Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
rikha ...   TS 
 
Posts: 4,391
Default KAWIN HAMIL..??? Sah ngga sih..???

Paagi bunda-bundaa..
Baby nya udah pada bangun blum? Kalo sy sih masih selimutan bareng si kecil

Dingin2 jd pengen bikin thread tntg kawin nih

Langsung aja ya..

Pergaulan jaman skrg bikin miris deh bun, anak2 msh kecil2 udah pacaran. Cewek cowok bergaul udah hampir tanpa batasan. Pacaran udah dianggap wajar. Bahkan skrg ada buku guidance tntg pacaran

Akibatnya banyak deh tuh yg hamil sebelum nikah. Pas bikin nya seneng2, eh giliran hamil baru pada galau. Dasar ababil

Karena menghindari malu, biasanya keluarga mereka akan langsung menikahkan. Atau ada jg sebagian yg menyembunyikan kehamilan dr ortu, trus minta buru2 dinikahkan. Blom genap 9 bulan eh udah lahiran. Akhirnya ketahuan deh kalo pas nikah dulu udah hamdul alias hamil duluan. Trus ama keluarganya dinikahkan lg, katanya sih biar anaknya sah.

Nah, sebenernya status keabsahan nikah pada saat hamil tuh gimana sih??
Perlu nikah ulang gitu ya??

Ditinjau dari Hukum Islam, ada yang dinamakan dengan kawin hamil. Mengenai kawin hamil dijelaskan dalam Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam (“KHI”), yaitu : "Seorang wanita hamil di luar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya"

Perkawinan dengan wanita hamil tersebut dapat dilangsungkan tanpa menunggu lebih dahulu kelahiran anaknya. Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir. Jika wanita tersebut telah menikah dengan pria yang menghamilinya sebelum anaknya dilahirkan, maka berdasarkan Pasal 99 KHI, anak tersebut adalah anak yang sah.

Yang dimaksud dg "anak yang sah" adalah:
a. anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah
b. hasil pembuahan suami istri yang sah di luar rahim dan dilahirkan oleh istri tersebut.

Jadi, sepanjang perkawinan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan, maka buku nikah yang diberikan pegawai pencatat nikah pada pernikahan yang pertama dalam kasus tersebut (saat si wanita sedang hamil) adalah sah.

Kemudian, status pernikahan kedua setelah si wanita melahirkan anaknya, adalah tidak mempunyai dasar hukum, dan tidak perlu dilakukan.

Demikian bunda2. Selalu jaga dan bekali anak2 kita dg pendidikan yg berbudi ya bunda, karena kalau bukan kita yg mendidik, maka lingkungan lah yg akan mendidik mereka.
Kalau lingkungan nya kondusif sih ga ada masalah, tp kalau lingkungan sekitar kita negatif?? Waspadalah..! Waspadalah..!
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
Ayu Mo...
 
Posts: 67
 
waaah betul bgt tuh bund... tp bund klo ntar anaknya cewek kalau gk slah aq pernah denger nantik bapakx tidak bisa menjadi wali saat pernikahan anak mereka kelak... kayaknya pernah denger tuh bund... -,-
 
3B : Berjuang, Bersabar, Berserah...
That's my life..
  #3  
Old
widhia...
 
Posts: 156
 
Itu sah secara hukum indonesia aja kn bund?aku taunya secara hukum islam tidak boleh wanita hamil menikah.mkanya biasanya dinikahkan waktu hamil tu buat sahnya di mata hukum negara, tpi secara islam pasangan yg seperti ini harus menikah lgi setelah melahirkan agar sah suami istri di mata agama....klo saya salah mungkin bunda bs meluruskan.
 
  #4  
Old
rikha ...   TS 
 
Posts: 4,391
 
Replying to: View Post
waaah betul bgt tuh bund... tp bund klo ntar anaknya cewek kalau gk slah aq pernah denger nantik bapakx tidak bisa menjadi wali saat pernikahan anak mereka kelak... kayaknya pernah denger tuh bund... -,-
Penjelasan yg berkenaan dg wali nikah nya ada 3 bunda :

