Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
kinkin...
 
Location: jakarta
Posts: 210
 
@bunda Rahmaakhyar: sayaj uga sudah dan masih terus mengamalkan doa nabi zakaria dan doa nabi ibrahim tersebut setiap habis shalat fardhu. bahkan saat di kendaraan pun saya menjadikannya dzikir. saya tetap berusaha menjaga kesehatan dan selalu mengetuk pintu Allah. dulu sempat galau dan stress bun. tapi skrg tidak lagi setelah saya banyak membaca buku2 agama mengenai kehamilan. hati jadi tenang. dan saya percaya akan kekuatan Allah diatas segalanya. saya menunggu buah hati saya dengan doa2 tersebut. minta doanya ya bunda.... salam kenal...
 
Kadang Tuhan tak memberi dg cepat apa yg kita minta. tapi dgn pasti Dia memberikan apa yang terbaik untuk kita saat ini.
  #17  
Old
Maya N...
 
Posts: 192
 
ini yg dicari2 dr kemarin terimakasih bunda Rahma
 
  #18  
Old
idatul...
 
Location: Sarang Rembang
Posts: 321
 
Subhanallah,
makasih telah diingatkan T.T

Robbi laa tadzarni fardan waanta khoirul waaritsin
 
  #19  
Old
SULIST...
 
Location: samarinda
Posts: 240
 
Ammmmmmmmmiiieeeennn
 
  #20  
Old
ashefa...
 
Posts: 783
 
Replying to: View Post
bunda2,barusan buka fb nii...dapat ilmu dar kisah nyata ini yang aq qoute dari forum orang tua asuh...semoga bermanfaatt....

·
Saya menikah sudah lebih dari 7 tahun. Alhamdulillah semuanya yang saya idam-idamkan menurut sudut pandang saya sudah saya dapatkan. Saya tenang dalam bekerja dan berumah tangga.saya tidak mengeluhkan apa-apa selain kebosanan. Karena, saya dan istri saya belum dikaruniai momongan.

Rasa bosan pun mulai hadir. Mengunjungi dokter telah sering kami lakukan. Saya merasa sudah telah mengerahkan segala usaha. Saya sudah berpergian kedalam dan luar negeri. Setiap kali mendengar ada dokter baru spesialis kemandulan, kami langsung membuat janji konsultasi. Berbagai analisa sudah banyak dilakukan dan berbagai macam obat sudah banyak diberikan, tapi hasilnya nihil.

Akhirnya, sebagai besar topic perbincangan saya dengan istri saya adalah tentang dokter fulan, apa katanya dan apa yang kami bayangkan. Bayang-bayangan itu berlangsung selama satu atau dua tahun. Tahapan terapinya sangat panjang. Ada yang menyampaikan bahwa kemandulan itu berasal dari istri saya. Pendek kata, hari-hari kami berjalan dalam proses evaluasi dan pencarian solusi.

Pikiran tentang anak menguasai benak kami kendati saya berusaha untuk tidak menampakkan hal itu kepada istri saya, tetapi dia pasti merasakan apa yang sedang terjadi. Pertanyaan banyak sekali kami dengar. Ada yang bertanya kepada istri saya, “Apa yang kamu tunggu?” seolah-olah keputusan dokter di tempat tertentu. Si fulanah sudah pernah datang kesana dan sudah melahirkan anak dan si fulanah juga pernah kesana. Dan seterusnya.

Lingkungan istri saya banyak memiliki pertanyaan tidak ada seorang pun yang mengatakan kepada kami, “mengapa kami tidak mengadu kepada Allah dan memanjatkan doa yang sungguh-sungguh kepadanya. Tujuh tahun berlalu, sementara kami terengah-engah dibelakang para dokter. Kami lupa berdoa dan lupa mengadu kepada Allah.

