hamil, orang tua tidak tau saya punya pacar :(

Bunda. kalo bunda muslim bunda harus tau adanya larangan membela pezina.
Allah secara khusus menyebutkan larangan bagi siapapun
merasa kasihan terhadap pelaku zina. Padahal umumnya rasa
kasihan itu dianjurkan bahkan di wajibkan karena Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Akan tetapi rasa kasihan ini tidak diperbolehkan
terhadap pelaku zina. Hal ini ditekankan
karena orang biasanya lebih kasihan kepada pezina daripada pencuri, pemabuk dan sebagainya. Padahal pezina jauh lebih
berbahaya dan jauh lebih di benci oleh Allah baik di dunia terlebih di
akhirat.
saya dsini tdk menjudge. saya hanya menegur. jika menegur saja saya d anggap kejam lantas bagaimana dgn hukum Allah yang mewajibkan mendera pezina, merajam, di asingkan atau d lempari sampai mati?
padahal kita semua tau besarnya dosa zina serta pengaruhnya yang dapat menghancurkan pribadi dan masyarakat serta mengundang bencana.
Rasul
SAW pernah bersabda, “Jika zina dan riba tampak menonjol
(tersebar luas) di suatu negeri, maka sungguh MEREKA telah
menghalalkan atas diri mereka sendiri azab Allah (HR al-Hakim, al-
Baihaqi dan ath-Thabrani).
jika pelaku zina masi saja dilindungi dan dibela.. maka jangan heran jika perbuatan maksiat itu semakin marak bahkan bisa saja menimpa anggota keluarga kita (anak, saudara, suami) "naudzubillah"

---------- Post added at 12:16 ---------- Previous post was at 12:07 ----------

menurut QS An-nur.
Jika seseorang mengetahui bahwa wanita tersebut adalah wanita
yang telah dizinai, maka ia boleh menikahi dirinya jika memenuhi dua
syarat:
Pertama : Yang berzina tersebut bertaubat dengan sesungguhnya
pada Allah Ta’ala.
Kedua : Istibro’ (membuktikan kosongnya rahim).
Jika dua syarat ini telah terpenuhi, maka wanita tersebut baru boleh
dinikahi. Dalil yang mengharuskan adanya istibro’ adalah sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam ,
ﻻَ ﺗُﻮﻃَﺄُ ﺣَﺎﻣِﻞٌ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻀَﻊَ ﻭَﻻَ ﻏَﻴْﺮُ ﺫَﺍﺕِ ﺣَﻤْﻞٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺤِﻴﺾَ ﺣَﻴْﻀَﺔً
“Wanita hamil tidaklah disetubuhi hingga ia melahirkan dan wanita
yang tidak hamil istibro’nya (membuktikan kosongnya rahim) sampai
satu kali haidh. ” [3][4]
Ringkasnya, menikahi wanita yang telah dizinai jika wanita tersebut
betul-betul telah bertaubat pada Allah dan telah melakukan
istibro’ (membuktikan kosongnya rahim), maka
ketika dua syarat ini terpenuhi boleh menikahi dirinya dengan tujuan
apa pun. Jika tidak terpenuhi dua syarat ini, maka tidak boleh
menikahinya walaupun dengan maksud untuk menutupi aibnya di
masyarakat. Wallahu a’lam . [5] –Demikian Fatwa Asy Syabkah Al
Islamiyah-.
Simpulannya, konsekuensi dari menikahi wanita hamil adalah
nikahnya tidak sah, baik yang menikahinya adalah laki-laki yang
menzinainya atau laki-laki lainnya. Inilah pendapat terkuat
sebagaimana yang dipilih oleh para ulama Hambali dan Malikiyah
karena didukung oleh dalil yang begitu gamblang. Bila seseorang
nekad menikahkan putrinya yang telah berzina tanpa beristibra’
terlebih dahulu, sedangkan dia tahu bahwa pernikahan itu tidak boleh
dan si laki-laki serta si wanita juga mengetahui bahwa itu adalah
haram, maka pernikahannya itu tidak sah. Bila keduanya melakukan
hubungan badan maka itu adalah zina. Dia harus taubat dan
pernikahannya harus diulangi, bila telah selesai istibra’ dengan satu
kali haidh dari hubungan badan yang terakhir atau setelah
melahirkan.

 

 

Buat semua bunda2 yang masih bisa berpikir positif, memberikan alternatif solusi, dan bahkan menyemangati mendoakan debay saya, saya ucapkan sangat sangat terima kasih *terharu*.