1. Jika ibu biologis tidak menikah dg ayah biologis, maka yg mjd wali nikah si anak adalah wali hakim.

2. Jika ibu biologis menikah dg ayah biologis, maka yg mjd wali nikah adalah tetap ayah kandung nya.

3. Jika ibu biologis menikah dg pria lain, maka yg mjd wali nikah adalah wali hakim

---------- Post added at 08:05 ---------- Previous post was at 07:54 ----------

Replying to: View Post
Itu sah secara hukum indonesia aja kn bund?aku taunya secara hukum islam tidak boleh wanita hamil menikah.mkanya biasanya dinikahkan waktu hamil tu buat sahnya di mata hukum negara, tpi secara islam pasangan yg seperti ini harus menikah lgi setelah melahirkan agar sah suami istri di mata agama....klo saya salah mungkin bunda bs meluruskan.
Tentang yg bunda tanyakan, berikut sy kutipkan pendapat dari 4 madzhab tntg status wanita hamil zina :

Pendapat Pertama: Madzhab Maliki dan
Hanbali berpendapat bahwa tidak boleh menikahi wanita hamil zina baik oleh lelaki
yang menzinahinya atau oleh pria yang lain kecuali setelah melahirkan anak zina
tersebut. Alasannya adalah hadits sahih riwayat Abu Daud dan Hakim yang menyatakan:

ﺄﻃﻮﺗ ﻻ ﻊﻀﺗ ﻰﺘﺣ ﻞﻣﺎﺣ
Artinya: Wanita hamil zina tidak boleh di-jimak (dinikah) sampai melahirkan. Dan juga karena hadits riwayat Ibnul Musayyib yang berbunyi:
ﺎﻫﺪﺟﻭ ﺎﻬﺑﺎﺻﺃ ﺎﻤﻠﻓ ،ﺓﺃﺮﻣﺍ ﺝﻭﺰﺗ ًﻼﺟﺭ ﻥﺃ ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﻲﺒﻨﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﻚﻟﺫ ﻊﻓﺮﻓ ،ﻰﻠﺒﺣ ﺎﻤﻬﻨﻴﺑ ﻕﺮﻔﻓ ،ﻢﻠﺳﻭ

Artinya: Seorang laki-laki menikahi
seorang perempuan. Ternyata dia hamil.
Saat dilaporkan kejadian itu pada Nabi,
beliau memisah keduanya.

Pendapat Kedua: Madzhab Syafi'i dan
Hanafi berpendapat bahwa boleh menikahi wanita zina yang hamil karena tidak ada
keharaman/kehormatan pada hubungan
perzinahan dengan argumen tidak adanya
hubungan nasab (kekerabatan) karena
sabda Nabi riwayat Bukhari Muslim:

ﺪﻟﻮﻟﺍﺮﺠﺤﻟﺍ ﺮﻫﺎﻌﻠﻟﻭ ﺵﺍﺮﻔﻠﻟ

Namun apabila wanita hamil zina itu
menikah dengan lelaki lain (bukan yang
menzinahinya), maka boleh menikah tapi
tidak boleh berhubungan intim sampai
melahirkan anak hasil zina tersebut.

Berdasarkan pada hadits hasan riwayat Tirmidzi:

ﻖﺴﻳ ﻼﻓ ﺮﺧﻵﺍ ﻡﻮﻴﻟﺍﻭ ﻪﻠﻟﺎﺑ ﻦﻣﺆﻳ ﻥﺎﻛ ﻦﻣ ﻩﺮﻴﻏ ﻉﺭﺯ ﻩﺀﺎﻣ

Artinya: Barangsiapa yang beriman pada
Allah dan Hari Akhir maka hendaknya tidak menyiramkan airnya pada tanaman orang lain. Apalagi wanita hamil itu menikah dengan pria yang menghamili, maka pria itu boleh berhubungan intim dengannya saat masih hamil.

Demikian bunda. Jadi ada perbedaan pendapat jg antara 4 madzhab. Sedangkan KHI, dia mengambil sari pati dr ke-4 madzhab tsb kemudian diakulturasikan dg sistem perundangan di Indonesia, dan jg dg mayoritas warga negara yg muslim.
 
  #5  
Old
dwi150...
 
Location: somewhere on earth
Posts: 1,216
 
Gak berani komen aneh2 bund, karena masih banyak yang berselisih paham tentang masalah ini. Tapi klo masalah anaknya sih saya lebih condong ke pendapat/dalil yang menyatakan bahwa anak hasil zina tidak dinasabkan ke bapaknya, jadi bapaknya gak bisa jadi wali dan anaknya gak bisa dapat warisan dari bapaknya. Tapi ya tafadhol sih klo ada pendapat lain yang sama kuatnya. Yang penting bukan cuma "katanya katanya" tapi memang kita tau dasarnya.
Semoga gak kejadian di keluarga kita ya bund
 

♡ ㅇㅅㅇ ♡
Let's make this world a better place to live
  #6  
Old
R15KY...
 
