Sebuah Catatan Rindu untuk Dedek Disana

Replying to:

sblmnya turut berduka cita ya bund. ga pernah bisa bayangin bagaimana perasaan bunda saat ini. apalagi dedenya sudah benar2 berkembang dg sehat. wkt kemarin aku keguguran dede seukuran jari telunjuk saja sudah membuat aku serasa ingin mati saat kehilangan dia. apalagi bunda yg dedenya jelas2 tinggal nuggu bbrp bulan lagi untuk dilahirkan.
sabar ya bunda, bunda benar segalanya milik Allah. siapapun kita tak akan mampu melawan kehendak-Nya. selain ikhlas dan sabar. semoga bunda makin tabah dan Allah kasih hari2 yg membahagiakan. si dede tak akan pernah bisa terlupakan tp aku yakin bunda bisa mengatur perasaan bunda agar tdk terpuruk. tetap kuat ya bund... semangat...

Replying to:

Bunda dewiiiiiiiii
Hiiks jadi bkin nangisAku juga punya catatan hariannya dedek,,ku kasi nama dedek nya juga,hiiks,udh kubelikan baju pasca aku kuret Bunda yang kuat dooong,,hiiiks,,,,,sakit hati ,badan ,hiks pasti akan diganti jaaaaaaaauuuuuuh kebalikannya alias,kita akan menemukan kebahagiaan yg gak terkira hadiah special nya special buat bunda
Sebelum aku kuret,smua diary dedekkku aku kirim ke suami,,krna suami gak bisa nemenin aku wktu kuret,,aku plang ke indo sendirian smbil bawa perut buncit,,,,,perpisahan dedek yg terakhir,,,,maklum bund,,dedek udh ikut aku melanglang buana,,,hiiiks,suamiku gak tau selama aku hamil nulis buku harian buat dia,,,dan aku ngirim sepucuk surat buat dia sebelom aku meninggalkan kuala lumpur dan kuret...
Suakkkkit kiiiiit bgt,,,

Sorry ikut curhat ni diarry ku terkahir tuk perkembangannya
Anak mama masih di perut mama ya

Kita nyanyi bareng bareng yuk,besok kita udah di indonesia sayang,sesuai apa yang kamu inginkan,,
Ouh ya
Kamu gak mau ta jahilin mama,nyoret2x tembok? Nyuri kue mama waktu mama masak,gak mau main persng perangan ya ama mama,,,,

Sayang,,,kehadiranmu 3 bulan ni,seru ya,inget kamu hadir di mimpi mama ama papa.kita main main ya,,,,
Seru,,,
Sayang besom jagain mama ya gak bole nakal,saabr ya tinggal besoj ajah kok,,,

Sayang ,mama pasti bakalan kangenin kamu,akan aku kirim doa sllu buat dedek
Kita bisa ketemu di mimpi kan
Love u anakkku
Mama papa sayang kamu
Semuaaaa sayang sama kamu
Bahagia di sana
Titip salam buat adekmu besok,biar mama gak kesepian sayang
Mama ama papa berjuang dsini syaang,buat siapa lagi kalo gak buat kamu
Yuk sayang kita nyanyi lagi

Replying to:

yang sabar bunda.... Insyaallah dedenya jg penolong bunda dan suami di akhirat nanti, aamiin
mdh2n segera dikasih gantinya sm Allah y bun.... aamiiin

Replying to:

Replying to:

Turut berduka cita bund...
Nangis bacanya bund.. Bunda yang sabar yah.. Semoga Tuhan segera memberi penggantinya

Replying to:

Replying to:

yang tabah ya bunda, kita sama.. aku tahu betul pedihnya, sakitnya kalo inget wajah baby yg udah kita kandung susah payah, rasanya pengen meluk kenceng2..
bahkan babyku udah lahir tapi belom sempat aku sadar dr bius dianya sudah pergi duluan... semua cerita ini udah dirangkai oleh Tuhan, kalo kita ikhlas kelak pasti keikhlasan ini berbuah hikmah dan anugerah yang luar biasa. Terap semangat.

Replying to:

Bunda sbr ya. . Aq nangs bun bcax, smga bunda cpt dpt gntix. . Aq Ğak bsa mkir jka aq dlm posisi bunda

Replying to:

sampe nangis bundaa bacanya....turut berduka ya bundaa...semangat bwt promil lagi...

Replying to:

Bulan pertama
Dua garis yang bunda dan yanda tunggu tunggu... dua garis yang membuat kami bahagia
Dua garis yang akan membuat hari hari kami lebih berarti setiap detiknya
Dua garis pertanda akan hadirnya kamu... anakku,

Bulan kedua
Bunda mulai kehilangan kilo demi kilo bobot tubuh bunda,
Muntah,pusing dan kehilangan selera makan , menjadi hari hari bunda
Namun.. kebahagian bunda jauh bertambah ton demi ton.

