Ibu mertua bikin geregetan!!!!!!!

Assalamualikum bunda-bunda
apa kabarnya? semoga sehat sehat dimanapun berada

saya mau sekedar curhat saja bund, beberapa hari belakangan ini saya ribut terus sama suami karena intervensi dari keluarga suami saya

ceritanya begini bund,

keluarga suami saya tinggal jauh di negara seberang (Jauh pokoknya harus pake helm hehe )
setiap bulan suami saya selalu kirim uang buat mereka, jumlahnya lumayan bund 1000-2000$, (silahkan di kurs kan ke rupiah) nggak bermaksud riya bund, ini ada kelanjutannya nanti dibawah.

uang itu dipake buat entahlah apakah benerin rumah mereka, atau buat makan sehari-hari, jujur aja bund kedua mertua saya bukan tidak bekerja tapi mereka semacam PNS disana.

Saya ga pernah komplain bund kalo suami kirim berapapun, monggo aja kalo saya. yg penting kebutuhan keluarga terpenuhi.
tapi tiba-tiba bund, ibu mertua saya nelpon nangis-nangis katanya bapak mertua secara diam-diam jual tanah, sedangkan tanah itu masih warisan dari orangtua si ibu mertua. dan dia ketakutan kalo sodara-sodaranya yg lain tau dan minta bagian bund. uangnya buat apa saya juga ga tau. cuma buat belanja-belanja ga jelas sama beli mobil katanya. dan ibu mertua saya nyuruh suami saya pulang saat ini juga untuk selesaikan masalah ini.

saya keberatan bund, pertama : suami saya punya kantor disini, dan baru berjalan beberapa bulan, sedangkan ibunya maunya dia tinggal disana sampai waktu yg tidak ditentukan. dan dibalik usaha ini ada yg kasih modal juga bund, jadi saya merasa suami saya kok nanti tidak amanah ya, apalagi ini ada perjanjian diatas materai. ga mungkin dong, suami saya seenaknya pergi gitu aja tanpa ngurusin usaha ini. tapi susah bund, dimata dia ibunya sellau benar, yg menurut saya keinginannya itu cuma didasari emosi semata tanpa pikir panjang dampaknya.

pertanyaan saya :

1. Bukankah pria yg sudah menikah harus mendahulukan kebutuhan istri dan anaknya dulu bund?
2. Jika saya keberatan, saya dianggap suami melawan orangtuanya, padahal selama ini saya tidak keberatan bund, kalau mau kasih uang berapapun. uang segitu kan tidak sedikit bund, bahkan ibu saya yg bantu sya jaga anak kalo saya ke kampus aja, ga pernah dikasih segitu.
3. Jika urusannya tanah itu dijual, logika saya, disana kan ada sodara-sodaranya yg bisa bantu, dan mereka lebih tau masalah itu, dan yg lucunya bund, suami saya sama sekali malah ga bicara hal ini ke bapaknya yg jelas jelas jadi tersangka di masalah ini, apa itu ga lucu bund?
4. kita rencananya bulan puasa mau kesana bund, tapi kok seolah-olah hal ini urgent sekali dan tidak bisa menunggu kesannya. saya jadi bingung ini benar ada kasus atau skenario saja ya? aduhh suudzon deh )

bunda, tolong lah bagi opini tapi jangan bully atau sarcas ya, please . saya benar-benar mentok logika saya ga nyampe sama maunya ibu mertua.

