Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #31  
Old
RERY...
 
Posts: 2
 
amin semoga menjadi hikmah untuk smua ya bund,..
 
  #32  
Old
Ryanti...
 
Location: jakarta dan di hati suamiku
Posts: 1,044
 
bunda rahma makasih banyak aych thread-nya pasti manfaat bgt yg sedang nunggu debay termasuk saya,, semoga Allah memberikan rahmat ke kita semua yach Aamiin ^^
 
"berkembang dan tumbuhlah dengan sempurna di rahim ibu ya nak,, Allah selalu menjagamu sayang"
  #33  
Old
meryan...
 
Posts: 37
 
Bunda,kemarin ,,semalaman Aku mnangis,,soal X Sdh telat 2 minggu,,bgtu bngun pagi M Keluar,,,pengen PINGSAN RasaX...soal x sdh 3 thun nunggu,,Tp ALLAH ternyata punya rencana yang lain,,yang pasti akan indah..tp stelah baca tulisan ini,,,ku nangis lgii,,,,ku terlalu berharap kepada manusia,,dan melupakan sang pencipta manusia itu sendiri..makasi bunda,,Smoga ALLAH memberikan keturunan yg terbaik untuk ku kelak..MINTA DOA x.....
 
  #34  
Old
psdewi...
 
Posts: 157
 
Amin ya rabbal alamin,,,,
 
Ya Allah ya mujibasailin, Tuhan yang mengabulkan doa dari setiapa hambaNya, dengan segala kerendahan hati kami memohon agar Engkau berkenan mengabulkan doa kami, Amin
  #35  
Old
trisi...
 
Location: Kediri
Posts: 177
 
Subhanallah. .
Smoga qt yg lg promil sgera mnyusul hamil. .aamiin.
 
  #36  
Old
dhiian...
 
Location: wonogiri
Posts: 30
 
smoga engkau ijabah doa hamba ya allah
 
  #37  
Old
fitri ...
 
Location: Dumai
Posts: 183
 
amin smg ak jg bs mendpt kn Turunan ya ALLAh amiin
 
  #38  
Old
Sherly...
 
Posts: 31
 
subhanallah ya itu semua atas izin allah...aku jg udh 5 bln menikah dan blm hamil smpe skrg aku udh promil dokter tpi blm berhasil disamping itu aku slalu shalat malam yaitu shalat hajat 2 rakaat utk meminta sesuatu yg ingin dikabulkan allah dan setiap aku sehabis shalat slalu baca asmaul husna(AL MUSSAWIR) 100x dan jg doa nabi yaitu RABBI HABLI MINASH SOLIHIN aku baca itu semua insya allah keinginan aku dan suami tercapai bs gendong debay...semoga bermanfaat ya bunda2 semua
 
  #39  
Old
Ika pu...
 
Posts: 21
 
Replying to: View Post
bunda2,barusan buka fb nii...dapat ilmu dar kisah nyata ini yang aq qoute dari forum orang tua asuh...semoga bermanfaatt....

·
Saya menikah sudah lebih dari 7 tahun. Alhamdulillah semuanya yang saya idam-idamkan menurut sudut pandang saya sudah saya dapatkan. Saya tenang dalam bekerja dan berumah tangga.saya tidak mengeluhkan apa-apa selain kebosanan. Karena, saya dan istri saya belum dikaruniai momongan.

Rasa bosan pun mulai hadir. Mengunjungi dokter telah sering kami lakukan. Saya merasa sudah telah mengerahkan segala usaha. Saya sudah berpergian kedalam dan luar negeri. Setiap kali mendengar ada dokter baru spesialis kemandulan, kami langsung membuat janji konsultasi. Berbagai analisa sudah banyak dilakukan dan berbagai macam obat sudah banyak diberikan, tapi hasilnya nihil.

