Malam bunda...
Alhamdulillah usia pernikahanku dengan suami sudah 2,5 tahun berjalan. Kebetulan kami belum dikasih rejeki buah hati. Setengah tahun lalu saya putuskan untuk resign dari pekerjaan dan ikut suami. Dua tahun hidup "long distance ", dan tak kunjung hamil saya sih pede2 saja. Kan juga belum satu rumah. Awal - awal pernikahan rasanya tahun berat . Bukan karena ada masalah dengan suami, melainkan tekanan yang muncul karena tak kunjung hamil bener2 bikin depresi. Di saat itu satu persatu teman kerja saya hamil berjamaah..Nyesek rasanya
Tiap bulan selalu H2C ketika mens datang atau nggak. Selalu mencari pembenaran seakan - akan hamil, padahal yo tanda mens
. Pernah suatu ketika saya menangis tersedu - sedu tepat setelah berhubungan dengan suami hanya gara - gara siangnya dapat kabar teman yang baru nikah langsung dung alias hamil.Suami yang nggak tahu apa - apa malah berasa bersalah dikira saya ngerasa terpaksa HB .
Kita putuskan baru
promil setelah jadi satu rumah Sudah sekitar 4 bulanan ini jalan. Tapi memang belum rejeki. Sekarang saya sudah nggak setertekan dulu. Saya belum kerja lagi, masih di rumah. Suami pinginnya saya fokus
promil. Sekarng saya lebih rileks dalam mengatasi diri saya sendiri. Tapi ya gitu, namanya juga manusia, perasaan naik-turun.
Suatu ketika pernah seorang teman yang 5 tahun nikah baru hamil berkata
" hatinya harus bener2 seleh bu ( pasrah maksudnya ) baru terkabul. Setelah segala usaha dan doa."' Dan itu mungkin belum bisa saya lakoni. Saya jadi flashblack ke kehidupan pribadi. Selama ni ketika saya terlalu menginginkan sesuatu justru tak terkabul. Kemudian ketika keinginan itu terlupakan justru tiba2 terkabul.
Semakin lama kita menikah mungkin semakin dewasa kita menghadapi ini. Kdang klo down saya baca postingn bunda2 jadi semgt lagi.
Malu rasanya kalau menganggap saya orang paling menderita sedunia krn tak kunjung hamil ketika banyak bunda disni yang ujiannya lebih dari saya.
Selalu berdoa, berusaha , bersyukur....dan lagi - lagi " Semua rejeki sudah diatur sedemikian rupa oleh-Nya "
Semoga bunda - bunda yang sedang menanti lekas dijabah doanya....
Amin