 

 

Aku jawab sekenanya aja ya.
1. Kebutuhan anda dan anak anda memang sudah di penuhi bukan? Jika memang ada lebih ya hal yang wajar untuk seorang anak berbagi dengan orang tuanya apalagi jika kebetulan suami anda yang mungkin mempunyai rejeki lebih dibandingkan saudara2nya yang lain.
2. Pertanyaan anda, jika anda keberatan..anda di anggap melawan orang tua beliau..sedangkan pernyataan anda, anda tidak berkeberatan dari segi bantuan financial yang di lakukan beliau untuk orang tuanya..jadi maksud keberatan disini dititikkan pada segi apa? Jika keberatan dengan keberangkatan suami anda maka coba jelaskan kepada suami anda alasannya anda keberatan karena apa dengan jujur tentunya.
3. Sudahkah anda tanyakan kepada beliau kenapa hal tersebut tidaj di pertanyakan kepada ayah beliau? Mungkin memang sudah beliau bicarakan dan alasan mertua anda meminta suami anda pulang mungkin karena beliau lebih mengerti dan paham perihal tanah di sana. Hal yang lain mungkin juga karena mertua anda rindu dengan anaknya jadi sekalian pulang kesana..kalau nunggu bulan puasa bukankah masih beberapa bulan lagi?
4. Kalau cuman sekedar skenario kayaknya mubazir banget deh buang tiket PP belum lagi situasi yang sedang kurang baik di negara bersangkutan (info berdasarkan temenku yang keluarganya juga bertempat di sana ..well mungkin tergantung lokasi juga sih ).

Menurutku, jika suami harus pulang ke negaranya maka ijinkan lah, suami anda juga tentunya seorang yang sudah dewasa apalagi orang yang mempunyai usaha berpikir dengan logika dan tanggung jawab, sebelum memutuskan untuk pulang pastinya beliau sudah memikirkan soal kantor barunya, mungkin saja beliau sudah meminta seseorang yang bisa di percayainya untuk mengurus kantor tersebut dan walau permintaan mertua untuk stay hingga waktu yang tidak di tentukan, tentunya sebagai seorang wirausahawan, suami anda tahu kapan harus pulang dan mengerjakan tanggung jawabnya (sebagai seorang pemilik usaha ), dan lagi bukankah di thread sebelumnya mertua kurang merestui hubungan anda? Jika demikian ambil kesempatan ini sebagai bentuk dukungan anda untuk suami anda dalam menjalankan baktinya untuk orang tua ( ibu ) beliau, kurasa mertua anda juga akan semakin melunak dan mencintai anda atas perbuatan anda, jikapun anda sudah di terima dan di cintai mertua anda namun karena anda melarang kepulangan suami anda ke kampung halamannya (apalagi disaat mertua anda sedang ada masalah), takutnya malah kemudian akan mendinginkan hubungan kalian kembali, belum lagi pertengkaran dengan suami anda yang terjadi beberapa hari belakangan ini..worth it tidak? Mungkin bisa di pertimbangkan.

 

 

Sperti nya maksud bunda itu suami sudh terlanjur punya kantor disitu dan baru di buka
Serta di danai oleh investor dan tanda tangan di atas materai
Lah kalau suami nya pergi terus gimana sama usaha nya
Karna ibunya minta anak nya pulang dan tinggal disana sampe batas waktu yg tidak di tentukan gt ya bun????

Kalau saya nih bun
Ya okelah gak papa suami ke rumah ibu nya
Tapi dengan syarat
Pergi nya gak boleh lama2...nanti juga suami paham sendiri akan tugas dan tanggungjawab nya di kantor dan d rumah sebagai suami

Kedua jelaskan ke suami maksud bunda dan unek2 nya sperti apa ..bukan tidak mengizinkan
Tp bunda lebih menjaga hubungan antra suami dan rekan nya ini
Krna bisnis kalian masih baru.dn di danai juga kan oleh rekan nya

Dan kalau masalah kluarga nya yg lebih tau tntng msalah tanah itu ya memang tau
Tp ini masalah kan dengan bapak mertua
Pasti ibu mertua butuh penghubung yg baik untuk ngomong ke bapak mertua
Krna kalau saudara bumer yang ngomong jelas ribut

Mertua saya juga gt apa2 suami saya..karna suami saya laki2
Dan saya biarkan.toh org tua gak melulu hanya butuh materi bunda
Mungkin mereka rindu sama anak nya,mungkin mereka butuh di tenangkan oleh anak nya
Qt juga seorg ibu bukan
Jika qt berada di posisi mereka?anak jauh di seberang ..