Posts: 51
 
nice info bund

ditmptku ank perempuan yg lahirnya kurang dari 1thn dr pernikahan ortunya. mk si bapak ga boleh jadi wali nikah
itu kata penghulu yg dulu mau nikahin sy bund.
hehhee

sekedar info aja ya
 
  #7  
Old
rikha ...   TS 
 
Posts: 4,391
 
Replying to: View Post
Gak berani komen aneh2 bund, karena masih banyak yang berselisih paham tentang masalah ini. Tapi klo masalah anaknya sih saya lebih condong ke pendapat/dalil yang menyatakan bahwa anak hasil zina tidak dinasabkan ke bapaknya, jadi bapaknya gak bisa jadi wali dan anaknya gak bisa dapat warisan dari bapaknya. Tapi ya tafadhol sih klo ada pendapat lain yang sama kuatnya. Yang penting bukan cuma "katanya katanya" tapi memang kita tau dasarnya.
Semoga gak kejadian di keluarga kita ya bund
Iya bunda, untuk hal ini memang seringkali msh mjd pro dan kontra dalam prakteknya. Makanya sy jabarkan pembahasannya dg merujuk pada hukum positif (hukum yg berlaku pada saat sekarang). Karena kita kan hidup dan tinggal di Indonesia, jadi mau ga mau ya harus bernaung di bawahnya

---------- Post added at 09:39 ---------- Previous post was at 09:34 ----------

Replying to: View Post
nice info bund

ditmptku ank perempuan yg lahirnya kurang dari 1thn dr pernikahan ortunya. mk si bapak ga boleh jadi wali nikah
itu kata penghulu yg dulu mau nikahin sy bund.
hehhee

sekedar info aja ya
Kalau yg menikahi wanita hamil itu bukan laki2 yg menghamilinya memang ga bisa mjd wali nikah nya bunda
 
  #8  
Old
fatiah...
 
Posts: 97
 
Setau aku sih menurut agama islam pernikahan saat si perempuan hamil krn hamil duluan itu ga sah,dan haruis dinikahkan ulang saat si anak lahir,,kalau anaknya perempuan pun jika sudah besar dia ingin menikah tidak boleh si ayahnya ini yg jadi wali nikah dan anaknya pun tidak boleh dibintikan dng bapaknya karna hukumnya dlm islam itu jelas haram dan berdosa,,Ya Allah jauhkanlah kami,keluarga kami dan keturunan kami dari hal2 sprti itu
 
  #9  
Old
rikha ...   TS 
 
Posts: 4,391
 
Replying to: View Post
Setau aku sih menurut agama islam pernikahan saat si perempuan hamil krn hamil duluan itu ga sah,dan haruis dinikahkan ulang saat si anak lahir,,kalau anaknya perempuan pun jika sudah besar dia ingin menikah tidak boleh si ayahnya ini yg jadi wali nikah dan anaknya pun tidak boleh dibintikan dng bapaknya karna hukumnya dlm islam itu jelas haram dan berdosa,,Ya Allah jauhkanlah kami,keluarga kami dan keturunan kami dari hal2 sprti itu
Hukum pernikahan di Indonesia merujuk pada 3 peraturan perundangan, salah satunya adalah Kompilasi Hukum Islam. Tentang nikah dlm keadaan hamil diatur dalam Bab VIII pasal 53 ayat (3) yang bunyinya sebagai berikut:

"Dengan dilangsungkannya perkawinan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir."

Jadi sudah cukup jelas ya, berdasarkan pasal tsb maka cukup dilakukan 1 kali ijab qobul, tidak perlu melakukan pernikahan ulang.

Dan mengenai akta lahir, jika wanita hamil tsb menikah dg laki2 yg menghamilinya, maka si anak tetap bernasab kpd ayah biologisnya. Karena anak yg lahir tersebut adalah anak yg sah.
 
  #10  
Old
meilan...
 
