Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
Rosa X...
 
Posts: 60
 
Waduh jadi ikutan sedih dan nangis dgn curhatnya bunda!! yang kuat ya bunda....harus yakin bahwa kalau bunda adalah pilihan hati dia dan jodoh mak tak akan kemana tetapi kalo tidak maka YAKIN ya bund bahwa yang Di Atas lagi merencanakan sesuatu yang lebih baik dan bahkan yang terbaik buat bunda! banyak berdoa dan berserah pada YMK. Amin
 
  #17  
Old
Irma B...
 
Posts: 117
 
Replying to: View Post
"Suami mu datang ! ", begitu teriak tetanggaku sambil tergopoh gopoh masuk kerumah sore itu saat aku baru saja selesai memandikan anak kita.

Mendengarnya hatiku berdebar kencang, tanganku gemetar, dadaku sesak, bukan karena kedatanganmu menjadi surprise, tapi karena paginya aku diberitahu kerabatmu jika engkau telah memutuskan utk bercerai denganku dan akan memberi surat talaq untukku sore itu..

Akhirnya pertama kali sejak 6 bulan lamanya aku bisa melihat wajahmu lagi. Suamiku, engkau masih menawan dengan janggutmu, dengan kacamatamu, wajah teduhmu..

Hanya saja di tatapan matamu padaku tak ada lagi pendar pendar rindu dan cinta seperti terakhir kali kita bertemu..seperti biasanya, seperti saat engkau meminangku menjadi istrimu

Engkau raih anak kita dan engkau adzankan, sesuatu yg harusnya kau lakukan 6 bulan lalu saat anak kita lahir..6 bulan lamanya kau tak menjawab semua sms, telpon dan emailku..6 bulan engkau abaikan aku dan anak kita, tanpa nafkah tanpa tanggung jawab..

Bahkan dirimu tak menampakkan rasa bersalah walaupun engkau telah membiarkan aku bertarung nyawa sendirian lalu bertarung setiap harinya utk menafkahi anak kita.. Tapi tatapan bencimu seolah menganggap aku dan anak kita pantas mendapatkan perlakuan tidak adil darimu hanya karena aku memintamu berpisah rumah dgn orang tuamu..

Aku lihat jemari mu, tak ada lagi cincin pernikahan yg dulu selalu kau pakai dan tak pernah kau lepaskan, seperti terakhir kali kita bertemu.. Kemana kau buang cincin itu sayang?

Apa yang terjadi?
Tiba-tiba aku cemburu, aku tak rela jika bahu yang selalu menjadi sandaranku harus menjadi milik perempuan lain. Aku tak bisa membayangkan saat engkau bangun, bukan aku lagi yg pertama kali engkau lihat. Aku rindu padamu, aku rindu menggenggam tangan yg dulu selalu menghapus air mataku sehabis ibumu menyindir dan menyakiti hatiku..

Aku rindu aroma tubuhmu, senyum hangatmu, tawa candamu, aku rindu bercerita masalalu dan merencanakan masa depan bersamamu..

Aku rampas ponsel mu, engkau kaget dan sekuat tenaga mencengkram bajuku, begitu kulempar ponsel itu engkau dorong aku sekuat mungkin dan kau kejar ponselmu...

Siapa kau? Kau bukan suamiku..kau bahkan tak menampakkan iba dan rindu pada anak kita yg masih begitu kecil, lantas apalagi yg bisa aku katakan selain "ceraikan aku".

Balasmu "secepat mungkin aku kasih surat talaq mu"

Hatiku hancur..

Tak ada lagi irama Between the Raindrops dikepalaku seperti disetiap hari saat kita bersama, saat kita begitu bahagia saat dokter mengatakan kita akan menjadi orang tua..

Suamiku sayang..
Aku hanya bisa berdoa agar Allah yg Maha Penyanyang sang pembolak balik hati agar mengukuhkan hatimu spt dirimu yg dulu..
Menjadi imam untukku dan anak kita..

(Ya Allah tolonglah aku :'( )

sabar ya bund....
kisah kita kurang lebih sama....
bunda harus kuat sebesar apapun masalah yang bunda hadapi, ingat klo allah menguji untuk menaikan derajat kita bund....

saya juga dperlakukan sm seperti bunda sejak usia kandungan saya baru 3 bulan, disaat umur pernikahan kami baru meninjak bulan ke 5...
saya tau bagaimana berat nya yg bunda alami...melahirkan tnp ddampingi suami, kerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan anak yg masih bayi, harus meninggalkan bayi dirumah bersama ortu demi untuk mencari nafkah...sebagai seorang istri itu memang sangat menyakitkan...tapi bund, sebagai seorang ibu kita harus kuat, kita harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk anak kita...bagaimanapun caranya anak kita harus hidup seperti anak yang lain, tanpa harus terbebani dgn apa yg terjadi sm ortunya....

semangat ya bund....

maaf jd kepanjangan dehh ...
 
