andai bisa aku menolak takdir........

ga tau ngmgnya hrs dr mn bun?
sejak kcl, remaja&mengenal cinta.. mgkn smua org tdk ada yg bercita2 jd istri kedua/jd org ketiga dlm hubungan org lain,
tp bunda ternyata takdirku skrg sprt itu,
aku tdk selingkuh&tdk merebut suami org,
aku janda 2 anak,
aku pny teman/skrg suami keduaku/suami yg skrg, dia 12thn menikah&blm juga pny anak,
akhirnya dg prosses yg sgt cpt istri pertamanya mnt aku menikah dg suaminya, meminta aku jd madunya/kbtln aku juga kenal baik dg istrinya, dia mnt smbl nangis, alasannya krn mereka 12thn menikah blm pny anak&dia kasihan sm suami, ngerasa bersalah ktnya,
jujur di thn 2014 (aku sdh jd janda wkt itu) aku smpt suka sm suamiku tp demi allah sm skali tdk selingkuh bundaaa&trnyata suamiku juga suka sm aku (dia cerita stlh kami menikah april kmrn)
sebulan stlh menikah aku hamil, dia sng bgt, istrinya juga sng bgt, perhatian, suka bawain susu&buah2an,
tp sikap istrinya itu tdk berjalan lama bundaaa..
lama2 istrinya makin cemburu sm aku/pdhl ketemu sm suami cm seminggu sekali bunda (tp aku diam aja awalnya, aku nerima aja), makin kesink kok malah makin ngatur aja istrinya bunda.. mau bbm/sms/sm tlp aja hrs pamit, kami ketemu ga blh lama2, itupun aku smbl ditelponin sm istrinya/jadilah wkt yg sedikit dg suami sgt terganggu.. aku sdh berusaha sabar&nerima, tp skrg aku sdh ga bs sabar bundaaa, aku merasa disemena2in, tp disisi lain aku cinta suamiku, suamiku ga bs berbuat apa2 krn dia sadar dia nikahin aku juga krn istrinya, dia mmg sprtnya tkt istrinya&juga kwtr strinya nyuruh dia ceraikan aku.. tp bknnya aku juga pny hak bunda?
aku hrs gmn? aku ga nyangka bakal begini.. aku bodoh.. aku cb curhat ke org2 sekitarku/tmn2ku tp jawaban mereka "salah siapa km mau?"
ternyata bnr, sebaik2nya istri kedua ttp akan sllu salah, pdhl aku menikah juga atas permintaan istrinya.. aku capek bundaaaaa.. yaa allaaaaaahhhhhh..

 

 

Jika anda merasa berhak, pertahankan suami anda.
Tak ada yg lebih indah selain 2 orang saling mencintai bersatu didalam pernikahan dan tanpa harus berbagi suami.
Jika anda menjadi ke 2, kemungkinan akan ada k3 bahkan ke 4.
Menjadi janda lebih terhormat daripada berbagi "kemaluan"

 

 

Duh mau kasih komentar tapi bingung komemtar apa ya...

Masalah hak aku gak ngerti hukum poligami didasari agama islam

Tapi apakah perkawinan bunda didasari oleh hukum negara? Kalo ya berarti ada hak yg dilindungi oleh negara berdasarkan uu perkawinan. Kalo emggak ya artinya...perkawinan bunda pun ngga dilindungi oleh undang2 perkawinan.

Aku sih orang yg percaya pada alhirnya takdir kita , kita sendiri yg putuskan bagaimana endingnya. Mau berakhir happy ending atau tragic ending atau sad ending?

Karena pada akhirnya pilihan kitalah yg membawa kemana takdir kita. Tapi ingat looo pilihan yg awalnya salah bisa jadi ending yg bahagia kalo selanjutnya kita memilih dg bijak dan lebih siap dg konsekuensi dan solusinya

Ending sedih juga bisa menjadi akhir dari sebuah pilihan yg awalnya dirasa tepat. Kenapa?

