Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #31  
Old
Bella9...
 
Posts: 477
 
Replying to: View Post
solusi terbaik untuk menjaga hubungan anatara menantu dan mertua memang sebaiknya tidak tinggal serumah baik di rumah mertua atau di rumah orang tua kita sendiri. tinggal berdua bersama suami itu jauh lebih nyaman untuk saling mengisi kekurangan dari masing-masing pasangan, tidak ada rasa canggung dan di hakimi. namun demikian menjalin hubungan yang harmonis dengan kedua belah pihak keluarga besar harus tetap terjaga dan terbina dengan baik. semoga kita adalah orang yang beruntung bisa di sayangi oleh seluruh anggota keluarga besar.



semua hanya butuh proses saja bunda sayang, tidak ada yang sempurna dalam menjalani hidup ini, hanya saja bagaimana kita menyikapinya, saya juga pernah merasakan masa-masa sulit dalam hubungan dengan mertua, namun setelah semuanya di bicarakan ternyata ada kesalah pahaman anatara saya dan ibu mertua tersebut, mertua menuntut agar kami segera punya anak, karena kami sudah 15 tahun menikah pada waktu itu, saya merasa serba salah dan bahkan mengatakan pada mertua untuk mencarikan calon istri lagi untuk suami saya, saat itu saya benar-benar di uji Allah atas semua cobaanya, namun ternyata Allah telah memberikan saya seorang suami yang sangat berhati lembut penuh cinta dan kesetiaan, hingga akhirnya suami menyatakan tidak akan pernah meninggalkan saya apapun keadaanya, karena sebab musabab kami belum mempunyai anak bukanlah mutlak salah saya, karena kami di nyatakan sehat oleh 6 dokter ahli SPoG yang berbeda, lantas siapa yang salah?
tidak ada ... karena semua adalah takdir Allah.

https://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saj...ecepatnya.html

syukurnya hal itu hanya terjadi dalam hitungan bulan, dan semua kembali normal bahkan bisa di katakan lebih mesra dari sebelumnya.karena mertua menyadari kekeliruanya, dan menyesali sikapnya yang tidak baik, namun saya tidak pernah menyalahkanya, karena saya tau bahwa itu semua ternyata karena beban pertanyaan yang banyak di lontarkan para kerabat suami pada ibu mertua yang membuat mertua saya agak depresi dengan keadaan kami yang belum memiliki anak.

apapun yang kita hadapi tetaplah berbesar hati untuk menuai cinta dan kasih sayang, meskipun terasa begitu sulitnya untuk menaklukan hati mertua, namun yakinlah bahwa ibu mertua juga seorang ibu yang yang penuh cinta dan kasih sayang.pastilah ada sisis lembutnya, karena terbukti dengan cinta dan kasih sayang yang suami berikan untuk kita.hidup ini selalu saja berproses dan berkembang, untuk apa kita membuang waktu dengan memupuk rasa ketidak puasan di dalam hati hanya karena ada satu rasa ketidak harmonisan. lebih baik waktu senggang itu di isi dengan mencari dan mempelajari apa yang seharusnya kita lakukan, agar hati mertua bisa menyadari kehadiran kita begitu berarti bagi anak laki-laki kesayanganya.

selayaknya kita sebagai menantu mencari apa yang di harapkan mertua kepada kita, semua tindakan mertua tentunya ada alasan yang mendasarinya, dan semua juga pasti punya penjelasan jika kita telusuri.karena semua masalah selalu berhubungan dengan sebab akibat, buatlah kita berharga dan pantas untuk di hargai.mengalah bukan selalu kalah, namun mengalah untuk menang itu jauh lebih bernilai dari pada sebuah medali yang di perebutkan.

memang mengucapkanya tidak semudah menjalaninya, namun saya yakin jikalau kita bisa sedikit bersabar dan berbesar hati semua akan berhenti dengan benar,karena saya sudah menjalani semua ini, sekarang hasilnya mertua bukan lagi sososk yang menakutkan, namun kembali lagi menjadi sesososk ibu yang kami rindukan kehadiranya.
dalam kebersamaan kami sering saling berbagi kebahagian, jika lama tak bertemu kami sering saling bertelphonan, mertua juga sering sekali mengirimi kami hadiah dan kadang-kadang tiba-tiba datang dan minta jemput di bandara tanpa terlebih dahulu memberitahu kami, kami menganggap ini sebagai kejutan yang menyenangkan. Alhamdulillah mertua dalam keadaan ekonomi yang lumayan, sehingga kami jarang sekali memberinya uang, namun kami tidak pernah lupa hari ulang tahunya, hari ibu dan hari lebaran selalu memberikanya hadiah,. mertua juga sering memuji masakan saya meskipun saya tau mertua adalah tukang masak yang bisa di andalkan, mungkin ini semua karena saya rajin bertanya kepada mertua tentang resep-resep masakan yang di kuasainya, jadinya beliau merasa berarti dan di butuhkan. saya juga tidak segan-segan memanjakan mertua dengan memijat kakinya saat setelah bepergian jauh, dia sering mengisi saat-saat itu dengan bercerita masa kecilnya dahulu, bagaimana nakal nya ... bagaimana manjanya... bagaimana bahagianya beliau sebagai anak satu-satunya perempuan , berlanjut pada masa remajanya dan masa-masa indahnya bersama ayah mertua hingga mereka menikah, semua saya dengarkan dengan senang hati, hingga akhirnya saya benar-benar memahami karakter ibu mertua yang sebenarnya.
tak mau ketinggalan ayah mertua yang terkenal pendiampun juga berbagi ceritanya.... senang bisa dekat dengan kedua mertua.

jikalau saya yang berkunjung kerumah mertua,
saya selalu pergi berbelanja keperluan dapur selengkapnya dan memenuhi kulkasnya yang besar, sehingga saya tisdak merasa canggung untuk memasak apapun yang saya suka. terkadang kami memasak bersama sambil ketawa-ketiwi, si mbak istirahat dulu sementara...
dan saya juga tidak segan-segan untuk membersihkan tamannya. saya membongkar pot bunga yang sudah kelebihan kapasitas, memangkas yang tidak rapi dan juga saya sering membelikan beberapa pot bunga yang baru untuk mengantikan yang lama, karena mertua suka sekali dengan bunga, maka kami bisa berkebun bersama,

sekarang jika ada yang bertanya masalah anak, maka mertua serta merta menjawab" itukan mereka sudah punya anak, sama sajalah mau anak angkat atau anak sendiri yang penting bisa bahagia, itu sudah cukup"
Subhanallah.... mertuaku sekarang begitu menyayangiku seperti anaknya sendiri. yang pasti saya selalu menyimpan semua hal yang mertua ceritakan pada saya termasuk tentang menantunya yang lain. dan banyak hal lagi yang bahkan anaknya sendiri tidak mengetahuinya.. Alhamdulillah mertua percaya penuh pada saya
tidak ada yang sia-sia jika kita mau berusaha, bahkan ibu mertua dari sekarang sudah mewanti-wanti kalau nanti anak kami rezzi harus sunatan di rumahnya, katanya mau buat pesta agar semua orang tau bahwa kami sudah punya anak.... Alhamdulillah ya Allah, begitu indah nikmat-Mu pada hambamu yang papa ini.