Akhirnya, sebagai besar topic perbincangan saya dengan istri saya adalah tentang dokter fulan, apa katanya dan apa yang kami bayangkan. Bayang-bayangan itu berlangsung selama satu atau dua tahun. Tahapan terapinya sangat panjang. Ada yang menyampaikan bahwa kemandulan itu berasal dari istri saya. Pendek kata, hari-hari kami berjalan dalam proses evaluasi dan pencarian solusi.

Pikiran tentang anak menguasai benak kami kendati saya berusaha untuk tidak menampakkan hal itu kepada istri saya, tetapi dia pasti merasakan apa yang sedang terjadi. Pertanyaan banyak sekali kami dengar. Ada yang bertanya kepada istri saya, “Apa yang kamu tunggu?” seolah-olah keputusan dokter di tempat tertentu. Si fulanah sudah pernah datang kesana dan sudah melahirkan anak dan si fulanah juga pernah kesana. Dan seterusnya.

Lingkungan istri saya banyak memiliki pertanyaan tidak ada seorang pun yang mengatakan kepada kami, “mengapa kami tidak mengadu kepada Allah dan memanjatkan doa yang sungguh-sungguh kepadanya. Tujuh tahun berlalu, sementara kami terengah-engah dibelakang para dokter. Kami lupa berdoa dan lupa mengadu kepada Allah.

Pada suatu sore saya menyebrang jalan. Tiba-tiba ada orang buta yang hendak menyebrang jalan. Kemudian saya pegang tangannya dan menyebrangkannya kebagian jalan yang pertama. Kami berhenti ditengah-tengah sambil menunggu sepinya jalan di arah yang lain. ketika itu dia mendapat kesempatan untuk bertanya kepada saya setelah mendoakan kepada saya agar diberi pertolongan dan kesehatan.
“sudah menikah?” katanya.
“sudah,” jawabku.
“sudah punya anak?” tanyanya kemudian.
Saya menjawab, “Allah belum mentakdirkannya. Sejak tujuh tahun kami menunggu jalan keluar.”
Kami berhasil menyebrang jalan. Dan ketika saya hendak berpamitan, ia mengatakan kepada saya, “Anakku, aku pernah mengalami apa yang kau alami. Lalu dalam setiap shalat aku berdoa:

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِين1 8
“Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS.Al-Anbiya:89)

Dan, Alhamdulillah, aku punya tujuh orang anak.” Kemudian ia genggam tangan saya dan berkata, “Jangan lupa berdoa.” Padahal, saya tidak sedang membutuhkan nasehat. Tapi saya telah menemukan sesuatu yang hilang dari saya.

Saya menceritakan apa yang terjadi kepada istri saya dan kami pun terlibat perbincangan untuk mencari doa. Semua telah kami cari dan kami coba. Semua dokter yang kami dengar, kami ketuk pintunya. Tapi, mengapa kami tidak mengetuk pintu Allah? Padahal Dia memiliki pintu yang paling luas dan paling dekat.

Istri saya teringat ada seorang wanita tua pernah berkata padanya, dua tahun silam, “Kamu harus berdoa.”
Akan tetapi, seperti kata istri saya, ketika itu kami punya janji konsultasi dengan para dokter menjadi sesuatu yang biasa, tanpa antusiasme dan tanpa kegelisahan. Hanya konsultasi biasa.

Kami mencari terapi terbatas saja, sebagai salah satu usaha. Sementara kami menghadapkan hati kami kepada Allah dalam shalat-shalat fardhu dan tengah malam. Kami memilih waktu-waktu terkabulnya doa. Kami tidak dikecewakan dan tidak ditolak. Allah membukakan pintu terkabulnya doa. Istri saya hamil dan melahirkan seorang

Kami tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, sekarang ini kami selalu membaca,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّات1 0نَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِي1 0َ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan:74)

(diambil dari kitab Mausu'atul Qashashal Mu'atstsiroh)

---------------------------------
=======================================

Sahabat pecinta yatim dan dhu'afa di manapun berada, keingingan memilii keturuanan adalah fitroh setiap manusia. Sehingga haruslah bersyukur orang-orang yang telah dikaruniai keturunan dengan mengarahkannya kepada dieul islam....

