Meskipun banyak produk yang mengklaim dapat mencegah stretch markseperti halnya Lotion, cream, hingga Suplemen Dan Suntik Putih, namun belum ada pengakuan yang membenarkan hal tersebut. Stretch mark adalah keadaan yang muncul saat ibu hamil mengalami pertumbuhan atau perubahan yang cepat untuk ukuran tubuh.
Meskipun umumnya terjadi pada wanita hamil, stretch mark juga bisa saja terjadi pada pria yang berada di usia muda mereka karena masih mengalami masa pertumbuhan terutama saat pertambahan massa otot di sekitar daerah bahu dan dada.
Pencegahan Stretch Mark
Untuk para wanita yang sudah menjalani persalinan, stretch mark biasanya menjadi tanda yang sangat mengganggu. Namun tanda strech mark yang terdapat pada kulit tidak bisa dihilangkan dengan cepat. Anda mungkin membutuhkan proses dan waktu yang sedikit lama.
Untuk menghilangkan stretch mark, sebuah studi tentang penggunaan minyak almond dengan cara dioleskan pada bagian yang terdapat stretch mark dapat Anda lakukan dengan gerakan memijat selama kehamilan. Namun beberapa rumor mengatakan, saat menggunakan minyak almond ini akan memberikan kemungkinan bayi lahir dalam keadaan prematur. Tetap waspada ya.
Menurut Dr John Anthony MD, seorang dokter kulit, hati-hati saat menggunakan produk penghilang stretch mark terutama yang berasal dari bahan nabati karena berpotensi berbahaya untuk kehamilan. Anda bisa mencoba memijat perut dengan menggunakan pelembab untuk mengurangi stretch mark.
Perawatan Stretch Mark
Setelah melakukan pencegahan, saatnya untuk Anda melakukan perawatan meskipun tidak dapat mencegah munculnya stretch mark secara keseluruhan.
Stretch mark biasanya akan muncul dengan tanda seperti merah atau ungu, tetapi akan memudar sendiri dari waktu ke waktu. Jika Anda tidak ingin menunggu, beberapa perawatan bisa dilakukan untuk menghapus stretch mark atau mengurangi tampilannya dengan menggunakan Retin-A retinol krim, Glycolic acid krim, chemical peeling ataulaser non ablatif.
Dari semua pilihan, Dr. Anthony menyarankan untuk memilih Retin-A sebagai pengobatan standar untuk stretch mark. Namun, ia memperingatkan bahwa Retin-A tidak aman untuk digunakan selama kehamilan.
Beberapa dari Anda mungkin menggunakan metode tanning atau penghitaman kulit untuk mengurangi stretch mark, tapi hal ini tidak dianjurkan.
Untuk perawatan, Anda dapat menggunakan beberapa jenis perawatan untuk menghilangkan stretch mark yang dapat Anda simak di bawah ini :
Tips 1. Cobalah Krim, Lotion dan Salep
Ada beberapa jenis lotion, krim dan salep yang tersedia yang akan membantu mengurangi tampilan stretch mark. Anda bisa mendapatkannya melalui resep dari dermatologists, tetapi di antaranya dapat Anda beli di apotik atau toko.
Tips 2. Gunakan Bahan Alami Homemade
Jika Anda menginginkan menghilangkan stretch mark dengan cara alami, cukup menggunakan krim dan lotion yang bisa Anda buat sendiri seperti mencampurkan minyak vitamin E atau cocoa butter. Ini akan membantu melembabkan kulit dan mengurangi bekas luka yang dihasilkan oleh stretch mark.
Anda juga dapat mencampurkan ½ cangkir extra virgin olive oil, ¼ cangkir gel aloe vera dan campuran dari enam kapsul vitamin E dan empat kapsul vitamin A, lalu haluskan dengan menggunakan blender. Masukkan campuran pada botol dan simpan dalam lemari es. Setelah dingin, oleskan pada bagian munculnya stretch mark.
Tips 3. Berolahraga dan Diet
Stretch mark bisa dikatakan menjadi masalah yang umum untuk sebagian wanita. Jika Anda tidak begitu menyukai menggunakan lotion atau krim, lakukan olahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat bernutrisi untuk membantu menghilangkannya.