Suamiku banyak tingkah

Selamat malam bunda, mau numpang curhat dsini siapa tau ada yg bisa memberi masukan. Jadi gini, perasaan aku terhadap suamiku sekarang campur aduk...sakit hati, kecewa, tapi masih sayang...ditambah sekarang aku lgi mengandung anak kami yg k3. Kecewa terhadap suamiku sbb,
Pertama, saat aku hamil anak yg k1 usia kandungan 7 bln, dia tega membiarkanku pulang jam 10 malam dari tempat kerja ku hujan2an naek ojek begitu sampai rumah dia sedang assyik maen game sambil melihatku tanpa ada rasa bersalah padahal aku sdh memintanya untuk menjemputku dihalte pake mobil yg ada drumah.
Kedua, selama aku bekerja dari nikah sampai melahirkan anak pertama kami lebih banyak aku yg mengeluarkan uang untuk kebutuhan kami, suamiku tau aku punya gaji jadi menurutnya aku tdk butuh uangnya karna dia usaha photografi yg lebih banyak drumah, hasil photonya pun kadang aku tak tahu dikemanakan karna pada saat itu aku tak mau ambil pusing...suamiku drumah sibuk maen game sampe pagi baru dia tidur, dia tdk peduli anaknya siapa yg jaga atau aku yg kelelahan pulang kerja. Masih egois dan aku tdk ambll pusing. Aku males berdebat bun.
Ketiga, saat usia anakku 3 bln aku memutuskan untuk resign karna capek perjalanan dari kantor ke rumah jauh, sampe rumah urus anak, pagi jam 5 berangkat suami tdk mau antar smp halte. Pulang juga tdk dijemput padahal dia tdk ada kerjaan. Klo bgini terus kapan dia bertanggung jawabnya jadi kupikir lebih baik resign agar suami bisa lebih berpikir akan tanggung hawabnya terhadapku dan anaknya...pagi2 susu anakku habis, kuminta uang ke suami tpi dia bilang tak punya uang, oke. Sore dia ijin mau jalan sama temen2ny,,,pas pulang udah pagi langsung tidur. Ketika aku sedang membersikan celananya ada struk pijit plus2 baru ku tahu klo semalam dia dan temennya berkjnjung ketempat itu...sakit hati bun, aku minta uang susu bilangnyz gak ada uang tapi jalan sama temennya dia ada uang. Sdh minta maaf dan ku maafkN, dia juga bersumpah hanya pijit saja tdk melakukzn hal lain.
Keempat, kami sempet punya usaha laundry dan menyewa tempat untuk usaha kami tersebut, lalu temennya datang dari bandung membawa istrinya untuk bekerja ditempat kami sambil tinggal disitu..istrinya cantik...dan kuperhatikan suamiku lebih sering membela istrin temennya tersebut jika aku berdebat dengannya, puncaknya pas temennya itu sedang dikamar atas sama istri ya tiba2 terdengar suara jerit istrinya seperti ksakitan, dan kulihat suamiku dengan sigap langsung lari keatas mendobrak pintu kamar temennya, temennya kaget, aku lebih kaget karna suamiku llebih care dengan istri temannya, hmm..
Kelima, suamiku belakangan ini sedang ingin usaha baru yg lebih menguntungkan, dia sedang mencoba membuat pupuk untuk dijual ke petani diluar daerah...jadi dia uji coba pupuknya ke luar daerah selama 2 bln...setelah dia pulang dirumah, tingkahnya jadi aneh karna tdk biasanya dia memujiku istri terbaik, sering bilang sayang dan gak akan ninggalin aku..tadinya aku senang karna suami jadi perhatian tapi kok anehnya sejak dia pulang sdh seminggu hpnya tiap pagi tdk pernah kuliat, liatnya kalo dia sdh bangun hpnya dia pegang. Akhirnya kupaksa dia untuk mengaku kenapa hpnya disembunyikan, tadinya dia bilang tdk ada apa2, lalu kurebut hpnya dan kuliat dia ada chat sama wanita lain, nanyain sedang apa, minta kirim foto wanita tersebut, dll...aku sakit hati sekali bun. Dia mibta maaf n berjanji tdk akan chat dgn wanita tersebut tpi hati ini masih risau ya. Mana kalo udah sukses, cita2 ingin punya istri lagi karna diperbolehkan agama...aku bingung sama pola pikirnya dari sekian banyak peraturan agama hanya itu saja yg menjadi fokusnya untuk beristri lagi padahal aku dan anak2nya yg srkarang saja kurang diperhatikan dan dinafkahi. Menurut bunda apa yg harus aku lakukan dalam menghadapi sikap suamiku ini, sifatnya cuek, kurang bertanggung jawab, agak males tapi maunya ngebossi dan ada keinginan dia beristri lagi, hmmm. mohon tanggapannya ya bunda2...

