Resiko akibat kekurangan vitamin D yang banyak dikenal oleh masyarakat adalah pengeroposan tulang dan sakit jantung. Tapi pada penelitian yang baru-baru ini dilakukan, menemukan resiko penyakit baru akibat kekurang vitamin ini yaitu resiko kegemukan dan diabetes.
Penelitian yang dilakukan oleh Micah Olson, MD dari
Phoenix Children Hospital kepada 411 anak yang mempunyai masalah obesitas dan membandingkannya dengan 89 anak yang tidak gemuk berusia sekitar 6-11 tahun. Tidak hanya sekedar mengamati berat dan tinggi badan saja namun sang dokter juga melakukan wawancara mengenai pola makan, diet dan melakukan tes darah untuk mengetahui secara jelas kadar vitamin D yang terkandung di dalam darah anak-anak yang diteliti.
Hasil yang didapat adalah anak-anak yang mempunyai masalah obesitas memiliki resiko mengalami kekurangan vitamin D 3 kali lebih besar. Dan anak yang memiliki kadar vitamin D rendah, lebih rentan terkena diabetes karena insulin atau hormon pengatur gula darahnya lebih resisten.
Dr. Olson melihat adanya hubungan antara diet dan pola makan ketika dibandingkan. Anak-anak obesitas jarang makan sarapan yang bergizi, dan sepanjang harinya banyak ngemil makanan manis dan minuman soda yang memiliki kandungan gula sangat tinggi. Dan dia juga menemukan adanya pengaruh sinar matahari dan pembentukan vitamin D, yakni anak yang jarang melakukan olahraga di luar ruangan akan memiliki berat badan berlebih dan kekurangan vitamin D.
via
sumber