Replying to:
Yg saya tahu bunda..sc itu lebih sakit daripada normal... |
yang normal jg sakit lho bunda, hehehe.. Waktu saya lahiran normal masuk ruang persalinan dari jam 5 sore anak lahir jam 2.30 pagi jam 12 udah abis tenaga sakitnya luar biasa. Jd tdk bijak rasanya kalo membandingkan antara normal dan sc krn perjuangan seorang ibu melahirkan bukan merupakan akhir perjuangan tapi awal sebuah kehidupan baru seorang wanita. Semua wanita, semua ibu, bahkan yang belum punya anak sekalipun semua sempurna bund, semua hebat.
Yang melahirkan normal berjuang melawan sakit ketika pembukaan lahiran mulai sampai akhirnya si bayi lahir kedunia itu luar biasa lho sakitnya, blm lg kalo ternyata harus di jahit. Sama seperti ibu yg lahiran sc pergerakan ibu yang lahiran normal dg luka jahitan jg terbatas dan sakitnya sama lho..
Yang melahirkan sc jg sama2 berjuang, banyak ibu2 hebat teman saya bercerita mrk ga bisa bangun berhari-hari, gak bs ketawa bahkan gerak pun sakit..
Yang belum punya anak pun sama bun hebatnya sempurnanya.. Gimana mereka berjuang mendapatkan kehamilannya, perjuangannya jg gak bisa di anggap enteng lho.. Dan sakitnya mereka bund mungkin lbh dari kita, hatinya yang sakit.
Gt pun dg perjuangan selanjutnya mmbesarkan seorang bayi, dg asi
sufor, dg
mpasi rumah atau yang instan semuanya merupakan usaha terbaik dan terhebat seorang ibu.. Baiknya sbg sesama wanita kita bisa saling mendukung bund..