 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. |
| | |  | | | Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
| | |
Replying to:
 ya sabar yaa bunda.. memang berat sih tapii yaa mau gimana lagi, ditebel2in lagi sabarnya bunda, sudah jadi resiko keputusan menikah dengan seorang duda
---------- Post added at 00:49 ---------- Previous post was at 00:28 ----------
elamat malam bunda maaf tengah malem coret coret ganggu waktu istirahatnya 
perkenalkan bunda nama saya Ika, saya berstatus gadis dan akan menikah dengan seorang laki2 yg berstatus duda anak 1 (26thn) dari perkawinan yg sebelumnya dan kini anak trsebut ikut dengan mantan istriny, anaknya skrng berumur 5 thun. calon suami bercerita kepada saya dulu dia bercerai dgn mantan istriny krna ekonomi, dan dia diusir dari rumah mertuanya karna hal itu, duluny dia menikah, wanita trsebut sudah bersttus janda anak 1.sebentar lagi saya akan jadi seorang ibu tiri  bunda hubungan calon suami saya dgn anaknya tidak begitu baik, maklum bunda mereka sudah bercerai 5 thun dan waktu bercerai anaknya masih umur 5 bulan, dan selama 5thun dia enggan brtemu bahkan tidak mau lagi brtemu dgn mantan istrinya karna dulu dia merasa tdk dihargai sbgai seorang suami, kerja banting tulamg sudah ia lakukan tapi mantan istriny ttap saja selalu merasa kurang atas nafkah yg diberikanya.klu dia ingin brtemu dgn anaknya, kakakny yg mnjemput ankny dirumah mantan istrinya,tapi bunda kenapa ya padahal saya belum pernah sama sekali dipertemukan dgn anaknya tpi rasa cemburu dan rasa sakit hati dgm anaknya yg tak beralasan selalu meracuni hati saya pabila dia pamit mmnta waktu untuk brsama anaknya, saya harus bagaimana bunda? saya berkeinginan sekali untuk bisa menerima anaknya, namun dri hati saya yg paling dalam saya belum bsa menerimanya bunda, begitupun dgn keluarga saya, trutama orng tua saya agak kurang setuju dgn prencana prnikahan saya karna adanya anak, saya harus bagaimana bunda? saya takut ketika saya sudah jadi istri sah calon suami saya dan saya jadi ibu tiri yg membenci anaknya | Kalau begitu saran aku, JANGAN MENIKAH dengan pasangan anda. Hubungan orang tua dengan anak tidak bisa di putuskan oleh apapun dan siapapun, sedangkan hubungan suami istri setelah bercerai sudah bukan siapa siapa lagi ( termasuk anda ).
Jika anda memutuskan akan menikah dengan seorang duda, maka anda harus menerima keberadaan anak pasangan anda, terlepas anak tersebut dekat atau tidak dengan ayahnya. Menikah itu nggak seperti sinetron atau drama drama korea di mana setelah menikah yang ada hanyalah happily ever after, setelah menikah anda akan di hadapkan dengan komitmen dan tanggung jawab. Pasangan yang baru menikah aja sering terlibat pertengkaran yang di akibatkan adanya "shock" atau penyesuaian hidup bersama karena sebelumnya waktu masa pdkt atau pacaran, mau kentut pun permisi ke toilet, tapi jika sudah menikah semua sikap dan sifat kita dan pasangan yang jelek akan terbongkar. Nah itu pun contoh pasangan yang belum punya anak, sedangkan posisi anda, begitu menikah sudah sepaket dengan anak, sudah siapkah anda menjadi seorang ibu? Belum menikah saja anda sudah kesulitan dalam menerima keberadaan anaknya, bagaimana jika sudah menikah terus anda melihat suami anda mengeluarkan uang untuk anaknya lah, bawa jalan jalan lah, mengunjungi lah, atau bermain, mungkin keegoisan anda akan muncul dan merasa si anak hanya menjadi pengganggu dalam hubungan anda, belum lagi jika kelak punya anak, tidak di pungkiri mungkin saja kelak anda akan mulai sering membanding2kan anak anda dengan anak tiri anda dan merasa suami lebih sayang anak tirilah dll.
saran aku, jika benar benar serius ingin menikahi pasangan anda, coba minta di kenalin anaknya, coba menghabiskan waktu bersama anak, jika dalam menghabiskan waktu bersama anak, anda masih merasa tidak puas atau tidak nyaman, maka lebih baik anda mengurungkan niat anda untuk menikah dengan ayah si anak.
