aku harus jujur atau bohong selamanya ???

Cek organ reproduksi di dokter kandungan dan ceritakan masa lalu anda yang pernah menggugurkan kandungan anda, dan jangan di lakukan lagi hubungan di luar nikah karena pada akhirnya akan selalu merugikan pihak perempuan ,bertobat ya bu.

 

 

Kenapa bunda waktu itu memilih untuk mengaborsi?
Padahal itu darah daging bunda sendiri
Debay suci dan belum tahu apa-apa bun
Meski alasan bunda karena ayah biologisnya sari keluarga yang tidak mampu,
Tapi seharusnya bunda yakin bahwa tuhan memberi kita malaikat kecil lengkap beserta rezekinya sendiri bun

Tapi ya kalau bunda sekarang sudah menikah dengan orang lain, ceritakan saja bun
Jujur pada suami
Semoga suami biasa menerima masalalu bunda

 

 

BUnda aayy ini thread udah tahun 2012 .dan mungkin bun TS.nya udah entah d mna . . YAng terbaru kasus.nya bunda fadi itu . .

 

 

Maafkan bun, saya newbie

 

 

Hehe nggk pp bunda saya hanya meluruskan .

 

 

Assalamualaikum bund, salam kenal, sekedar curhat bund, biar lega kepala saya kasih saran bisa...saya lagi hamil bund udah 4 bulan, usia sya 22th, saya belum nikah bund, sya seblumnya pernah kerja, tp sekarang udah di pecat. Saya pacarn sama dia udah setahun lebih, saya sangat mencintainya, ibunya sangat benci saya hingga dia tega membiarkan saya hamil sendirian, entahlah dia bisa tidak merasakan kasih sayang yg saya berikan ke dia beneran tulus, sampai dia tega perlakukan saya seperti ini. Sya sendiri udah gak di terima di keluarga sendiri sama masyarkat di sini...sekarang saya dilema ?. ..entahlah apa yg saya pikirkan sekarang, saya bahagia rasanya ada janin ini di rahim saya saat di usg saya lihat tangan nya bergerak dan menggeliat, bahagia sekali rasanya..saya GILA ya bund ?. ..seandainya saya punya uang banyak saya akan pergi jauh dari negeri ini...tapi lebih baik saya akhiri hidup saya saja, dari pada saya berniat bunuh anak ini...walau saya punya tuhan Allah swt...

 

 

Knp ga minta tanggungjawab sama pacarnya?

 

 

Mengakhiri hidup anda tentunya bukan suatu jalan keluar, hidup anda saat ini bukan hanyalah milik anda melainkan milik anak anda dimana anda bertanggung jawab untuk menjaganya dan merawatnya. Tentunya yang anda jalani sekarang bukanlah hal yang mudah, tetapi anda harus kuat dan tidak bertindak layaknya seorang pengecut, jalani hidup anda dan anak anda setidaknya untuk menebus kesalahan anda di masa lalu, di lubuk hati anda yang terdalam anda juga tahu jika hubungan di luar nikah itu selalu punya resiko akan kehamilan di luar nikah, jadilah dewasa dan ambil hal ini bukan sebagai hukuman tetapi sebagai alat untuk menyadarkan anda dari jalan hidup yang salah.

Untuk pacar anda, pria yang tidak menjaga kehormatanmu tentunya bukanlah pria yang baik, lupakan dan move on. Untuk saat ini keluarga mungkin merasa sangat marah dengan anda, tetapi ada pepatah yang mengatakan time heals all wound, beri waktu kepada keluarga anda, dan yang terpenting koreksi diri. Jika anda butuh seseorang untuk sekedar mencurahkan beban hati anda, anda bisa mengirimkan PM ke aku.

 

 

intinya biarlah masalalu yg buruk tetap menjadi masa lalu , lebih baik disimpen sendiri sih bun menurutku dari pada nanti ujung2nya ribut, sekedar saran

 

 

berarti mba belum nikah sama pacarnya dong ? aku enggak bisa kasih solusi apa apa dan aku prihatin sama masalah mba 😞 lelaki macam apa engga mau tanggung jawab ninggalin mba sama janin tanpa kasih sayang . bunuh diri pun bukan jalan keluar yang benar karena pertanggung jawabannya besar , berusaha ikhlas sabar dan menyesal jangan lupa bertobat mba biar ada jalan keluarnya buat mba sama dde bayi anggap aja *maaf* ini hukuman buat mba karena perbuatannya semoga ada jalan keluar dan dde dalam kandungan sehat terus

 

 

