Kenapa anak laki2 itu penting dlm keluarga? ini jawabannya..!!

Haloo bunda.... kali ini sya mau share sbh artikel yg sya dpt sbg renungan ramadhan. Meski sya bukan muslim, tapi sya suka baca sesuatu yg berguna N sya bagikan ke yg lain. Artikel ini sedikit sya edit dgn bahasa yg lbh dipahami. Krn berhubungan dgn kehamilan, siapa tau bisa nambah pengetahuan bunda2. Yg nulis aslinya itu seorang motivator, penulis buku terkenal dan mantan pilot Ga**da.
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
Hari ini kita bicara ttg GINETIK terlebih dulu shg dpt memberikan gambaran ttg seseorang yg mengatakan keturunan misalnya dr si A.

Secara genetik, simbol KROMOSOM laki-laki adl Y dan simbol kromoson perempuan adl X. Dan semua informasi rangkaian yg membentuk kehidupan seseorang tersimpan di dlm rangkaian kromosom yg terdiri dr DNA, RNA (asam ribonukleat) dan protein.

GEN terletak pada lokasi tertentu pd kromosom dlm suatu deretan yg berurutan dan teratur. Pd manusia, gen membawa sifat yg akan diturunkan, spt golongan darah, warna kulit, sifat, rambut, dll.

Pertanyaannya saya ulangi:
Benarkah anak2 yg mengaku sbg keturunan si A membawa sifat-sifat si A? Kalau tidak, mereka keturunan siapa?

Saya bukan ahli genetika, namun saya mencoba berdiskusi dgn seseorang yg mendalami genetika perihal hal ini dan informasi yg saya dapatkan tentu membuka wawasan saya.

Yang perlu kita ketahui perihal genetika awal adalah:
Seorang laki-laki mempunyai kromoson XY, sementara perempuan mempunyai kromosom XX.
Artinya kromosom Y hanya diturunkan oleh laki-laki, dalam hal ini adalah bapak, kakek, kakek buyut, bapaknya kakek buyut, kakeknya dari bapak kakek buyut dan seterusnya. Intinya dr pria, bukan si wanitanya.

Sehingga gen laki-laki ini tidak berubah untuk diturunkan selama ia tidak terputus karena tidak ada anak laki-laki.
Untuk itulah di dlm budaya Raja Jawa, apabila seorang Raja tidak memiliki anak laki-laki maka dikatakan habis sifat keturunan rajanya. Dan juga di beberapa tradisi budaya di Indonesia sangat mengejar adanya anak laki-laki sbg hal yg penting di dlm keturunannya.

Apabila keturunan bapak kita sama, misalnya 500 tahun lalu ternyata kita 1 bapak, maka gen yg terdapat di dalam kromosom Y ini tidak berubah atau mempunyai kesamaan.

Kemudian misalnya si A yang dikenal tidak mempunyai anak laki-laki, sehingga secara genetika ia tidak menurunkan sifat laki-laki yang mempunyai kesamaan dari bapaknya.
Apabila mereka yang mengatakan keturunan yang sama dari si A, maka seharusnya ia mempunyai kromosom Y yg diturunkan dari kpd anak laki-laki dan kemudian diturunkannya kembali mjd Y dan dst..
Namun sekali lagi, anak-anak dari si A semua mempunyai kromosom XX dan XX karena anak perempuan.

Apabila secara silsilah, secara garis keturunan ini mungkin saja bisa diakui sebagai keturunan apabila memang berasal dari garis keturunan yang membawa kepada sumber yang sama. Namun bukan secara genetika.
Dan apabila bukan secara genetika maka sifat laki-laki yang kuat dari sumbernya sudah tidak ada. Jadi jangan heran apabila ada yang mengaku keturunan si A yg tidak membawa sifat-sifat terpuji dan mulia. Masalahnya adalah memang secara genetik sudah terputus.

------------------------
INTINYA :
Mungkin ini alasan yg gak bisa dijelaskan orang2 kuno jaman dulu, knpa begitu ingin punya anak laki2. krn istilah : anak laki sbg penerus keturunan kluarga. Krn dari kromosom Y milik laki2lah turun smua DNA leluhur dll..sekalipun sudah ada perkawinan campuran (beda etnis), tapi tetap yg meneruskan adl kromosom Y. Ingat, GEN hanya bisa nurun secara garis lurus ke bawah pd anak laki2 saja. (Kakek buyut -> ayah -> kita(pria) -> anak laki kita) gitu simple nya.
Lalu gimana klo cuma anak cewek aja?.. Oh gak usah kuatir bund, kromosom X disiapkan utk melahirkan calon2 keturunan dr kromosom Y tsb. Ibaratnya anak cewek kita itu diambil utk menerima dan melahirkan penerus dr keluarga lain. Makanya ada mertua2 yg selektif pilih menantu, ya alasannya krn itu juga bund. ngerti kan?.. skalipun anak cewek, masa ayahnya mau dpt mantu yg brekele, gitu intinya. sebaliknya krn sifat dan lambang wanita itu feminim, maka wanita sbg penerima dan laki sbg pemberi. krn benih jg dr laki2.
tapi kalo jaman skrang mah org blg, mau anak cew-anak cow sama aja, sama2 anak dan rejeki dr Tuhan. Tapi memang sampai saat ini ada daerah2 di Indonesia yg lbh mengedepankan anak laki drpd perempuan. malah jaman dulu sebelum RA.Kartini kali ya, wanita gak usah berpendidikan tinggi dll. Ya maklum aja, krn kromosom Y dianggap superior. Dan ternyata artikel diatas membuka mata sya....hati2 dlm mendidik dan memilih mantu kelak ya bund.. see youu de tread berikutnya..