 

 

Hai bun, salam kenal.. Jujur aku salut sama bunda bisa sabar dan kuat dgn sikap suami yg sprti itu apa lgi maaf kok suami bunda ky sprti gila permpuan, suamiku juga cuek bun tapi gak sampai hati buat bertingkah atau memperlakukan aku ky gtu bun, seandainya aku jadi bunda,untk awalan cari tau apa yg buat suami lbh suka chat dgn permpuan lain, atau lbh perhatian sama permpuan lain mngkin mrka lbh sxsy psti aku bkl merubah tampilan aku ya berubah lbh cantik demi suami kan gak ada slh y bun.. Tp kl dgn cara itu msh gak mempan dn sdh bnr2 kesiksa batin aku lbh pilih buat kerja dan besarin anakku sndri drpd hrs makan ati bun, kasihan anak2 jg klo hrs tau sifat papa y yg gak baik dicontoh.

 

 

Terima kasih bun atas tanggapannya, kalo dri segifisik n badan sepertinya aku gak masalah bun?..kalo kata keluarga n temenku tinggal poles dikit lagi fisikku gak keliatan sdh punya suami n anak 3 hehehe, emang dasar suamiku aja yg fokus untuk "menjalankan perintah agama" yg itu aja, kmaren aku sudah minta cerai saja karna sdh gak tahan dengan tingkah lakunya tapi dia gak mau. Aku tinggal jauh dari orang tua dan kluargaku, seandainya deket mungkin sudah dari dulu aku minggat dari rumahnya, mungkin ini juga penyebabnya dia suka seenak jidatnya bersikap karna tau aku gak bisa kemana mana kalo kami sedang ada masalah, semuanya aku pendam sendiri karna aku gak mau ortuku tau anaknya disini bermasalah, yg ortuku tau aku disini bahagia...dulu memang pernikahan ku dengan suamiku tdk direstui bun oleh kluargaku tapi aku ttp menikah dengannya karna pada saat itu aku sangat mencintainya, jadi aku malu ke kluargaku bila pada akhirnya orang yg kuperjuangkan dulu untuk kami bisa menikah malah membuatku seperti ini. Mama mertua pun sampe cape mengomelinya, dia malah menyarankan untuk meninggalkan anaknya karna kalo dia jadi aku pun gak akan sangup...aku berfikiran nti kalo sudah melahirkan ingin bekerja saja, tapi lagi2 kendalanya anak dititip sama siapa? Aku dirumah tinggal sama sodara dari suami, dia sudah punya anak tapi gak bisa diharapkan untuk dititipin, kalo nyewa pembantu mahal, mana sekarang sulit dapat pembantu yg bisa dipercaya, Hmm...maju kena, mundur kena...semoga saja masalahku ini bisa segera terselesaikan ya bun..

 

 

Itu yg buat aku salut sama bunda, jarang ada yg sesabar bunda,jadi malu ma bunda aku yg dikasih suami super sabar,slu memahamiku tnpa aku hrs minta dan terbuka kdg aku suka ngeyel bikin jengkel. klo aku pribadi walaupun demi agama ttp bun gak rela,oya dicoba aja dlu bun poles body hehe.. Laki2 kan gitu dr mata baru ke hati biar betah dirumah dan selalu ingat yg di rumah..bunda gak coba titip anak2 ke ibu mertua biar suami lihat pengorbanan bunda sampk dibela2in kerja lg nitipin anak ke mertua buat cukupin kebutuhan rumah hrs y malu dan berubah untuk kebaikan bersama.

 

 

Kl aku jdi ibu mungkin aku akan pindah aja ke deket ortu atau kl tidak memungkinkan sekali secara ekonomi nebeng dl dirumah ortu. Fokus kehamilan hingga lahiran terus kerja lagi. Suami ibu msh sgt tggi egoisnya. Dan terkadang krna mereka menganggap sepele seorang istri jd bertindak semena2. Kl aku membuat tameng diri dengan menunjukkan kl aku kuat dan bisa apa aja.
Coba komunikasi dr hati ke hati. Kl g nemu solusi mending pisah dl sementara biar kehamilan ibu bisa tenang. Tp g jamin jg suami bisa aja jd makin "kemana2." Beri waktu apakah suami akan berubah setidaknya sampai lahiran anak nanti..kl g berubah juga kl aku mending pisah aja krna anak2 butuh makan dan nafkah

 

 

Saran dr sy bun nih ya. Kan bunda yg tau suami bunda gimana. Lakukan aja tanggung jawab bunda sbgy istri. Istri yg taat untuk suaminya. Nah kl suaminya krg perhatian, lp tanggung jwb dan ttep bgtu terus mngkn ini ujian buat bunda. Krna surganya bunda ada disuami. Selalu sabar bun biarkan aja kyk air yg mengalir krna semua usaha udah bunda coba. Berserah diri aja sm yg kuasa. Sy takut sm Allah untuk ngasih saran berpisah, ya Krna memberi saran untuk hdp sendiri, mengadu domba atau disarankan untuk minta diceraikan itu dosa besar.

 

 

Iya bun , makasih atas masukannya...saya akan selalu mencoba sabar karna saya masih sayang padanya...berharap rasa sayang ini bisa berkurang agar saya tidak sakit hati lagi atas perlakuannya dan bisa fokus untuk melanjutkan hidup yg lebih baik. Aaminn.

