11 Produk Air Minum Dalam Kemasan yang
Dinyatakan Bermasalah
27 Aug 2014 20:32:00
Air Minum Dalam Kemasan (Ilustrasi)
Jakarta, Aktual.co — Dari 21 merek air minum
dalam kemasan dalam bentuk gelas yang
beredar di pasaran, hari ini, Rabu (27/8),
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
telah merilis 11 nama merek air minum dalam
kemasan yang bermasalah.
Dari 11 merek tersebut, 9 produk mengandung
koloni bakteri mendekati ambang batas yang
telah ditentukan, yaitu 100.000 mikro bakteri
per mililiter, dan 2 produk lainnya mempunyai
bakteri di atas ambang batas.
Dua produk air minum mineral dalam kemasan
yang melebihi ambang batas yaitu merek Sega,
yang diproduksi oleh PT Indotirta Jaya Abadi,
serta merek Ron 88 yang diproduksi oleh PT
Panfila Indosari.
Sedangkan 9 produk lainnya yang dinyatakan
mendekati ambang batas yaitu:
1. Prestige (PT Tanahmas Tirta Lestari, Jabar)
2. Top Qua (PT Sumber Warih Sejahtera,
Depok)
3. Airmax (PT Jitu, Tangerang)
4. Caspian (PT Cisalada Jaya Tirtamarta
Indonesia, Sukabumi)
5. Club (PT Tirta Tama Bahagia, Bogor)
6. Pasti Air (PT Tang Mas Indonesia untuk PT
Sumber Alfaria Tridjaya)
7. Vit (PT Sumber Sukses Sentosa, Bogor untuk
PT Tirta Investasi, Jakarta)
8. Prim-A (PT Sinar Sosro Indonesia)
9. De As (PT Ravindo Rezeki, Bogor)
Dikutip dari Kompas, Rabu (27/8).
Nur Lail -