maaf ya bunda, cerita saya kepanjangan, ini hanya sebagai motifasi saja, semoga ada hikmah di balik kisah yang saya alami ini. tidak ada sedikitpun niat untuk ria. mohon maaf bagi yang kurang berkenan dengan kisah saya ini. jika di anggap naif maka abaikan saja.
Bahagianya ummi dpt mertua pengertian
Tapi bagaimana dgn mertua yg ngomngnya cuma sedikit ummi? Mertua ku sebenernya org yg cerewt suka cerita cerita,tapi denganku dia ngomng seperlunya aja.. seperti 'udah makan blm?' Atau 'mau makan apa?' Cuma gtu aja..
Selama aku tinggal 3 bulan ini dengannya dia blm pernah sharing ke aku.. padahal aku udh coba untuk menjadi yg lebih aktif/lebih cerewet,selalu memulai omongan dluan biar bisa ngobrol panjang dengannya.. tapi beliau jawab seperlunya aja.. apa mungkin masih canggung dgn kehadiranku dirumahnya.. padahal aku pengen bisa lebih dkt dgnnya seperti anak kandungnya karna aku satu satunya menantu perempuan dikeluarga ini.. aku tau aku menghadapi mertuaku gak hanya untuk setahun atau dua tahun tapi seumur hidup maka itu aku pikir selagi aku tinggal dirumahnya untuk bbrp bln ini,inilah waktuku mendekatkan diri sama mertua.. tapi ternyata agak sulit menjalaninnya
 
  #32  
Old
lenynd...
 
Posts: 1,185
 
Replying to: View Post
Bahagianya ummi dpt mertua pengertian
Tapi bagaimana dgn mertua yg ngomngnya cuma sedikit ummi? Mertua ku sebenernya org yg cerewt suka cerita cerita,tapi denganku dia ngomng seperlunya aja.. seperti 'udah makan blm?' Atau 'mau makan apa?' Cuma gtu aja..
Selama aku tinggal 3 bulan ini dengannya dia blm pernah sharing ke aku.. padahal aku udh coba untuk menjadi yg lebih aktif/lebih cerewet,selalu memulai omongan dluan biar bisa ngobrol panjang dengannya.. tapi beliau jawab seperlunya aja.. apa mungkin masih canggung dgn kehadiranku dirumahnya.. padahal aku pengen bisa lebih dkt dgnnya seperti anak kandungnya karna aku satu satunya menantu perempuan dikeluarga ini.. aku tau aku menghadapi mertuaku gak hanya untuk setahun atau dua tahun tapi seumur hidup maka itu aku pikir selagi aku tinggal dirumahnya untuk bbrp bln ini,inilah waktuku mendekatkan diri sama mertua.. tapi ternyata agak sulit menjalaninnya
Sabar aja bund dan teruskan usaha'y... ummi khanza kl saya baca dr ceritanya butuh waktu belasan tahun, dan pengalaman saya pribadi butuh waktu kurang lebih 3tahun tinggal sama mertua dan bs dekat dengan beliau, walaupun sampai sekarang blm dekat banget tp Puji Tuhan beliau sudah mulai takut kehilangan saya
Mulai gelisah kl saya pergi kerumah ortu, langsung uring"an kl saya m pergi. Didepan saya sich beliau biasa aja pura" baik" aja tp dibelakang saya selalu nanyain sama suami saya kapan pulang lg kerumahnya, kalo bs jangan lama" krn mertua saya ga ada temen'y drumah padahal ada anak sama adiknya drumah


Pokonya yg namanya niat baik pasti buahnya manis koq bund meskipun semua itu butuh proses dan ga akan mudah, pasti ada yg namanya airmata, sakit hati krn gesekan dengan mertua. Asalkan niat bunda kokoh dan pantang menyerah pasti dikasih jalan koq..
 
You can't be perfect
But you can always be a better you
  #33  
Old
ummi k...   TS 
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Stidaknya kita sudah mencoba bunda, kunci nya kesabaran, ikhlas.
benar bunda ana, yang terpenting kita sudah mencobanya terlebih dahulu, usaha dan juga berdoa jika hasilnya tetap tidak membaik berarti kita harus memikirkan cara yang paling tepat untuk masa depan kita, hidup dengan ketidak serasian itu sangat tidak menyenangkan.

Replying to: View Post
akhirnya thread yg ditunggu muncul juga.. setelah byk thread problem dg mertua makin menjamur di musim hujan.
mudah-mudahan setelah dibaca, dipraktekkan, dan akhirnya sukses. .
semua jd membaik.
semoga rukun dan damai harmonis rumah tangganya. aamiin.
amin... semoga yang mempunyai kendala berhubungan dengan mertua bisa lebih memahami lagi apa yng di inginkan mertua pada kita menantunya, dengan demikian semoga juga kamunikasi yang kurang baik bisa terjalin lagi dengan indah.

Replying to: View Post
Terimakasih infonya ummi kanza, sangat bermanfaat sekali.
terimaksih kembali bunda neeta...
semoga kita bisa menjadi menantu yang di idamkan oleh mertua kita... seperti kita yang mengidamkan seorang suami seperti anaknya yang mencintai dan menyayangi dengan penuh keikhlasan... amin,

---------- Post added at 11:14 ---------- Previous post was at 10:26 ----------

Replying to:
Originally posted by debbybaldie
trima kasih sekali dgn adanya thread ini hahaha. saya yg blom menikah jd tau tips dan triknya wkwkw
sama-sama mbak, semoga dengan tips ini nantinya mbak akan di sayang mertua, apalagi mulai di praktekan secara perlahan-lahan dari sekarang dengan calon bumer
( jika sudah ada). karena sebenarnya para mertua juga adalah manusia biasa seperti kita yang punya rasa dan kasih sayang.

Replying to:
Originally posted by Lophlyna
Threadnya bagus bunda..
Tapi kalo ketemu mertua yang curigaan sm keluarga (ortu dan sodara2) gmana? Udah dibilangin keluarga kita nda sejahat pemikirannya tp tetap aj mertua pasang tembok tinggi2 gk mw tau. Yg dy tau keluarga kita jahat (menurut pemikirannya sendiri) itu harus gimana? Mertua larang bawa anak ke tempat ortu.. Harus diikutin?
Suami jg gk mw pusing ama keluargaku.. Ak sudah masuk ke keluarganya, keluargaku dianggap org lain.. Diajakin ngumpul ke keluargaku, suami ogah. Acara manten adeku, suami malah kyk orang luar
Memang sulit sekali menghadapi mertua yang sudah terlanjur menilai keluarga kita secara negatif.Mungkin dahulu pernah ada kesalah pahaman antara keluarga bunda dengan mertua yang belum terselesaikan, dan mertua hanya mendengarkan sepihak saja sehingga banyak hal yang kurang baik yang di dengarkanya, dalam hal ini mertua juga tidak bisa di benarkan karena tidak bisa berpikir dengan bijak, namun sebagai menantu yang masih ingin menjalani rumah tangga dengan anak nya maka sebaiknya bila mertua banyak memberikan kritik, dengarkan saja.
Pasalnya, jika kita memotong kalimatnya saat ia tengah bersemangat, bisa-bisa ia malah tambah emosi.
Baru setelah ia selesai dengan nasihatnya, baru kita boleh memberikan argumen, bahkan pembelaan diri.
Apalagi bila yang dikatakannya tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta atau hati nurani kita.
Tetapi, tentu ini disampaikan dengan kata-kata sopan, supaya tidak menyinggung perasaannya.

