Majoriti ibu hamil akan bimbang akan kekurangan vitamin tambahan dan melebihkan mengkonsumsi suplemen sepanjang waktu kehamilan. Segolongan ibu hamil pula banyak mengambil suplemen yang dicadang oleh dokter malah 7-10 jenis dalam sehari. Adakah mengkonsumsi suplemen merupakan satu kebutuhan oleh ibu hamil?
Tidak dapat menyangkal bahwa vitamin merupakan gizi yang utama dalam sepanjang 40 minggu kehamilan demi perkembangan janin. Tetapi ia tidak bermakna ibu hamil boleh mengkonsumsi suplemen tanpa limitnya. Sebagai peringatan, biarpun vitamin menyumbang kepada kesehatan dan tumbesaran janin,tetapi haruslah melimitkan pengambilannya. Memakan dalam jumlah yang terlebih akan membawa kesan negatif terhadap ibu hamil dan janin.
Kesan-kesan negatif mengkonsumsi vitamin yang berlebihan :
Vitamin A
Secara dasarnya, jumlah Vitamin A yang diambil oleh ibu hamil adalah tidak melebihi 8000IU dalam sehari. Sekiranya mengambil Vitamin A yang berlebihan, ia akan menjejaskan perkembangan otak dan jantung janin. Akhirnya membangkitkan masalah sakit jantung dan Hydrocephalus(cairan dalam otak). Cairan yang berlebihan tersebut dapat menekan otak bayi, menyebabkan kerusakan dan gangguan fisik dan mental.
Vitamin D
Jumlah Vitamin D yang dibutuhkan sebelum hamil ialah 800miligram. Jumlah akan bertambah kepada 1100 miligram semasa peringkat akhir kehamilan dan tempoh penyusuan. Sekiranya memakan Vitamin A dalam jumlah yang terlebih akan membawa kepada penyakit Hiperkalsemia (satu keadaan di mana tingkat kalsium dalam darah berada di atas normal) yang mana bayi akan terdapat bentuk muka khas, Stenosis katup aorta( ketidakmampuan jantung untuk membuka lebar dan sempurna sehingga darah tidak mengalir sempurna dari ventrikel kiri ke aorta),malah terjadi kemerosotan IQ sekiranya keadaan bertambah kritik.
Vitamin B6
Ibu hamil yang mengkonsumsi Vitamin B6 dalam jumlah yang sesuai akan membantu meringankan rasa muntah. Sebaliknya mengkonsumsi dalam dos yang berlebihan, maka ia akan menyebabkan terjadi kebergantungan bayi pada Vitamin B6 yang mana bayi akan bereaksi tidak normal selepas kelahiran. Ini disebabkan apabila bayi tidak dapat memperolehi Vitamin B6 yang secukupnya sama seperti dalam badan ibu, maka bayi akan menimbulkan ketaknormalan reaksi seperti mudah terperanjat,bertangis-tangisan, gelisah dan sebagainya. Ada sebilangan bayi pula terdapat keadaan berat badan yang tidak bertambah dalam 1-6 bulan secara berturut-turut. Komplikasi seperti kemerosotan mental akan berlaku jika tidak mendapat rawatan dengan segera.
Vitamin C
Sekiranya ibu hamil mengkonsumsi jumlah Vitamin C secara berlebihan dalam jangka masa yang panjang, bayi akan berisiko dalam mengalami Penyakit skurvi ( kekurangan vitamin C (asid askarbic) dalam badan) Bayi yang kekurangan Vitamin C akan kelihatan pucat dan berat badanya tidak bertambah.
Vitamin K
Sekiranya ibu hamil memakan jumlah Vitamin K secara berlebihan,bayi akan berisiko menghadapi masalah Jaundice Fisiologi yang mana keadaan ini disebabkan oleh ketidakmampuan bayi dalam mengatasi terjadinya peningkatan produksi bilirubin, karena fungsi-fungsi organnya yang belum sempurna.
PLEASE LIKE & SHARE
INFO KESEHATAN