munafik, iri dan dengki ?!!!!!

Maaf lo bund ini aku mau tanya,katanya temen2 bunda yg mau dipenjarain ini sudah di blockir dr contact koq bu Ts bisa tau mereka masih suka nyinyirin darimana bu??

 

 

lha....kl semua seteru ibu sdh di bumihanguskan alias di delcont,ibu tau dari mana kl mreka msh nyinyirin ibu??

 

 

Sebelumnya jg saya udh kasih comment kalau sudah di blokir ya sudah anggap aja case closed.
Nyari musuh mah emang gampang, cari temen baik susahnya minta ampun.

Daripada sibuk marah" di forum kaya gini trs yg udh diblokir dr pertemanan malah dicari disini mending kmrn ga usah di blokir aja sekalian...
toh sama aja sama" bikin esmosi jiwa...

Dunia ini emang akan selalu ada haters and lovers mau sampe jungkir balik marah" di dumay mereka akan tetep jadi haters...
ngapain pusingin haters pake bawa ke ranah hukum, cm bikin hidup bunda makin nambah masalah baru.
mending bawa masalah lewat doa, doain mereka supaya hatinya berubah dengan begitu hati bunda jg lebih tenang.

Saya bs ngomong begini krn saya sendiri punya pengalaman sama bund, tp saya ga mau ambil pusing, delcin dan blokir aja jd saya ga bs tau mereka tulis status apa, hidup saya jd lebih tenang dan hati ga keracunan krn emosi liat status mereka. Malah kadang kl mereka ultah atau lg ada sesuatu moment yg bahagia saya tetep ucapin selamat kl ketemu secara langsung, soalnya kan udh lost contact dr dumay sama mereka.
lambat laun malah mereka yg jd sungkan.
meskipun tetep ada beberapa yg emang hobby ngomongin saya, tp bomat sama yg begitu, lebih baik peduli dengan 1 atau 2 orang yg sayang sama kita drpd ngurusin 10 haters, cm ngeracunin hati sama pikiran.

Kalo bs saat kita ditampar jangan dibalas tampar, cm bikin tangan ikutan sakit selain pipi yg sakit.
kalo ditampar kita balas pake senyum, justru hati yg nampar akan lebih sakit lagi.

Maaf kalo comment saya ga berkenan y bunda danau

 

 

Saya setuju kalau emang bener nyari temen itu susah, nyari musuh mah gampang...
tinggal nyinyir atau nyindir, atau sekedar salah paham pun bisa jadi musuh seketika...
Well, batu kalau mau diadu sama batu jadinya hancur berkeping-keping, tapi batu kalau diadu sama air bakalan terkikis dan halus kayak batu kali...
Nggak semua emosi dan keras hati harus dibalas dengan hal yang sama kok bu ibu...
yokk ahh damai, akur, ini forum ibuhamil.com, bukan forum parpol yang bisa jegal sana jegal sini...

peace makk, peace
t

 

 

@sini sooong...
Ngapain pake klonengan? Yg asli takut reputasi jelek??

Siap yg ngirim egy?? Gue??
Kynya elo yg prlu d laporin krn fitnah ye..


Lah ngapain lo ngeributin laki gue yg gak ngurusin gue?? Emang gue ngusik laki lo??

 

 

Hadir lagi
Cuman mau bilang..
"Keramahan memadamkan kemarahan seperti air memadamkan api"

 

 

pelajaran hukum sedikit bunda2: share yaaa.....

R Soesilo*dalam bukunya yang berjudul*Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal*(hal 225) dalam penjelasan*Pasal 310 KUHP, menerangkan bahwa, “menghina” adalah “menyerang*kehormatan dan nama baik*seseorang”.*Yang diserang ini biasanya merasa “malu”*“Kehormatan” yang diserang di sini hanya mengenai kehormatan tentang “nama baik”, bukan “kehormatan” dalam lapangan seksuil, kehormatan yang dapat dicemarkan karena tersinggung anggota kemaluannya dalam lingkungan nafsu birahi kelamin.

