susah senangnya punya suami duda

bunda yg sabar ya...jadi ikut sedih...ato gni ja bunda cri tau sifat baiknya Alm sperti apa klu bisa bunda bisa jadi lebih baik dri Alm...sabar ya bunda,maaf klu ada kata2 aq yg salah!

 

 

menurut saya,masalah utama adalah bukan pada dudanya tapi suami bunda yg masih blm paham bahwa jika anak laki2 sdh menikah hendaknya tidak tinggal satu atap dengan orang tua meski anak tunggal,klo cma alasan si ibu tinggal sendiri tdk ada bpk itu msh ada jalan yaitu kontrak rumah yg tidak jauh dari rmh ibu, intinya rumah tangga yang msh satu atap dengan orang tua maka rumah tangga itu kecil kemungkinannya bisa mandiri, bicarakan lagi dengan suami anda gmn komitmen yang sdh dibuat dulu ? rumah tangga yg diawali janji2 palsu maka tidak akan barokah, laki2 itu yg dipegang adalah ucapannya, bila laki2 berkomitmen tapi tidak dibuktikannya maka sesungguhnya dia bukanlah laki2 sejati...berikan pemahaman pada suami, klo dia laki2 sejati dia akan mengerti dan jangan lupa anak juga disayang meski bukan anak kandung dan itu bth waktu, ibu yang menyayangi seorang anak yg bukan anak kandungnya maka pahalanya lebih besar dari bapak kandungnya dalam menyayangi anaknya...

 

 

Dl saat saya mendengar perjanjian pranikah, sepertinya agak aneh dan seakan qta tdk percaya sama pasangan. Tp skrng menurut saya hal ini sngt penting, meski tidak bener2 berupa "perjanjian", bisa berupa kesepakatan bersama. Saya orangnya ga bisa memendam perasaan sendiri bun, bagaimana pun slalu saya sampaikan ke suami. Kdng saya ga bs ngomong lngsng, karena respon yg kdng beda dg yg qta harapkan, disitu saya kdng bikin surat ato smcmnya, saya tulis pelan2 apa yg saya rasakan. Biasanya respon yg diberikan jg berbeda dg qta ngomong langsung. Bilang semua yang dirasakan, dan apa yg diinginkan demi kebaikan kelg. Sampaikan jg kalo ingin menjdi ibu dan istri seutuhnya, menata kelg kecil dg tidak mengabaikan ibu mertua. Dengan ngontrak dekat rumah mertua toh tiap hari msh bisa nengokin mertua. Tetap smngt ya, serahkan sama Allah mohon dlunakkan hati suami dan mertua serta selalu berusaha melakukan yg terbaik

 

 

sabar ya bunda... aq jg nikah sama duda beranak 1. cuma bedany suamiku pisah hidup. dan anakny itu anak cuma anak angkat. tp suamiku anggep udah ky anak kandung.malah mungkin dia lebih sayang anak angkatny dibanding aq.
wktu awal " nikah, 2 bulan pertama aq sering ribut soal anak. karna suamiku trlalu manjain. aq cemburu bgt bund,aq pengenny dpet kasih sayang yg sama dngn anakny. alhmdulillah stelah 3 bulan nikah aq dpet kado terindah aq positif hamil. smnjak aq hMil sdh agak jarang ributny.
aq do' ain smoga bunda bs langsung hamil jd bisa merubah suasana d rumah.amin....

 

 

sifat lebihnya alm itu pendiam bund, nah kalo aq disuruh sabar, berubah dll aq bsa bund, tpi klo disuruh pendiam itu susah, ya mmg begini setelannya aq, misalnya warna itu colourfull bund, enerjik, lincah, gag bisa klo di suruh diem atau kalem
tapi aq janjikan ke mertua dan suami kalo aq gag bkal selingkuh keg istrinya yg dulu...