Ingat, sang anak sudah menjadi korban dari keegoisan orang tuanya, jangan sampai kelak anda menjadi bagian dari keluarganya, anda juga tidak bisa menerima keberadaan si anak, bukan hanya akan membuat anda hidup merana karena penuh kebencian dan iri hati, namun anak juga sekali lagi menjadi korban dan di benci tanpa alasan, ingat ya anak ini ada karena dia bagian dari calon suami anda.
Coba di renungkan kembali.
| The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. |
| | | | | |
Replying to:
Kalau begitu saran aku, JANGAN MENIKAH dengan pasangan anda. Hubungan orang tua dengan anak tidak bisa di putuskan oleh apapun dan siapapun, sedangkan hubungan suami istri setelah bercerai sudah bukan siapa siapa lagi ( termasuk anda ).
Jika anda memutuskan akan menikah dengan seorang duda, maka anda harus menerima keberadaan anak pasangan anda, terlepas anak tersebut dekat atau tidak dengan ayahnya. Menikah itu nggak seperti sinetron atau drama drama korea di mana setelah menikah yang ada hanyalah happily ever after, setelah menikah anda akan di hadapkan dengan komitmen dan tanggung jawab. Pasangan yang baru menikah aja sering terlibat pertengkaran yang di akibatkan adanya "shock" atau penyesuaian hidup bersama karena sebelumnya waktu masa pdkt atau pacaran, mau kentut pun permisi ke toilet, tapi jika sudah menikah semua sikap dan sifat kita dan pasangan yang jelek akan terbongkar. Nah itu pun contoh pasangan yang belum punya anak, sedangkan posisi anda, begitu menikah sudah sepaket dengan anak, sudah siapkah anda menjadi seorang ibu? Belum menikah saja anda sudah kesulitan dalam menerima keberadaan anaknya, bagaimana jika sudah menikah terus anda melihat suami anda mengeluarkan uang untuk anaknya lah, bawa jalan jalan lah, mengunjungi lah, atau bermain, mungkin keegoisan anda akan muncul dan merasa si anak hanya menjadi pengganggu dalam hubungan anda, belum lagi jika kelak punya anak, tidak di pungkiri mungkin saja kelak anda akan mulai sering membanding2kan anak anda dengan anak tiri anda dan merasa suami lebih sayang anak tirilah dll.
saran aku, jika benar benar serius ingin menikahi pasangan anda, coba minta di kenalin anaknya, coba menghabiskan waktu bersama anak, jika dalam menghabiskan waktu bersama anak, anda masih merasa tidak puas atau tidak nyaman, maka lebih baik anda mengurungkan niat anda untuk menikah dengan ayah si anak.
Ingat, sang anak sudah menjadi korban dari keegoisan orang tuanya, jangan sampai kelak anda menjadi bagian dari keluarganya, anda juga tidak bisa menerima keberadaan si anak, bukan hanya akan membuat anda hidup merana karena penuh kebencian dan iri hati, namun anak juga sekali lagi menjadi korban dan di benci tanpa alasan, ingat ya anak ini ada karena dia bagian dari calon suami anda.
Coba di renungkan kembali. | Setujahh bunda... kl msh ragu mending gak usah aja.