Bunda love you jagoan kecil
  #18  
Old
sisi00...
 
Posts: 231
 
yakin cerai bun? kayanya bunda msih sayang bgt sm suami. coba istikharah bun. mantapkan hati.
 
  #19  
Old
Anita ...
 
Location: Malang
Posts: 27
 
Replying to: View Post
"Suami mu datang ! ", begitu teriak tetanggaku sambil tergopoh gopoh masuk kerumah sore itu saat aku baru saja selesai memandikan anak kita.

Mendengarnya hatiku berdebar kencang, tanganku gemetar, dadaku sesak, bukan karena kedatanganmu menjadi surprise, tapi karena paginya aku diberitahu kerabatmu jika engkau telah memutuskan utk bercerai denganku dan akan memberi surat talaq untukku sore itu..

Akhirnya pertama kali sejak 6 bulan lamanya aku bisa melihat wajahmu lagi. Suamiku, engkau masih menawan dengan janggutmu, dengan kacamatamu, wajah teduhmu..

Hanya saja di tatapan matamu padaku tak ada lagi pendar pendar rindu dan cinta seperti terakhir kali kita bertemu..seperti biasanya, seperti saat engkau meminangku menjadi istrimu

Engkau raih anak kita dan engkau adzankan, sesuatu yg harusnya kau lakukan 6 bulan lalu saat anak kita lahir..6 bulan lamanya kau tak menjawab semua sms, telpon dan emailku..6 bulan engkau abaikan aku dan anak kita, tanpa nafkah tanpa tanggung jawab..

Bahkan dirimu tak menampakkan rasa bersalah walaupun engkau telah membiarkan aku bertarung nyawa sendirian lalu bertarung setiap harinya utk menafkahi anak kita.. Tapi tatapan bencimu seolah menganggap aku dan anak kita pantas mendapatkan perlakuan tidak adil darimu hanya karena aku memintamu berpisah rumah dgn orang tuamu..

Aku lihat jemari mu, tak ada lagi cincin pernikahan yg dulu selalu kau pakai dan tak pernah kau lepaskan, seperti terakhir kali kita bertemu.. Kemana kau buang cincin itu sayang?

Apa yang terjadi?
Tiba-tiba aku cemburu, aku tak rela jika bahu yang selalu menjadi sandaranku harus menjadi milik perempuan lain. Aku tak bisa membayangkan saat engkau bangun, bukan aku lagi yg pertama kali engkau lihat. Aku rindu padamu, aku rindu menggenggam tangan yg dulu selalu menghapus air mataku sehabis ibumu menyindir dan menyakiti hatiku..

Aku rindu aroma tubuhmu, senyum hangatmu, tawa candamu, aku rindu bercerita masalalu dan merencanakan masa depan bersamamu..

Aku rampas ponsel mu, engkau kaget dan sekuat tenaga mencengkram bajuku, begitu kulempar ponsel itu engkau dorong aku sekuat mungkin dan kau kejar ponselmu...

Siapa kau? Kau bukan suamiku..kau bahkan tak menampakkan iba dan rindu pada anak kita yg masih begitu kecil, lantas apalagi yg bisa aku katakan selain "ceraikan aku".

Balasmu "secepat mungkin aku kasih surat talaq mu"

Hatiku hancur..

Tak ada lagi irama Between the Raindrops dikepalaku seperti disetiap hari saat kita bersama, saat kita begitu bahagia saat dokter mengatakan kita akan menjadi orang tua..

Suamiku sayang..
Aku hanya bisa berdoa agar Allah yg Maha Penyanyang sang pembolak balik hati agar mengukuhkan hatimu spt dirimu yg dulu..
Menjadi imam untukku dan anak kita..