*

Pada prinsipnya, mengenai pencemaran nama baik diatur dalam KUHP,*Bab XVI tentang Penghinaan*yang termuat dalam*Pasal 310 s.d 321 KUHP.Melihat pada penjelasan R. Soesilo dalam Pasal 310 KUHP, dapat kita lihat bahwa*KUHP*membagi enam macam penghinaan, yakni:

*

1.****Penistaan (Pasal 310 ayat (1) KUHP)

Menurut R. Soesilo, supaya dapat dihukum menurut pasal ini, maka penghinaan itu harus dilakukan dengan cara “menuduh seseorang telah melakukan perbuatan tertentu” dengan maksud agar tuduhan itu tersiar (diketahui oleh orang banyak). Perbuatan yang dituduhkan itu tidak perlu suatu perbuatan yang boleh dihukum seperti mencuri, menggelapkan, berzina dan sebagainya, cukup dengan perbuatan biasa, sudah tentu suatu perbuatan yang memalukan.ò

*

2.****Penistaan dengan surat (Pasal 310 ayat (2) KUHP)

Menurut R. Soesilo sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan Pasal 310 KUHP, apabila tuduhan tersebut dilakukan dengan tulisan (surat) atau gambar, maka kejahatan itu dinamakan “menista dengan surat”. Jadi seseorang dapat dituntut menurut pasal ini jika tuduhan atau kata-kata hinaan dilakukan dengan surat atau gambar.

*

3.****Fitnah (Pasal 311 KUHP)

Merujuk pada penjelasan R. Soesilo dalam Pasal 310 KUHP, sebagaimana kami sarikan, perbuatan dalam Pasal 310 ayat (1) dan ayat (2) KUHP tidak masuk menista atau menista dengan tulisan (tidak dapat dihukum), apabila tuduhan itu dilakukan untuk membela kepentingan umum atau terpaksa untuk membela diri. Dalam hal ini hakim barulah akan mengadakan pemeriksaan apakah betul-betul penghinaan itu telah dilakukan oleh terdakwa karena terdorong membela kepentingan umum atau membela diri, jikalau terdakwa meminta untuk diperiksa (Pasal 312 KUHP).

*

Apabila soal pembelaan itu tidak dapat dianggap oleh hakim, sedangkan*dalam pemeriksaan itu ternyata, bahwa apa yang dituduhkan oleh terdakwa itu tidak benar, maka terdakwa tidak disalahkan menista lagi, akan tetapi dikenakan Pasal 311 KUHP (memfitnah).

*

Jadi, yang dimaksud dengan memfitnah dalam pasal ini adalah kejahatan menista atau menista dengan tulisan dalam hal ketika ia diizinkan untuk membuktikan bahwa tuduhannya itu untuk membela kepentingan umum atau membela diri, ia tidak dapat membuktikannya dan tuduhannya itu tidak benar.

*

4.****Penghinaan ringan (Pasal 315 KUHP)

Penghinaan seperti ini dilakukan di tempat umum yang berupa kata-kata makian yang sifatnya menghina.*R Soesilo, dalam penjelasan Pasal 315 KUHP, sebagaimana kami sarikan, mengatakan bahwa jika penghinaan itu dilakukan dengan jalan lain selain “menuduh suatu perbuatan”, misalnya dengan mengatakan “anjing”, “asu”, “sundel”, “bajingan” dan sebagainya, masuk Pasal 315 KUHP dan dinamakan “penghinaan ringan”.

*

Penghinaan ringan ini juga dapat dilakukan dengan perbuatan. Menurut R. Soesilo, penghinaan yang dilakukan dengan*perbuatan seperti meludahi di mukanya, memegang kepala orang Indonesia, mendorong melepas peci atau ikat kepala orang Indonesia. Demikian pula suatu sodokan, dorongan, tempelengan, dorongan yang sebenarnya merupakan penganiayaan, tetapi bila dilakukan tidak seberapa keras, dapat menimbulkan pula penghinaan.

