilan. Silakan baca dokumen tentang menyusui saat hamil (nursing while pregnant) dan tandem nursing.

42. MITOS: Ibu menyusui tidak boleh tidur siang karena darah putih bisa naik ke kepala
FAKTA: Ibu menyusui harus cukup tidur/istirahat. Biasanya dianjurkan si ibu ikut tidur ketika bayinya tidur, terutama pada ibu yang baru melahirkan dan bayinya masih sering terbangun saat malam hari

43. MITOS: ASI yang tidak dikeluarkan akan menjadi kanker
FAKTA: Tidak benar. Kalau ASI yang tidak dikeluarkan akan menjadi kanker, maka semua ibu menyusui yang kemudian menyapih akan kena kanker. Ketika pengeluaran ASI tidak maksimal dan banyak ASI yang tertinggal atau tidak dikeluarkan oleh bayi atau tidak diperah, maka hormon akan merangsang payudara untuk menghambat produksi ASI selanjutnya. Sehingga produksi ASI dalam payudara berkurang dan jika hal ini berlagsung berulang-ulang, maka ASI akan berhenti dihasilkan. Mekanisme ini sangat membantu untuk beberapa sebab, misalnya bayinya meninggal atau ketika ibu akan menyapih bayi menyusu.

44. MITOS: Ibu jangan sampai ketiduran saat menyusui karena dapat menyebabkan bayinya cacingan
FAKTA: hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI memang akan membuat ibu mengantuk. Silakan tidur jika mengantuk. Yang penting jika mulai mengantuk pastikan posisi bayi aman dan nyaman. Posisi menyusui tidur miring berguna untuk membantu ibu tetap rileks dan dapat beristirahat juga selama menyusui.

45. MITOS: Ibu menyusui yang jarang makan sayur membuat bayinya sembelit
FAKTA: bayi ASIX tidak akan sembelit karena ASI mengandung zat pencahar/ laksatif. Kalau ibunya makan makanan berserat seperti sayur dan buah, yang akan lancar buang air besar ya ibunya. Bagaimanapun ibu menyusui harus makan makanan yang bernutrisi untuk menjaga kondisi tubuhnya dan menjaga asupan micronutrients (vitamin dan mineral) dalam ASI.

46. MITOS: Kalau bayi menangis berarti ASI-nya kurang
FAKTA: bayi menangis belum tentu lapar, bisa jadi karena bosan, kepanasan atau kedinginan, atau tidak nyaman karena lembab. Orang tua harus mempelajari ciri-ciri lapar pada bayi, antara lain: bayi mulai lapar ketika dia mulai suka menggeleng-gelengkan kepalanya, mulai gelisah, dan mulai membuka buka mulutnya seakan mencari puting. Jika bayi sudah menangis, sebetulnya itu adalah senjata terakhirnya memberi tahu bawah dia sudah sangat lapar.

47. MITOS: Sedikitnya produksi ASI dikarenakan faktor genetik
FAKTA: Faktor genetik tidak mempengaruhi produksi ASI, ASI diproduksi semakin banyak jika ibu semakin sering menyusui atau memerah

48. MITOS: ASI yang keluar dari ibu yang sudah berusia di atas 40 tahun sudah tidak lagi baik
FAKTA: ASI yang diproduski semua wanita di berbagai usia kualitasnya sama baiknya

49. MITOS: Ada beberapa bayi yang alergi ASI
FAKTA: tidak ada yang disebut sebagai alergi ASI. Yang ada adalah bayi yang alergi makanan yang dikonsumsi ibunya pada masa menyusui, sehingga muncul reaksi alergi pada bayi. Penanganannya adalah si ibu mencari sumber alergi dan menjauhinya

50. MITOS: Jika si kakak tidak bingung puting, maka adiknya juga tidak akan bingung puting
FAKTA: bingung puting tidak terkait dengan genetik, sehingga bisa terjadi pada setiap bayi. Bisa terjadi kapan saja dan secara tiba-tiba. Jadi lebih baik menghindari dot atau empeng daripada harus menanggung resikonya

51. MITOS: Bayi ASI tidak bisa gemuk. Jika ingin bayinya gemuk, berikanlah susu formula.
FAKTA: Baik bayi ASI maupun bayi sufor bisa gemuk. Tetapi bayi ASI tidak rentan obesitas sebagaimana bayi yang mengkonsumsi susu formula karena kandungan laktosa pada ASI dihasilkan pas sesuai kebutuhan bayi. Lagipula gemuk atau kurus bukan satu-satunya ukuran kesehatan bayi. Pastikan berat badan bayi selalu diplot di KMS atau growth chart setiap kali penimbangan untuk mengetahui perkembangan bayi.