(Ya Allah tolonglah aku :'( )
bunda risyad,
membaca crita bunda,saya seperti flashback ke kehidupan rumah tangga saya beberapa taun terakhir sebelum akhirnya kami memutuskan pindah ke rumah ibu saya
inti permasalahannya karena terlalu banyak orang yg ikut campur,memanas2i situasi di rumah tangga kami,krn kebetulan rumah yg kami tempati dulu berdekatan dgn mertua
tapi setelah melihat anak,trus kita saling menanyakan sanggupkah kehilangan semua setelah kita bangun segala sesuatunya dari awal?
karena saya sudah mengenal suami saya sepuluh tahun belakangan,rasanya sayang bgt klo mesti bubar,belom tentu dgn org lain juga bahagia ..
akhirnya kami memutuskan utk meninggalkan rumah kami,dan dikontrakkan saja,kami plg ke rumah ortu saya,yg notabene lebih netral,lebih fair,dan tau bates ..
sekarang saya hamil anak ke2,sedang menunggu proses lahiran,insha Allah hidup jadi lebih tenang,jarang cekcok juga
intinya bunda,ada harga yg harus dibayar utk sebuah keutuhan rumah tangga & kebahagiaan anak2 kita ..
semoga suami bunda segera dibukakan mata hatinya,bisa ngobrol dari hati ke hati,bisa ketemu jalan keluar terbaik tanpa harus berpisah
amiinn
 
  #20  
Old
lilian...
 
Location: cakung
Posts: 154
 
Dy selama ninggalin bunda dan anaknya apa pernah sesekali nafkahin?kalo engga berarti emg dy laki laki raja tega dan ga bertanggung jwb bun sy greget jd nya.. Sy doain smga cpt selesai mslhnya dan laki laki itu cpt sadar dgn perbuatan nya
 
Kakak allisya and adik keyzaa :*
  #21  
Old
Chater...
 
Posts: 5
 
sudahlah bun.. banyak berdoa aja.. Tuhan tidak buta.. dia pasti akan memberikan yang terbaik kepada kita. apalagi anak. untuk anak pasti ada aja rejekinya
 
  #22  
Old
wulan2...
 
Posts: 456
 
plg g suka ad cowok ky gt...itu bukan pria namanya. sabar dan kuat y bun....sy tau psti berat bun.... tp sy yakin bunda bs melalui masa2 ini.
 
  #23  
Old
Mietha...
 
Posts: 8
 
jadi nangis baca curhatan bunda...
yang sabar y bunda..
 
  #24  
Old
DianaS...
 
Posts: 613
 
Sedih...
Yag sabar ya bunda.....gak bisa ngasih saran apa2, semoga bunda diberi kekuatan untuk menjalani ini semua dan masalahnya cepat selesai.
 
  #25  
Old
Irma B...
 
Posts: 117
 
Replying to: View Post
Sudah bnyak bnget ya cerita kyk gni.. Aku ga habis pikir dimana akal mereka, dulu aja waktu menghadapi ortu kita seperti sang arjuna ingin mendptkn cinta dengan beribu janji.. Tetapi stlh mrka mendptkn kita, merka malah menyakiti kita, padahal kita sudah bertaruh nyawa untk anak mrka juga..
"durhaka kepada ibu" slalu jadi alsan bagi para lelaki untk tdk meningglkn rumah, pdahal mrka bingung nanti makan siapa yg nanggung..
Padahal istri adalah pilihan hatinya..
Sedangkan anak dan ortu itu anugrah dari Tuhan..
Jadi harusnya mereka bisa lbh menyayangi kita, karna kita sudah di pilih oleh dia, dan dia sudah menjadi pilihan kita..
Hanya sebagian org yg mengerti..

setuju bgt sm bunda...
 
Bunda love you jagoan kecil
  #26  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 109
 
Replying to: View Post
semoga bunda selalu kuat yaa menjalani ujian ini demi ank bunda, terus skrg bunda kerja ? kalo kerja anak sama sapa bund ? bunda tinggal sm ortu sendiri apa gmna ? maaf bund jd bnyk nanya
Amin, terimakasih banyak bun..insya Allah bun, bagaimanapun kondisinya prioritas utama saya saat ini adalah kehidupan yg tak hanya layak tp juga baik untuk anak saya.. Saya sebelumnya mengajar bahasa inggris di sekolah swasta dan bimbel bun, sejak menikah saya resign..
Sejak berpisah saya dirumah ortu saya bun, skrg saya berjualan bun, sekalian membantu kk saya di kios nya di pasar, menunggu anak saya besar sedikit lagi jadi bisa saya tinggalkan seharian bekerja, kalau berjualan hanya sampai jam 10 pagi saya sudah pulang..