TERKADANGA kita lebih memaksimalkan usaha dan melupakan Do'a. Sehingga seolah-olah usaha kitalah yang mutlak memberi keputusan dan lupa kepada kehendak Alloh.....

Bagi yang ingin dikaruniai keturunan, selain berdo'a juga dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan amal soleh....
Alloh Ta'ala berifirman :

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. ath-Thalaq: 2-3)

Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan MEMBANYAKKAN HARTA dan ANAK-ANAKMU, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12)

Bagi yang belum dikaruniai keturuan, semoga Alloh memudahkannya, dan memberikannya keturuan yang soleh dan solehah.
Adapun bagi yang telah dikaruniai keturunan, semoga Alloh memudahkannya untuk mengarahkan putra putrinya ke jalan yang diridoi Alloh Ta'ala... aamiin

SEMOGA KISAH NYATA di atas memberikan pelajaran yang bermanfaat kepada kita semua, aamiin....
subhanalloh ,, pasty sngt bermanfaat wt kita cmua !! Trimakasìh ilmunya ,, smoga mnjdi amal jariyah akhi dan ukhti amin ia rob
 
  #40  
Old
endahr...
 
Posts: 127
 
Makasih byk bunda...
Semoga Allah segera mengabulkan doaku.. amiinn
 
  #41  
Old
Iyya 1...
 
Posts: 13
 
thank's ya bundaa,, smoga doaku+suami segera diijabah Allah, aamiin..
 
  #42  
Old
ryane...
 
Location: Bandung
Posts: 361
 
subhanallah, kemarin baca ini, awalnya udah down jadi punya semangat lagi.
trim's ya bund,,,
 
  #43  
Old
Rahmaa...   TS 
 
Location: Tulungagung
Posts: 269
 
AAmiinnn..ayoo semangaatt bundaa untuk terus mengutamakanAllah dulu,Allah lagi dan Allah teruuussss....pasti Allah memberi yang terbaik buat kita bunda2 semuanyaa....ingatt Allah tidaksukahambaNya yang mudah putus asa....
dan bersyukurr teruss,,oia sedekah juga ke anak yatim..
 
"Rabbana hab lana min azwajina wa dhuriyyatina qurrata A'yunin waj'alna lil-muttaqina imama...AAMIInn..."
  #44  
Old
agusyu...
 
Posts: 46
 
Replying to: View Post
bunda2,barusan buka fb nii...dapat ilmu dar kisah nyata ini yang aq qoute dari forum orang tua asuh...semoga bermanfaatt....


Saya menikah sudah lebih dari 7 tahun. Alhamdulillah semuanya yang saya idam-idamkan menurut sudut pandang saya sudah saya dapatkan. Saya tenang dalam bekerja dan berumah tangga.saya tidak mengeluhkan apa-apa selain kebosanan. Karena, saya dan istri saya belum dikaruniai momongan.

Rasa bosan pun mulai hadir. Mengunjungi dokter telah sering kami lakukan. Saya merasa sudah telah mengerahkan segala usaha. Saya sudah berpergian kedalam dan luar negeri. Setiap kali mendengar ada dokter baru spesialis kemandulan, kami langsung membuat janji konsultasi. Berbagai analisa sudah banyak dilakukan dan berbagai macam obat sudah banyak diberikan, tapi hasilnya nihil.

Akhirnya, sebagai besar topic perbincangan saya dengan istri saya adalah tentang dokter fulan, apa katanya dan apa yang kami bayangkan. Bayang-bayangan itu berlangsung selama satu atau dua tahun. Tahapan terapinya sangat panjang. Ada yang menyampaikan bahwa kemandulan itu berasal dari istri saya. Pendek kata, hari-hari kami berjalan dalam proses evaluasi dan pencarian solusi.

