gimana nanti setelah anakku lahir, sedih bgt

Replying to:

Gimana ya budn aku ini serba salah. Kalo aku pergi suami semakin lepas tanggung jwb. Tp kalo enggak pergi ya begini bund. Apalagi ini posisi sedang narahan. Kalo aku pergi dikira aku minta pisah. Sbenernya semha pengen aku bicarakan baik" dan pgn berakhir baik". Dan yg jelas aku pgn suami tidak mempermasalahkan masalah agama anak. Toh KK dan KTP kami udah islam bund

Replying to:

Menurut aku mungkin ortu bunda bs jemput bunda n ijin ke meertua n suami didepan ortu bunda jg, krn mertua jg pastinya ngliat sikap anaknya yg kurang perhatian ke ibu hamil. Aplg kl serumah dgn nasrani takutnya makanan yg dimasak tidak halal, mohon maaf.

Aplg bunda mengandung uda TM3, kl ada keadaan darurat tkutnya penanganan ngga bs cepat krn suami sepertinya kurang siaga.

Replying to:

Nah yaudah klo gitu bagus, yg penting tinggal luput dari pengawasan suami aja, dia lengah langsung pergi. Bawa ongkos yg sekiranya cukup aja jngn terlihat mencurigakan, saya bukan org fanatik tp melihat kasus bunda ini udah langkah yg benar untuk melindungi agama bunda dan anak bunda

Replying to:

bunda lebih baik cerita ke ortu dan kumpulin ortu bunda dan ortu suami bunda suruh mereka bicara soal ini di hadapan bunda dan suami dan kalo emng suami hanya milih jaln pisah bunda jngn mikir lg lngsung aja ikut ortu pulng bund dan kuatkan hati bunda walaopun bunda begitu mencintai dia toh dia ga sebalik nya dan bunda percaya deh sama ak dengan bunda tingga di rumh ortu itu kan ga berarti bunda udah cerai selama itu blm di proses lama kelamaan juga bunda akan nyaman tanpa ada di smping suami bunda apalgi klo si kecil udah lahir...

Replying to:

Gimana ya budn aku ini serba salah. Kalo aku pergi suami semakin lepas tanggung jwb. Tp kalo enggak pergi ya begini bund. Apalagi ini posisi sedang narahan. Kalo aku pergi dikira aku minta pisah. Sbenernya semha pengen aku bicarakan baik" dan pgn berakhir baik". Dan yg jelas aku pgn suami tidak mempermasalahkan masalah agama anak. Toh KK dan KTP kami udah islam bund

---------- Post added at 10:03 ---------- Previous post was at 10:01 ----------



Ini bund tadi hasil browsing di hukum online

Kemudian, di dalam penjelasan Pasal 42 ayat (2) UU 23/2002 tersebut disebutkan bahwa anak dapat menentukan agama pilihannya apabila anak tersebut telah berakal dan bertanggung jawab, serta memenuhi syarat dan tata cara sesuai dengan ketentuan agama yang dipilihnya, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Sehingga, dalam hal ini anak yang akan Anda lahirkan tersebut tidak dapat dicatatkan dengan status agama Kristen di Kartu Keluarga (“KK”) Anda, karena agama orangtuanya adalah Islam. Demikian pula, selama si anak belum “berakal” dan “bertanggung jawab” dan karena usianya pun si anak belum dapat menentukan pilihannya, maka menurut hukum agama yang dipeluk anak Anda harus mengikuti agama kedua orangtuanya yaitu agama Islam.

Replying to:

Bunda mau dia ngeliat bunda lahiran supaya dia tau perjuangan bunda? Percuma dia ga bakalan ngelirik tuh.. Kenapa? Dia udah jelas dari bunda hamil dianiaya batin terus (klo liat thread bunda sebelumnya) dia ga peduli mau bunda gimana kek apa yg bunda rasa kek dia ga peduli semua itu, dia maunya anak doang klo pun mau pisah pusah aja tp anak sama dia. Tuh dia mikir nya seperti yg saya bilang barusan, dia bbman sm cewek lain itu apa lg klo bukan dia tertarik sm org lain, bund kita meskipun perempuan lemah tp dlm ny harus kuat. Suami sengaja begitu supaya dia bisa maksa2 bunda seenaknya yg dia mau. Dan krna dia merasa bu da spt gk bsa hdup tanpa dia. Bunda mau emg ny klo anak bunda diambil sm dia pdhl bunda yg udh capek2 lahirin?/klo bunda cuma mau dpt penghargaan dr suami bunda atas perjuangan bunda ya bunda lihat aj sndiri kelakuan dia itu kyk bukan perlakuan suami ke istrinya