| | | | | |
Siang bunda2, aku mau mnta saranya dari bunda2
Calon suami aku punya anak 1, aku juga sering main bareng sama anak itu setiap kami main perasaan aku seneng bahagia saat itu, dia juga sebaliknya seperti itu, aku udah bisa nerimain anak dia juga, tapi selepas itu kalo dia posting2 foto anaknya di semua sosmed hati aku jadi cemburuu, apalagi kalo dia posting di line soalnya aku tau mantan istrinya ada di kontak line dia, aku selalu berpikiran kenapa selalu foto anaknya ajh yang di jadiin dp bbm/ di upload2 kenapa ga foto aku sama anaknya gitu, pdahal aku udah sayang juga sama anaknya. kadang juga kalo denger dia mau main sama anaknya cuma berdua rasa cemburu aku mncul lagi,tapi dia juga baik siih bunda sama aku, perhatian juga. tu ajah yang jadi masalah aku bunda!! Saranya gimana ya
| | |  | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| | |
Replying to:
Siang bunda2, aku mau mnta saranya dari bunda2
Calon suami aku punya anak 1, aku juga sering main bareng sama anak itu setiap kami main perasaan aku seneng bahagia saat itu, dia juga sebaliknya seperti itu, aku udah bisa nerimain anak dia juga, tapi selepas itu kalo dia posting2 foto anaknya di semua sosmed hati aku jadi cemburuu, apalagi kalo dia posting di line soalnya aku tau mantan istrinya ada di kontak line dia, aku selalu berpikiran kenapa selalu foto anaknya ajh yang di jadiin dp bbm/ di upload2 kenapa ga foto aku sama anaknya gitu, pdahal aku udah sayang juga sama anaknya. kadang juga kalo denger dia mau main sama anaknya cuma berdua rasa cemburu aku mncul lagi,tapi dia juga baik siih bunda sama aku, perhatian juga. tu ajah yang jadi masalah aku bunda!! Saranya gimana ya | menikah dengan duda beranak bukanlah perkara yang mudah menata hati untuk bisa benar-benar ikhlas menerimanya, cobalah berpikir ulang kembali, karena ini akan terus terjadi. sikap calon anda itu sudah benar menurut saya, dia juga adalah laki-laki yang bijak dan dewasa yang berusaha untuk menjaga perasaan mantan istrinya yang sekaligus adalah ibu dari anaknya, bagaimana mungkin dia memajang foto anda bersama dia dan anaknya di line tersebut, sedangkan anda belumlah menjadi istrinya. bahkan mungkin juga nanti setelah menikahpun dia tidak akan melakukan perbuatan yang kekanak-kanakan tersebut.
jika saat ini karena hal kecil lainya anda sudah merasa cemburu kepada anaknya, maka saran dari saya hanyalah, pikir ulang kembali....karena anak itu akan selalu menjadi anaknya dan akan selau membuat anda cemburu, karena secara langsung tidak mungkin memutuskan silaturrahmi dengan mantan istrinya juga... apakah anda siap untuk menjalani semuanya..? jika ya maka lanjutkan, jika tidak, maka hentikan sebelum terlanjur.... ...maafkan jika tidak berkenan.
| | | | | |
Replying to:
bunda2 mau curhad nih . . .
suamiQ duda beranak 1, istrinya meninggal awal tahun . . .
tapi yang bikin lega anaknya tinggal sama mertua suamiku (keluarga ibunya) . . .
ternyata banyak susahnya ya bund nikah sama duda beranak...
foto2 alm masih terpasang rapi dirumah suami, malah mertua marah2 waktu aku minta foto itu di pindah, alasan karna ntar kalo di tanya anaknya, harus jawab apa...???
ngenes banged bund 
sedih, cemburu, meskipun istrinya udah alm
padahal niatku gag jelek kok bund, aku cuma minta simpan foto2 itu, bukan di buang, gag enak lihatnya, lebih jengkel lagi waktu itu anaknya suami tiba2 bawa keluar foto pernikahan alm dan suamiku, cuma bisa nangis dalam hati, menahan emosi, gag mungkinkan dia aku marahin, secara masih kecil...
banyak NGENESnya daripada senengnya, serasa hidup dalam bayang2 alm istrinya...
mana mertua banding2in lagi antara aku dan alm, parahnya suami gag ada pembelaan buat aku...
aku sayang suamiku, aku sayang anak dari suamiku, tapi jujur aku gag bisa nerima masa lalunya...
aku berpikir, jaga perasaanku yang masih hidup, yang meninggal ya udah, meninggal ajha, aku hampir setiap hari ribut gara2 hal ini, ya gara2 mertua sih sebenarnya, kan mertua yang gag setuju kalo foto2 alm dipindah/disimpen...
aku jadi berpikir, benar kata keluargaku dulu, berad banged tanggung jawabnya, karna aku gag jadi istri ajha, tapi IBU, langsung menjadi seorang IBU, apa lagi umurQ masih muda bgt, 21thn...
ini gag berjalan sesuai janji sebelum nikah dulu...
padahal syarat pertama aku minta suami bersihin semua barang2 dan foto2 alm
akh, kesengsaraanku gag bisa aku ungkapin dengan kata2 bund...
ternyata susah ya nikah sama duda beranak???
aku harus gimana bund buad ngomong ke suamiku biar dia sedikit bisa mengerti keinginanku??? gimana juga ngadepin mertua aku yang nentang keinginanku??? secara suamiQ patuh dan taat ke ibunya...
barang kali ada bunda2 disini yang nikah sama duda beranak, bisa share disini, sapa tau bisa membantu aku... 