Peran serta suami sangat penting dalam memberikan penjelasan padanya. Jika tidak, suasana akan terus berlarut-larut, dan ia pun akan diliputi perasaan tidak senang dan curiga terus menerus pada keluarga besar bunda, namun tidak seharusnya mertua memutuskan tali silatulrahmi antara bunda dan keluarga bunda karena rasa ketidak sukaan mertua...
Kiat yang tepat adalah menghadapinya dengan kepala dingin, tahan emosi, dan hindari agar tidak keceplosan kata-kata kasar. dengan bunda berusaha untuk bersikap baik dan bijak tentunya mertua akan bisa sedikit demi sedikit memahami bahwa bunda adalah seorang istri yang dulunya adalah seorang anak yang di didik dan di besarkan dalam asuhan dan lingkungan keluarga yang baik.

Tetap Telusuri akar permasalahannya.
Bila sudah jelas, ajaklah mertua, beserta suami sebagai penengah, untuk berbicara kenapa penilaian negatif kepada keluarga bunda itu bisa terjadi dan itu bisa muncul.
Di saat inilah, bunda punya kesempatan untuk menyampaikan unek-unek/isi hati pada mertua.
bersikaplah seperti halnya kita menyampaikan keluh-kesah pada orangtua sendiri, dengan kata-kata sopan dan tidak menyinggung perasaan.

Bila selama ini kita merasa sang mertua selalu mengawasi dan memberikan penilaian buruk kepada keluarga bunda,
cobalah untuk bersikap wajar dan jangan dibuat-buat.
Menjadi diri sendiri jauh lebih baik ketimbang berpura-pura menjadi orang lain.
Berpikir positif. Mungkin saja mertua bersikap demikian karena tidak mengetahui bagaimana sebenarnya kehidupan keluarga bunda,


Cobalah berbicara dari hati ke hati.
Katakan bahwa kita sudah berusaha berbuat yang terbaik dalam kehidupan rumah tangga kita dengan anak lelakinya.
Namun, jelaskan bahwa kita pun memiliki keterbatasan.
Tak ada salahnya kita meminta masukan darinya,
apa yang harus perbaiki. Siapa tahu,
itu justru akan mebuat mertua terbuka hatinya dan membawa perubahan yang positif pada diri kita.

 
  #34  
Old
bidan ...
 
Posts: 71
 
Replying to: View Post
Sabar aja bund dan teruskan usaha'y... ummi khanza kl saya baca dr ceritanya butuh waktu belasan tahun, dan pengalaman saya pribadi butuh waktu kurang lebih 3tahun tinggal sama mertua dan bs dekat dengan beliau, walaupun sampai sekarang blm dekat banget tp Puji Tuhan beliau sudah mulai takut kehilangan saya
Mulai gelisah kl saya pergi kerumah ortu, langsung uring"an kl saya m pergi. Didepan saya sich beliau biasa aja pura" baik" aja tp dibelakang saya selalu nanyain sama suami saya kapan pulang lg kerumahnya, kalo bs jangan lama" krn mertua saya ga ada temen'y drumah padahal ada anak sama adiknya drumah


Pokonya yg namanya niat baik pasti buahnya manis koq bund meskipun semua itu butuh proses dan ga akan mudah, pasti ada yg namanya airmata, sakit hati krn gesekan dengan mertua. Asalkan niat bunda kokoh dan pantang menyerah pasti dikasih jalan koq..

kalau saya memahami tulisan ummi malah sebaliknya, dahulu hubungan nya dengan mertua baik dan harmonis tapi pada tahun ke lima belas timbul masalah karena mertua terpancing dengan gunjingan kerabat karena ummi tidak hamil juga. sampai ummi pasrah jika suaminya menikah lagi dengan pilihan mertuanya. saya yakin pasti sulit untuk menghadapi itu, namun setelah dibicarakan hubungan mereka kembali baik malah mertuanya semakin sayang pada ummi. makanya ummi buat tips-tips yang jitu untuk menyelesaikan masalahnya.
untuk ibu leny...
sepertinya bunda bijak sekali dan juga pengemar ummi seperti saya.
untuk ummi...
saya senang mengikuti thtread ummi, banyak pelajaran yang positif. izin untuk copas ya.
 
  #35  
Old
ummi k...   TS 
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Bahagianya ummi dpt mertua pengertian
Tapi bagaimana dgn mertua yg ngomngnya cuma sedikit ummi? Mertua ku sebenernya org yg cerewt suka cerita cerita,tapi denganku dia ngomng seperlunya aja.. seperti 'udah makan blm?' Atau 'mau makan apa?' Cuma gtu aja..
Selama aku tinggal 3 bulan ini dengannya dia blm pernah sharing ke aku.. padahal aku udh coba untuk menjadi yg lebih aktif/lebih cerewet,selalu memulai omongan dluan biar bisa ngobrol panjang dengannya.. tapi beliau jawab seperlunya aja.. apa mungkin masih canggung dgn kehadiranku dirumahnya.. padahal aku pengen bisa lebih dkt dgnnya seperti anak kandungnya karna aku satu satunya menantu perempuan dikeluarga ini.. aku tau aku menghadapi mertuaku gak hanya untuk setahun atau dua tahun tapi seumur hidup maka itu aku pikir selagi aku tinggal dirumahnya untuk bbrp bln ini,inilah waktuku mendekatkan diri sama mertua.. tapi ternyata agak sulit menjalaninnya
Alhamdulillah bunda bella, semuanya berkat kesabaran dan keikhlasan...

Sifat mertua yang pendiam terkadang justru sering membingungkan.
Sulit menebak isi hatinya. Apakah ia sedang marah, sedih, bahagia atau kecewa.
Seseorang yang memiliki sifat pendiam jarang sekali berbicara untuk mengungkapkan perasaan hatinya.
Semuanya tertutup dan ia pendam seorang sendiri.
Kalaupun ia berbicara, maka yang ia sampaikan hanyalah hal-hal yang memang perlu saja, itu pun singkat.
Selain itu, mertua pendiam biasanya juga serius.
Jadi, sebagai menantu, kita harus berhati-hati dalam berbicara.
Hal yang kita anggap biasa bisa jadi dianggapnya serius. Akibatnya, bisa-bisa hasilnya menjadi kurang baik.
Menghadapi mertua pendiam gampang-gampang susah. Sebagai menantu yang baik, bunda harus aktif bertanya dan peka pada keadaan dirinya. Sekali bunda tahu sifatnya, maka bunda akan tahu bahasa tubuhnya, kapan ia marah, kapan ia senang, sedih, dan sebagainya.

memang tidak di pungkiri jika dalam tahap penyesuaian awal dengan orang baru tentunya tidak semua bisa menjalaninya dengan mudah. mungkin inilah yang bunda dan ibu mertua rasakan. karena belum adanya komunikasi yang lancar dan terbuka. namun begitu tetaplah bunda mengusahakan pendekatan pada beliau, dengan mengetahui kesenanganya, apa yang di harapkanya dan hal-hal baik lainya. mertua adalah ada ibu ke dua bagi kita... maka sebagai anak kita harus berusaha untuk memahaminya. semoga dengan kebaikan-kebaikan dan usaha bunda yang ikhlas ibu mertua akan merasa nyaman dan tidak asing lagi pada kehadiran bunda, biarkanlah berjalan dengan sendirinya, karena dengan berjalanya waktu tentunya ibu mertu akan bisa melihat betapa beruntungnya beliau memiliki menantu sebaik bunda yang bisa membahagiakan anaknya. tetap semangat ya bunda sayang.... setiap yang kita tanam kebaikan Insyaallah hasilnya juga akan baik, berjuanglah demi cinta dan keharmonisan....
 