---------- Post added at 16:39 ---------- Previous post was at 16:36 ----------

Iya bun, aku juga pengennya begitu tapi perasaan masih sayang...swmoga aku bisa mandiri, sukses, n bisa membahagiakan anak2ku nanti...

 

 

"Ada beberapa hal yang sangat urgen yang mengharuskan seseorang menyudahi pernikahannya, jika terlihat tidak ada sesuatu yang makruf dan banyak hal yang berbau mudharat, melenceng dari ketentuan syar’i, tak ada kepatuhan istri pada suami, adanya kekerasan dalam rumah tangga, berbau maksiat dan menjerumuskan dalam neraka. Tentu hal-hal tersebut merupakan alasan yang dibolehkan seseorang untuk bercerai.
Namun sekali lagi, perlu ditekankan jika saran untuk bercerai kepada seseorang memang harus hati-hati, bukan karena hawa nafsu, bukan semisal karena harta, karena pangkat, jabatan, karena ketidak sukaan yang tak mendasar, atau tidak ada alasan syar’i yang menyertainya
Maka berbijaklah saat ada seseorang untuk meminta sarannya saat ia menemui masalah keluarga terutama dengan pasangannya, untuk meminimalisasi menyarankan untuk bercerai. Jika bukan atas alasan syar’i seperti yang tersebut di atas, maka kata cerai adalah keputusan terakhir kala kehidupan dalam rumahtangga itu sudah tidak ada titik temu, dan jika diteruskan hanya menimbulkan keburukan atau mudharat dan lebih dekat dengan neraka.

https://candradewojati.com/bolehkah-...nkan-bercerai/
Menyarankan Teman untuk Bercerai - Syameela

》》Tidak berdosa jika telah melanggar syar'i dan membawa lebih banyak kemudharatan. Kalo bu ts bisa sabar tawakkal ikhlas mau digimanainpun sm suami tentu ibu istri solehah pendamba surga. Namun aku tipe realistis sih berhubung dlm cerita dah punya anak (dan mau 3) kok g berubah2 juga. Tapi aku turut mendoakan semoga apapun pilihan yg ibu jalani ibu bisa kuat, tegar, dan selalu diberi kemudahan rezeki.

 

 

Kayanya emg suami bunda minta druqyah wkkk canda bun, abis kesel bun banget banyak minesnya dr pda plusx , dlu aq kerja gak gt2 amat suamiku gak pernah minta utk ngeluarkan kebutuhan sm skli , apalagi udh resign sekarang menghargai skli krn qt istri drumah full time jadi babu utk anak dan suami , serve full 24 hours buat mereka , apalagi cita2nya klau udh sukses mau pux istri lagi , hellowww , allah gak bakal kabulin doa kmu , krn istri aja gak diurus mau dtambah lagi, emg kayanya kuliat dsni bunda hrs lebih tegas sm suami krn klo suami gak dtegesin nnt kelamaan ngelunjak krn merasa bunda sabar slm ini sm dy , kasih ketegasan aja bun biar dy nya kapok , buat bunda sm anak2 sehat2 ya mudahan diberi kemudahan n suamix bs dibolakin hatix sm allah biar berubah .. Smangat bunn

 

 

malam Bunda, kalau menurut aku, Bunda gak usah malu untuk terbuka ke orang tua Bunda. Orang tu jdi tau yg sebenarnya dan semog dpt membantu

 

 

Terimakasih bunda2 atas sarannya, sangat bermanfaat buat saya untuk memutuskan harus bagaimana nantinya, memang saya harus tegas sama suami saya itu. Semoga dia berubah ya bun...aamiin.

 

 

masa bunda utk bersabar kurasa sudah cukup ya. skrng saat ny bunda ambil tindakan.
BUNDA JUGA BERHAK BAHAGIA.

 

 

Bunda sabar banget ya sampe mau punya anak ke 3 diperlakukan begitu terus. Gak dinafkahi dan sepertinya diselingkuhi. Tapi semoga enggak. Yang kuat ya bunda

 

 

Iya bun @noenapheena, udah dikuat2in nih...karna ada anak juga jdi bertahan...gak tau gimana nanti klo lahir anak k3, semoga semuanya bisa berubah jadi lebih baik keadaannya...nti aku rencana mu kb diem2 aja...bisa punya anak 3 juga karna nurutin suami yg gak bolehin kb...jadi penurut malah diginiin...hiks hiks...aku jdi sedih lagi...tpi harus iklas biar gak sakit hati terus...sambil mikir mu gimana ke depannya klo kejadian ini terulang lagi...masukan dari bunda2 sangat membantu, gk sia sia curhat disini..hehe

 

 

Ya tuhan.. Sampai gak boleh kb, apa prinsip suami bunda banyak anak banyak rejeki ampk ky gtu..pdhl hamil-lahiran aja perjuangannya setengah mati blm besarin dan biaya pendidikannya..