mohon share saran bunda bunda semua untuk masalah saya ini..

Replying to:

Iya bund setuju, mau laki laki atau perempuan itu titipan Allah,yg penting buat saya sehat,sempurna,dan jd anak sholeh atau sholehah bun... Karena buat mereka anak laki2 penerus keluarga ya bun.. Yang saya tau begitu bun.. saya juga nggak tau bun, tergantung pribadi masing2 mungkin ya, emg dia aja ga punya perasaan..

---------- Post added at 16:39 ---------- Previous post was at 16:35 ----------

Klo saya lg menghibur diri sendiri bun, saya mikirnya pasti mereka dapat balasannya bun, disatu sisi saya bersyukur bun bisa keluar dari mereka krn mereka keluarga pesugihan..

Replying to:

Oke, thx ya bun, klo ada yg invite nama depannya andi, itu saya ya bun..

Replying to:

Assalamualaikum wr.wbr.. Saya ingin bertanya masalah rumah tangga yng sedang saya alami,saya baru menikah 6 bulan yang lalu. Suami saya orang cina, org tuanya mualaf dan tidak pernah sholat sama seperti suami saya.Saat ini saya dan suami sudah 4 bulan pisah ranjang. Dan sedang dalam proses perceraian. Masalahnya bermula saat saya melarikan diri dari rumah suami karena saya tidak tahan dengan sikapnya yang tempramental,memang ia tidak pernah memukul saya tapi kata2nya sangat kasar.. Awal pernikahan dia menunjukan foto mesranya bersama mantannya,dia tidak menghargai saya sbg istrinya,saya cemburu jutru saya dimaki dan dikunci dari kamar dan tidur di ruang tamu. Kakak ipar saya memfitnah saya selingkuh,mertua saya mencaci maki saya miskin,pembawa sial,dan memfitnah saya tdk perawan krn suami saya bisninsnya ditipu orang. Menurut orang tionghoa kalau suami sial itu karena istri tdk perawan dan pembawa sial. Sakit rasanya saya diperlakukan seperti itu.. Saya pun di usir dan di caci maki sampai keluar rumah. Tapi saya bertahan karena suami saya. Sampai akhirnya mertua saya mempengaruhi suami saya sehingga saya tidak boleh bertemu atau berkomunikasi dgn org tua saya. Saat saya ketahuan smsan dan telpon dengan ibu saya,suami saya marah besar sampai mengancam akan memenggal kepala saya dengan samurai padahal saya saat itu sedang hamil 6 minggu. Mencaci maki saya penyakitan,dll itu sangat sakit buat saya. Sampai akhirnya saya nekat melarikan diri kerumah orang tua saya. Suami saya malah mengancam dan menghina orang tua saya. Dan selama saya menikah dengan dia, tidak pernah dia menjalakan sholat 5 waktu kadang mau saya suruh sholat tp kadang marahh jika diingatkan katanya sholat tidak penting. Bahkan sholat jumatpun dia tdk pernah. Dia malah mencaci maki saya,bahwa dia yg benar,dia dukun yaitu duduk tekun jam 1 malam dan sholatnya seperti semedi bukan seperti saya atau orang2 islam pada umumnya,dia menebak saya akan menderita sampai umur saya 40 tahun,dan anak yg saya lahirkan,nyumpahin orang tua saya cepat mati. Bahkan baru diketahui akhir ahkhir ini ternyata ibunya hanya ibu tiri suami saya. Dan dia seorang dukun,pernah bilang sama ibu saya,kenapa tidak digagalkan saja pernikahannya? Kalau berlanjut,salah satu dari kami pasti mati. Saya harus gimana bun? Sekarang saya hamil 6 bulan, sedih rasanya..

Replying to:

Apa bunda dah memikirkan akte lahirnya... Kan didalam islam kalo hamil ga boleh bercerai nda... Maaff ya nda bkan bmaksdu menggurui