Pikiran tentang anak menguasai benak kami kendati saya berusaha untuk tidak menampakkan hal itu kepada istri saya, tetapi dia pasti merasakan apa yang sedang terjadi. Pertanyaan banyak sekali kami dengar. Ada yang bertanya kepada istri saya, 揂pa yang kamu tunggu? seolah-olah keputusan dokter di tempat tertentu. Si fulanah sudah pernah datang kesana dan sudah melahirkan anak dan si fulanah juga pernah kesana. Dan seterusnya.

Lingkungan istri saya banyak memiliki pertanyaan tidak ada seorang pun yang mengatakan kepada kami, 搈engapa kami tidak mengadu kepada Allah dan memanjatkan doa yang sungguh-sungguh kepadanya. Tujuh tahun berlalu, sementara kami terengah-engah dibelakang para dokter. Kami lupa berdoa dan lupa mengadu kepada Allah.

Pada suatu sore saya menyebrang jalan. Tiba-tiba ada orang buta yang hendak menyebrang jalan. Kemudian saya pegang tangannya dan menyebrangkannya kebagian jalan yang pertama. Kami berhenti ditengah-tengah sambil menunggu sepinya jalan di arah yang lain. ketika itu dia mendapat kesempatan untuk bertanya kepada saya setelah mendoakan kepada saya agar diberi pertolongan dan kesehatan.
搒udah menikah? katanya.
搒udah, jawabku.
搒udah punya anak? tanyanya kemudian.
Saya menjawab, 揂llah belum mentakdirkannya. Sejak tujuh tahun kami menunggu jalan keluar.
Kami berhasil menyebrang jalan. Dan ketika saya hendak berpamitan, ia mengatakan kepada saya, 揂nakku, aku pernah mengalami apa yang kau alami. Lalu dalam setiap shalat aku berdoa:

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
揧a Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik. (QS.Al-Anbiya:89)

Dan, Alhamdulillah, aku punya tujuh orang anak. Kemudian ia genggam tangan saya dan berkata, 揓angan lupa berdoa. Padahal, saya tidak sedang membutuhkan nasehat. Tapi saya telah menemukan sesuatu yang hilang dari saya.

Saya menceritakan apa yang terjadi kepada istri saya dan kami pun terlibat perbincangan untuk mencari doa. Semua telah kami cari dan kami coba. Semua dokter yang kami dengar, kami ketuk pintunya. Tapi, mengapa kami tidak mengetuk pintu Allah? Padahal Dia memiliki pintu yang paling luas dan paling dekat.

Istri saya teringat ada seorang wanita tua pernah berkata padanya, dua tahun silam, 揔amu harus berdoa.
Akan tetapi, seperti kata istri saya, ketika itu kami punya janji konsultasi dengan para dokter menjadi sesuatu yang biasa, tanpa antusiasme dan tanpa kegelisahan. Hanya konsultasi biasa.

Kami mencari terapi terbatas saja, sebagai salah satu usaha. Sementara kami menghadapkan hati kami kepada Allah dalam shalat-shalat fardhu dan tengah malam. Kami memilih waktu-waktu terkabulnya doa. Kami tidak dikecewakan dan tidak ditolak. Allah membukakan pintu terkabulnya doa. Istri saya hamil dan melahirkan seorang bayi. Maha Suci Allah, sebaik-baik Maha Pencipta.

Kami tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, sekarang ini kami selalu membaca,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
揧a Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan:74)

(diambil dari kitab Mausu'atul Qashashal Mu'atstsiroh)

---------------------------------
=======================================

Sahabat pecinta yatim dan dhu'afa di manapun berada, keingingan memilii keturuanan adalah fitroh setiap manusia. Sehingga haruslah bersyukur orang-orang yang telah dikaruniai keturunan dengan mengarahkannya kepada dieul islam....

TERKADANGA kita lebih memaksimalkan usaha dan melupakan Do'a. Sehingga seolah-olah usaha kitalah yang mutlak memberi keputusan dan lupa kepada kehendak Alloh.....