Pada suatu sore saya menyebrang jalan. Tiba-tiba ada orang buta yang hendak menyebrang jalan. Kemudian saya pegang tangannya dan menyebrangkannya kebagian jalan yang pertama. Kami berhenti ditengah-tengah sambil menunggu sepinya jalan di arah yang lain. ketika itu dia mendapat kesempatan untuk bertanya kepada saya setelah mendoakan kepada saya agar diberi pertolongan dan kesehatan.
“sudah menikah?” katanya.
“sudah,” jawabku.
“sudah punya anak?” tanyanya kemudian.
Saya menjawab, “Allah belum mentakdirkannya. Sejak tujuh tahun kami menunggu jalan keluar.”
Kami berhasil menyebrang jalan. Dan ketika saya hendak berpamitan, ia mengatakan kepada saya, “Anakku, aku pernah mengalami apa yang kau alami. Lalu dalam setiap shalat aku berdoa:

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
“Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS.Al-Anbiya:89)

Dan, Alhamdulillah, aku punya tujuh orang anak.” Kemudian ia genggam tangan saya dan berkata, “Jangan lupa berdoa.” Padahal, saya tidak sedang membutuhkan nasehat. Tapi saya telah menemukan sesuatu yang hilang dari saya.

Saya menceritakan apa yang terjadi kepada istri saya dan kami pun terlibat perbincangan untuk mencari doa. Semua telah kami cari dan kami coba. Semua dokter yang kami dengar, kami ketuk pintunya. Tapi, mengapa kami tidak mengetuk pintu Allah? Padahal Dia memiliki pintu yang paling luas dan paling dekat.

Istri saya teringat ada seorang wanita tua pernah berkata padanya, dua tahun silam, “Kamu harus berdoa.”
Akan tetapi, seperti kata istri saya, ketika itu kami punya janji konsultasi dengan para dokter menjadi sesuatu yang biasa, tanpa antusiasme dan tanpa kegelisahan. Hanya konsultasi biasa.

Kami mencari terapi terbatas saja, sebagai salah satu usaha. Sementara kami menghadapkan hati kami kepada Allah dalam shalat-shalat fardhu dan tengah malam. Kami memilih waktu-waktu terkabulnya doa. Kami tidak dikecewakan dan tidak ditolak. Allah membukakan pintu terkabulnya doa. Istri saya hamil dan melahirkan seorang bayi. Maha Suci Allah, sebaik-baik Maha Pencipta.

Kami tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, sekarang ini kami selalu membaca,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan:74)

(diambil dari kitab Mausu'atul Qashashal Mu'atstsiroh)

---------------------------------
=======================================

Sahabat pecinta yatim dan dhu'afa di manapun berada, keingingan memilii keturuanan adalah fitroh setiap manusia. Sehingga haruslah bersyukur orang-orang yang telah dikaruniai keturunan dengan mengarahkannya kepada dieul islam....

TERKADANGA kita lebih memaksimalkan usaha dan melupakan Do'a. Sehingga seolah-olah usaha kitalah yang mutlak memberi keputusan dan lupa kepada kehendak Alloh.....

Bagi yang ingin dikaruniai keturunan, selain berdo'a juga dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan amal soleh....
Alloh Ta'ala berifirman :

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. ath-Thalaq: 2-3)

Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan MEMBANYAKKAN HARTA dan ANAK-ANAKMU, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12)

Bagi yang belum dikaruniai keturuan, semoga Alloh memudahkannya, dan memberikannya keturuan yang soleh dan solehah.
Adapun bagi yang telah dikaruniai keturunan, semoga Alloh memudahkannya untuk mengarahkan putra putrinya ke jalan yang diridoi Alloh Ta'ala... aamiin

SEMOGA KISAH NYATA di atas memberikan pelajaran yang bermanfaat kepada kita semua, aamiin....
amin,,,amin,,amin,,,
 
  #21  
Old
Rahmaa...   TS 
 
Location: Tulungagung
Posts: 269
 
Bunda JunitaSubagyo;::AAmiin Yaa Allah....

---------- Post added at 17:53 ---------- Previous post was at 17:51 ----------

Replying to: View Post
Aamiin Ya Rabb..semoga tahun ini kita yang sudah lama menanti keturunan bisa segera dikabulkan doanya oleh Allah SWT..
AAMiin Bunda Panda,,,Semoga Allah ijabah doa2 bunda2 semua...niatnya memperbanyak umat Rasulullah karena Allah...SEmAAAnGaaaatttt!!!

---------- Post added at 17:54 ---------- Previous post was at 17:53 ----------

Replying to: View Post

Like This So Much..