Kemarin saya sudah usg dan kata dokter nya usianya skitar 4w... Blm ada janin nya tp sdh terbentuk kantong katanya *saya kurang paham* hehe

Trs sudah ngabarin ortu pacar saya, sempet syok denger ibunya pertamanya nyuruh digugurin tp pacar saya kekeuh blng mau tanggungjawab nikahin trus ibunya blng ya udh terserah coba temuin dulu orang tua pihak cewe dan blng mau tanggungjawab, dan nanya gmn maunya orng tua yg cewek..

Skrg tgl ngabarin ortu sya bagaimana ya bund kalimat awalnya soalnya ortu bahkan gak tau kalau saya punya pacar

 

 

Bunda bunda sekalian aku kadang suka iri denger ada yg belum nikah tp udh d karuniain anak.. sedangkan aku yg udh nikah mau punya anak itu susah.. segala cara udh d jalanin ... tp kadang suka benci n sedih kalo liat berita di tv baby di buang lah trz meninggal lah.. itu dimana pertanggungan jawaban ortu nya.. mending d ksih org yg mau mengadopsi..
Jadi bunda imma jangan ada pernah melantarkan baby nya ya.. aku cuma bisa kasih semangat..

 

 

2x gagal hamil, dan spt yg bunda ticka blg. Kdg saya iri dgn anak2 yg gampang bgt hamil diluar nikah. Tp mw gmn lg. Jalan yg halal memang susah ditempuh ketimbang yg haram. Buat adek2 yg hamil diluar nikah tlg dijaga debaynya, itu hasil perbuatan kalian yg hrs kalian pertanggung jwbkan. Bayangkan bnyak bunda2 dsni hrs menempuh berbagai macam cara dan mengeluarkan bgtu banyak biaya utk bs hamil. Jd kalian hrs hargai pemberian tuhan. Masalah bingung krn blm kerja sgala mcm. Cobalah utk mulai cari kerja terutama utk si calon bpk. Kuliah sambil kerja pun bisa. Insya Allah ada jalan klo memang niatnya kembali k jln yg baik. Nnti stelah menikah utk mnutupi aib jgn diulangi lg zinanya. Boleh kumpul setelah nikah kdua yg sah ketika anak sdh lahir.
Smg sehat selalu dan dilancarkan jalannya

 

 

bertaubat, semangat dan di rawat dg baik dedek bayiny agar jd anak sholeh sholehah bunda...

banyak lo yg nunggu pd punya dedek bayi....hrs dijaga dg vitamin susu dll...smw udah terlanjur ...jgn menyesal atas perbuatan yg sudah jelas konsekuensinya....

insyaAllah Allah maha pengampun

 

 

Iya Bunda Alaric. Benar sekali apa yang Bunda katakan. Terimakasih juga sudah memberikan dalil yang sempat saya lupakan. Memang benar, dan hampir semua yang Bunda katakan benar. Namun untuk dosa dari hal yang berbuat zina, biarlah mereka yang melakukan yang menanggungnya. Dan saya disini sama sekali tidak mengatakan bahkan menuduh Bunda Alaric kejam. Maksud Bunda dan saya disini sama, hanya menegur dan menasehati sebaik mungkin. Karna kita sama2 hamba Allah yang mempunyai hati, dan kita sama2 dikaruniai debay sebagai titipanNya. Saya hanya kurang setuju dengan pernyataan Bunda bahwa jika menikah bukanlah suatu solusi. karna Bunda juga tau sendiri bahwa seorang pezina boleh menikah dengan sesama pezina namun harus dengan 2 syarat tersebut. Bagus sekali tindakan Bunda ALaric yang sudah mencantumkannya diatas, sehingga bisa dijadikan cerminan bagi Bunda Imma untuk memperbaiki dirinya.