  #36  
Old
lenynd...
 
Posts: 1,185
 
Saya baca comment bunda Lophlyna jd inget masa lalu
dulu waktu bbrp bulan kami menikah keluarga saya jg selalu dijelek"an
Bukan hanya ibu dan bapak mertua saya yg bilang kalau suami saya pilih kasih, blm apa" keluarga saya udh ngoret menantunya.
mungkin karena saya besar dr keluarga yg hidup cukup, cukup bersyukur meskipun cm bs makan pakai nasi sama garam. Tapi justru dr kesederhanaan itu saya belajar banyak dr ayah saya untuk membantu siapapun tanpa berharap balas. Dan ternyata hal inilah yg memicu bapak mertua saya berpikir kalau selama ini diam" suami saya sering kasih uang ke ortu saya, cm krn sàat ada proyek pembangunan jalan ayah saya ikut bantu tp ga mau terima upah kerja dr mertua saya.
Bapak mertua saya kaget dan ga percaya masih ada orang seperti ayah saya, jd beliau mulai berpikir jgn" diam" selalu dapat uang dr suami saya makanya ga mau terima uang dr mertua saya itu. Padahal bund suami saya kalaupun kasih uang ya cm uang bulanan ga banyak untuk bantu" dirumah,

Dari situ hampir semua kk ipar saya memandang curiga terus sama saya dan keluarga saya. Tapi Puji Tuhan semakin lama mereka kenal saya dan ortu anggapan itupun mulai hilang. Malah almarhum bapak mertua saya selalu minta suami saya untuk kasih uang bulanan lebih buat ortu saya, krn menyesal dulu sudah berpikiran buruk.

Dan buat saya pribadi merasa sangat sakit ketika keluarga saya diperlakukan seperti itu dulu, tp ga pernah sekalipun saya balas perbuatan mereka, yg bs saya lakukan cm balas dengan menunjukan bahwa uang ga bs beli segalanya, bahwa kebencian mereka terhadap saya ga akan saya balas dengan benci dan dendam atau sakit hati berkepanjangn.
setiap x saya sakit, saya cm bs menangis dikamar sambil mendoakan mereka supaya mereka berubah supaya apa yg saya lakukan bs menjadi berkat dan mengubah pemikiran mereka tentang harta dan kekayaan.

Butuh bertahun" hanya bs berlutut dan menangis sambil berdoa, tp Puji Tuhan keadaan mulai berangsur membaik dan berubah.
Semua bukan karena saya, tapi memang yang namanya kekuatan doa itu ga ada tandingan'y...
kekerasan hati dibalas dengan kekerasan hati ga akan pernah membuat keadaan membaik, tp kelembutan hati pasti bs menaklukanhati yg keras.

---------- Post added at 12:57 ---------- Previous post was at 12:52 ----------

Replying to: View Post
kalau saya memahami tulisan ummi malah sebaliknya, dahulu hubungan nya dengan mertua baik dan harmonis tapi pada tahun ke lima belas timbul masalah karena mertua terpancing dengan gunjingan kerabat karena ummi tidak hamil juga. sampai ummi pasrah jika suaminya menikah lagi dengan pilihan mertuanya. saya yakin pasti sulit untuk menghadapi itu, namun setelah dibicarakan hubungan mereka kembali baik malah mertuanya semakin sayang pada ummi. makanya ummi buat tips-tips yang jitu untuk menyelesaikan masalahnya.
untuk ibu leny...
sepertinya bunda bijak sekali dan juga pengemar ummi seperti saya.
untuk ummi...
saya senang mengikuti thtread ummi, banyak pelajaran yang positif. izin untuk copas ya.
Hai bunda salam kenal
ahh jangan disebut bijak bund nanti saya GR...
saya cm sharing aja tentang apa yg saya lalui selama ini, kalau diceritain mah apa aja yg udh saya alamin sekalipun baru 3tahun tinggal sama mertua bs jd novel nanti hehehe...
krn ipar" saya yg lain aja (sesama menantu) cm bs bilang koq bs saya sabar banget ngadepin mertua...

Saya cm bs bilang saya jg manusia biasa ada masanya kesabaran terasa hampa dan kering, tp kalo udh nangis trs sharing lewat doa rasanya hati tenang banget... jadi punya kekuatan yg baru buat memulai lagi lembaran hari yg baru sama mertua, yg sakit hati cukup dijadikan pelajaran untuk bs hidup lebih baik tp buka untuk dijadikan dendam
 
You can't be perfect
But you can always be a better you
  #37  
Old
ummi k...   TS 
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Sabar aja bund dan teruskan usaha'y... ummi khanza kl saya baca dr ceritanya butuh waktu belasan tahun, dan pengalaman saya pribadi butuh waktu kurang lebih 3tahun tinggal sama mertua dan bs dekat dengan beliau, walaupun sampai sekarang blm dekat banget tp Puji Tuhan beliau sudah mulai takut kehilangan saya
Mulai gelisah kl saya pergi kerumah ortu, langsung uring"an kl saya m pergi. Didepan saya sich beliau biasa aja pura" baik" aja tp dibelakang saya selalu nanyain sama suami saya kapan pulang lg kerumahnya, kalo bs jangan lama" krn mertua saya ga ada temen'y drumah padahal ada anak sama adiknya drumah


Pokonya yg namanya niat baik pasti buahnya manis koq bund meskipun semua itu butuh proses dan ga akan mudah, pasti ada yg namanya airmata, sakit hati krn gesekan dengan mertua. Asalkan niat bunda kokoh dan pantang menyerah pasti dikasih jalan koq..

bunda lenyndy....Bahagianya jikalau kita bisa memetik segala yang kita perjuangkan,sekarang perjuangan bunda mulai berbuah manis, diam-diam mertua mulai mengharapkan kehadiran bunda selalu bisa bersamanya, yang baik akan tetap muncul kepermukaan meskipun membutuhkan satu proses panjang, dan tidak akan ada pengorbanan yang sia-sia jika kita tulus dan ikhlas melakukanya. Dalam kenyataan, air mata adalah bentuk kewajaran kita sebagai manusia yang selalu memohon atas pertolongan Tuhan. saya suka dengan semangat dan ketegaran bunda lenyndy, ada suatu keinginan untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi....

Terkadang saya ikut sedih jika membahas masalah ketidak harmonisan antara menantu dan mertua,karena saya pernah melewati fase itu. dari awal pernikahan hubungan saya dengan ibu mertua terbilang sanggat baik, sampai tahun ke 15 cobaan datang....begitu kuat dan prontalnya, Alhamdulillah saya sanggat bersyukur karena bisa memperbaiki semuanya dalam beberapa bulan saja, hingga akhirnya kembali normal dan semakin baik dari sebelumnya.

hal inilah yang membuat saya sedih... jika banyak para sahabat di forum atau di keseharian yang mengeluh tentang mertua mereka, saya bisa membayangkan betapa binggung dan buntunya mereka menghadapi semua itu, di satu sisi mertua adalah sosok yang harus di hormati namun di lain sisi mertua banyak membuat masalah yang terasa sulit untuk di selesaikan, ....
saya yang melewatinya hanya hitungan bulan saja sudah kalang kabut apalagi yang sampai bertahun-tahun, tentunya akan banyak menguras pikiran dan tenaga,
Semoga dengan ke inginan yang mau berusaha dan bersabar semua yang memiliki masalah dengan mertua bisa terselesaikan dengan baik,
 
  #38  
Old
bidan ...
 