---------- Post added at 17:58 ---------- Previous post was at 17:54 ----------

Replying to: View Post
@bunda Rahmaakhyar: sayaj uga sudah dan masih terus mengamalkan doa nabi zakaria dan doa nabi ibrahim tersebut setiap habis shalat fardhu. bahkan saat di kendaraan pun saya menjadikannya dzikir. saya tetap berusaha menjaga kesehatan dan selalu mengetuk pintu Allah. dulu sempat galau dan stress bun. tapi skrg tidak lagi setelah saya banyak membaca buku2 agama mengenai kehamilan. hati jadi tenang. dan saya percaya akan kekuatan Allah diatas segalanya. saya menunggu buah hati saya dengan doa2 tersebut. minta doanya ya bunda.... salam kenal...
Salam Kenal Bunda Kinkinara,,

AAmiinn Yaa Allah,,Malam jum'at bunda,,malam yang berkah InsyaAllah..aq doakan bunda2 semua disini yang menunggu rizki anak Dari Allah dimudahkan ikhtiarnya dan segera diijabahi..AAmiinn,,,

Alhamdulillah terus istiqomah karena Allah ya bunda,,Allah tidak akan membiarkan hambanya yang berdo'a...aq juga Alhamdulillah dari 1th sbelum nikah udah ini do'ana bunda,sampe skrng Alhamdulillah sudah hamil...

---------- Post added at 17:59 ---------- Previous post was at 17:58 ----------

Replying to: View Post
ini yg dicari2 dr kemarin terimakasih bunda Rahma
Bunda aq elus2 perutnaa yaa..biar nularrr,,hehehe,AAmiinn...

---------- Post added at 18:00 ---------- Previous post was at 17:59 ----------

Replying to: View Post
Subhanallah,
makasih telah diingatkan T.T

Robbi laa tadzarni fardan waanta khoirul waaritsin
AAmiinn...Laa haulaa wa laa kuwwata illabillah....

---------- Post added at 18:01 ---------- Previous post was at 18:00 ----------

Replying to: View Post
Ammmmmmmmmiiieeeennn



---------- Post added at 18:01 ---------- Previous post was at 18:01 ----------

Replying to: View Post
amin,,,amin,,amin,,,

 
"Rabbana hab lana min azwajina wa dhuriyyatina qurrata A'yunin waj'alna lil-muttaqina imama...AAMIInn..."
  #22  
Old
kikiha...
 
Posts: 1
 
Subhanalloh terimakasih bunda pencerahannya membrikan suntikan semangat untuk saya, yang harus lebih bersabar walaupun telah 5 thn menikah belum diamanatkan oleh Alloh, semoga bisa saya amalkan ..... benar2 bermanfaat
 
  #23  
Old
Rahmaa...   TS 
 
Location: Tulungagung
Posts: 269
 
Replying to: View Post
Subhanalloh terimakasih bunda pencerahannya membrikan suntikan semangat untuk saya, yang harus lebih bersabar walaupun telah 5 thn menikah belum diamanatkan oleh Alloh, semoga bisa saya amalkan ..... benar2 bermanfaat
sama2 bunda Kiki,,salam kenal yaa...

bunda ini malam jum'at,,yuukk aq bantu do'a..
 
"Rabbana hab lana min azwajina wa dhuriyyatina qurrata A'yunin waj'alna lil-muttaqina imama...AAMIInn..."
  #24  
Old
ummufa...
 
Location: jakarta selatan
Posts: 256
 
Replying to: View Post
untuk bunda semuanya....:::semoga do'a dengan niat yang baik terijabah secepatnya,,,Aamiinn..

karena Sang pemilik tubuh kita cuma Allah,yang berhak memberi,mengurangi,atau melebihkan ya cuma Allah...jadi mari kita mengetuk pintu rahmat Allah dengan penharapan yang baikk,lagi,lagi,lagiiiii...

Allah dulu, Allah lagi, Allah teruuuuuuuuuuuuuussss!!!!
Yaa Mushawwir..:berkaca2 :

amiin..ya Robb..
jazakillah khair bunda ats do'anya..
smoga Allah mendengar nd mengabulkan kta smua yg lg menunggu momongan..termasuk sya..
 
  #25  
Old
yulast...
 
Posts: 51
 
Semoga kami jg mendpatkan anugrah sm sperti yg bpk dptkan aamiin
 
  #26  
Old
latifa...
 
Posts: 3
 
makasih bunda ceritax bkin qta sllu ingat ALLAH
 
  #27  
Old
Rahmaa...   TS 
 
Location: Tulungagung
Posts: 269
 
Replying to: View Post
amiin..ya Robb..
jazakillah khair bunda ats do'anya..
smoga Allah mendengar nd mengabulkan kta smua yg lg menunggu momongan..termasuk sya..
Waiyyaki bunda,,

AAmiinn Yaa Rabb...

