Met pagi bunda-bunda yang cantik..
Aku mau curhat nih bun. aku skrg hamil ke-2 udah 31w, udah TM3.
Aku bingung mau menyampaikannya gimana ke suamiku, jadi aku kan sudah tidak bekerja lagi semenjak kehamilanku
uk. 4bln jadi setelah aku tidak bekerja aku dibukakan usaha counter hp/service, pulsa, dan pengetikan. nah aku yang jaga dari pagi hingga sore jam 6 setelah itu bergantian dgn suami ku yg sdh pulang dr kantornya. nah yang menjadi masalahnya adalah aku pernah melahirkan prematur di anak pertama ku dan anak pertamaku hnya bertahan 2 hari. aku tkt kalau aku melahirkan prematur lg.. sekarang ini aku sudah tidak ingin lagi jaga counter bun krn aku khawatir aku hanya sendirian dan di toko counter itu tdk ada toiltet jadi kalau aku mau BAK/BAB harus plng ke kontrakan aku memang sih dkt hanya beda 2 gang dari kontrakanku tp kan dgn perut yg membesar skrg rasanya setiap 1-2 jam ingin BAK terus... aku hanya tinggal sendirian d kontrakan jauh dari saudara dan Orangtua. Aku sedih bun,,, aku sdh pernah blng ke suami kalau aku sdh tdk nyaman jaga counter skrg ini krn aku sering bolak-balik BAK. Tetangga kanan kiri counter hanya rumah biasa yang kdg sepi tidak ada org jd aku sungkan kalau numpang BAK. Tapi suamiku hanya menjawab "ya km kalau mau BAK pulang saja terus buka counter lagi, lagian km kalau hanya d rumah saja tidak baik" (padahal aku d rmh selalu beraktivitas bun masak,mencuci, beres2 ya krn kan aku hanya sendirian d kontrakan).
Aku jadi bingung gimana blngnya lg ke suami pernah suatu hari aku jatuh terpelesat di kamar mandi kontrakan krn aku buru2 plng untk BAK. Tapi untung tdk terjadi apa2 hanya memar di bagian pinggul belakang. Yang aku inginkan skrg itu aku tinggal bersama ibuku
. Bagaimana bilangnya ya bun ke suami...
Mohon masukannya ya bun
Maaf ya bun kepanjangannya ceritanya