Posts: 71
 
Replying to: View Post
Saya baca comment bunda Lophlyna jd inget masa lalu
dulu waktu bbrp bulan kami menikah keluarga saya jg selalu dijelek"an
Bukan hanya ibu dan bapak mertua saya yg bilang kalau suami saya pilih kasih, blm apa" keluarga saya udh ngoret menantunya.
mungkin karena saya besar dr keluarga yg hidup cukup, cukup bersyukur meskipun cm bs makan pakai nasi sama garam. Tapi justru dr kesederhanaan itu saya belajar banyak dr ayah saya untuk membantu siapapun tanpa berharap balas. Dan ternyata hal inilah yg memicu bapak mertua saya berpikir kalau selama ini diam" suami saya sering kasih uang ke ortu saya, cm krn sàat ada proyek pembangunan jalan ayah saya ikut bantu tp ga mau terima upah kerja dr mertua saya.
Bapak mertua saya kaget dan ga percaya masih ada orang seperti ayah saya, jd beliau mulai berpikir jgn" diam" selalu dapat uang dr suami saya makanya ga mau terima uang dr mertua saya itu. Padahal bund suami saya kalaupun kasih uang ya cm uang bulanan ga banyak untuk bantu" dirumah,

Dari situ hampir semua kk ipar saya memandang curiga terus sama saya dan keluarga saya. Tapi Puji Tuhan semakin lama mereka kenal saya dan ortu anggapan itupun mulai hilang. Malah almarhum bapak mertua saya selalu minta suami saya untuk kasih uang bulanan lebih buat ortu saya, krn menyesal dulu sudah berpikiran buruk.

Dan buat saya pribadi merasa sangat sakit ketika keluarga saya diperlakukan seperti itu dulu, tp ga pernah sekalipun saya balas perbuatan mereka, yg bs saya lakukan cm balas dengan menunjukan bahwa uang ga bs beli segalanya, bahwa kebencian mereka terhadap saya ga akan saya balas dengan benci dan dendam atau sakit hati berkepanjangn.
setiap x saya sakit, saya cm bs menangis dikamar sambil mendoakan mereka supaya mereka berubah supaya apa yg saya lakukan bs menjadi berkat dan mengubah pemikiran mereka tentang harta dan kekayaan.

Butuh bertahun" hanya bs berlutut dan menangis sambil berdoa, tp Puji Tuhan keadaan mulai berangsur membaik dan berubah.
Semua bukan karena saya, tapi memang yang namanya kekuatan doa itu ga ada tandingan'y...
kekerasan hati dibalas dengan kekerasan hati ga akan pernah membuat keadaan membaik, tp kelembutan hati pasti bs menaklukanhati yg keras.

---------- Post added at 12:57 ---------- Previous post was at 12:52 ----------



Hai bunda salam kenal
ahh jangan disebut bijak bund nanti saya GR...
saya cm sharing aja tentang apa yg saya lalui selama ini, kalau diceritain mah apa aja yg udh saya alamin sekalipun baru 3tahun tinggal sama mertua bs jd novel nanti hehehe...
krn ipar" saya yg lain aja (sesama menantu) cm bs bilang koq bs saya sabar banget ngadepin mertua...

Saya cm bs bilang saya jg manusia biasa ada masanya kesabaran terasa hampa dan kering, tp kalo udh nangis trs sharing lewat doa rasanya hati tenang banget... jadi punya kekuatan yg baru buat memulai lagi lembaran hari yg baru sama mertua, yg sakit hati cukup dijadikan pelajaran untuk bs hidup lebih baik tp buka untuk dijadikan dendam
salam kenal juga untuk bunda leny
masa lalu bunda penuh perjuangan ya, tapi akhirnya sekarang sudah terlihat mana yang baik, saya setuju masa lalu jagan di jadikan sebagai dendam karena itu akan menyakiti diri sendiri aja
 
  #39  
Old
ummi k...   TS 
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
Exclamation editan ulang, agar lebih mudah di pahami

langkah 1
tanamkan prinsip awal dengan baik,
ini modal utama untuk langkah selanjutnya


Replying to:
***jembatan untuk memenangkan hati mertua***

Jika pria takut kehilangan kebebasannya setelah menikah,
maka perempuan punya ketakutannya sendiri.
Setelah menjadi istri,
banyak yang takut tidak bisa akur dengan ibu mertuanya.

Pada awal pernikahan Biasanya para suami akan sedikit kikuk untuk menjembatani keharmonisan antara istri dan ibunya.
dalam hal ini kita harus membuat suami bangga memilih kita sebagai istrinya,
caranya adalah dengan memenangkan hati ibunya
( mertua kita). dan bersahabat dengannya.
berikut di bawah ini ada beberapa saran yang bisa dijadikan penunjuk jalan kearah jembatan tersebut:

1. Tetaplah jadi sosok yang menyenangkan dan sopan terhadap mertua , terlepas dari apa yang mereka pikirkan tentang kita.
Ingat, masalahnya terletak pada mertua bukan pada diri kita.

2. Sekalipun mulai merasa kesal dengan ibu mertua ,
jangan pernah menunjukkan atau mengatakan sesuatu yang negatif tentang ibu mertua .
Bagaimanapun juga, dia adalah ibu suami kita.

3. Sebaiknya jagalah agar komunikasi terus terjalin dengan ibu mertua dengan baik.

4. Jangan biarkan ego kita jadi terlalu tinggi. Dalam keadaan seperti ini, benturan ego adalah hal yang paling buruk.

5. Jangan terlalu tergantung pada suami dalam mencari solusi terbaik dalam hal menjaga keharmonisan kita dengan mertua,
karena pria cenderung untuk lepas tangan dan acuh.
Namun, jika suami benar-benar mencintai istrinya,
maka selayaknya lah suami yang menjembatani hubungan baik kita dengan mertua.

semoga bermanfaat
[/B]

langkah 2
pahami keinginan mertua pada kita menantunya,
jika ada salah satu di antara yang di bawah ini,
garis bawahi dan pelajari solusinya.

Replying to:
***memahami keinginan mertua untuk memenangkan hatinya.***

Untuk menarik hati mertua tentunya kita sebagai menantu harus memahami apa yang sebenarnya yang diharapkan mertua dari pasangan hidup anak yang di cintainya.
dengan kita mengerti dan paham maka akan mempermudah proses pemenangan hati mertua yang sebenarnya.
pastilah ada alasan jika mertua melakukan sesuatu,
nah alasanya inilah yang harus kita tau dan kita usahakan untuk menjawab segala yang dirasa mertua belum terjawab.
simaklah hal di bawah ini mungkin akan bisa membantu bunda dalam prosesnya.

1.Family oriented
Kekhawatiran terbesar mertua adalah apakah menantunya bisa merawat anak dan cucunya seperti sebaik ia merawat keluarganya dulu.

solusinya:
Untuk itu, tunjukkan bahwa kita adalah menantu yang penuh dedikasi, perhatian dan kasih sayang terhadap keluarga.
Minta saran-saran dari beliau atau trik-trik untuk membuat keluarga jadi lebih hangat dan kompak.
Selama ia merasa yakin bahwa kita sebagai menantunya bisa memberikan perhatian dan kasih sayang pada keluarga, jalan keluar untuk kita sudah terbuka.

