ini aq ksh sdikit info, bun... moga bsa membantu...
MANAJEMEN ASIP (Air Susu Ibu Perahan)
Memompa atau memerah ASI emang ga bisa terlepas dari kegiatan menyusui, karenanya penting untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan, mencairkan dan menghangatkan ASI hingga siap saji. Faktanya banyak yang masih pada bingung gimana aturan mengenai Manajemen
ASIP ini, sementara informasi tentang itu sesungguhnya mudah didapat. Y U No Googliiiiing!
Habis baca ini musti tambah pinter yak! Cekidooot
PRINSIP ASIP
1. Semakin dingin maka semakin lama juga
ASIP dapat disimpan
2. Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastis
3.
ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi,
ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi
4. Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8 hari
Catatan:
1. Ini hanyalah panduan, sangat baik jika tetap memperpendek daya simpan untuk diberikan ke bayi
2. Jika digunakan <8 hari sebaiknya tidak di freezer, karena anti-bakteri pada ASI lebih bertahan baik didalam kulkas bawah
3. Karena Indonesia negara tropis, pada waktu-waktu tertentu suhu kamar bisa variasi antara 22-25⁰ C
4. Bayi paling tau kondisi
ASIP yang rusak, jika melebihi dari jam daya simpan sebaiknya tidak langsung dibuang, jika bau dan rasa masih normal boleh diberikan kepada bayi terlebih dahulu.
PAKAI APA SIMPANNYA?
Menurut Becky Flora, BSed, IBCLC, botol plastik yang BPA Free bisa dijadikan pilihan terbaik untuk penyimpanan di Kulkas Bawah karena sel darah putih (leukocytes) menempel pada botol kaca. Sementara, untuk penyimpanan di Freezer pilihan terbaik untuk menyimpan
ASIP ada pada botol kaca karena lebih kuat dan sangat jarang bocor.
Beberapa pilihan yang baik untuk menyimpan ASIP adalah:
1. Botol Kaca (sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol kaca)
2. Jika menggunakan botol plastik, pastikan yang BPA Free (bebas Bisphenol A)
3. Sudah dicuci bersih (pakai air, sabun, dibilas, direbus dan dikeringkan) sebelum dipakai
4. Jangan isi botol sampai penuh, sebaiknya sampai batas leher botol, karena ASI akan memuai
5. Plastik
ASIP dengan mutu baik
6. Takaran
ASIP dibotol sebaiknya antara 60 – 120ml (sesuai dengan kebiasaan banyaknya bayi minum, hal ini agar botol yang digunakan habis dalam sekali minum dan tidak ada sisa).
Catatan: Jangan gunakan plastik es yang biasa, karena pada beberapa jenis plastik dapat merusak nutrisi didalam
ASIP
(sumber: llli.org)
MENCAIRKAN dan Menghangatkan ASIP ASIP beku yang sudah dicairkan dapat disimpan di dalam kulkas bawah selama 24 jam.
ASIP yang sudah dicairkan sebaiknya tidak dibekukan lagi karena akan merusak komposisi dan mengganggu aktifitas anti-bakteri yang terkandung didalam ASI.
Berikut adalah langkah-langkah mencairkan ASIP:
1.
ASIP beku di freezer pindahkan ke kulkas bawah pada malam sebelum digunakan
2. Biasanya dalam 12 jam,
ASIP yang sudah dipindahkan ke kulkas bawah akan mencair
Jika membutuhkan cara yang lebih cepat karena ga sempet cairkan dikulkas bisa coba cara ini:
1. Cairkan dengan meng-aliri-nya dibawah keran air, atau
2. Cara yang baik adalah dibawah air keran hangat yang suhunya naik secara perlahan, atau
3. Rendam botol di mangkuk air hangat, jika air sudah dingin, ganti lagi dengan air hangat, begitu seterusnya hingga
ASIP mencair, atau
4. Bisa gunakan Bottle Warmer, naikkan suhu secara bertahap namun tidak boleh lebih dari 40⁰ C, komposisi ASI bisa rusak pada suhu 40⁰ C
Cara Menghangatkan ASIP
Sebenarnya tidak ada aturan untuk menghangatkan
ASIP. Selain karena kebiasaan saja untuk menyajikan secara hangat, mungkin juga karena ASI dari payudara memang selalu hangat pada suhu 37⁰ C. Boleh disajikan dingin jika memang bayi menyukainya. Penelitian juga menunjukkan bahwa temperatur
ASIP yang diberikan tidak mempengaruhi pengosongan
ASIP.
Setelah dicairkan,
ASIP tidak boleh dibekukan kembali.
ASIP yang sudah dihangatkan juga tidak boleh dihangatkan lagi. Pembekuan dan Penghangatan kembali dapat merubah komposisi ASI.
sumber : AIMI (asosiasi ibu menyusui indonesia) & idayahASI
oia, jika bunda bekerja, perlu cooler bag jg utk simpan asi yg dperah d kantor trs dbwa pul k rmh.