---------- Post added at 16:38 ---------- Previous post was at 16:35 ----------








aq bikin komitmen ke aq, aq jg bkin komitmen bund ke suami, karna kekurangan itu ada di suami, yg udah duda beranak satu, aq cma pgn di hargai ajha perasaanQ sbgai istrinya, aq msih hdup, berperasaan, suami anak tunggal bund, ortu pun cma mertua perempuan ajha, makanya suami gag mau ninggalin ibunya,

---------- Post added at 16:40 ---------- Previous post was at 16:38 ----------





iya bund, pengennya aq juga hamil biar smua berubah, yg pasti mertua jdi gag kejem2 bgt ke aq, kerna aq sdg mengandung cucunya, seenggaknya sdkit berubah lah, pengennya gitu...
tapi krna beban sprti ini, aq jdi gag nafsu bwt HB sma suami bund

 

 

Gak bisa berkata apa-apa bun.......sabar aja ya bun.

 

 

iya bund, makasih

 

 

emank susah bun klu qt periang dsruh jdi kalem...anggap mertua bunda sperti ortu bunda,klu dicuekin ato dmusuhin,bunda hrus brjuang lbh kras lge...batu ja klu dtetesin air lma2 akan brlubang jga,plage hati manusia...oh ya bun yg ada di pict i2 anak suami bunda kh?

 

 

Maap sebelumx y bunda,,,,cuma mau kasi saran az siy ... pada awal berhubungan atau kenal sama suami kan bunda sudah tau posisi suami itu duda beranak 1 y,, apalagi saat suami meminta bunda jadi istrinya..pasti bunda jg harusnya tau posisi bunda selanjutx saat berkeluarga,,karena apa? menikah itu kan bukan hanya bunda ma suami az,, tp antar kluarga juga,, menikah jg g sesimple itu,, apalagi mreka berdua cerai mati kan.. saat qt mau menjalani n menghabiskan waktu sama org yg qt cintai otomatis qt jg harus bisa menerima masa lalunya bunda,,, baek buruk suami harus qt terima,, g bole mengeluh lo,,, memahami pasangan apalagi yg sudah berumah tangga itu g ada habisx bunda,,, mmg harusx seperti itu karean kalo bisa kan yg namax nikah itu skali seumur hidup,, jd bunda harus bisa menyikapi semuax dengan dewasa y ... mau nikah sama duda ato yg jejaka sama az,,klo qt menanggapi semua dengan hal positip y jadix positip,, tp klo qt nanggepinx negatip y jadix mkn ati mulu,,, Tua itu pasti dan dewasa itu pilihan,,, wlpn usia bunda masi 21th y,,, aq yakin kq bunda bisa menanggapi pelajaran hidup ini dengan bijak n dewasa,,, satu lg bun,,, Surganya istri itu ada di suami,, sedangkan surganya suami ada di ibunya,,, moga bermanfaat y bun,,, n bisa ttep hrmonis keluargax,,,

 

 

udah bund, skarang apa pun aq lakukan buad ngambil hati mertua lagi, biar RTku kembali sprti dulu, aq udah ikhlas dan bsa menerima masa lalunya, tapi mertua bilang "IYA IKHLAS, KARNA ADA MAUNYA, COBA KEDEPANNYA? PASTI BALIK LAGI" aduuuuuuuuh


iya itu foto anaknya suami ama alm bund

---------- Post added at 22:20 ---------- Previous post was at 22:15 ----------








tapi kan seharusnya mreka jg bsa ngejaga perasaanQ bund??? suami sih ngejaga tpi mertua dan anaknya suami itu (aq maklum sma anaknya cz msih kecil dan jg bru di tinggal ama ibunya) . . .
komitmen seblum nikah gag di penuhi ama suami

 

 

Posisi bunda dmn? ∂ķϋ bs ngrsain jd bunda,, lbh byk skt hatinya bunda ma duda beranak tp gmn lg udah jln qt hrs sprti ini x ♈α᪪ bun?bagi nope wes bun,,

 

 

posisi di mojokerto jawa timur bund, 083854465577

 

 

maaf bund, anak lelaki seumur hidupnya milik ibunya..karena surganya ada pada ibunya..mohon maaf jika kurang berkenan..