52. MITOS: menyusui bayi harus dijadwalkan agar bayi lebih disiplin, tidak kelaparan dan tidak kekenyangan
FAKTA: menyusui bayi pada prinsipnya adalah on demand atau sesuai kehendak bayi. Tubuh bayi yang sehat memiliki mekanisme untuk menginformasikan kapan dia merasa haus atau lapar. Pada waktu-waktu tertentu seperti saat bayi mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan, bayi akan menyusu lebih sering dari biasanya.

53. MITOS: Ibu baru melahirkan tidak boleh tidur siang
FAKTA: bayi baru lahir belum mengenal waktu siang dan malam, jika malam hari sering begadang,membuat ibu lelah. Sementara pada siang hari bayi tidur, dianjurkan ibu ikut beristirahat juga agar ibu bisa tetap sehat.

54. MITOS: Jika menyusui sambil duduk, kakinya tidak boleh menggantung karena bisa masuk angin
FAKTA: bukan menyebabkan masuk angin tapi karena tidak rileks membuat ibu tidak nyaman dan proses menyusui menjadi tidak berjalan dengan baik

55. MITOS: Ibu menyusui tidak boleh makan berbau amis seperti ikan,daging,telor
FAKTA: ibu menyusui boleh mengkonsumsi sumber-sumber protein seperti ikan, daging, dan telur selama si bayi tidak menunjukkan ciri-ciri alergi.

56. MITOS: Ibu menyusui harus makan daun katuk agar ASI-nya deras
FAKTA: Produksi ASI ditentukan oleh seringnya ibu menyusui atau memerah, ditambah dengan pikiran positif ibu bahwa ASI-nya cukup. Tidak ada yang salah dengan mengkonsumsi daun katuk, karena konsumsi sayuran baik untuk ibu menyusui. Tetapi pada dasarnya ibu bisa makan apapun yang dia sukai. Kalau ibu menikmati apa yang dia makan, ASI-nya akan deras karena hati ibu merasa senang. Jadi, apapun makanan favorit ibu bisa jadi booster ASI yang baik.

57. MITOS: Kalau bayi sakit, maka ibu yang minum obatnya karena obatnya bisa mengalir lewat ASI
FAKTA: Kalau ibu yang sakit yang diobati si ibu, kalau bayi yang sakit yang diobati bayinya. Obat yang ibu minum akan diproses oleh organ pencernaan ibu dan diserap oleh tubuh ibu. Akhirnya yang sampai ke ASI sangat sangat sedikit dan bisa jadi tidak ada sama sekali. Meskipun demikian ada beberapa kategori obat yang tidak boleh diminum oleh busui karena bisa berpengaruh di ASI atau berbahaya bagi bayi. Lagipula jenis obat dan dosis obat untuk dewasa dan bayi itu berbeda Misalnya, obat batuk untuk anak dengan obat batuk untuk dewasa jelas berbeda. Kalaupun ada saat dimana bayi harus minum obat yang diberikan oleh dokter, perlu diketahui bahwa dosis obat yang diberikan pada bayi sangat rendah dibandingkan dengan dosis obat orang dewasa. Biasanya obat untuk bayi diberikan dengan perhitungan miligram per berat badan bayi. Bisa dibayangkan bila obat tersebut yang minum ibunya, meskipun ada beberapa jenis obat yang bisa saja terserap dalam ASI namun tentu saja sudah tidak bisa dijadikan sebagai cara pengobatan yang sesuai ketentuan. Maka tak heran bila bayi yang sakit tidak sembuh-sembuh akibat ibu yang mengkonsumsi obat tersebut.

58. MITOS: IMD tidak bisa dilakukan setelah proses kelahiran melalui operasi Caesar
FAKTA: baik melahirkan secara normal ataupun operasi tetap bisa dilakukan IMD selama ibu dan bayi berada dalam kondisi yang stabil. Jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter tentang keinginan Anda untuk IMD apapun metode melahirkan yang akan dijalani.