---------- Post added at 19:46 ---------- Previous post was at 19:44 ----------

Replying to: View Post
Semoga kami jg mendpatkan anugrah sm sperti yg bpk dptkan aamiin
bapak siapa bundd???hehehe

AAmiinn...

---------- Post added at 19:47 ---------- Previous post was at 19:46 ----------

Replying to: View Post
makasih bunda ceritax bkin qta sllu ingat ALLAH
Alhamdillahh,,sama2 bunda latifah...
 
"Rabbana hab lana min azwajina wa dhuriyyatina qurrata A'yunin waj'alna lil-muttaqina imama...AAMIInn..."
  #28  
Old
dwieku...
 
Posts: 216
 
Replying to: View Post
bunda2,barusan buka fb nii...dapat ilmu dar kisah nyata ini yang aq qoute dari forum orang tua asuh...semoga bermanfaatt....

·
Saya menikah sudah lebih dari 7 tahun. Alhamdulillah semuanya yang saya idam-idamkan menurut sudut pandang saya sudah saya dapatkan. Saya tenang dalam bekerja dan berumah tangga.saya tidak mengeluhkan apa-apa selain kebosanan. Karena, saya dan istri saya belum dikaruniai momongan.

Rasa bosan pun mulai hadir. Mengunjungi dokter telah sering kami lakukan. Saya merasa sudah telah mengerahkan segala usaha. Saya sudah berpergian kedalam dan luar negeri. Setiap kali mendengar ada dokter baru spesialis kemandulan, kami langsung membuat janji konsultasi. Berbagai analisa sudah banyak dilakukan dan berbagai macam obat sudah banyak diberikan, tapi hasilnya nihil.

Akhirnya, sebagai besar topic perbincangan saya dengan istri saya adalah tentang dokter fulan, apa katanya dan apa yang kami bayangkan. Bayang-bayangan itu berlangsung selama satu atau dua tahun. Tahapan terapinya sangat panjang. Ada yang menyampaikan bahwa kemandulan itu berasal dari istri saya. Pendek kata, hari-hari kami berjalan dalam proses evaluasi dan pencarian solusi.

Pikiran tentang anak menguasai benak kami kendati saya berusaha untuk tidak menampakkan hal itu kepada istri saya, tetapi dia pasti merasakan apa yang sedang terjadi. Pertanyaan banyak sekali kami dengar. Ada yang bertanya kepada istri saya, “Apa yang kamu tunggu?” seolah-olah keputusan dokter di tempat tertentu. Si fulanah sudah pernah datang kesana dan sudah melahirkan anak dan si fulanah juga pernah kesana. Dan seterusnya.

Lingkungan istri saya banyak memiliki pertanyaan tidak ada seorang pun yang mengatakan kepada kami, “mengapa kami tidak mengadu kepada Allah dan memanjatkan doa yang sungguh-sungguh kepadanya. Tujuh tahun berlalu, sementara kami terengah-engah dibelakang para dokter. Kami lupa berdoa dan lupa mengadu kepada Allah.

Pada suatu sore saya menyebrang jalan. Tiba-tiba ada orang buta yang hendak menyebrang jalan. Kemudian saya pegang tangannya dan menyebrangkannya kebagian jalan yang pertama. Kami berhenti ditengah-tengah sambil menunggu sepinya jalan di arah yang lain. ketika itu dia mendapat kesempatan untuk bertanya kepada saya setelah mendoakan kepada saya agar diberi pertolongan dan kesehatan.
“sudah menikah?” katanya.
“sudah,” jawabku.
“sudah punya anak?” tanyanya kemudian.
Saya menjawab, “Allah belum mentakdirkannya. Sejak tujuh tahun kami menunggu jalan keluar.”
Kami berhasil menyebrang jalan. Dan ketika saya hendak berpamitan, ia mengatakan kepada saya, “Anakku, aku pernah mengalami apa yang kau alami. Lalu dalam setiap shalat aku berdoa:

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
“Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS.Al-Anbiya:89)

Dan, Alhamdulillah, aku punya tujuh orang anak.” Kemudian ia genggam tangan saya dan berkata, “Jangan lupa berdoa.” Padahal, saya tidak sedang membutuhkan nasehat. Tapi saya telah menemukan sesuatu yang hilang dari saya.