Karena hidup adalah rangkaian pilihan yg setiap hari kita lakukan secara berkala. Dari rangkaian pilohan inilah pada akhirmya ditentukan ending bahagia atau sedih

Contoh ya: bunda istri kedua merasa disalimi istri pertama. Bisa milih hidup ngenes terus dalam bayang istri kedua atau bisa milih jalan yg lain. Dstnya.......bagaimana pilihan selanjutnya sebenernya hanya bunda yg tau dan bisa menilai mana yg paling cucok buat bunda

 

 

Stuju sama bundahappy,,bunda nikahnya gak nikah siri kan? Bunda ada hak untuk suami bunda,,tegasin ke istri pertama,,ok bunda kan gak permasalahin waktu untuk bunda cuma sehari dlm seminggu,nah bicarain ke istri pertama bahwa dalam sehari itu tolong jgn dibayang2in dia,,
opsi yang kedua, bunda pikir baik2,pernikahan ini apakah banyak manfaatnya atau lebih banyak mudaratnya,,kalau mnurut bunda banyak manfaatnya pertahankan, kalau lebih banyak buruknya, cuma bunda yang tau jalan mana yang akan dipilih,,semoga bunda lebih bijak ya bun,,semangaat

 

 

idem...aku juga sependat sama bundahappy...hai bundahappy apa kabar disana...??lama tk kunjung di forum ini
kalo bunda menikah menurut peraturan negara dan agama bunda punya hak untuk menuntut...tp apa bunda tidak tinggal serumah dg istri 1..??si istri mgkn lg cemburu soalnya bunda maaf sbg istri 2 hamil...mgkn kalo sang anak udah lahir bisa menyatukan kalian... menyatukan kalian...bunda jng setress kasihan debay diperut bunda...dipikirkam gak apa tp jng sampai membuat bunda tertekan...debay diperut jg tauapa yg bunda rasakan lho...semangat bunda sehat trus buat debay

 

 

bundaaaa smua, maaf ga bs bls satu2 yaaaa, aku lg bingung bgt skrg, DILEMA, sprtnya mmg istri pertamanya akan trs sprt itu, smlm aku mnt suamiku terbuka sbnrnya itu istrinya knp
dia blg ktnya istrinya juga ga nyangka klo bakalan cemburu stlh aku hamil,
suami tny sm beliau "kan km yg mnt? klo km ga mnt smpe qiyamatpun aku ga akan nikah lg"
trnyata jawabannya sgt egois "ini km mau ngebelain zakiyyah ya?"
yaa allaaaaaah aku tdk ridlo diperlakukan sprt ini, akupun juga sgt OGAH klo hrs menikah dg pria beristri/merebut, wlopun dr dlu mmg aku smpt suka sm suami tp aku ga prnh ungkapin DEMI ALLAH, aku menikah krn diminta istrinya..
aku bodoh mau2 aja, suamiku ga mau aku mnt cerai, ktnya ga akan begini selamanya, dia blg dia yakin, tp sampai KAPAN? aku capek, aku kasian anak2ku.. mereka sering nny "knp mama nangis?"
sblmnya.... aku berumah tangga 10thn, sering menghadapi ujian, tp tdk prnh aku merasa sehina&seapes ini bunda...
10thn kalah capek dg yg hny 4bln,
sayangnya mmg aku bodoh, tdk ada hukum negara yg bs melindungiku, klopun ada mgkn aku sdh berusaha mencari keadilan&pertolongan (krn aku bukan merebut&selingkuh, krn aku DIIIIIMINTA istrinya&ternyata hny utk diginiin)
aku cm nikah sirri, BODOHNYA AKU percaya air mata istrinya, air mata yg aku ga tau sbnrnya dia nangis knp, dia nangis ngemis2, skrg seenaknya aku disuruh biarin gt aja.. pdhl aku ada nyawanya&didalam perutku juga ada nyawanya..
yaa allaaaaaah, aku tdk ridlo sampai mati, DEMI ALLAH.. engkau maha adil..

---------- Post added at 07:01 ---------- Previous post was at 06:57 ----------

insyaallah tdk akan ada yg ke3&ke4 bunda, suamiku bkn type sprt itu, bahkan aku jamin/kecuali takdir allah bekerja lg, qt bs apa?
iya bunda, aku trs memikirkan ini, secinta2nya aku sm suami tp aku juga bkn diam aja klo hrs disakiti sprt ini sm istri pertamanya&suamiku ga bs apa2 krn mmg dia sgt tkt, istrinya galak bunda.....

---------- Post added at 07:05 ---------- Previous post was at 07:01 ----------

terimakasih bunda, mgkn mmg aku hrs nerima takdir/tdk marah pd takdir&mensyukuri adanya buah hati dlm rahimku...
akupun juga butuh hdp tenang&tdk sllu dendam,
aku ga mau ngenes.... aku lg ngumpulin tekad, sprtnya smua ini mmg hrs berakhir, doain aku sanggup&memaafkan bunda..
memaafkan ini yg sgt sulit....