---------- Post added at 17:45 ---------- Previous post was at 17:37 ----------

Replying to: View Post
sabar ya bund....
kisah kita kurang lebih sama....
bunda harus kuat sebesar apapun masalah yang bunda hadapi, ingat klo allah menguji untuk menaikan derajat kita bund....

saya juga dperlakukan sm seperti bunda sejak usia kandungan saya baru 3 bulan, disaat umur pernikahan kami baru meninjak bulan ke 5...
saya tau bagaimana berat nya yg bunda alami...melahirkan tnp ddampingi suami, kerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan anak yg masih bayi, harus meninggalkan bayi dirumah bersama ortu demi untuk mencari nafkah...sebagai seorang istri itu memang sangat menyakitkan...tapi bund, sebagai seorang ibu kita harus kuat, kita harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk anak kita...bagaimanapun caranya anak kita harus hidup seperti anak yang lain, tanpa harus terbebani dgn apa yg terjadi sm ortunya....

semangat ya bund....

maaf jd kepanjangan dehh ...

Jadi bunda dan suami sekarang bagaimana? Saling mendoakan kita ya bunda..
Menjadi single mom memang berat bun, rasanya kurang jika sehari hanya 24 jam..tp kita harus yakin akan ada hidup yg lebih baik setelah ini semua.. Aminnn

---------- Post added at 17:49 ---------- Previous post was at 17:45 ----------

Replying to: View Post
bunda risyad,
membaca crita bunda,saya seperti flashback ke kehidupan rumah tangga saya beberapa taun terakhir sebelum akhirnya kami memutuskan pindah ke rumah ibu saya
inti permasalahannya karena terlalu banyak orang yg ikut campur,memanas2i situasi di rumah tangga kami,krn kebetulan rumah yg kami tempati dulu berdekatan dgn mertua
tapi setelah melihat anak,trus kita saling menanyakan sanggupkah kehilangan semua setelah kita bangun segala sesuatunya dari awal?
karena saya sudah mengenal suami saya sepuluh tahun belakangan,rasanya sayang bgt klo mesti bubar,belom tentu dgn org lain juga bahagia ..
akhirnya kami memutuskan utk meninggalkan rumah kami,dan dikontrakkan saja,kami plg ke rumah ortu saya,yg notabene lebih netral,lebih fair,dan tau bates ..
sekarang saya hamil anak ke2,sedang menunggu proses lahiran,insha Allah hidup jadi lebih tenang,jarang cekcok juga
intinya bunda,ada harga yg harus dibayar utk sebuah keutuhan rumah tangga & kebahagiaan anak2 kita ..
semoga suami bunda segera dibukakan mata hatinya,bisa ngobrol dari hati ke hati,bisa ketemu jalan keluar terbaik tanpa harus berpisah
amiinn
Sejak melahirkan suami saya tidak bisa dihubungi bun, sangat sulit utk bisa berbicara dari hati ke hati lagi sama dia..
Seakan mata hatinya sudah ditutupi awan hitam..ya Allah, saya yakin suami saya sedang tidak menjadi dirinya bunda..
Bantu doakan keluarga kecil kami berkumpul lagi ya bundaa

---------- Post added at 17:53 ---------- Previous post was at 17:49 ----------

Buat bunda semua, saya ucapkan terimakasih buat rasa simpati dan doanya..
Semoga doa kita dikabulkan oleh Allah, semoga rumah tangga saya dan bunda-bunda semua dijaga selalu oleh Allah..aminn
 
  #27  
Old
adzkia...
 
Posts: 4
 
sabar yah bund, aq juga lg ngrasain hal yg sama sama bunda...
malah aq udah sidang sampe 2x bund..
cuma bisa berdoa, sabar dan sholat bund...
malah ada tetangga aq yg panas"in aq kalo suami aq lg deket sama janda muda bund, trus katanya juga suami sering momong tuh anaknya janda, tambah nyesek bgt... padahal anak kita baru 9 bulan, suami pergi dari pas anak aq udah 40 hari...
sekarang aq lg berusaha wat deketin anak aq sama suami aq, biar dia kebayang terus sama anaknya, biar dia lupa sama tuh janda...
jujur ajah aq masih sayang bgt sama suami, apa lg kalo liat bidadari kecil q, wajahnya mirip sama suami aq jadi setiap liat bidadari kecil q jadi keinget sama suami...
kita berdoa ajah sama ALLOH bund, cuma ALLOH yg bisa membolak balikan hati manusia, insyaALLOH ALLOH akan buka pintu hati suami..
maaf yah bund jadi ikut curhat...
 