2.Bertanggung jawab
Sebagai seorang ibu,
mertua juga khawatir soal tanggung jawab yang biasa emban kepada anaknya.

solusinya:
inilah sebabnya kita juga harus bisa menunjukkan
apabila tanggung jawab terhadap suami saat ini sudah bisa kita kendalikan.
Bagaimana mempersiapkan bajunya,
bagaimana memperhatikan kebutuhan nutrisinya,
bagaimana merawat suami agar tidak mudah jatuh sakit,
dan lain sebagainya.

3.Menjaga kehormatan keluarga
Mertua juga sering khawatir kalau-kalau menantunya akan merusak nama baiknya.

solusinya:
Untuk itu kita harus bisa menjaga nama baik keluarga dan tetap menjunjung kehormatan keluarga di luar dan di dalam rumah.
Hindari pertengkaran buruk di luar rumah,
jangan membocorkan masalah internal keluarga di depan orang banyak, sekalipun itu adalah pada sahabat kita sendiri.

4.Peduli pada semua keluarga
Tidak harus memanjakan semua anggota keluarga dengan barang-barang mahal.

solusinya:
kita bisa mencurahkan perhatian dan kepedulian yang akan membuat keluarga merasa benar-benar telah menjadi bagian hidup kita.
Cinta jauh lebih kuat dari segala sesuatu apapun dan bisa melunakkan hati yang paling keras sekalipun.

5.Suami kita tetap anaknya
jangan menghindari fakta bahwa suami kita saat ini bukan hanya pasangan kita saja.

solusinya:
tunjukkan bahwa kita tidak mengusai suami karena Ia juga masih anak dari mertua kita,
sehingga ada kalanya kita harus maklum kalau mendadak ia campur tangan terhadap beberapa hal dalam rumah tangga kita.

6.Beradaptasilah
Sekalipun kita punya kebiasaan yang berbeda,
diharapkan kita untuk bisa lebih fleksibel dan tidak keras kepala.

solusinya:
kita bisa masuk dalam keluarga dan jadi bagiannya.
Bila kita terus keras kepala dan membingkai diri,
yang akan terjadi adalah perselisihan demi perselisihan.
Akhirnya hubungan kita dan ibu mertua jadi kurang baik.

Satu hal yang paling didambakan ibu mertua adalah melihat anaknya bahagia.
Sekalipun mungkin dulu awalnya hubungan kita kurang mendapat restu, tetapi kalau terbukti kita bisa membuat anaknya bahagia,
seorang ibu juga akan ikut bahagia,
sebab kebahagiaan ibu tak terlepas dari kebahagiaan anaknya

semoga bermanfaat.

langkah 3
pilih salah satunya...
dengan mengenali karakter mertua akan lebih memudahkan untuk mendekatinya,
karena kelemahan setiap orang adalah dengan tidak melakukan apa yang tidak di senanginya...
kenali satu karakter dan garis bawahi serta pelajari trik mencari solusinya..


Replying to:
***mengenali karakter mertua ini sanggat penting untuk menaklukanya. ***

setelah kita memahami apa yang di inginkan ibu mertua, maka sekarang saatnya untuk mempelajari karakter mertua kita,
karena ini adalah hal ter ampuh untuk menaklukan hatinya.
Banyak menantu perempuan yang mengeluh soal sikap mertuanya. Bagaimana mengenali dan mengatasi beragam tipe mertua?

Nah, dibawah ini ada beberapa karakter mertua berikut trik menghadapinya:

1. CEREWET
Mertua tipe ini seringkali membuat pusing kepala.
Setiap hari, ada saja yang dikomentari.
Mulai dari masalah pengasuhan anak, penataan rumah sampai persoalan keuangan rumahtangga, semua ia urusi.
Umumnya semburan kata-kata mertua belum berhenti sebelum kita menuruti apa yang diinginkannya.

triknya:
Menghadapi mertua yang cerewet memang harus berkepala dingin. Kendalikan emosi.
Karena bila tidak, bisa muncul keributan.
Dan bila terjadi pertengkaran dengan mertua, bisa-bisa membuat hubungan istri dengan suami menjadi terganggu.
Jadi, bila mertua banyak memberikan kritik, dengarkan saja.
Pasalnya, jika kita memotong kalimatnya saat ia tengah bersemangat, bisa-bisa ia malah tambah emosi.

Baru setelah ia selesai dengan nasihatnya, baru kita boleh memberikan argumen, bahkan pembelaan diri.
Apalagi bila yang dikatakannya tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta atau hati nurani kita.
Tetapi, tentu ini disampaikan dengan kata-kata sopan, supaya tidak menyinggung perasaannya.

2. PENDIAM
Nah, tipe satu ini kebalikan dari tipe di atas.
Sifat pendiam terkadang justru membingungkan.
Sulit menebak isi hatinya. Apakah ia sedang marah, sedih, bahagia atau kecewa.
Seseorang yang memiliki sifat pendiam jarang sekali berbicara untuk mengungkapkan perasaan hatinya.
Semuanya tertutup dan ia pendam seorang sendiri.
Kalaupun ia berbicara, maka yang ia sampaikan hanyalah hal-hal yang memang perlu saja, itu pun singkat.
Selain itu, mertua pendiam biasanya juga serius.
Jadi, sebagai menantu, kita harus berhati-hati dalam berbicara.
Hal yang kita anggap sebagai "canda" bisa jadi dianggapnya serius. Akibatnya, bisa-bisa ia sakit hati.

triknya:
Menghadapi mertua pendiam gampang-gampang susah. Sebagai menantu yang baik, Anda harus aktif bertanya dan peka pada keadaan dirinya. Sekali Anda tahu sifatnya, maka Anda akan tahu bahasa tubuhnya, kapan ia marah, kapan ia senang, sedih, dan sebagainya.

3. DIMANJA
Sifatnya persis anak kecil.
Selalu ingin mendapat perhatian, terutama oleh anak lelakinya.
Bila ada anggota keluarga yang kurang memperhatikan, maka ia akan merajuk bahkan menangis.
Bahkan sengaja melakukan aksi tutup mulut.
Keadaan seperti ini jelas saja membuat bingung dan panik banyak orang.

triknya:
Memanjakan mertua memang baik.
Itu pertanda bakti Anda dan suami kepadanya.
Tapi, bila Anda dan pasangan memanjakan secara berlebihan, hasilnya justru kurang bagus.

4. PENCEMBURU
Mertua tipe ini merasa bahwa ia memiliki hak yang sama dengan kita terhadap anak lelakinya yang kini jadi suami kita.
Ia akan begitu cemburu bila suami memberikan perhatian yang lebih pada kita.
Yang ia inginkan, suami memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama terhadap kita maupun dia.
Bila tidak, ia akan cemburu, marah, bahkan tak segan merajuk seperti anak kecil.
Seorang yang memiliki perasaan cemburu biasanya berfikir negatif dan curiga.

triknya:
Jalan yang tepat menghadapi mertua pencemburu adalah sabar dan jangan emosi.
Beri pengertian pada mertua bahwa kasih sayang yang diberikan anaknya pada kita dan dirinya adalah sama.
Tidak ada yang dibedakan.
Peran serta suami sangat penting dalam memberikan penjelasan padanya. Jika tidak, suasana akan terus berlarut-larut, dan ia pun akan terus diliputi perasaan cemburu dan curiga.
Usahakan untuk selalu menciptakan kebersamaan antara istri, suami, anak-anak dan dirinya.
Misalnya mengajaknya berlibur atau pergi jalan-jalan bersama.
Dengan begitu, mertua merasa tak ada yang dibedakan.