Bagi yang ingin dikaruniai keturunan, selain berdo'a juga dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan amal soleh....
Alloh Ta'ala berifirman :

揃arangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. ath-Thalaq: 2-3)

Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan MEMBANYAKKAN HARTA dan ANAK-ANAKMU, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12)

Bagi yang belum dikaruniai keturuan, semoga Alloh memudahkannya, dan memberikannya keturuan yang soleh dan solehah.
Adapun bagi yang telah dikaruniai keturunan, semoga Alloh memudahkannya untuk mengarahkan putra putrinya ke jalan yang diridoi Alloh Ta'ala... aamiin

SEMOGA KISAH NYATA di atas memberikan pelajaran yang bermanfaat kepada kita semua, aamiin....
Aamiin Ya Robbal Alamin...SubhanaAllah...terimakasih atas pencerahannya

---------- Post added at 19:49 ---------- Previous post was at 19:49 ----------

Replying to: View Post
bunda2,barusan buka fb nii...dapat ilmu dar kisah nyata ini yang aq qoute dari forum orang tua asuh...semoga bermanfaatt....


Saya menikah sudah lebih dari 7 tahun. Alhamdulillah semuanya yang saya idam-idamkan menurut sudut pandang saya sudah saya dapatkan. Saya tenang dalam bekerja dan berumah tangga.saya tidak mengeluhkan apa-apa selain kebosanan. Karena, saya dan istri saya belum dikaruniai momongan.

Rasa bosan pun mulai hadir. Mengunjungi dokter telah sering kami lakukan. Saya merasa sudah telah mengerahkan segala usaha. Saya sudah berpergian kedalam dan luar negeri. Setiap kali mendengar ada dokter baru spesialis kemandulan, kami langsung membuat janji konsultasi. Berbagai analisa sudah banyak dilakukan dan berbagai macam obat sudah banyak diberikan, tapi hasilnya nihil.

Akhirnya, sebagai besar topic perbincangan saya dengan istri saya adalah tentang dokter fulan, apa katanya dan apa yang kami bayangkan. Bayang-bayangan itu berlangsung selama satu atau dua tahun. Tahapan terapinya sangat panjang. Ada yang menyampaikan bahwa kemandulan itu berasal dari istri saya. Pendek kata, hari-hari kami berjalan dalam proses evaluasi dan pencarian solusi.

Pikiran tentang anak menguasai benak kami kendati saya berusaha untuk tidak menampakkan hal itu kepada istri saya, tetapi dia pasti merasakan apa yang sedang terjadi. Pertanyaan banyak sekali kami dengar. Ada yang bertanya kepada istri saya, 揂pa yang kamu tunggu? seolah-olah keputusan dokter di tempat tertentu. Si fulanah sudah pernah datang kesana dan sudah melahirkan anak dan si fulanah juga pernah kesana. Dan seterusnya.

Lingkungan istri saya banyak memiliki pertanyaan tidak ada seorang pun yang mengatakan kepada kami, 搈engapa kami tidak mengadu kepada Allah dan memanjatkan doa yang sungguh-sungguh kepadanya. Tujuh tahun berlalu, sementara kami terengah-engah dibelakang para dokter. Kami lupa berdoa dan lupa mengadu kepada Allah.

Pada suatu sore saya menyebrang jalan. Tiba-tiba ada orang buta yang hendak menyebrang jalan. Kemudian saya pegang tangannya dan menyebrangkannya kebagian jalan yang pertama. Kami berhenti ditengah-tengah sambil menunggu sepinya jalan di arah yang lain. ketika itu dia mendapat kesempatan untuk bertanya kepada saya setelah mendoakan kepada saya agar diberi pertolongan dan kesehatan.
搒udah menikah? katanya.
搒udah, jawabku.
搒udah punya anak? tanyanya kemudian.
Saya menjawab, 揂llah belum mentakdirkannya. Sejak tujuh tahun kami menunggu jalan keluar.
Kami berhasil menyebrang jalan. Dan ketika saya hendak berpamitan, ia mengatakan kepada saya, 揂nakku, aku pernah mengalami apa yang kau alami. Lalu dalam setiap shalat aku berdoa:

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
揧a Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik. (QS.Al-Anbiya:89)

Dan, Alhamdulillah, aku punya tujuh orang anak. Kemudian ia genggam tangan saya dan berkata, 揓angan lupa berdoa. Padahal, saya tidak sedang membutuhkan nasehat. Tapi saya telah menemukan sesuatu yang hilang dari saya.

