| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | |
Replying to:
26 tahun bund, dia itu ga pernah mau disalahin. Ego nya gede bgt bund | 26 udah termasuk dewasa bun, tapi tingkahnya begitu yaa. Aku kira 22an gtu usianyaa
Hartaku ialah anakku | | | |
Replying to:
26 udah termasuk dewasa bun, tapi tingkahnya begitu yaa. Aku kira 22an gtu usianyaa | Maka dari itu bund entah ada orang ketiga aku jg ga tau bund. Pokoknya sikapnya berubah drastis semenjak aku udh ga punya contact bbm nya
| | |
Kalo aku baca dri cerita bunda kog suaminya kaya kurang baik ya,maaf ya seblomnya,tp klo aku jadi bunda mending balik ke ortu aja daripada ikut suami kaya gitu, lagian kesanya suami bunda juga gak sayang sama bunda kalo sayang sama bunda walau dia keras dan ingin anak nanti ikut dia harusnya sikap dia gak gitu dlm memperlakukan bunda,anak masih diprut aja udah begitu gimana klo ada udah keluar aduhhhh maf ya bun bisa2 bunda gak dianggap kali walau ikut dia
| | |
Replying to:
Kalo aku baca dri cerita bunda kog suaminya kaya kurang baik ya,maaf ya seblomnya,tp klo aku jadi bunda mending balik ke ortu aja daripada ikut suami kaya gitu, lagian kesanya suami bunda juga gak sayang sama bunda kalo sayang sama bunda walau dia keras dan ingin anak nanti ikut dia harusnya sikap dia gak gitu dlm memperlakukan bunda,anak masih diprut aja udah begitu gimana klo ada udah keluar aduhhhh maf ya bun bisa2 bunda gak dianggap kali walau ikut dia | Iya bund. Dia sakit aku rawat. Giliran skrg aku sakit dia sekedar nanya udh makan apa blm juga enggak. Pegang aku aja enggak. Malah pindah ke kamar adeknya. Apa aku harus ngomong minta pisah skrg ya bund
| | | | | Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
| |
Replying to:
FYI aja bukan sistem negara yg mengharuskan umat islam menikah dg seagama tapi emang udah ada dalil dan aturannya dalam islam begitu, negara hanya memfasilitasi dan melegalkan saja. Itu kenapa ada KUA. Coba deh tengok negara sebelah atau islamic country, yg namanya islam ya harus dan wajib nikah sama seagama terlepas itu sistem negara atau bukan. | Thanks atas Informasinya, tapi jelas sudah kutulis diatas kalau aku sendiri PAHAM jika islam harus menikah dengan yang seagama dan aku TIDAK mempermasalahkannya sama sekali, yang ku bahas adalah agama lain, negara kita bukanlah negara Islam melainkan negara yang berlandaskan pancasila, KUA bukankah lembaga yang mengurus pernikahan muslim? Buat yang muslim ya menikahlah sesuai dengan akidahnya, yang kubahas disini adalah pernikahan agama lain, jika islam harus menikah di KUA, agama lain kan nggak ke KUA melainkan di Catatan Sipil..tetapi negara kita MENGHARUSKAN penikahan seagama ( walau bukan islam sekalipun ), tidak sedikit bukan kasus pernikahan seseorang yang beragama A harus "berkorban" demi cinta agar bisa hidup legal dengan yang beragama B? Jika anda membandingkannya dengan negara islam lainnya sudah jelas tidak relevan karena yang kita bahas saat ini adalah negara kita yang bukan berlandaskan syariah islam cmiiw.
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. | | | |
Jangan langsung bilang minta pisah bun,tenangin diri dulu, minta pendapat dulu dari org2 yg kira2 bisa memberikan masukan, setau saya sih di muslim itu gak bisa cerai klo hamil kan mesti nunggu lahiran dulu kan?
