Kalau boleh memilih, tentu semua calon ibu memilih hamil tanpa mual dan muntah. Sayangnya, mual atau tidak mual bukan kondisi yang bisa diciptakan dengan mudah, karena berhubungan dengan fisiologi tubuh calon ibu. Setiap tubuh wanita berbeda, itu pula yang membuat setiap kehamilan jadi berbeda. Mirip kondisi wanita selagi menstruasi - ada yang disertai sakit perut, ada yang tidak - demikian pula kehamilan, ada yang disertai mual, ada yang tidak.
Kehamilan dengan atau tanpa mual, sama normalnya. Tidak mual selama hamil bukan indikasi bahaya bagi kehamilan atau janin. Kehamilan tanpa mual pun dapat berjalan aman dan tanpa komplikasi, sama seperti kehamilan dengan mual.
Yang bisa diupayakan calon ibu, adalah mengurangi mual, namun bukan menghilangkan sama sekali. Caranya:
- Jahe juga ampuh melawan mual, sudah dikenal oleh nenek moyang kita sebagai obat tradisional saat hamil.
- Konsumsi suplemen vitamin B, konsultasikan dulu ke dokter kandungan.
- Makan snack anti-mual seperti pisang atau buah-buahan kering (misalnya anggur kering atau sultana).
- Anggur dan melon membantu tubuh mendapat cairan tanpa rasa nek.
- Jangan minum kopi, cola ataupun minuman berkafein lainnya.
- Sediakan waktu bersantai. Bertukar cerita dan pengalaman bersama para calon ibu lainnya pun dapat membantu Anda terlepas dari stres yang bisa memperparah mual.
- Banyak hirup udara segar dan bergerak.
Semoga bermanfaat ya bunda....
Salam