5. BERGOSIP
Sifat yang satu ini banyak dimiliki kaum wanita.
Rasanya tidak enak kalau dalam sehari tidak ngomongin orang lain, menceritakan keburukan ataupun kekurangan seseorang kepada orang lain yang belum tentu kebenarannya.
Biasanya, gosip selalu penuh dengan bumbu-bumbu.
Terkadang, sadar atau tidak, gosip berkembang menjadi ajang menjelek-jelekkan anggota keluarga atau orang lain.

triknya:
Memiliki mertua yang hobi bergosip memang kadangkala membuat perasaan gerah dan panas.
Apalagi jika yang menjadi bahan gosip adalah kita sebagai menantunya.
Inginnya sih menegur mertua, tapi apa daya kita tidak punya nyali.
Kiat yang tepat adalah menghadapinya dengan kepala dingin, tahan emosi, dan hindari agar tidak keceplosan kata-kata kasar.

Telusuri akar permasalahannya.
Bila sudah jelas, ajaklah mertua, beserta suami sebagai penengah, untuk berbicara kenapa goisp itu bisa muncul.
Di saat inilah, kita punya kesempatan untuk menyampaikan unek-unek/isi hati pada mertua.
bersikaplah seperti halnya kita menyampaikan keluh-kesah pada orangtua sendiri, dengan kata-kata sopan dan tidak menyinggung perasaan.

6. SUKA MENILAI
Wah, ini dia sifat yang bisa membuat seseorang menjadi nervous dan salah tingkah.
Bagaimana tidak, segala sesuatunya ia amati, dari soal cara berbusana hingga kiprah di dapur.
Seakan-akan ia menjadi dewan juri yang berhak memberikan nilai pada penampilan diri kita.
Kalau semua dinilai dari sisi negatif, bisa-bisa malah repot.

triknya:
Bila selama ini kita merasa sang mertua selalu mengawasi dan memberikan penilaian kepada kita,
cobalah untuk bersikap wajar dan jangan dibuat-buat.
Menjadi diri sendiri jauh lebih baik ketimbang berpura-pura menjadi orang lain.
Berpikir positif. Mungkin saja mertua bersikap demikian karena ingin tahu bagaimana sosok pribadi menantunya.
Bagaimana kita menjadi seorang istri, ibu, dan menantu yang baik.

Ingat, jangan jadikan ini sebagai beban,
apalagi jika sikap mertua tidak sampai mengganggu kenyamanan kita.
Bila kita menanggapinya dengan enjoy,
hidup bersama mertua pun akan terasa lebih nyaman.

7. SI SEMPURNA
Namanya juga sempurna,
segala sesuatunya harus serba sempurna, tak boleh ada yang kurang. Padahal, mana ada sih di dunia ini manusia yang sempurna.
Semua pasti ada kekurangannya.
Seorang perfeksionis umumnya egois karena maunya hanya mementingkan kehendaknya sendiri,
tanpa memikirkan perasaan atau akibatnya pada orang lain.

triknya:
Sama seperti menghadapi tipe mertua yang lain,
kiat menghadapi mertua perfeksionis adalah sabar dan tidak emosi.
Carilah waktu dan suasana yang santai sebelum sebelum melontarkan isi hati kita padanya.
Lihatlah suasana hatinya,
apakah sedang bahagia atau emosi.
Bila bahagia, inilah saat yang tepat.

Cobalah berbicara dari hati ke hati.
Katakan bahwa kita sudah berusaha berbuat yang terbaik dalam kehidupan rumah tangga kita dengan anak lelakinya.
Namun, jelaskan bahwa kita pun memiliki keterbatasan.
Tak ada salahnya kita meminta masukan darinya,
apa yang harus perbaiki. Siapa tahu,
itu justru akan mebuat mertua terbuka hatinya dan membawa perubahan yang positif pada diri kita.

8. DEMOKRASI
Nah, mertua tipe inilah yang dicari oleh semua menantu.
Memiliki mertua yang demokratis, tidak usil dan memberikan kebebasan dalam bersikap dan berbicara, sungguh enak.
Biasanya, seorang demokratis selalu berpikir positif dan tidak mau mencari kesalahan orang lain.

triknya:
Walaupun kita memiliki seorang mertua yang demokratis,
tapi jangan sampai terlena.
Justru harus senantiasa menjaga sikap dan perkataan kita,
sehingga tidak sampai menyinggung perasaannya.
Juga, bersikap hormat dan santunlah,
karena mertua adalah juga orang tua kita yang harus dihormati dan disayangi.

semoga bermanfaat.

langkah ke 4
tidak ada yang sulit jika di lakukan dengan ikhlas,
karena jangankan hati mertua batu saja jika di tetesi air setiap hari akan berubah bentuknya.


Replying to:
***Berikut adalah rahasia agar disayang mertua.***

Menikah adalah impian setiap wanita.
Disayang suami dan disayang mertua adalah dambaan setiap istri akan tetapi tidak semua wanita bisa mendapatkannya.
Bisa jadi seorang wanita mendapatkan suami idaman tetapi mertuanya tidak seperti itu.
Ada cara yang bisa dilakukan untuk mencuri hati mertua.
cobalah trik dibawah ini:


1.Anggaplah mertua sebagai orangtua sendiri jangan bedakan mereka dengan orangtua anda.

2.Lakukan kegiatan bersama sehingga bisa memunculkan kedekatan antara anda dan mertua. Dari kedekatan yang terjadi menumbuhkan rasa saling memerlukan. Jika hubungan mertua dan menantu dekat maka diantara mereka akan ada rasa saling menghormati sehingga bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

3.Bersikaplah ramah, Sopan dan biasakan mengucapkan ‘Tolong’, dan ‘Terima kasih’ di saat yang tepat. Misalnya saat menerima hadiah dan saat minta bantuan.

4.Jika timbul masalah cobalah turunkan emosi terlebih dulu kemudian setelah melihat aspek positif pihak lain baru mencari alternatif pemecahan masalah.

5.Jika jauh Luangkan waktu untuk sesering mungkin menelephone untuk menanyakan kabar mertua dan anggota keluarga lainya.

6.Luangkan Waktu untuk menegok mereka atau Undanglah ayah dan ibu mertua untuk datang ke rumah Anda terutama jika anda belum bisa menengok mereka.

7.Jangan pernah melakukan tindakan-tindakan yang terlalu bebas dan mencolok yang bisa menimbulkan ketidak senangan mertua.

8.Jika Anda tidak cocok dengan pendapat atau cerita mertua, janganlah sesekali Anda sesekali memotong atau menyela omongan mertua sebelum mereka selesai bercerita.

9.Jika mertua curhat, dengarkanlah semua keluhan dan ceritanya, karena kisah perjalanan hidup mereka akan berguna nantinya buat kamu saat usia kamu seusia dengannya.

10.Bersikaplah memaafkan dan lapang dada dan jangan mencari-cari dosa atau kesalahan ayah dan ibu mertua.

11.Biasakanlah untuk memberi hadiah kepada mereka berdua atau uang biarpun cuma sedikit.