Untuk saat ini mending tenagin dri,bunda shlat minta petunjuk Tuhan apa yg hrus bunda lakukan,jangan karna emosi sesaat brtindaknya ---------- Post added at 21:26 ---------- Previous post was at 21:20 ---------- Bunda happy aku nikah di khatolik bunda,saat aku bimbingan nikah ada 2 pasangan yg nikah beda agama yg 1 yg cwo muslim yg cwe khtolik yg ke 2 yg cwe yg muslim cwonya kristen protestan, kenapa mereka br2 memilih menikah khatolik karna di khatolik diijinkan menikah beda agama tidak harus sih cwe atau cwo masuk khatolik dulu saat sudah nikah pun mereka bebas dengan agama masing2 itu disebutnya dlm khatolik pemberkatan nikah bukan skramen pernikahan
Setau aku di islam dan kristen emang gak ada nikah beda agama salah satu pihak harus mengalah ntuk terjadinya pernikahan itu
| | | | | Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
| |
Replying to:
Jangan langsung bilang minta pisah bun,tenangin diri dulu, minta pendapat dulu dari org2 yg kira2 bisa memberikan masukan, setau saya sih di muslim itu gak bisa cerai klo hamil kan mesti nunggu lahiran dulu kan?
Untuk saat ini mending tenagin dri,bunda shlat minta petunjuk Tuhan apa yg hrus bunda lakukan,jangan karna emosi sesaat brtindaknya ---------- Post added at 21:26 ---------- Previous post was at 21:20 ---------- Bunda happy aku nikah di khatolik bunda,saat aku bimbingan nikah ada 2 pasangan yg nikah beda agama yg 1 yg cwo muslim yg cwe khtolik yg ke 2 yg cwe yg muslim cwonya kristen protestan, kenapa mereka br2 memilih menikah khatolik karna di khatolik diijinkan menikah beda agama tidak harus sih cwe atau cwo masuk khatolik dulu saat sudah nikah pun mereka bebas dengan agama masing2 itu disebutnya dlm khatolik pemberkatan nikah bukan skramen pernikahan
Setau aku di islam dan kristen emang gak ada nikah beda agama salah satu pihak harus mengalah ntuk terjadinya pernikahan itu | Thanks infonya, itulah sebabnya ku katakan akan lebih baik jika sistem negara kita tidak mengharuskan pernikahan agama ( undang undang pernikahan negara kita kan di haruskan berlandaskan agama baru kemudian bisa di akui oleh negara ), padahal agama bukankah pilihan masing masing umat dan hal yang bersifat sangat pribadi? Jika mengubah agama ( seperti pengalaman yang anda temui ) hanya untuk persyaratan pernikahan dan kemudian ke agama masing masing setelah pernikahan apa jatuhnya tidak mempermainkan agama? Seharusnya pernikahan secara agama itu menjadi pilihan pribadi ( menikahlah sesuai dengan yang di percayai, kalau agamanya mengharuskan pernikahan seagama ya silahkan di jalankan ), namun jangan lupa tidak semua orang bersifat religious. Ada sebagian yang tidak mempermasalahkan beda agama, misalkan Konghucu namun karena negara mengharuskan pernikahan agama, mau nggak mau salah satunya harus menikah di klenteng atau di vihara, seandainya tidak ada keharusan pernikahan secara agama, cukup melakukan pencatatan sipil, dan masing masing pihak bisa melakukan tata cara dan ibadah masing masing, bukankah demikian lebih mudah? Kebetulan aku punya banyak teman yang menikah beda negara juga dan kemudian orang luar banyak yang tidak beragama/beda agama.. akhirmua mereka harus menikah di luar negeri seperti Singapore atau Australia dan kemudian mendaftarkan pernikahan mereka ke capil agar di akui oleh negara.. kenapa untuk menikah saja harus numpang di negara lain dulu?? And jangan salah paham ya, aku tidak mengatakan untuk yang islam/kristen atau agama manapun untuk melanggar apa yang menjadi akidah/kepercayaan mereka, maksudku ingin menikah secara agama BOLEH banget, tapi lebih baik jika negara tidak mengatur demikian karena agama bersifat pribadi. Kebetulan disini banyak warga turki maupun suriah dan hukum pernikahan disini tidak mengharuskan pernikahan agama, hanya negara.. namun jika mereka ingin menikah dulu di gereja, atau mesjid ya silahkan karena itu HAK mereka, namun banyak juga yang menikah hanya secara negara karena beda kepercayaan ( dan aku tidak membahas perihal hanya pada 1 kepercayaan ya ). Btw ini cuman sepotong pemikiranku saja tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun .
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. | | | |
Replying to:
Jangan langsung bilang minta pisah bun,tenangin diri dulu, minta pendapat dulu dari org2 yg kira2 bisa memberikan masukan, setau saya sih di muslim itu gak bisa cerai klo hamil kan mesti nunggu lahiran dulu kan?
Untuk saat ini mending tenagin dri,bunda shlat minta petunjuk Tuhan apa yg hrus bunda lakukan,jangan karna emosi sesaat brtindaknya ---------- Post added at 21:26 ---------- Previous post was at 21:20 ---------- Bunda happy aku nikah di khatolik bunda,saat aku bimbingan nikah ada 2 pasangan yg nikah beda agama yg 1 yg cwo muslim yg cwe khtolik yg ke 2 yg cwe yg muslim cwonya kristen protestan, kenapa mereka br2 memilih menikah khatolik karna di khatolik diijinkan menikah beda agama tidak harus sih cwe atau cwo masuk khatolik dulu saat sudah nikah pun mereka bebas dengan agama masing2 itu disebutnya dlm khatolik pemberkatan nikah bukan skramen pernikahan
Setau aku di islam dan kristen emang gak ada nikah beda agama salah satu pihak harus mengalah ntuk terjadinya pernikahan itu | Iya sih bund, aku jg mau tenangin diri dulu. Barusan kontraksi keneceng" soalnya. Buat jalan sakit bgt ---------- Post added at 23:20 ---------- Previous post was at 23:14 ----------
Replying to:
Thanks infonya, itulah sebabnya ku katakan akan lebih baik jika sistem negara kita tidak mengharuskan pernikahan agama ( undang undang pernikahan negara kita kan di haruskan berlandaskan agama baru kemudian bisa di akui oleh negara ), padahal agama bukankah pilihan masing masing umat dan hal yang bersifat sangat pribadi? Jika mengubah agama ( seperti pengalaman yang anda temui ) hanya untuk persyaratan pernikahan dan kemudian ke agama masing masing setelah pernikahan apa jatuhnya tidak mempermainkan agama? Seharusnya pernikahan secara agama itu menjadi pilihan pribadi ( menikahlah sesuai dengan yang di percayai, kalau agamanya mengharuskan pernikahan seagama ya silahkan di jalankan ), namun jangan lupa tidak semua orang bersifat religious. Ada sebagian yang tidak mempermasalahkan beda agama, misalkan Konghucu namun karena negara mengharuskan pernikahan agama, mau nggak mau salah satunya harus menikah di klenteng atau di vihara, seandainya tidak ada keharusan pernikahan secara agama, cukup melakukan pencatatan sipil, dan masing masing pihak bisa melakukan tata cara dan ibadah masing masing, bukankah demikian lebih mudah? Kebetulan aku punya banyak teman yang menikah beda negara juga dan kemudian orang luar banyak yang tidak beragama/beda agama.. akhirmua mereka harus menikah di luar negeri seperti Singapore atau Australia dan kemudian mendaftarkan pernikahan mereka ke capil agar di akui oleh negara.. kenapa untuk menikah saja harus numpang di negara lain dulu?? And jangan salah paham ya, aku tidak mengatakan untuk yang islam/kristen atau agama manapun untuk melanggar apa yang menjadi akidah/kepercayaan mereka, maksudku ingin menikah secara agama BOLEH banget, tapi lebih baik jika negara tidak mengatur demikian karena agama bersifat pribadi. Kebetulan disini banyak warga turki maupun suriah dan hukum pernikahan disini tidak mengharuskan pernikahan agama, hanya negara.. namun jika mereka ingin menikah dulu di gereja, atau mesjid ya silahkan karena itu HAK mereka, namun banyak juga yang menikah hanya secara negara karena beda kepercayaan ( dan aku tidak membahas perihal hanya pada 1 kepercayaan ya ). Btw