 

 

selamanya di jalanNYA, silahkan turuti ibumu . . .
tapi masalah pernikahan, baiknya biarkan anak laki2nya berjalan sesuai hatinya, ibu tinggal berdoa ajha agar anaknya di beri jalan yang mudah . . .


eerrgh susah juga sih bund

 

 

Mana yang Didahulukan Istri atau Ibu

Kedua-duanya, baik ibu maupun istri adalah dua wanita yang memiliki kedudukan sangat penting didalam kehidupan seorang laki-laki. Ibu adalah sebab keberadaannya di dunia sedangkan istri adalah sebab yang memberikan ketenangan dan ketentraman jiwanya didalam rumah tangganya.

Seorang ibu yang shaleh akan melahirkan anak-anak yang shaleh dengan pendidikan dan bimbingannya terhadap mereka. Sedangkan istri yang shaleh akan menjadikan rumah tangga dan keluarga suaminya penuh dengan cinta dan kasih sayang dengan pendampingannya didalam ketaatan kepada Allah swt dan pemenuhan kewajiban-kewajibannya terhadap suaminya.

Namun jika dia dihadapkan oleh dua perintah yang sama derajat hukumnya di dalam timbangan syariah (sama-sama wajib, sunnah atau mubah) dalam satu kondisi maka perintah ibu harus lebih diutamakan daripada istrinya.

Hal yang demikian dikarenakan bahwa kedudukan laki-laki itu adalah anak terhadap ibunya. Seorang anak diwajibkan untuk mentaati ibunya didalam kebaikan dan ketaatan selama tidak memerintahkannya untuk berbuat maksiat kepada Allah.

Artinya : “dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al Israa : 23 – 24)

Sabda Rasulullah saw kepada seorang laki-laki yang bertanya kepadanya saw dan berkata,”Siapa yang lebih berhak diperlakukan baik? Beliau saw menjawab,’Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi,’Siapa lagi?’ Beliau saw menjawab,’Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi,’Siapa lagi?’ Beliau saw menjawab,’Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi,’Siapa lagi?’ beliau saw menjawab,’Ayahmu.” (Muttafaq Alaih)

Sedangkan kedudukan laki-laki itu terhadap istrinya adalah suami baginya. Seorang suami berkewajiban menjaga, memelihara dan mengarahkannya didalam perkara-perkara yang diridhoi Allah swt sedangkan istri berkewajiban mentaati perintah suaminya selama perintah itu tidak dalam perkara-perkara maksiat kepada Allah swt, seperti hadits diatas,”Seandainya aku (dibolehkan) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain maka pasti aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya.” (HR. Muslim)

Hal lain yang bisa dijadikan sebagai suatu alasan mengapa ketaatan seorang laki-laki kepada ibunya lebih didahulukan daripada istrinya adalah kaidah fiqih ”Apabila pokoknya tidak ada maka tidak ada pula cabangnya.”. Anak adalah cabang dari induknya, yaitu ibu dan ayah. Tidak akan ada diri anak tersebut tanpa keberadaaan ibu dan ayahnya.

Sedangkan istri bukanlah pokok atau induk baginya, ia adalah mitra yang berdiri sejajar dengan suaminya didalam kehidupan berumah tangga. Apabila diposisikan istri tidaklah berada diatas suaminya sebagaimana ayah maupun ibu suaminya namun ia berada disamping suaminya.

Jadi jika tidak ada ibu maka tidak ada laki-laki itu (anaknya) dan tidak ada pula hubungan orang itu sebagai suami bagi istrinya itu.

Wallahu A’lam