 

 

Nikah siri itu kerugianya dipihak perempuan udah pasti, yang punya suami istri satu aja rugi apalgi punya suami istri 2 dan bunda jadi istri ke duanya.. Nasi udh menjadi bubur bunda. Udah terlanjur, istri pertama cemburu sgt wajar, ga mungkin istri pertama sabar trs.. skrg bunda yg nentukan sendiri, menurut saya ya bund istri pertama akan trus sperti itu, kalau anaknya lahir kemungkinan ya bund istri pertama mau anaknya aja, realistis aja bund.. Anaknya lahir bunda jga malah istri pertama akan menjadi, ingin memiliki anak tsb.. Skrg trserah bunda gmn, bunda yg tau harus gimana karna bunda yg merasakan..Yg penting jgn trll stres ya bund.. hibur diri, kasihan debay sama anak2 bund

 

 

Hi bunda apin ....akhirnya ketemu juga.....udah lama...maaf oot bunda ts

Buat bunda ts

Saya melihat ada permasalahan penting yg harus ditangani bunda menerima takdir sebagai istri kedua atau tidak

1. Bunda hamil anak bunda dan suami. Bunda hanya menikah sirih. Nanti anak bunda akan diberi status apa oleh negara? Sebagai anak ibu alias (maaf saya ngga suka menyebut kata2 ini bahkan saya membencinya) anak haram.....karena ketiadaan surat atau akta kawin antara bunda dan suami karena menikah siri. Baiknya segera dibahas dg suami

2.nikah sitih selangkah lagi dengan nikah negara. Bila bunda dan suami memegang surat persetujuan istri pertama untuk menikah atau ada bukti otentik bahwa istri pertama setuju segera catatkan perkawinan bunda di negara. Untuk status anak dan tentu saja status bunda

3. Jangan bodoh lagi jika istri peertama membujuk bunda untuk mencatatkan anak sebagai anak dari istri pertama dan suami di akta lahir. Nanti bunda kehilangan hak 100 persen atas anak. Bukan suudzon yaaa....tapi saya orang yg terbiasa membaca dan mengantisipasi masalah yg ada. Jangan bodoh ya....

4. Secara materi asumsi saya bunda tidak bekerja.....semoga saya salah dan hanya memgandalkan suami sebagai pencari nafkah. Saran saya seperti kepada semua wanita...jadilah mandiri apalagi dalam keadaan keadaan yg kritis. Punya mata pencarian sendiri ntah itu jadi karywan punya ol shop . Buka warung. Punya katering dll....biasakan jadi mandiri dan punya kebebasan dan kekuatan financial. Ini misalnya terjadi perebutan hak asuh...bunda akan punya kekuatan untuk memghidupi diri bunda dan anak secara mandiri.

Memang sulit....tapi harus dilalui untuk akhir yg bahagia. Aku juga ibu dari seorang anak yg sangat kusayangi. Ngga bisa dibayangkan kalo rasanya aku kehilangan anakku tercinta itu.....jika berdiri di posisi bunda. Percayalah ada kekuatan didalam diri kita yg luar biasa. Jangan jadi lemah dan "malas" hanya sibuk menyalahkan takdir dan memdayu2 memanjakan diri thd nasib malang padahal ada setiap jalan keluar disetiap masalah

---------- Post added at 07:34 ---------- Previous post was at 07:25 ----------

Sebagai seorang ibu bahkan saya merasa mempunyai kekuatan lebih untuk memberikan yg terbaik buat si kecil. Nanti bunda rasain deh kalo si kecil lahir. Kelelahan...kesedihan...tiap kali saya terpuruk....rasanya stuck dan menghadapi gang bumtu dalam kehidupan yg kadang bisa dibilang kejam tapi dg memandang wajah si kecil...memeluk tubuhnya yg ringkih ...memegang tangannya yg mungil dan senyumnya yg bagai malaikat....besoknya udah me recharge diriku buat bangkit lagi dan menyelesaikan setiap masalah kehidupan yg kuhadapai. Kuyakin bunda bisa. Karena banyak wanita yg bisa melakukannya.....mengubah keadaan yg tidak menguntungkan menjadi akhir yg bahagia

 

 

Bunda ts@ yg sabar ya bunda... Bnyakin lagi doa nya...
Saya ikut nyimak saja,,, maaf tidak bisa kasih saran....
Bunda semoga selalu sehat... Dan debay nya juga tumbuh sehat sampai launching nanti...
Amiiiinnn...