Saya menceritakan apa yang terjadi kepada istri saya dan kami pun terlibat perbincangan untuk mencari doa. Semua telah kami cari dan kami coba. Semua dokter yang kami dengar, kami ketuk pintunya. Tapi, mengapa kami tidak mengetuk pintu Allah? Padahal Dia memiliki pintu yang paling luas dan paling dekat.

Istri saya teringat ada seorang wanita tua pernah berkata padanya, dua tahun silam, “Kamu harus berdoa.”
Akan tetapi, seperti kata istri saya, ketika itu kami punya janji konsultasi dengan para dokter menjadi sesuatu yang biasa, tanpa antusiasme dan tanpa kegelisahan. Hanya konsultasi biasa.

Kami mencari terapi terbatas saja, sebagai salah satu usaha. Sementara kami menghadapkan hati kami kepada Allah dalam shalat-shalat fardhu dan tengah malam. Kami memilih waktu-waktu terkabulnya doa. Kami tidak dikecewakan dan tidak ditolak. Allah membukakan pintu terkabulnya doa. Istri saya hamil dan melahirkan seorang bayi. Maha Suci Allah, sebaik-baik Maha Pencipta.

Kami tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, sekarang ini kami selalu membaca,

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan:74)

(diambil dari kitab Mausu'atul Qashashal Mu'atstsiroh)

---------------------------------
=======================================

Sahabat pecinta yatim dan dhu'afa di manapun berada, keingingan memilii keturuanan adalah fitroh setiap manusia. Sehingga haruslah bersyukur orang-orang yang telah dikaruniai keturunan dengan mengarahkannya kepada dieul islam....

TERKADANGA kita lebih memaksimalkan usaha dan melupakan Do'a. Sehingga seolah-olah usaha kitalah yang mutlak memberi keputusan dan lupa kepada kehendak Alloh.....

Bagi yang ingin dikaruniai keturunan, selain berdo'a juga dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan amal soleh....
Alloh Ta'ala berifirman :

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. ath-Thalaq: 2-3)

Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan MEMBANYAKKAN HARTA dan ANAK-ANAKMU, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh : 10-12)

Bagi yang belum dikaruniai keturuan, semoga Alloh memudahkannya, dan memberikannya keturuan yang soleh dan solehah.
Adapun bagi yang telah dikaruniai keturunan, semoga Alloh memudahkannya untuk mengarahkan putra putrinya ke jalan yang diridoi Alloh Ta'ala... aamiin

SEMOGA KISAH NYATA di atas memberikan pelajaran yang bermanfaat kepada kita semua, aamiin....
syukron bunda atas infonya...semoga Alloh senantiasa melindungi bunda dan keluarga...aamiin...mohon doakan kami ya bun
 
  #29  
Old
Rahmaa...   TS 
 
Location: Tulungagung
Posts: 269
 
Replying to: View Post
syukron bunda atas infonya...semoga Alloh senantiasa melindungi bunda dan keluarga...aamiin...mohon doakan kami ya bun
AAmiinn...

afwan bunda dwi...

insayaAllah dibantu do'a ya bunda,,semoga Allah memberi rizqi yang dinanti2,berkah dan sholeh sholehah..AAmiinn,,
 
"Rabbana hab lana min azwajina wa dhuriyyatina qurrata A'yunin waj'alna lil-muttaqina imama...AAMIInn..."
  #30  
Old
idatul...
 
Location: Sarang Rembang
Posts: 321
 
Replying to: View Post
Aamiin Ya Rabb..semoga tahun ini kita yang sudah lama menanti keturunan bisa segera dikabulkan doanya oleh Allah SWT..
amiiin....

Replying to:
Robbi habli dzurriyyatan thoyyibatan
Robby laa tazdarnii fardan waanta khoirul waaritsiin
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
"Sekolah" Khusus untuk Bayi dalam Kandungan! -- Area Promosi 0
obat herbal "gamat" dan "spirulina" -- Diskusi Umum 36
Salam Kenal..mhn info ttg kehamilan krn kmrn "+" tp hr ini "-" -- Diskusi Umum 3
Cm bisanya bertanya "udh isi blm..????"..."kpn isinya"...."program donk.." -- Diskusi Umum 88
Renungan " Do'a istri solehah".. baca dulu yuk bun :) -- Diskusi Umum 24


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 19:36.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com