59. MITOS: Ibu yang mengkonsumsi obat-obatan tidak boleh menyusui
FAKTA: Tidak semua obat-obatan menghalangi ibu untuk menyusui. Konsumsi beberapa jenis obat dalam waktu tertentu masih diperbolehkan pada ibu menyusui. Namun sebaiknya penggunaan obat – obatan tertentu selama menyusui dilakukan dibawah pengawasan dokter untuk menjamin keamanannya. Saat Anda berobat sakit, jangan lupa sampaikan kepada dokter jika kondisi Anda sedang menyusui. Silakan baca juga dokumen tentang obat-obatan yang aman bagi ibu menyusui.

60. MITOS: Menyusui tidak boleh dilakukan sambil berbaring, karena dapat mengakibatkan bayinya tersedak.
FAKTA : Pertama, menyusui dapat dilakukan sambil berdiri, duduk ataupun berbaring, yang terpenting adalah ibu harus memperhatikan pelekatan menyusui. Apapun posisi menyusuinya, yang penting pelekatan harus tepat. Untuk posisi menyusui tidur miring, posisi pelekatan yg tepat berarti perut ibu harus menempel pada perut bayi, badan bayi seluruhnya menghadap ke badan Ibu (saling berhadapan). Dengan pelekatan yang benar, itu akan mencegah hidung bayi tertutup payudara ibu, mencegah bayi tersedak, dan sebagainya. Kuncinya, apapun posisinya, pelekatan harus selalu pas. Kedua, kalau masih terlalu lelah, terutama setelah baru melahirkan, usahakan saat menyusui selalu dengan pendampingan keluarga atau perawat. Ketiga, jangan lupa pastikan posisi bayi aman dan nyaman. Jangan lupa tubuh bayi disangga dengan bantal agar lebih stabil pelekatannya. Keempat, perhatikan jika air susu mengalir deras, sedangkan bayi mengantuk , sehingga mudah tersedak. Sebaiknya ibu tetap waspada dan bersiap-siap mengatur posisi bayi miring/kepala bayi lebih tinggi dari badannya.

61. MITOS: Benarkah ASI bisa ditingkatkan produksinya dengan booster ASI?
FAKTA:
Ada DUA hormon yang berperan dalam proses menyusui: Prolaktin dan Oksitosin.
Prolaktin berperan dalam PRODUKSI ASI. Prolaktin bekerja dipicu oleh hisapan bayi dan pengosongan payudara. Semakin sering payudara dikosongkan, semakin aktif prolaktin, semakin banyak ASI dihasilkan. Jadi, apakah kunci peningkatan produksi ASI? Pengosongan payudara sesering mungkin, baik dengan menyusui langsung atau memerah saat tidak bersama bayi.
Oksitosin berperan dalam KELANCARAN ASI. Okstosin ini yg memicu Let Down Reflex (LDR) pada busui.
Apa itu LDR lihat di sini: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/let-down-reflex-ldr-si-nyeri-yang-dicari/10152714002139778.
Oksitosin dipicu oleh rasa senang, relax, tenang, nyaman pada ibu selama periode menyusui. Oksitosin dipicu oleh sugesti positif ibu. Semua rasa itu bisa diperoleh dengan cara sbb:
- Ibu konsumsi makanan/minuman yg disukai.
- Ibu melakukan kegiatan/hobi yang disukai.
- Ibu mendapatkan perhatian dari orang2 terdekat.
- Ibu mengingat momen2 indahnya bersama bayi.
- Ibu mendapatkan bantuan untuk menjaga dan merawat bayi dari orang2 terdekat.
- Ibu cukup istirahat
.- Tubuh ibu bugar dan sehat krn makan yg sehat dan cukup berolahraga.
- Ibu mampu mengelola stres dan emosi dengan baik.