Untuk Bunda Imma, saya ikut bahagia jika keluarga pacar Bunda mau menerima dan bertanggungjawab, namun disamping membicarakan masalah ini ke orangtua Bunda, alangkah baiknya Bunda juga bertaubat. Jadi jangan hanya fokus ke duniawi saja, namun juga harus fokus ke akhirat juga. Karna walopun orangtua Bunda juga setuju jika Bunda menikah, namun Bunda dan pacar Bunda masih belum bertaubat, maka pernikahan Bunda tidak akan pernah sah dimata Allah, justru akan menimbulkan zina selanjutnya jika Bunda melakukan hubungan suami istri nantinya.
Kalau saran saya terkait bagaimana memulai pembicaraan dengan orangtua, coba Bunda ke Ibu Bunda dulu saja. Ceritakan bahwa Bunda selama ini sudah memiliki pacar sekian lamanya, baru cerita musibah yang Bunda alami. Jujur saja semuanya Bunda, jangan ada yang ditutup2i lagi, apapun resikonya Bunda harus bisa terima. Insyaallah se-kecewanya seorang Ibu thd anaknya, tetap bisa memaafkan. Jadi coba ke bu Bunda dulu, insyaallah nanti Ibu Bunda membantu membuka pembicaraan dengan Ayah Bunda. Semoga sarannya bermanfaat. Tetap semangat Bunda, sehat terus yaa

 

 

Bunda alaric. Pertanyaan saya: siapa yang membela pezina?
Semua orang benci dengan kelakuan pezina karna menghalalkan segala cara demi kesenengan sesaat, tanpa mikir resiko setelahnya. Begitu ada resiko baru dia pusing gimana solusinya.
Tapi kami disini manusia punya hati. Kami ngasih saran, support, dukungan mental juga dengan nasehat "itulah resikonya".
Orang yang dalam keadaan "terpuruk" seperti ini gak butuh semakin di judge, syukur kalo dia sadar dosanya dan bertaubat. Memang sebenernya ini akibat ulahnya sendiri. Tapi mereka juga butuh semangat, buat apa, biar dia gak lakuin dosa selanjutnya yaitu gugurin atau buang bayinya. Kita gak tau, siapa tau Allah sudah terima taubat dia, sedangkan kita disini masih sibuk menghakimi dia. Stiap orang punya khilaf. Memang khilafnya pezina ini termasuk dosa besar. Tapi daripada kita terus menggunjing orang, dia semakin terpuruk, berbuat dosa selanjutnya, menurut saya pribadi lebih baik kasih solusi. Kasih solusi bukan berarti membela. Kalo kasi solusi diartikan membela, ntar tiap orang curhat butuh solusi padahal dia salah, saat kita kasih solusi eh diartikan membela dia. Kan ngga.
Manusia itu kan makhluk sosial, saling butuh, butuh apapun itu meskipun cuma kata semangat. Manusia juga tempat khilaf itu makanya butuh manusia lain untuk memberi nasehat n kasih solusi bukan terus menjudge. Dan saya pribadi gak setuju kalo solusi yang kami kasih disini, menurut bunda aleric adalah pembelaan ke bunda yg berbuat. Karna solusi kami disini semata2 untuk menyelamatkan bayi yang gak berdosa.

 

 

Maaf bunda..saran saya bunda dan pacar sama2 kasi tau orang tua masing2,n secepatnya menikah...jgn smp kelamaan n dosa semakin banyak (baik berhubungan lg sama pacar/bohong keortu)

Makanya sebaiknya bunda n pacar kasi tau org tua masing2..

Apapun resikonya (komen ortu)..bunda n pacar harus siap menghadapi

Maaf..jangan sampai anak kekurangan gizi,perhatikan juga kesehatan janin bunda..jgn smp dia menanggung akibat perbuatan bunda n pacar...

Semoga qta semua diampuni semua dosanya dan diber kemudahan dan selalu berada dijalan yang benar..amiiiin

---------- Post added at 00:17 ---------- Previous post was at 00:11 ----------

Nikah menghapus zina dikedpanny bunda..tobat yangyang benar benar tobat nasuha bisa menghapus dosa bun,krn Allah maha rohman dan rohim

---------- Post added at 00:24 ---------- Previous post was at 00:17 ----------

Tobat doank gak nikah ya bahaya buuuuun..namanya nafsu,bakal trs kluar,makanya nikah biar kedepannya gak smp zina lagi..Allah ngasi jalan yang mudah "biar HALAL dgn menikah"
Selain tobat jd haru nikah biar g zina lagiiii!!!!tobat doank gak nikah,ya ntr zina lg donk??????
Tobat terus nikah..ni bru Tobat yang sebenar2nya..krn uda nikah,jadi g zina lg!(klo gak slingkuh)

---------- Post added at 00:31 ---------- Previous post was at 00:24 ----------

SETUJU bun biar Allah yang menghukumi,qta tdk perlu menghukumi,apalg yang lain..cukup qta mengajak saudara qta kembali dijalan Allah dan memberi semangat..Allah maha pengampun..asal bnr2 bertobat.dan tdk berbuat zina lg.insyaAllah diampuni dosanya..