Posts: 51
 
bunda rikha,setau saya
walaupun menikah dengan ayah biologis namun di luar pernikahan yang sah,ayah tsb tidak bs menjadi wali buat anak perempuannya.karena anak tersebut binti ibunya,bukan bapaknya dan hilang hak warisnya dari bapaknya.
kalau bapaknya pengen kasi waris mungkin jatuhnya bisa hibah sebelum wafat.
begitu yang sering saya dengar di kajian2 islam.
Mohon maaf bila kurang berkenan,dan mohon diluruskan juga bila salah.
barangkali ada bunda2 lain yang mau menambahkan
 
  #11  
Old
rikha ...   TS 
 
Posts: 4,391
 
Replying to: View Post
bunda rikha,setau saya
walaupun menikah dengan ayah biologis namun di luar pernikahan yang sah,ayah tsb tidak bs menjadi wali buat anak perempuannya.karena anak tersebut binti ibunya,bukan bapaknya dan hilang hak warisnya dari bapaknya.
kalau bapaknya pengen kasi waris mungkin jatuhnya bisa hibah sebelum wafat.
begitu yang sering saya dengar di kajian2 islam.
Mohon maaf bila kurang berkenan,dan mohon diluruskan juga bila salah.
barangkali ada bunda2 lain yang mau menambahkan
Iya memang benar bunda, anak yg lahir di luar nikah maka aktanya merujuk atas nama ibunya saja. Yg sy jabarkan di atas kan status si anak dalam konteks jika ibu biologis menikah scr sah secara perdata dg ayah biologis. Silahkan dicermati lg ya bunda. Untuk pembahasan tentang akta lahir dg segala serba serbinya, mungkin akan sy jabarkan lain kali dlm thread sy yg lain. Karena kalo dijadikan satu dg thread ini jd terlalu panjang. Terima kasih atas perhatiannya bunda
 
  #12  
Old
Ayu Mo...
 
Posts: 67
 
Ya Allah seremnya semoga keluarga qta semua dijauhkan dr hal itu ya bund... hemmm tp bunda anak yg lahir itu bukan ank haram kan???? banyak dari orang2 indonesia kadang menjauhkan anaknya dari ank haram itu alias anak yang lahir tidak ada pernikahan dr ortunya... sering melihat kejadian demikian bund sya di daerah sya akhirnya ank itulah yg jd korban akibat kelakuan ortunya ..sungguh miris bund :'(
 
3B : Berjuang, Bersabar, Berserah...
That's my life..
  #13  
Old
iin in...
 
Posts: 27
 
waah bund rikha ..boleh jg nih ilmunya...taunya bund rikh nih pinter binggit
 
  #14  
Old
rikha ...   TS 
 
Posts: 4,391
 
Replying to: View Post
Ya Allah seremnya semoga keluarga qta semua dijauhkan dr hal itu ya bund... hemmm tp bunda anak yg lahir itu bukan ank haram kan???? banyak dari orang2 indonesia kadang menjauhkan anaknya dari ank haram itu alias anak yang lahir tidak ada pernikahan dr ortunya... sering melihat kejadian demikian bund sya di daerah sya akhirnya ank itulah yg jd korban akibat kelakuan ortunya ..sungguh miris bund :'(
Aamiin.. kalo tentang anak haram, dlm islam ga ada bun, yg haram itu perbuatan orang tuanya
yg jadi korban memang si anak, dia jd dapet cap anak haram dr masyarakat. Dan menanggung beban psikologis itu seumur hidupnya

---------- Post added at 18:08 ---------- Previous post was at 18:04 ----------

Replying to: View Post
waah bund rikha ..boleh jg nih ilmunya...taunya bund rikh nih pinter binggit
Iin kamu ke manaaa..
Aku join grup lg tp kamu ga adaa.. huks:
Ga rame kalo ga ada Iiiin.. ngelamun:[COLOR="#69F"]
 
  #15  
Old
Ayu Mo...
 
Posts: 67
 
iya jg sih bund kasihan bgt ya ank malang2 itu :'(
 
3B : Berjuang, Bersabar, Berserah...
That's my life..
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Takut ditinggal kawin lagi -- Ngobrol Apa Saja 16
kram perut setelah kawin -- Ngobrol Apa Saja 2
berdosakah kawin siri? -- Ngobrol Apa Saja 5
Help bundaaa...cincin kawin susah dilepas.... -- Ngobrol Apa Saja 164
Takut dede bayi ngga bisa keluar Dan ngga melahirkan normal -- Kenalan Yuk! 7


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 20:11.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com