Selamat pagi, Bunda.
Di thread kali ini, saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman orang tua saya yang harus menunggu 12 tahun sampai akhirnya bisa memilikki saya dalam hidup mereka. Semoga cerita ini bisa memberikan semangat & pencerahan untuk bunda dan pasangan yg sedang menantikan buah hati yah, bund
Orang tua saya menikah di tahun 1976 dan akhirnya melahirkan saya sebagai anak pertama & terakhir di tahun 1988. Jadi, selama 12 tahun mereka berdoa, berusaha, dan berharap untuk kelahiran anak mereka.
Sebulan setelah menikah, ibu saya langsung hamil tapi mengalami keguguran. Keguguran pertama tersebut diindikasi karena ibu saya kelelahan karena dia bekerja kantoran dan senang memakai high heels. Singkat cerita, selama 12 tahun penantian, total keguguran yang dialami ibu saya adalah 4 kali.
Pada zaman itu, belum ada pemeriksaan TORCH maupun USG secanggih sekarang. Sampai akhirnya dokter kandungan meminta ibu dan ayah saya untuk memeriksa kesehatan reproduksi. Hasilnya, ternyata memang sperma ayah saya lemah. Jadi disarankan, setiap setelah HB dan ketika hamil nanti harus banyak bedrest.
Sempet mereka coba program bayi tabung, tapi gagal dalam prosesnya. Setelah berusaha dan berdoa akhirnya mereka pasrah kepada Tuhan. Ibu saa memilih untuk menjaga pola hidup sehat dengan olah raga, yoga, dan banyak makan sayur. Begitu juga dengan ayah saya. Akhirnya, tanpa disangka bisa mendapatkan saya dan lahir dengan selamat sampai sekarang.
12 tahun penantian itu bukan hal yang gampang. Terlebih lagi tuduhan dari pihak keluarga ayah dan orang luar yang bilang ibu saya mandul. Padahal, ibu saya tidak pernah mau cerita apa sebabnya mereka lama memilikki anak. Karena ingin menjaga harga diri suami.
Inti dari cerita ini, untuk pasangan yang sedang berharap, jangan pernah behenti berdoa dan berusaha. Lakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi untuk suami dan istri, bukan satu pihak saja. Serta tetap jalani pola hidup sehat. Apalagi jaman sekarang udah canggih, masalah reproduksi bisa diketahui dan bisa dicegah dari dini atau diobati.
Saya sendiri saat ini sedang hamil 33 minggu, hamil setelah 3 bulan menikah dengan catatan pernag keguguran 1 kali sebelumnya. Jangan pernah patah semangat yah bunda. Mukzizat Tuhan itu nyata kok
Semoga bisa berguna yah thread saya ini.