Mending bunda imma ke ustdzah yang pinter disana..ajak bicara n curhatin semua..n tanyain solusinya..gmn2nya menurut hukum islam..dan jgn pernah berzina lg yaaa bun..jaga juga debaynya yaaa bun...bunda harus bertanggung jwb..n brubah..

 

 

Berbagi pengalaman saja ya bund, saya sama pacar saya awalnya juga hamil duluan. Akhirnya saya dan pacar saya memberanikan diri untuk bicara kepada orang tua kami masing2. Hasilnya yaaa pastinya mereka shock dan kaget. Tapi alhamdulillah mereka mengerti dan akhirnya kami menikah tanpa ada ribut2an. Skr anak saya usianya 2 bulan dan alhamdulillah sehat. Intinya, jangan digugurkan karena saya percaya ini semua jalan dr allah, bayi yg kita kandung tetap titipan dr allah meskipun allah memberikan nya dgn jalan spt ini, pasti ada jalan dr smua cobaan. Hehe lebih cepat lebih baik memberi tahu orang tua, mgkn awalnya bakal kaget dan mgkn akan ad perselisihan sedikit. Tapi namanya orang tua ga bkal tega liat anaknya yg lg hamil di biarin gt aja, pasti mereka akan luluh dgn sendirinya. Gt sih saran saya hehe

 

 

@dewi rose

Saya tau bun, cman mengikuti omongan beberapa bunda yang keukeuh ngomongin ttg zina

 

 

Saya sudah berniat bersungguh2 untuk bertaubat bunda, semoga Allah SWT menerima taubat saya.. Amiin

Bunda yang blm punya momongan saya doakan semoga lekas diberi oleh Allah SWT.. Amiin

Terima kasih bunda2 yang sudah support saya. Terima kasih sudah mendengarkan curhatan dari seseorang yang hina seperti saya.. Kalau tidak dengan kalian, siapa lagi yang bisa saya ajak berkomunikasi.. Orang tua sudah tau tetapi tdk pernah mau merespon jika saya bertanya seputar kehamilan.. Apa yang boleh dan tidak boleh, gejala2 yang saya alami apakah normal atau tidak, dll.. Karna memang mereka masih sangat marah pada saya.. Saya rasakan sendiri bunda, hamil sendirian tanpa suport dari keluarga sangat tidak enak. Tapi saya sadar ini sudah jadi jalan yang harus saya tempuh karna kesalahan saya.. Hamil yang katanya naik bb nya, saya bahkan turun sampai berkilo-kilo :'(

 

 

wajarlah bund kalau BB belum naik, kan masih hamil muda ditambah lagi stress krn tekanan juga . inget terus baby nya ya bund , dia butuh nutrisi yang cukup dan ibu hamil engga baik klau stres dn byk pikiran .. kasian babynya 😊

 

 

Maaf bun mau nnya saya anggota baru ..
Saya lgi bingung nih bun ..
Saya masih sekolah .. Kepala sekolah saya kan punya indra ke-6 nih bun ..
Ktanya dikelas saya ada yg hamil .. Bun
Temen" curiga sama saya .. Karena ciri"nya itu persis bgt bun sama saya ..
Saya rada khawatir ..
Nah sekarang ini saya seperti orang haid biasa ini hari pertama saya haid ..
Tpi saya masih takut bun .. Ini haid apa bukan . .
Saya masih bingung ttg omongan guru saya ..
Saya harus gmna ya bun..

Tolong sarannya bun

 

 

Lha kau ni pernah bersetubuh sama cowok gak??? Klo g pernah ya jgn tkut,yakin aja,klo pernah ya trima resikonya,mau aja dimanfaatin ma cowok,trima resikonya krn sdh bego' ngasi kesuciannya "atas nama cinta".pdhal klo cinta itu dia g bakal menyentuh km sebelum halal,krn dosa,tkut km masuk neraka,krn dia g cinta,jd km disetubuhin,soooo..trima resikonya klo emg pernah bersetubuh n yang tanggung jwb,jgn menambah dosa lg!!!!baik bersetubuh lg/ klo hamil dgn menggugurkannya...krn menggugurkan sama deng membunuh!

 

 

setuju sama bunda dewi , kalau ngerasa enggak pernah bersetubuh sama cowok kenapa mesti takut di curigaim seperti itu . duuh mana masih sekolah lagi yak *miris*