 

 

iya nich bundahappy lg sibuk urus adzkia...
kalo bunda emang dpt izin dr istri 1 knp hrs nikah siri...??kalo sekarang untuk mendapat pengakuan dr negara susah kyak e bund soal e istri 1 udah berubah sikap sama bunda..coba dech rembukan ber3 bund..tanya sama istri 1..maunya apa..??gimana..??tp bunda jg jangan mau dibodohi lg..kali ini bunda jg harus punya ketegasan...kalo emang si istri 1 iri krna bunda hamil blg aja kalo si anak lahir bisa rawat bersama biar lbh kekeluargaan...trus klw udh lahir jngn lupa buat nikah sipil bund biar si anak dpt pengakuan jg...

 

 

sempet terlintas di benakku nyuruh suamiku nikah lagi coz udah 7th lebih kami blm memiliki anak.
tapi kubuang2 jauh pikiran itu,mbayanginnya aja udah ga sanggup
apalagi klo sampe kejadian kayak bunda,,waduh...
pengalaman bunda benar2 pelajaran berharga buatku...
o ya,,istri pertama udah nyoba inseminasi atau bayi tabung blm bun?

 

 

seikhlas ikhlas nya di madu tetep aja yaa selalu ada rasa cemburu....manusiawi

 

 

Kayanya udah kebaca endingnya gimana. Anaknya direbut istri pertama, istri kedua suruh diceraikan. Kemungkinan besar gitu. Mungkin ya mungkin.
Secara keseluruhan saya setuju sama bundahappy cuma 1 hal masalah anak haram. Karna anak dari hasil pernikahan siri itu halal, karna nikah siri pun sah jika dipandang dalam agama islam asal syarat2 nikah dipenuhi, seperti saksi n wali tentunya dari pihak keluarga artinya status anak tsb halal secara agama cuma gak diakui oleh negara tapi bukan berarti haram.
Cuma karna anak ini gak diakui secara hukum negara itu bisa jadi alasan untuk istri pertama supaya suami lepas tanggung jawab terhadap anak tersebut walaupun sebenernya secara agama suami sangat berkewajiban karna anak itu lahir secara sah. Bisa jadi ini kesempatan istri pertama untuk ambil anaknya dan mengakui itu anak dia, dibikin akte dll dengan alasan supaya kehidupannya terjamin dan bisa diakui negara. Tapi saran saya mending gak usah. Lebih baik bikin akte dengan nama ibu aja tanpa ayah dan saatnya bunda bangkit. Jangan terpuruk karna kondisi gini justru butuh kita untuk bangkit dan banyak kok orang yang justru jadi jauh lebih sukses setelah dikasih ujian berat begini.
Memang anak itu anak dari pernikahan yang sah secara agama tapi negara kita negara hukum jadi segalabya harus taat hukum termasuk untuk pernikahan. Saatnya bangkit dan jangan mau lagi dibodohi istri pertama

 

 

iya bunda sy paham sekali mksd bunda&sy sgt berterimakasih atas sarannya.. soal anak mmg sdh sgt sy fikirkan/sy rncn mau cari org yg ahli&berkonsultasi bgmn caranya utk anak sy kedepannya/status dll&tentu sj berbicara dg suami.. sy TIDAK AKAN BODOH lg bunda.. PASTI.....
sy mmg tdk kerja, alhamdulillaah hdp sy sgt cukup dr ortu sy, justru suamilah yg (maaf maaf maaf) jauh dibawah sy... sy hampir ga prnh mnt2 ya klo materi sm dia, dikasih iya, ngga dikasih ya ga mnt.... (sy tdk prnh mengukur itu, meski dia dibawah aku tp suami ttp suami yg hrs tanggung jwb pd istri&anak, tp andaikan nnt dia tdk mau menafkahi ya gpp, ga mslh sm skali, yg pntg sy dimerdekakan dr smua penderitaan ini&sy cm mau status anak sy jelas dimata negara).....
klo bukti2 sy cm pny capture bbm istrinya, sms2 istrinya, voicenote istrinya juga rekaman suara istrinya wkt dlu getol2nya mnt sy jd madunya.... sy sdh salin berkali2 voicenote nya saking tkt hlg..
skrg setiap suami/istrinya nlp sllu sy rekam, bbm sy capture&sms ga prnh dihapus... smg itu bs jd bukti utk aku.... skali lg terimakasih bundaaaa..

 

 

bingung mu kasih komentar apa..
bunda yang sabar ya.. harusnya bunda jgan mau di nikah sirih, tapi udah terjadi.. bnyakin sabar n bdoa ya bun.. minta yg terbaik..
bunda jg jgn stres berlebihan,, kasian debaynya..