#maaf ya bund, ceritanya terlalu panjang . . . |
hi bunda,
bun, untuk yang bunda alami ini emang butuh kesabaran ekstra dan juga kasih sayang dan ketulusan ..
pertama tunjukan ketulusan bunda ke suami bahwasanya dia ikhlas menikahinya dan menganggap anak alm. istrinya juga anak bunda..
ikhlas dan penuh kasih terhadap anaknya tiri bunda, apapun ucapakan yang menyakitkan dr mertua abaikan bun, untuk sementara bunda ikhlas dan sabar..
jangan lupa berdoa ya bun, agar pintu hati mertua dan suami terbuka agar menghargai apa yang bunda lakukan..
Berdoa agar hati mereka luluh dan melihat ketulusan bunda..
Tuhan mampu membolak balikan hati seseorang bun, saya yakin dan percaya kalo bunda tulus ikhlas sabar penuh kasih dan selalu berdoa..
kedepannya bunda akan di bahagiakan oleh suami , anak tiri juga ibu mertua bunda..
semangat bun untuk sabar yang tiada batasnya 😊🤘😅👰🏽👼 
| | | | | |
Bunda boleh saya tau kontak bbm/line bunda
| | | | | |
. Aduhh kalo punya suami duda sih sama bun... suamiku jga duda di tinggal istrinya mati trus punya anak 1 cewek.. umur 5th
Ya ammpunn bunn manjaaaaaanyaa ng papanya. Smpek aku di lupakan kayak lebih sayangan anaknya dari pada aku
| | | | | |
Malam bun bun semua...maaf q mo ikut share jg dsini...sapa tau ada yg mau berbagi resep ke q...q nikah ma duda anak 1 umur 8 thun...q udh nikah ma dia slma 2 thun ini n punya anak 1 dr q...dlu suamiq sblm sama q pcran dgn calon janda hmpir 1 thunan...n suamiq ditinggal meninggal istrinya...dulu q gk pcran ma suamiq krna q dijodohkan ibuq...dlu mmg q blum cinta ma dia tp skrg q bner" cyank bgt ma dia...tp q mrasa dia gk anggap q istrinya..setiap diajak foto za susah..q upload foto dia dimedsos yg ada q nya dia marah..mnurut bun bun apa suamiq msih sma jandanya itu yach...??? Ato suamiq emg gk cinta q hnya berpura" cynk...??? Mksh bun bun
| | | | | |
(Mohon maaf, saya izin share)
Halo..
Perkenalkan saya Rismauli. Saat ini saya sedang menyusun skripsi untuk menyelesaikan program S1 disalah satu universitas swasta di Jakarta. Saya membutuhkan partisipan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Seseorang yang melakukan pernikahan pertama dengan seorang duda.
2. Sudah berstatus sebagai ibu tiri.
3. Tinggal bersama dengan anak tiri.
4. Lama pernikahan kurang lebih 5 tahun.
5. Berdomisili di Jakarta
6. Bersedia untuk diwawancarai
Jika ada diantara Ibu, Bapak, Kakak, Abang, dan Adik yang memiliki saudara tiri atau mengalaminya sendiri. Saya tertarik untuk mewawancarai subyek tersebut. Jika ada yang bersedia untuk membantu saya dan bersedia untuk saya wawancarai silahkan menghubungi melalui salah satu kontak berikut ini. Nomor Hp: 089648820283 / Line id: RismauliPratiwi / Email: rismaulipratiwi@yahoo.com atau bs juga langsung DM ke Fb saya.
Atas bantuan dan partisipannya saya ucapkan terimakasih..
| | | | | |
Assalamualaikum bund,,
Saya mau cerita, calon suami saya seorang duda dan punya 1 anak cewek udah umur 10th. Tp mantan istrinya itu masih bersifat kekanak kanakan bun, kadang mantan istrinya itu menjelek2an mantan suaminya didepan anaknya. Suami saya sudah tidak punya rasa apapun terhadapnya, tetapi suami saya masih jaga hubungan antara dia dan mantan istrinya karena sampai detik ini anaknya belum tau kalau ortunya udah cerai, padahal mereka udah cerai sejak anaknya masih 4 tahun.
Saya sudah menerima anaknya dan anaknya pun deket dengan saya, tetapi saya gatau mesti gimana untuk nyikapi mantan istrinya itu bund,, 😭
Minta sarannya dong 🙏
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |
Topik yang mirip 
