Replying to:
 Ikut nimbrung ya bu..
Iya mmg namanya lain ladang lain belalang, proses penjajakan kudu lbh lama dengan penyelidikan menyeluruh sblm mau nikah sama org beda negara.
Boro2 mau punya anak, ada yg undangan pesta nikah ga memperbolehkan bawa anak kecil lho.. krn mgkn dianggap tukang bikin onar kali ya.. Lha namanya juga anak2.. 
Tp entahlah, knp nikah/pacaran sama bule sempat jd trend di negara kita ya. Pdhl yo begini2 saja.. Haha.. Plus minus aja sih pada dasarnya.. |
Hallo Mom Pip, he he ( nama yang singkat jelas dan padat xp )
Apa yang di katakan Mom memang benar..sebenarnya dengan siapapun pasangan kita, diperlukan penjajakan mendalam..cuman mungkin kecenderungan orang kita yang beranggapan jika berpasangan WNA akan membawa kebanggaan tersendiri sehingga terkadang-kadang menggambil keputusan secara gegabah.
Disini aku tidak mengatakan kalau orang yang kebetulan menikah dengan WNA itu salah ya, yang namanya jodoh kita kan ngak tahu, bisa dari mana saja ^^, dan seperti yang Mom bilang ada plus minusnya, cuman ya itu banyak sekali aspek-aspek yang harus di perhatikan ketika memutuskan untuk menikah dengan pasangan yang beda budaya hingga beda negara.
Aku berharap Mom TS tidak mengambil tindakam yang gegabah hanya karena ingin menyenangkan hati suaminya .
Btw sorry lama lama makin OOT.
Salam kenal ya Mom Pip ^^.
Topik yang mirip 
saya sedih bun, saya tertekan,nangis terus saya juga stress. Umur saya 21 umur suami saya 45. Dia single bun sebelum menikah dgn saya, dia belum pernah menikah sama sekali, saya sedih hamil begini malah di sakiti terus dengan suami saya, ingin pulang ke indonesia tapi saya takut keluarga saya malu, terus2an bertahan dengan dia malah makan hati dan membuat saya sakit2an..saya harus bagaimana ya bun..saya kasihan dengan janin ini belum lahir saja ayahnya sudah mau membuang dan menyia2kan dia 