Kok justru harus hati-hati ketika susu anak 1 tahun bisa mengenyangkan? Bukannya itu bagus? Dari satu sisi, memang bagus. Karena dengan memberikan susu saja, anak sudah kenyang. Artinya, kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi.
Akan tetapi, coba lihat di sisi yang lain. Akibat anak terlalu banyak mengkonsumsi susu formula 1 tahun dan ia sudah merasa kenyang, ia akhirnya tidak mau makan.
Makanya, banyak orang tua yang mengeluh ketika anaknya susah makan. Kemudian, mereka membawa anak mereka ke dokter untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Mereka khawatir ada masalah dengan sistem pencernaan atau bagaimana. Ternyata, dokter menemukan fakta bahwasannya anak terlalu sering minum susu.
Dokter sudah sering mengatakan tentang berapa kali anak minum susu dalam sehari. Cukup tiga kali sehari saja. Itupun frekuensinya harus terus berkurang seiring dengan usianya yang semakin dewasa. Mengapa? Ada dua alasan. Yang pertama, agar anak tidak mogok makan. Dan yang kedua, agar anak mau mencoba berbagai jenis minuman menyehatkan yang lainnya.
Kemudian muncul lagi satu pertanyaan. Apakah anak balita 1 tahun sudah harus diajarkan berpuasa? Sebenarnya, anak wajib berpuasa ketika sudah baligh. Dari dalil ini, jelas anak usia 1 tahun tidak harus berpuasa.
Bagaimana jika ia belajar puasa? Apakah sudah cukup usia? Sebenarnya belum juga. Anak usia 1 tahun bahkan yang usianya sudah hampir mencapai 2 tahun belum tahu apa itu puasa.
Beberapa ulama menyarankan agar anak mulai diajarkan berpuasa ketika usianya sudah lewat 3 tahun. Bahkan, jika usianya sudah 4 – 5 tahun, anak sudah harus mulai berpuasa, entah itu berpuasa sampai tengah hari meskipun pada usia tersebut anak belum baligh.
Cara mengajarkan berpuasa pada anak itu berbeda-beda. Ini tergantung usia sang anak.
- Mengajarkan Puasa Anak Usia 3 Tahun
Saat usia 3 tahun, anak belum kuat untuk menahan lapar. Oleh sebab itu, orang tua hanya perlu mengenalkan puasa saja. Caranya dengan memberitahukan kepada sang buah hati bahwa bulan Ramadhan adalah bulan di mana muslim tidak makan di siang hari. Itu sudah cukup. Akan lebih baik jika bunda sebagai orang tua juga mengajak anak untuk terbiasa ikut sahur dan berbuka. Dengan demikian, ia merasakan betul bagaimana suasana puasa.
- Mengajarkan Puasa Anak Usia 4-5 Tahun
Saat anak berusia 4 tahun, ia sudah bisa menahan lapar. Untuk itu, bunda bisa melatih anak puasa setengah hari. Ketika sudah datang waktu dzuhur, minta anak untuk minum susu dan makan seperti roti atau biskuit. Kemudian, mintalah anak untuk melanjutkan puasanya.
- Mengajarkan Puasa Anak Usia 5 Tahun Ke Atas
Meskipun anak belum baligh, anak usia 5 tahun sudah mampu berpuasa satu hari penuh. Akan tetapi, jangan paksakan. Ketika suatu hari anak begitu lapar dan haus, jangan paksa. Biarkan anak membatalkan puasa. Jika dalam satu bulan anak bisa berpuasa lebih dari 20 hari, itu sudah sangat luar biasa.
Saat berpuasa, sebenarnya anak sangat tidak tahan terhadap haus. Kalau lapar, ia sebenarnya tidak begitu merasakannya. Apalagi ia sudah bermain dengan teman-teman di siang. Ia tidak merasa lapar sama sekali. Ia hanya merasa haus.
Untuk mencegah hal tersebut, bunda perlu memberikan cairan yang cukup di malam hari. Berikan susu ketika berbuka dan sahur. Dan saat malam hari setelah shalat tarawih, siapkan minuman yang menyegarkan seperti sup buah atau jus buah.
Semoga informasi tersebut bermanfaat. Jadi, bunda tidak perlu mengajarkan anak usia 1 tahun berpuasa. Perkenalkan saja itu sudah cukup. Setiap hari saat bunda sedang berpuasa, bunda tetap harus menyiapkan makanan yang sehat serta memberikan susu anak 1 tahun.