Bulan ketiga
Pertama kali bunda melihatmu dengan nyata, di sebuah praktek dokter yang cerewet
Sendiri dan mengantri berjam jam, namun terbayarkan hanya dengan melihat wujudmu
Yang hanya berukuran tak sampai 15 cm, dengan kaki dan tangan yang mulai terbentuk
Bergerak gerak seiring degupan jantungmu yang terdengar lantang,
Kebahagian itu kembali bertambah berat ton,ton,ton dan demi ton.

Bulan ke empat
Kedua kalinya bunda harus di opname, di bantu aliran glukosa agar dirimu tetap aman di dalam,
Muntah yang parah membuat bunda lemah, biarlah tubuh ini sakit dengan segala macam jarum,
Asalkan jgan dirimu yang merasakannya...
Bunda dan yanda terus berdoa untuk keselamatan kita.

Bulan ke lima
Lagi lagi bunda tetap ke dokter cerewet itu, demi melihat wajah dan tubuhmu dengan jelas
Betapa takjub yanda dan bunda melihatmu, kini kau sudah mulai tumbuh besar, jari tangan dan kakimu sudah sempurna menutupi wajahmu yang sedang tidur, dan sudah bisa marah sewaktu dokter mengganggumu...... bunda dan yanda tertawa sangat bahagia.

Bulan keenam
Hari yang paling bahagia dan akan selalu menjadi kenangan terindah buat bunda,
Ketika melihat wajahmu yang amat sangat jelas, hidungmu yang mancung, bibirmu yang seperti cetakan bibir bunda.. hahaha agak sedikit lebar namun kau tetap kelihatan sangat indah, dan dokter bilang bunda dan yanda akan mendapatkan seorang bayi perempuan yang cantik..
Alhamdulilah kau sehat dengan berat badan yang malah melebihi standar umurmu pada waktu itu.

Memasuki bulan ke tujuh
Sulit bunda untuk menuliskan semuanya pada bagian ini, bagian yang mengakhiri semuanya
Bagian yang membuat bunda selalu menangis setiap malam, bagian yang membuat bunda masih sulit percaya pada keadaan.....
Sungguh hancur hati bunda saat dokter menyatakan putri cantik bunda sudah tak bernyawa di dalam rahim ini
Sakit perut dan nyeri yang bunda rasakan 2 hari belakangan tak menyadarkan bunda bahwa sedang terjadi sesuatu terhadapmu...
Sakit tak tertahankan rasanya di induksi, sakiit saat bunda berjuang melahirkanmu, dan sakit saat bunda harus di curatage oleh dokter, namun lebih sakit dan sakit saat melihatmu tak bernyawa tergeletak dalam selubungmu... sungguh tak tega...... plasenta yang menghubungimu dengan bunda sudah tak berfungsi, macet karena terpilin pilin... dokter bilang gerakmu terlalu aktif.......
Oh anakku... kesayangan bunda dan yanda, bulan Juni ini kau kutunggu di dunia ,baru minggu ini bunda baru akan membelikanmu baju dan ranjang........ rencana tinggal rencana anakku, Allah lebih sayang kau.... bunda harus ikhlas.. dan harus tetap kuat.... titip rindu buatmu anakku...bunda simpan wajah dan tendangan tendanganmu di hati bunda...
Yanda dan bunda akan membuatkan mu sebuah nisan yang bernama “ Alivia Mollya”
Salam sayang bunda untuk dedek molly...

The daughter we had, but never had
And yet well have it forever..............................

Replying to:

catatan indah nan mengharukan,,,Bund,,slalu ada hikmah yg bisa d ambil d setiap crita ya,,Alloh tdk p'nah memberikan "alur cerita tanpa makna",bahagianya bunda bs merasakan kehamilan,melihat dede d rahim bunda,merasakan tendangan dan detak jantungya,,. skr bunda smga slalu d beri kelapangan hati karna Sang Pencipta sdh mengambil lagi "karya"Nya,,yg mungkin Insyalloh dan pasti akan Dia ganti dengan yg lebih baik,,amiiin YaRabalamiin..

Replying to:

makasih bunda joeph... sekedar catatan untuk mencurahkan isi hati (selain berdoa),,karena agak sedikit lega sewaktu menumpahkannya lewat kata kata daripada aku nangis2 terus bikin bengkak mata bun.. hehehe... makasih doa nya bun semoga bunda pun begitu... senyum bun.. n kita hadapi kenyataan dengan berani.... (walau sambil nangis ngadepinnya hehe): Sip:

Replying to:

aiggghh dasar,,tp ya bgtulah p'mpuan,kadang tangisan adlh kekuatannya,betul itu bund,ini tempat curcol, yg paaling enak,,mampu sdikit meringankan beban yg numpuk d hati,,

Replying to:

: Hehe:: Sikut: wakakakak.... iya bun maap dah nangisny gak pernah ketinggalan...... jadi bun ceritanya kemaren aku ada pergi ke acara syukuran lahirann anak temen aku, jadi aku nyantai aja bun pergi kesana n udah pede karena ngerasa gak bakalan sedih ato apa gt... jadi pas acara udah jalan, trus temen aku keluar sambil gendong anakny buat di cukur rambutny... eh tiba2 aja langsung mewek bun... nangis keluar aer mata gede2 + ingus,: Uhuk: mana orang rame... untung org ga perhatian sama aku, jadi akhirnya bun ak keluar aja diem2... tapi akhirnya bs ditahan... yah begitulah bun hihi : Ngelamun:

Replying to:

Ujian kesbaran kita,bund,,kmrn2 jg aq punya crita, crtnya tmnku yg baru nikah udh isi,trus dy 1.minta d temenin k dokter kandungan #gubrak 2.nanya2 rasanya gmna klo gini gitu apa normal? #cm bisa nyengir kuda and said "sy blm p'nah isi jd cm tau sbtas ilmu pengalaman org lain and mbah google,tp dy nya "keukeuh" nanya 3.kmrn dy teriak "hay aq udh ga suka makn bakso lho(kbtlan itu mknan fav kami),,aqnya? (nyengirr lagi)

Replying to:

Replying to:

Bulan pertama
Dua garis yang bunda dan yanda tunggu tunggu... dua garis yang membuat kami bahagia
Dua garis yang akan membuat hari hari kami lebih berarti setiap detiknya
Dua garis pertanda akan hadirnya kamu... anakku,

Bulan kedua
Bunda mulai kehilangan kilo demi kilo bobot tubuh bunda,
Muntah,pusing dan kehilangan selera makan , menjadi hari hari bunda
Namun.. kebahagian bunda jauh bertambah ton demi ton.

Bulan ketiga
Pertama kali bunda melihatmu dengan nyata, di sebuah praktek dokter yang cerewet
Sendiri dan mengantri berjam jam, namun terbayarkan hanya dengan melihat wujudmu
Yang hanya berukuran tak sampai 15 cm, dengan kaki dan tangan yang mulai terbentuk
Bergerak gerak seiring degupan jantungmu yang terdengar lantang,
Kebahagian itu kembali bertambah berat ton,ton,ton dan demi ton.

Bulan ke empat
Kedua kalinya bunda harus di opname, di bantu aliran glukosa agar dirimu tetap aman di dalam,
Muntah yang parah membuat bunda lemah, biarlah tubuh ini sakit dengan segala macam jarum,
Asalkan jgan dirimu yang merasakannya...
Bunda dan yanda terus berdoa untuk keselamatan kita.

Bulan ke lima
Lagi lagi bunda tetap ke dokter cerewet itu, demi melihat wajah dan tubuhmu dengan jelas
Betapa takjub yanda dan bunda melihatmu, kini kau sudah mulai tumbuh besar, jari tangan dan kakimu sudah sempurna menutupi wajahmu yang sedang tidur, dan sudah bisa marah sewaktu dokter mengganggumu...... bunda dan yanda tertawa sangat bahagia.

Bulan keenam
Hari yang paling bahagia dan akan selalu menjadi kenangan terindah buat bunda,
Ketika melihat wajahmu yang amat sangat jelas, hidungmu yang mancung, bibirmu yang seperti cetakan bibir bunda.. hahaha agak sedikit lebar namun kau tetap kelihatan sangat indah, dan dokter bilang bunda dan yanda akan mendapatkan seorang bayi perempuan yang cantik..
Alhamdulilah kau sehat dengan berat badan yang malah melebihi standar umurmu pada waktu itu.

Memasuki bulan ke tujuh
Sulit bunda untuk menuliskan semuanya pada bagian ini, bagian yang mengakhiri semuanya
Bagian yang membuat bunda selalu menangis setiap malam, bagian yang membuat bunda masih sulit percaya pada keadaan.....
Sungguh hancur hati bunda saat dokter menyatakan putri cantik bunda sudah tak bernyawa di dalam rahim ini
Sakit perut dan nyeri yang bunda rasakan 2 hari belakangan tak menyadarkan bunda bahwa sedang terjadi sesuatu terhadapmu...
Sakit tak tertahankan rasanya di induksi, sakiit saat bunda berjuang melahirkanmu, dan sakit saat bunda harus di curatage oleh dokter, namun lebih sakit dan sakit saat melihatmu tak bernyawa tergeletak dalam selubungmu... sungguh tak tega...... plasenta yang menghubungimu dengan bunda sudah tak berfungsi, macet karena terpilin pilin... dokter bilang gerakmu terlalu aktif.......
Oh anakku... kesayangan bunda dan yanda, bulan Juni ini kau kutunggu di dunia ,baru minggu ini bunda baru akan membelikanmu baju dan ranjang........ rencana tinggal rencana anakku, Allah lebih sayang kau.... bunda harus ikhlas.. dan harus tetap kuat.... titip rindu buatmu anakku...bunda simpan wajah dan tendangan tendanganmu di hati bunda...
Yanda dan bunda akan membuatkan mu sebuah nisan yang bernama “ Alivia Mollya”
Salam sayang bunda untuk dedek molly...

The daughter we had, but never had
And yet well have it forever..............................

Replying to:

astgfrullh,,
turut berduka cita yaaa bund,, jadi ikutt nangis nih bacanya,,