ini cuman sepotong pemikiranku saja tanpa bermaksud menyinggung pihak manapun . | Iya bund seandainya bisa menikah beda agama pasti segalanya mudah. Asal saling menghormati kepercayaan masing". Tp ya begitulah kita hidup di negara indonesia dan dalam islam dan kristen memang harus satu agama jika harus menikah. Suamiku masuk islam hanya untuk syarat menikah. Dan pola pikir suamiku slalu berubah". Sholat jumat dia ikut, ke gereja jg tp semua itu jarang bgt karena kalo pas jadwal ibadah gereja suami lbh berat tidur nya. Suami ku orgnya modal berani bund ga peduli sama yg seumuran atau yg udh tua aja dia tantang
| | |
Silahkan sebut saya judgement, tapi kalo saya jadi anda, bun, saya akan tetep berusaha supaya anak saya ikut agama saya.
Maaf, tapi saya tidak melihat perilaku baik dari suami bunda sebagai orang 'beragama', saya seorang kristen, tapi saya tidak setuju dengan suami bunda. Bagaimana mendidik anak bunda menjadi kristen yang baik kalo beliau saja seperti itu? (red: masih labil)
Maaf kalau tidak berkenan
| | | | | Location: Sidoarjo
Posts: 411
| |
Replying to:
Aku rasa ini adalah keegoisan org tua,aku sendiri adalah anak dri org tua yg brbeda mama ku islam taat dan papa konghucu sedangkan aku sendiri kristen
Aneh bukan hehehe karna ortu ku tidak memaksakan kehendaknya pada ku,
Saat kecil aku selalu ikut mama ku sholat,ikut puasa,ikut kemesjit bahkan di sklah pun aku masuk agama islam, tp saat papa ku sembahyang aku juga selalu ikut,aku juga ikut imlek dll
Aku dididik dengan 2 agama itu dirumah tp ortu tidak maksa aku untuk ikut mereka ortu bebasin aku asal aku bertanggung jwb,umur 18 aku baru benar2 memutuskan masuk kristen karna brawal aku memplajari kristen,saat org tua ku tau mereka menerimanya | Luar biasa pjlanan keyakinan bunda... salut banget ---------- Post added at 10:29 ---------- Previous post was at 10:08 ---------- bun amora coba cari penyebab nya kenapa dia (suami) berubah dulu katanya dia manjain bunda namun semakin bunda hidup bsama makin tdk menunjukkan itikad baik sbg suami, dan itu pasti ada penyebabnya...kalopun bunda gak tau coba tanya ke dia kenapa sikap nya dia berubah ? dan apakah dia gak ingin memiliki keluarga kecil yang bahagia ptanyakan hal itu ke dia ? dan sebnr nya mslh agama pada anak itu sebnrnya bkn lagi urusan tante,nenek,sodara,mertua,ortu lagi, bs diambil contoh dari bunda lestari1990, coba bunda diskusi sama ortu bun amora, bhw gak sehrsnya beliau sampai mengancam mau mati segala hny krn si cucu hrs msk kristen.krn yg bhak mengatur hdp si anak itu adh ortu nya. gk usah dipdebatkan lagi si anak masuk kristen/islam byk contoh kok bun di kehidupan ini ada yg ortu kristen 22 nya tp si anak islam,ada yg berbeda agama ortunya tp si anak wkt besar dia memilih agama dr slh satu ortunya. ada kok sepupuku jg dia di didik mamanya sjk kecil jd muslim, namun menjelang remaja dia tpanggil ikut agama kristen (seperti papanya) dan semua itu tdk ada unsur pemaksaan namun panggilan hidup/hidayah mereka masing2. Mending skg bunda jaga kesehatan, fokus pd jabang bayi, pikirkan yg indah2 walau realita nya gk demikian, gk usah diambil hati klo suami gk phatian, gk care spt yg bunda ingini, yang penting adh hidup bunda dan bayi dlm perut bunda krn yg ngalami sakit/tdknya, bahagia/tdknya semua bsumber pd diri kita sendiri. Jgn tll fokus sama mslh...pasti Tuhan akan kasih bunda jalan keluar yg tbaik semua serahkan pada Tuhan.