Replying to:

Bunda mau dia ngeliat bunda lahiran supaya dia tau perjuangan bunda? Percuma dia ga bakalan ngelirik tuh.. Kenapa? Dia udah jelas dari bunda hamil dianiaya batin terus (klo liat thread bunda sebelumnya) dia ga peduli mau bunda gimana kek apa yg bunda rasa kek dia ga peduli semua itu, dia maunya anak doang klo pun mau pisah pusah aja tp anak sama dia. Tuh dia mikir nya seperti yg saya bilang barusan, dia bbman sm cewek lain itu apa lg klo bukan dia tertarik sm org lain, bund kita meskipun perempuan lemah tp dlm ny harus kuat. Suami sengaja begitu supaya dia bisa maksa2 bunda seenaknya yg dia mau. Dan krna dia merasa bu da spt gk bsa hdup tanpa dia. Bunda mau emg ny klo anak bunda diambil sm dia pdhl bunda yg udh capek2 lahirin?/klo bunda cuma mau dpt penghargaan dr suami bunda atas perjuangan bunda ya bunda lihat aj sndiri kelakuan dia itu kyk bukan perlakuan suami ke istrinya

Replying to:

Bunda, takut dia lepas tanggung jawab? Masa bodo aja bun. Ngapain bunda pikirin. Biar aja dia lepas tanggung jawab, jadi anak gak bisa dia ambil gitu aja.
Sedikit share yaa, saya bun anak 1 umur 20 bulan, skrg lagi hamil besar dan tinggal nunggu hari aja ini, sepeserpun saya tidak terima uang dari bapaknya semenjak saya cerai. Dia gimana? Main sana sini, beli ini itu, gak ada mikir anaknya, malah ngaku bujang. Emang awalnya sakit kali sempat galau banget ini tapi dengan begitu tuhan udah nunjukin siapa dia sebenarnya. Udah gitu sampe hari ini saya mah bodo ae, saya jadi punya alasan kenapa anak sama saya.

Saya jadi pusing, sebenarnya bunda maunya seperti apa?
Bunda ingin bertahan dan membiarkan anak masuk agamanya, atau bunda mau brpisah dan pulang ke rumah ortu?
Kalo memang bunda mau pisah, pulang aja langsung.
Kalo bunda izin dan bicarain lagi pastilah nanti suami bunda gak ngasih. Bakal ngomong ini itu yg akhirnya buat bunda dilema dgn kepurusan bunda.
Wanita kelemahannya di telinga, kalo uda laki2 bicara dengan agak merayu dan meyakinkan pastilah luluh.
Udah gitu begitu lahir si baby malah langsung di masukin ke agamanya tanpa persetujuan bunda. Toh si suami cuma islam ktp kan?

Replying to:

Bunda mau dia ngeliat bunda lahiran supaya dia tau perjuangan bunda? Percuma dia ga bakalan ngelirik tuh.. Kenapa? Dia udah jelas dari bunda hamil dianiaya batin terus (klo liat thread bunda sebelumnya) dia ga peduli mau bunda gimana kek apa yg bunda rasa kek dia ga peduli semua itu, dia maunya anak doang klo pun mau pisah pusah aja tp anak sama dia. Tuh dia mikir nya seperti yg saya bilang barusan, dia bbman sm cewek lain itu apa lg klo bukan dia tertarik sm org lain, bund kita meskipun perempuan lemah tp dlm ny harus kuat. Suami sengaja begitu supaya dia bisa maksa2 bunda seenaknya yg dia mau. Dan krna dia merasa bu da spt gk bsa hdup tanpa dia. Bunda mau emg ny klo anak bunda diambil sm dia pdhl bunda yg udh capek2 lahirin?/klo bunda cuma mau dpt penghargaan dr suami bunda atas perjuangan bunda ya bunda lihat aj sndiri kelakuan dia itu kyk bukan perlakuan suami ke istrinya

Replying to:

Suami ku keras bund, gabisa lihat org lain ngelakuin kesalahan dikit. Tiap aku ngelakuin kesalahan dikit, misal pergi ke indomar*t 5 menit ga pamit. Itu aja jdi masalah dan vilang aku mau dipulangin ke ortu ku. Gimana aku menjalani hari"ku bunda, gabisa mengatasi sifat suami. Aku udh berusaha cuek, udh berusaha enggak mikir. Tp dia kekeh anak harus masuk kristen. Kemungkinan terburuknya bund aku kehilangan keluarga ku atau kehilangan suamiku. Sedangkan aku menyayangi mereka