  #28  
Old
bunda ...   TS 
 
Posts: 109
 
Replying to: View Post
sabar yah bund, aq juga lg ngrasain hal yg sama sama bunda...
malah aq udah sidang sampe 2x bund..
cuma bisa berdoa, sabar dan sholat bund...
malah ada tetangga aq yg panas"in aq kalo suami aq lg deket sama janda muda bund, trus katanya juga suami sering momong tuh anaknya janda, tambah nyesek bgt... padahal anak kita baru 9 bulan, suami pergi dari pas anak aq udah 40 hari...
sekarang aq lg berusaha wat deketin anak aq sama suami aq, biar dia kebayang terus sama anaknya, biar dia lupa sama tuh janda...
jujur ajah aq masih sayang bgt sama suami, apa lg kalo liat bidadari kecil q, wajahnya mirip sama suami aq jadi setiap liat bidadari kecil q jadi keinget sama suami...
kita berdoa ajah sama ALLOH bund, cuma ALLOH yg bisa membolak balikan hati manusia, insyaALLOH ALLOH akan buka pintu hati suami..
maaf yah bund jadi ikut curhat...
Ya Allah..orang tua suami bunda bagaimana tanggapannya?
Anak aku baru 6 bulan bun, mirip wajah kakek dari ayahnya, kemaren pas suami datang sama org tuanya, yg berkaca kaca matanya jumpa anak aku malah kakeknya..
Mungkin mengena di hatinya ya bun, soalnya ini cucu pertama mereka..

Semoga saja suami kita terbuka hatinya lebar2 ya bun..
Amiiinnnn
 
  #29  
Old
nini21...
 
Posts: 7
 
yg sabar ya bund,
banyak2 berdoa,
semoga selalu di beri kekuatan,
kadang kala suami saya juga ingin berpisah,
kemudian hati ini langsung lemas tak berdaya,
lalu saya sholat menghadap ilahi,
alhamdulilah ia baik seperti semula
 
  #30  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
bunda maaf ya sebelumnya komentar saya ngga ngenakin.

menurut saya suami bunda ngga benar benar mencintai bunda.....alias bukan cinta sejati yg bunda dapat dari suami.

jadi stop terlalu banyak drama dan hadapin kenyataan. yg mengalami kaya bunda itu bukan bunda sendiri tapi banyak orang. yg membedakan nanti di akhir ceritanya. bunda mau berdrama ria sampaI akhir atau memberi kesempatan bunda menemukan cinta yang lain. yang semoga bener2 cinta sejati.

lelaki yg benar benar bisa mencintai dan menghargai wanita srbagai istrinya itu benar benar ADA. yg rela mengorbankan segala miliknya dan dirinya sendiri untuk wanita yg dicintai itu bener bener ADA loh bun.....bukan diangan angan. walopun dia bukan malaikat atau pahlawan ......dia lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.....tapi lelaki itu benar benar ADA

PERTAMA pantaskan diri bunda untuk menemukan cinta sejati.

selesaikan masalah sekarang dengan akal sehat. bukan dengan perasaan dan emosional.

cinta bukanlah cinta bila hanya membawa kepedihan cinta itu indah dan menyenangkan. bahkan sampai kita sama sama tua.

KEDUA banyak berdoa dan koreksi diri.....perbaiki diri bunda....lebih fokus pada perbaikin diri bunda ke depannya. yg lalu biarlah berlalu

KETIGA beri kesempatan diri bunda menemukan cinta yg lain

dengan catatan penting masalah lama sudah selesai. bunda sudah siap membuka hati alias move on. bergaul sebanyak banyaknya dengan orang tapi lebih waspada dan berhati hati supaya ngga salah pilih lagi

KEEMPAT sambil menunggu si cinta sejati datang......seneng seneng aja berdua sama dede

semangat ya bunda. semoga selalu diberikan kekuatan dan ketabahan
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
bunda meminta bantuan -- Area Promosi 1
bolehkah saya meminta cerai? -- Ngobrol Apa Saja 94
Ingin meminta doa bunda semua -- Diskusi Umum 7
aku galau...ingin cerai tapi istri positif hamil -- Ngobrol Apa Saja 26
hancur hatiku ketika hrs kehilangan calon buah hatiku -- Kenalan Yuk! 14


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 20:53.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com