Prayer is a key to success | | | | | | Location: bdo-bkk
Posts: 108
| |
punten bu bade ngiring komen yah hihihi, Saya dilahirkan dari kecil dengan orang tua berbeda agama Mamih saya Buddha (Fanatik) dan Papih saya Katholik (Fanatik juga sih, hhaha) mereka berdua kekeuh dengan keyakinan masing-masing dan suka ribut juga buat masukin saya dan ketiga adik saya untuk masuk Katholik atau Buddha,
Saya dibaptis Katholik dari bayi... Tapi, Saya juga dibaptis juga dong di Vihara,
tapi.. saya memiliki keyakinan bahwa orang tua saya mengajarkan saya untuk KEBAIKAN dalam diri saya pribadi, untuk menjadikan saya seseorang yang baik budi pekertinya dan juga tingkah lakunya
bukan untuk memilih agama mana yang paling bagus dan baik,
no sense sih kalau suami bunda "memaksa" berpisah gara-gara agama anak aja gitu..
lagian ga ada satupun agama yang ngajarin CERAI atau PISAH aja gitu..
tetap pada keyakinan Bunda, dan serahkan seutuhnya pada yang diatas, dan tetap bagaimanapun juga anak Bunda kelak memilih keyakinannya itu adalah jalannya, agama memang kental dengan sara, sorry kalau saya seperti menghakimi yah... ---------- Post added at 12:32 ---------- Previous post was at 12:28 ----------
Replying to:
Aku rasa ini adalah keegoisan org tua,aku sendiri adalah anak dri org tua yg brbeda mama ku islam taat dan papa konghucu sedangkan aku sendiri kristen
Aneh bukan hehehe karna ortu ku tidak memaksakan kehendaknya pada ku,
Saat kecil aku selalu ikut mama ku sholat,ikut puasa,ikut kemesjit bahkan di sklah pun aku masuk agama islam, tp saat papa ku sembahyang aku juga selalu ikut,aku juga ikut imlek dll
Aku dididik dengan 2 agama itu dirumah tp ortu tidak maksa aku untuk ikut mereka ortu bebasin aku asal aku bertanggung jwb,umur 18 aku baru benar2 memutuskan masuk kristen karna brawal aku memplajari kristen,saat org tua ku tau mereka menerimanya | cerita kita hampir mirip-mirip ya bun nyehehehe
tapi itulah orang tua kan cuman ingin kita jadi pribadi yang baik, yang memiliki budi pekerti yang baik, i ts doesnt matter what the religion is ya..
Happiness can be found even in the darkness time-Prof.Dumbeldore | | | |
Terimakasih bunda semua, sekarang saya lagi fokus sama calon anak yg ada diperut. Ga pengen terlalu banyak fikiran. Takut kenapa" soalnya udh sering sakit perutnya kalo banyak mikir. Saya cuma berdoa bunda supaya diberi apapun yg tdrbaik untuk keluarga saya, untuk rumah tangga saya, untuk suami saya, untuk semuanya bunda. Saya cuma pasrah sekarang, semua udh diatur sama Allah
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |