Saat bunda kembali bekerja setelah cuti melahirkan, bunda perlu belajar bagaimana caranya memompa ASI yang maksimal agar kebutuhan bayi akan ASI eksklusif tetap terpenuhi dan kesibukan pekerjaan bunda pun tak terganggu.
ASI perah bisa bunda dapatkan dengan cara memompa ASI dengan tangan atau juga dengan alat khusus pompa ASI yang manual ataupun elektrik. Tapi terkadang, buat bunda yang masih baru masih tampak kesulitan dan belum terbiasa dengan kegiatan memompa ASI ini.
Jangan salah bunda bisa melakukannya bersama dengan suami bunda. Hal ini bertujuan agar suami bunda juga dapat merasakan hubunganspesial ibu juga anak dari proses cara memompa ASI, dampaknya keluarga akan semakin harmonis dan lebih hangat.
Jika memompa ASI dengan tangan, perhatikan step by step nya bunda :
• Bersihkan puting susu dengan memerah sedikit ASI, lalu oleskan pada puting dan areola. FYI, ASI mengandung zat anti bakteri.
• Setelah semua siap, bunda bisa mulai memerah ASI, dimulai dengan merangsang puting agar refleks hormon prolaktin dan oksitosin muncul.
• Letakkan ibu jari sekitar 2-3 cm di atas puting, dan jari telunjuk serta jari tengah sekitar 2-3 cm di bawah puting, sehingga membentuk huruf C. Tekan seluruh jari sisanya ke arah dinding dada.
• Tekan areola dengan gerakan memutar dari belakang puting antara ibu jari dan jari lain ke arah puting lalu lepaskan. Jika dilakukan dengan benar, tentunya tidak akan sakit saat dilakukan. Ulangi ini beberapa kali sampai ASI keluar. Yakinkan ASI tidak mengalir melalui jari telunjuk bunda, sehingga terbuang.
• Pindah posisi ibu jari dan jari lain pada sisi kanan dan kiri areola, lalu tekan dengan cara yang sama.
• Agar semua waduk air susu dapat dikosongkan (di areola ada 15-20 waduk), pindahkan jari ke posisi yang lain pada payudara yang sama, setelah + 3 menit memerah pada posisi yang sama. Misalnya saja, ibu jari pada posisi jarum jam 12, 11, 10, 9, dan jam 8, masing-masing tiga menit. Jadi totalnya kira-kira 15 menit.
Cara memompa yang benar akan mampu mengosongkan payudara , yanga rtinya meningkatkan produksi ASI. Nah, payudara yang kosong itu segera mengirim sinyal ke otak agar otak memerintahkan tubuh untuk terus memproduksi air susu. Dengan begitu, produksi ASI akan lancar, maka bunda pun terhindar dari masalah saluran susu tersumbat, serta puting yang nyeri akibat tekanan di satu tempat terus menerus.
Kalau bunda merasa ribet memompa dengan tangan, bunda bisa melakukannya dengan alat pompa baik yang manual ataupun elektrik. Nih caranya bunda :
• Cuci tangan bunda terlebih dahulu dengan sabun antiseptik dan air
• Cuci botol penyimpanan ASI yang biasanya sudah tersedia dan juga bagian-bagian dari pompa ASI dengan air panas dan sabun antiseptik khusus, bilas bersih dan keringkan.
• Setelah itu kompres payudara bunda dengan handuk hangat sambil dipijat dengan halus searah menuju ke puting sampai ASI terlihat keluar.
• Setelah keluar masukkan alat pompa kemudian lanjutkan memompa ASI menggunakan alat pompa tersebut.
Bunda juga perlu memperhatikan dalam memilih alat pompa ASI, berikut kiatnya bunda :
• Sesuaikan isapan pompa dengan kenyamanan bunda, misalnya pegangannya dan besar pompanya.
• Bentuknya sederhana sehingga mudah digunakan dan dibersihkan.
• Bisa menghisap lebih banyak setiap menitnya, misalnya bunda bisa pilih pompa yang bisa menghisap kedua payudara sekaligus jadi lebih efisien, bun.
sumber : merries ; ayahbunda
Nah bunda sekian tips cara terbaik pompa ASI dariku yah, semoga bermanfaat.