Setuju dengan anda tapi boleh ya aku berpendapat sedikit, seorang anak tidak pernah menjadi suatu kesalahan, kehadiran seorang anak dalam situasi apapun bukanlah sebagai bentuk suatu hukuman , aku lebih percaya jika kehadiran anak ( untuk hubungaan luar nikah sebagai suatu bukti Tuhan mencintai umatnya dan ingin umatnya sadar dan berubah untuk menjadi pribadi lebih baik, sayangnya banyak yang tidak sadar dan tidak mensyukuri dan justru menggali kuburan mereka lebih dalam, namun bagi mereka yang sadar maka mereka akan bersyukur betapa Tuhan mencintai mereka dan membangunkan mereka dari jalan yang salah ), anak terlepas bagaimana mereka di lahirkan itu suci dan tidak sedikit dari mereka tumbuh menjadi manusia yang luar biasa, so buat orang tua yang tengah mengandung karena perbuatan yang salah, jangan pernah merasa terbeban dan merasa ini hukuman (konsekuensi/hukum sebab akibat iya ), tapi didiklah anak anda agar anak anda tidak jatuh ke jalan yang sama dengan yang anda jalani dulu. Berdamai dengan masa lalu anda, kubur dan buka lembaran baru. Hidup bakal sulit buat yang single mothers but hey, you were choose to be a single mother for a reason.

 

 

Saya urungkan niat itu ketika saya menggendong bayi seseorang yg baru saya temui di jalanan..perasaan bahagia bercampur rasa bersalah saya terhadap anak yg saya kandung ini...tapi bagaimana saya dan anak saya kemana saya harus pergi di rumah dan lingkungan ini tidak menerima saya, saya ingin hidup bersama anak ini...

 

 

salah satu sanak saudara bunda enggak ada yang bisa diajak sharing bund ? coba ke panti atau semacam yayasan gitu kan biasanya maaf ada tmpat u/ orang2 yg sendiri dan gak punya tempat tinggal

 

 

Anda bisa coba menghubungi yayasan yang menampung ibu hamil di luar nikah seperti rumah Semai Harapan atau Perumahan Ibu dan Anak Matahari Terbit dll ( tergantung lokasi dimana amda tinggal ), anda bisa mencoba mencari informasi tersebut di google tentunya dengan alamat link/media yang bisa di percaya, jangan lupa hubungi untuk menanyakan informasi yang mungkin anda butuhkan, sepanjang pengetahuanku Indonesia memiliki lumayan banyak yayasan yang didirikan untuk para perempuan yang memiliki kisah masa lalu yang kelam ( pergaulan bebas ), dan yayasan tersebut di peruntukan untuk anda yang telah sadar melakukam kesalahan dan ingin memperbaiki kesalahan amda dengan bertanggung jawab dengan buah hati anda. Di yayasan tersebut anda akan di ajari cara merawat anak dan tentunya anda tidak akan merasa di hakimi di tempat tersebut, untuk oramg tua dam lingkungan anda.. beri mereka waktu, jika orang tua anda marah dan kecewa itu hal yang sangat wajar karena bagaimanapun ortu anda menyimpan harapan yang besar untuk anda namun amda justru mengabaikannya dan terjerumus ke jalan yang salah, but well tidak ada yang terlambat dan tidak ada orang tua yang benar benar membenci anak mereka sendiri bagaimanapun salahnya mereka, yang mereka butuhkan hanya waktu untuk mengobati luka hati mereka, untuk anda coba berdamai untuk masa lalu anda, hal yang anda alami saat ini bukanlah akhir hidup anda, tapi buka lembaran hidup yang baru, bertobat dan belajar jadi ibu yang baik agar anak anda ( mau laki atau perempuan ) tidak sampai jatuh kejalan yang salah walau kedepannya hidup akan sulit, tapi jadilah wanita kuat dan ambil ini sebagai konsekuensi atas pilihan hidup anda, badai pasti berlalu

 

 

Hai bun salam kenal. Setiap orng pny latar belakang sendiri yg menurut sy memang perlu diungkapkan pada pasangan sebelum melangkah ke jenjang yg lebih dalam. Saya juga dulu sebelum dinikahi suami sy cerita gimana keadaan keluarga saya ayah ibu saya yang pisah sampai ke lain2nya biar semuanya terbuka. Jd plong bun. Alhamdulillah suami saya terima seneng banget malah saya cerita latar belakang saya. Krn nanti itu yg buat sy dan dia lebih kuat dlm berumah tangga.

Tp klo sudah menikah agak sulit juga y bun. Sudah lama juga rahasia terpendam.

Atau mungkin bunda bisa pura2 cerita tntg kondisi bunda tp pakai nama temen sd atau apa lah, "temen aku gni..gini... gini.. kalo km suaminya km bkal gmn? Marah gak?" Liat respon suami bun, klo dia bilang dia kesel. Tp apa lbh baik di bohongi seumur hidup dibandingkn jujur tp makin saling menerima. Klo dia smp mrh bngt ya lebh baik g ush dilanjutin nyeritain masa lalunya.

Smg bunda bisa bersikap berani. Sy juga sedang belajar berani megungkapkan isi hati saya yg dr dulu memendam rasa terus. Semangat bun.