12.Jika anda sekeluarga berencana untuk bepergian sekali-kali tawarkan kepada mereka untuk ikut.

semoga bermanfaat, dan saya sudah mencobanya dan hasilnya Alhamdulillah sangat memuaskan.
jika semua yang dia atas sudah kita lakukan tidak akan aneh jikalau:
hati mertua bisa takluk dalam cinta dan kasih sayang pada menantunya

Untuk lebih mudah dan tidak membinggungkan makanya saya edit ulang dan kotak-kotakan,
semoga bermanfaat,
pilihlah yang sesuai dengan kareakter bunda dan juga karakter mertua, semuanya akan indah jika ada yang berusaha untuk merajut keindahan tersebut,
semoga kita selalu di sayangi dan di hargai oleh mertua,
seperti kita yang menyayangi dan menghargainya dengan segenap jiwa kita..
karena ibu mertua adalah ibu yang hadir di saat ikatan janji suci kita dengan anaknya terucap .
 
  #40  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
wow...tips bagus banget ummi.....

ahahahahahhaha....saya terusterang saja bukan tipe menantu idaman......

tapi keberuntungan saya adalah
- bahkan sebelum menikah . suami tahu bahwa saya sudah terlambat jadi menantu idaman ibunya. karena perbedaan budaya kami. tapi ntah bagaimana beliau berhasil bernegosiasi dengan ibunya buat masalah ini
-perbedaan bahasa menjadi senjata bila terjadi kesalah pahaman.....haha......alasan klasik....walopun berusaha dijembatani dg bahasa inggris......tapi tetap saja kembali ke item pertama
-yah akhirnya sih saya memang harus menyesuaikan diri dengan mertua kalo berkunjung atau dikunjungi.....yah namanya juga jadi menantu.....tapi unyung suami pemgertian jadi ngga mrmaksa saya hidup dengan mertua atau berdekatan dengan mertua. cukup bersikap hormat. perhatian. dan mengalah....alias asal mertua senang....kalo lagi fikunjungi atau berkunjung

wes pokoer damai........
 
  #41  
Old
ummi k...   TS 
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
hahaha... bisa aja bundahappy,
saya juga bukan menantu idaman kali ya bun, soalnya idaman mertua ya mantunya bisa memberi keturunan, namun dari balik kekurangan ini ternyata mertua pada akhirnya menerima dengan terbuka mantu minusnya ini, meskipun tidak bisa di pungkiri dengan adanya konflik, namun masalah itu akan membuat kita makin mengenal satu dan yang lainya, apapun masalahnya yang terpenting akhirnya bisa saling menghargai dan saling menyayangi...

saya juga selama menikah belum pernah tinggal bareng sama mertua, kami ngumpul hanya saat-saat tertentu saja, jadinya tidak terlalu banyak baik buruknya hubungan ini terpampang nyata, hehehe..
lagi pula senyamanya tinggal sama mertu tentunya tetap akan lebih nyaman tinggal berdua bersama suami...

ya saya setuju dengan bunda...
apapun itu masalahnya, yang terpenting adanya campur tangan suami untuk ikut serta mencari solusinya, karena tidak ada seorang ibupun yang tidak ingin anaknya bahagia, dengan penjelasan sang anak pada ibunya tentang berbagai perbedaan tentunya akan melunakkan hati sang ibu untuk menerima menanutnya meskipun harus banyak melakukan penyesuaian. yang penting kita mau mencoba dan berbuat sebaiknya, hasilnya ya kita serahkan saja pada waktu...

perbedaan budaya itu terkadang ada sulitnya namun banyak indahnya juga karena banyak hal baru yang akan kita lakukan...semoga bahagia selalu bundahappy...
 
  #42  
Old
ana ar...
 
Location: sekarang di karawang
Posts: 531
 
Bunda.. numpang curhat ya
Td pas suami tlf ibunya, bumerku nyuruh suamiku bawa aq priksa rahimku. Karna sudah semua orang tanya ma bumer, menantunya ini hamil/ blm
Suamiku jwb ya besok. Bumer "besok beneran lo"

Pdhl kami sudah priksa, tp q emang minta suamiku agar bs mnutupi kkuranganku (q pco) dokterku jg nyaranin agar bs saling menjaga prasaan. Alias ini cukup kami berdua yg tau, karna kata dokter sampai saat ini g ada yg tau apa sbenarnya penyebab pco. Nanti klw jujur sama mertua takutnya malah dkira aq sakit mcm2. & sampe skarang aq malah kfikiran ttg "mertua" aq takut aku nge down lg
Minta doanya ya bun.. saat aku kontrol april nanti mudah2han dirahimku ini sudah ada debay nya aamin
 
  #43  
Old
Neeta1...
 
Posts: 1,446
 
Replying to: View Post
Bunda.. numpang curhat ya
Td pas suami tlf ibunya, bumerku nyuruh suamiku bawa aq priksa rahimku. Karna sudah semua orang tanya ma bumer, menantunya ini hamil/ blm
Suamiku jwb ya besok. Bumer "besok beneran lo"

Pdhl kami sudah priksa, tp q emang minta suamiku agar bs mnutupi kkuranganku (q pco) dokterku jg nyaranin agar bs saling menjaga prasaan. Alias ini cukup kami berdua yg tau, karna kata dokter sampai saat ini g ada yg tau apa sbenarnya penyebab pco. Nanti klw jujur sama mertua takutnya malah dkira aq sakit mcm2. & sampe skarang aq malah kfikiran ttg "mertua" aq takut aku nge down lg
Minta doanya ya bun.. saat aku kontrol april nanti mudah2han dirahimku ini sudah ada debay nya aamin
bunda ana arin.. pco itu ketidakseimbangan hormon bund...
apakah slama ini bunda arin haidnya lancar? siklusnya teratur atau gak teratur, bund...
ciri-cirinya haid sering tidak lancar dan siklus tidak teratur..
berat badan berlebih dan kurang olahraga juga penyebabnya bund...
aku punya teman gitu jug bund, divonis pco.. tapi setelah penantian 5 tahun dia berhasil hamil, pco masih ada harapan bisa punya debay daripada pcos...

Tetap semangat ya bunda ana...
coba bunda search di forum ini, divonis pco tapi akhirnya bisa hamil...
itu bisa bikin bunda termotivasi dan berpikiran positif.
 
No more reasons to be unhappy
  #44  
Old
babyAl...
 
Posts: 152
 
Sedih baca nya. Kalo tipe mertua overacting/pengatur ummi? Gak cerewet, tp tukang ngatur.. hufff
 
  #45  
Old
ekaris...
 
Posts: 17
 
sayangnyaa.... aku udh gak cocok bgt bund sama mertua. padahal mertuaku laki2 . tapi gatau deh. dulu akrab bgt. eh pas hamil ke dua ini, kami sering banget berselisih paham. mertuaku klo ngoming itu ya harus bener walau salah ga boleh disanggah ga boleh di protes. alhasil aku jadi terpojoooookkkk terus. apa krn dia sakit gula ya.... makanya tensinya naikkk mulu. tapi kata saudara2 mertua sih emang wataknya kayak gitu. ga mau kalah maunya menang sendiri dan gak oernah mikirin perasaan orang lain. aku pengen pindah rumah. apalah daya suami belum mau. taoi kan aku ga mau bund terus2an perang argumen trus... apalagi aku gampang kesulut emosi, jadinya berantem sama mertua sendiri. duhhhh jadi pengen pulang ke rumah ortu tapi jauhhhhhhh nyebrang pulauuuuu....
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Sakit hati dengan mertua -- Ngobrol Apa Saja 20
sakit hati sama mertua -- Ngobrol Apa Saja 7
skit hati ma mertua -- Ngobrol Apa Saja 6
sakit hati atas perkataan mertua, serbasallah semua!! -- Ngobrol Apa Saja 42
hati yg tertekan tinggal di rumah Mertua.. -- Ngobrol Apa Saja 19


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 08:34.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com