Jadi, benarkah booster ASI bisa meningkatkan produksi ASI? Silakan disimpulkan sendiri smile emoticon
62. MITOS: Pemberian kopi pada bayi bisa mencegah kejang demam
FAKTA:
Kalau diberikan saat kejang bahaya. Kopi yang diberikan saat anak sedang kejang tidak akan masuk pencernaan atau ke lambung, tapi beresiko masuk ke paru-paru. Nantinya kopi ini akan menimbulkan reaksi yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan di paru-paru.
Jika diberikan saat sehat pun tidak aman juga. Kopi yang dikonsumsi bisa merangsang sistem syaraf simpatik. Karenanya orang dewasapun yang konsumsi kopi bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Hal ini juga berlaku pada balita yang diberikan kopi meskipun jumlahnya sangat sedikit. Kalau di banyak orang dewasa kopi bisa membuat jantung berdebar kencang, bayangkan jika ini dialami oleh anak. Kopi juga bisa memicu kegelisahan pada bayi/anak, membuatnya lebih rewel dan sulit tidur. Selain itu pemberian kopi sebagai pencegah kejang jg secara logika dan medis tidak terbukti krn misalnya Anda beri kopi sekarang, lalu dia demamnya seminggu atau sebulan kemudian, apa kira2 msh ada kopi yg tersisa di tubuhnya setelah 1 minggu, setelah 1 bulan? Sementara pemberian kopi yg rutin pada anak pun beresiko menghambat penyerapan zat besi selain resiko2 yg sudah disebut di atas.
Salah satu cara untuk mencegah anak mengalami kejang adalah dengan menurunkan demam dengan cara2 yg benar, misalnya dengan cara mengompres hangat, memberikan minum yang banyak, skin to skin (kontak kulit) dengan anak, atau memberi obat penurun demam dengan dosis yg benar. Jika ada riwayat mengalami kejang atau pernah kejang demam sebelumnya, disarankan untuk menjaga agar temperatur anak tidak naik terlalu tinggi dan selalu waspada setiap anak menderita demam.
63. MITOS: Bayi yang masih ASI harus diberi air tajin juga? Apakah air tajin dapat menggantikan posisi ASI?
FAKTA :
Air tajin adalah sari pati beras yang diperoleh dengan cara merebus beras. Air kental saat memasak nasi itulah dikatakan sebagai air tajin. Air tajin secara gizi hanya mengandung kalori. Berbeda dengan ASI yang kaya gizi yang sangat dibutuhkan bay iuntuk bertumbuh optimal. Susu formula yang dirancang khusus buat bayi yang karena satu dan lain hal tidak bisa menyusu, juga mengandung beragam zat gizi yang dibuat berdasarkan semacam standar pembuatan susu formula, yaitu codex elemantarius.

Generasi kita terdahulu memandang tajin bisa menggantikan kehadiran susu, terutama ASI, padahal sama sekali tidak. Riset-riset terbaru menunjukkan betapa, ASI adalah "makanan" paling ideal untuk menunjang kesehatan dan kecerdasan bayi. Anda sebaiknya memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi. Kemudian berikan ASI lebih lanjut plus makanan pendamping ASI.
Hal lain yang juga harus dicermati, ASI jelas lebih praktis dan bebas kuman, terutama jika diberikan langsung kepada bayi dengan cara menyusui. Pengolahan dan pemberian air tajin kepada bayi berisiko menyebabkan diare. Terutama bayi di bawah usia 6 bulan! Jelas kemampuan sistem pencernaan bayi yang amat sangat terbatas adalah penyebabnya. Jadi kesampingkan niat Anda untuk memberikan air tajin untuk menggantikan konsumsi susu untuk bayi, apalagi untuk menggantikan ASI.


Semangat ngASI
Sumber : Dokumen AIMI
Maaf bun, saya gk bisa bales lewat private, coba pake sendok atau sippy cup bun, yg kasih bukan bunds, ntr hari 1-3 pasti jerit2 anaknya, tp ya yg kasih kudu telaten bun, semangat ya
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Tentang MITOS vs FAKTA -- Diskusi Umum 5
Berbagai Mitos dan Fakta Tentang ASI -- Diskusi Umum 10
Fakta & Mitos Menyusui .. -- Diskusi Umum 2
Yuk Kita Ungkap Tentang Mitos Dan Fakta Dari USG!!! -- Diskusi Umum 22
Mitos dan fakta tentang asi dan menyusui (Part 1) -- Ngobrol Apa Saja 24


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 01:30.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com