Saya menceritakan apa yang terjadi kepada istri saya dan kami pun terlibat perbincangan untuk mencari doa. Semua telah kami cari dan kami coba. Semua dokter yang kami dengar, kami ketuk pintunya. Tapi, mengapa kami tidak mengetuk pintu Allah? Padahal Dia memiliki pintu yang paling luas dan paling dekat.

Istri saya teringat ada seorang wanita tua pernah berkata padanya, dua tahun silam, 揔amu harus berdoa.
Akan tetapi, seperti kata istri saya, ketika itu kami punya janji konsultasi dengan para dokter menjadi sesuatu yang biasa, tanpa antusiasme dan tanpa kegelisahan. Hanya konsultasi biasa.

Kami mencari terapi terbatas saja, sebagai salah satu usaha. Sementara kami menghadapkan hati kami kepada Allah dalam shalat-shalat fardhu dan tengah malam. Kami memilih waktu-waktu terkabulnya doa. Kami tidak dikecewakan dan tidak ditolak. Allah membukakan pintu terkabulnya doa. Istri saya hamil dan melahirkan seorang bayi. Maha Suci Allah, sebaik-baik Maha Pencipta.

Kami tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, sekarang ini kami selalu membaca,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
揧a Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan:74)

(diambil dari kitab Mausu'atul Qashashal Mu'atstsiroh)

---------------------------------
=======================================

Sahabat pecinta yatim dan dhu'afa di manapun berada, keingingan memilii keturuanan adalah fitroh setiap manusia. Sehingga haruslah bersyukur orang-orang yang telah dikaruniai keturunan dengan mengarahkannya kepada dieul islam....

TERKADANGA kita lebih memaksimalkan usaha dan melupakan Do'a. Sehingga seolah-olah usaha kitalah yang mutlak memberi keputusan dan lupa kepada kehendak Alloh.....

Bagi yang ingin dikaruniai keturunan, selain berdo'a juga dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan amal soleh....
Alloh Ta'ala berifirman :

揃arangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. ath-Thalaq: 2-3)

Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan MEMBANYAKKAN HARTA dan ANAK-ANAKMU, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12)

Bagi yang belum dikaruniai keturuan, semoga Alloh memudahkannya, dan memberikannya keturuan yang soleh dan solehah.
Adapun bagi yang telah dikaruniai keturunan, semoga Alloh memudahkannya untuk mengarahkan putra putrinya ke jalan yang diridoi Alloh Ta'ala... aamiin

SEMOGA KISAH NYATA di atas memberikan pelajaran yang bermanfaat kepada kita semua, aamiin....
Aamiin Ya Robbal Alamin...SubhanaAllah...terimakasih atas pencerahannya semangaat utk lebih mendekat diri kepadaNya
 
  #45  
Old
itha84...
 
Posts: 203
 
terima kasih bunda rakhmaakhyar... ) doakan saya yach bunda...agar saya segera diberi keturunan juga oleh Allah SWT amiiiin..
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
"Sekolah" Khusus untuk Bayi dalam Kandungan! -- Area Promosi 0
obat herbal "gamat" dan "spirulina" -- Diskusi Umum 36
Salam Kenal..mhn info ttg kehamilan krn kmrn "+" tp hr ini "-" -- Diskusi Umum 3
Cm bisanya bertanya "udh isi blm..????"..."kpn isinya"...."program donk.." -- Diskusi Umum 88
Renungan " Do'a istri solehah".. baca dulu yuk bun :) -- Diskusi Umum 24


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 19:00.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com