Replying to:

Yachh bun.. keputusan yg sulit
Knp suaminy kog keras kpla bgt ya bun..
Blg ajja sm ibuk, soal agama msuk kristen gpp, itu sdh keinginan ayahnya..
Yg pntg itu anaknya lahir dlu, dg sehat tnpa kurang satu appn.
Semua ny selamat dn sehat..
Stlh lahir, dijalani ajj bun, pasrah ajja deh..
Mau gmn lagi ..
Posisi bunda terhimpit, buat bunda, smngt trs ya bun..
Pkirkan adek bayi yg mau lahir..
Tetep sabar bunda

Replying to:

Inilah dilemmanya kalau menikah dengan seseorang yang berbeda keyakinan ( mengubah keyakinan hanya sekedar untuk menikah bukan karena hati ), aku sendiri berpendapat jika kepercayaan itu adalah urusan pribadi dengan Tuhannya dan lebih baik lagi jika seandainya negara tidak mengharuskan pernikahan seagama. Kebetulan aku sendiri beragama kristen, aku tahu jika dalam agama islam itu sendiri di wajibkan untuk menikah dengan seagama.. tetapi agama lain kan tidak demikian ( misalkan Buddha dengan Hindu atau Konghucu dll ), sayangnya karena sistem negara kita yang mengharuskan pernikahan seagama, sering kali salah satu harus "berkorban" demi cinta padahal bukan karena panggilan hati, mengubah suatu keyakinan karena keadaan bukan karena hati memang terlihat indah di awal namun justru menjadi pemicu pertengkaran di kemudian hari. Kebetulan suami sebelum mengenal aku adalah seorang atheist ( Beliau WN Jerman yang tentunya tidak bermasalah jika seorang atheist ), setelah mengenal aku pun, tidak pernah sekalipun aku memaksakan beliau untuk memegang suatu kepercayaan ( namun aku tidak menjalin hubungan serius dengan beliau karena kepercayaanku, orang yang tidak mengenal Tuhan bukanlah pasangan yang tepat untukku ), karena aku juga punya rasa dengan beliau, yang bisa kulakukan hanyalah mendoakan beliau untuk membuka pintu hatinya hingga suatu hari beliau tiba tiba meminta untuk di ajarkan kepercayaanku ( aku sama sekali tidak pernah bilang, jika beliau mau menjalin hubungan denganku beliau harus masuk agamaku ), setelah melihat kesungguhan hati beliau untuk convert, baru aku membuka hati sepenuhnya untuk beliau, dan sebelum menikah pun beliau minta di baptis ( minta sendiri ). Aku menjalin hubungan pacaran dengan suami selama 4 tahun ( salah satu alasannya untuk melihat kesungguhan hatinya dalam memeluk kepercayaanku ).

Kebetulan karena aku sendiri adalah seorang kristen, ijinkan aku berbagi pendapat, setahuku kami tidak bisa memaksakan seseorang untuk masuk ke agama kami ( disini anda katakan suami mengharuskan anak anda masuk kristen ), apa itu bukan memaksakan kehendak? Keluarga besarku sendiri terdiri dari berbagai agama dari kristen, islam hingga hindu.. dan semua memeluk kepercayaannya sesuai dnegan panggilan hatinya, jika suami tetep bersikeras nemaksakan kehendaknya, tanyakan kepada beliau alasannya kenapa? Bukankah beliau sendiri seorang muslim? Alasannya menjadi mualaf karena apa? Kalau karena agar bisa menikah dengan anda.. maaf.. menurutku tidak perlu di pertahankan deh.. ( walau sebenarnya aku merasa suami anda hanya mencari alasan untuk berpisah.. maksudku berdasarkan thread sebelumnya ), kalau karena hati, terus kenapa mempermasalahkan kepercayaan anak kalian yang sesuai dengen apa yang kalian anut??

Replying to:

Mslhnya dlu suami sendiri yg bilang masuk islam gpp yg penting bisa cepet nikah. Tp skrg seiring berjalannya waktu dia justru seperti ingin saya dan anak jauh dari islam.

Replying to:

kalo mnurut ak mnding ke rmh ortu aja bund kalo memang udah sepakat...
dengan alasan bunda ingin melahirkan di sana dan di dampingi mereka
tp bunda izin suami dulu bund ngomong lah baik2..