*

5.****Pengaduan palsu atau pengaduan fitnah (Pasal 317 KUHP)

R. Sugandhi, S.H.*dalam bukunya yang berjudul*Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Berikut Penjelasannya*(hal. 337) memberikan uraian pasal tersebut, yakni diancam hukuman dalam pasal ini ialah orang yang dengan sengaja:

a.****memasukkan surat pengaduan yang palsu tentang seseorang kepada pembesar negeri;

b.****menyuruh menuliskan surat pengaduan yang palsu tentang seseorang kepada pembesar negeri

*

sehingga kehormatan atau nama baik orang itu terserang.

*

6.****Perbuatan fitnah (Pasal 318 KUHP)

Menurut*R. Sugandhi, S.H., terkait Pasal 318 KUHP, sebagaimana kami sarikan, yang diancam hukuman dalam pasal ini ialah orang yang dengan sengaja melakukan suatu perbuatan yang menyebabkan orang lain secara tidak benar terlibat dalam suatu tindak pidana, misalnya: dengan diam-diam menaruhkan sesuatu barang asal dari kejahatan di dalam rumah orang lain, dengan maksud agar orang itu dituduh melakukan kejahatan.

*




Jika yang ia lakukan adalah*untuk membuat nama Anda tercemar, maka orang tersebut dapat dipidana berdasarkan*Pasal 317 KUHP:

*

(1)*Barang siapa dengan sengaja mengajukan pengaduan atau pemberitahuan palsu kepada penguasa, baik secara tertulis maupun untuk dituliskan, tentang seseorang*sehingga kehormatan atau nama baiknya terserang, diancam karena melakukan pengaduan fitnah, dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

(2)*Pencabutan hak-hak berdasarkan pasal 35 No. 1 - 3 dapat dijatuhkan.

*

Akan tetapi jika maksud dari pengaduan orang tersebut*bukan untuk membuat nama Anda tercemar*(tetapi orang tersebut tahu bahwa yang ia adukan adalah tidak benar), maka orang tersebut dapat dipidana berdasarkan*Pasal 220 KUHP:

*

“Barang siapa memberitahukan atau mengadukan bahwa telah dilakukan suatu perbuatan pidana,*padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan.”

*

semoga bermanfaat .......

 

 

Bermanfaat sekali bundahappy75 buat saya, biar semakin hati-hati buat bertindak nantinya...
semoga bermanfaat buat kita semua yaa bu ibu

 

 

oh ya....biasanya kalo bunda danau sudah dibuatkan BAP dikantor polisi setempat didampingi pengacara nanti yg terlaporkan akan dipanggil polisi....berupa surat panggilan 1 kalo ngga datang surat panggilan 2 ....kalo ngga datang lagi surat panggilan 3.....atau upaya jemput paksa.....ini biasanya petugas kantor polisi yg akan mengirimkan langsung karena disertai dg tanda terima dari kepolisian dan laporan yg akan dikirimkan ke pengacara bunda hasilnya

BAP biasanya bersifat konfidensial..
karena akan dikonfrontasikan kepada para pelapor dan terlapornya di proses pemeriksaan dan penyelidikan. karena hukum Indonseia mengacu pada AZAZ PRADUGA TAK BERSALAH.

biasanya baik pelapor maupun terlapor akan berstatus sebagai SAKSI dahulu sampai bisa dibuktikan dari hasil pemeriksaan kemudian naik status menjadi TERSANGKA bila memenuhi pasal di KUHP . setelah itu menjalani.proses p 21 ke kejaksaan....kalo terbukti di persidangan baru dinaikkan status menjadi TERDAKWA.....

nah karena udah main lawyer2an nih....baiknya bunda bunda juga berhati2 dg mengginakan istilah hukum.......dan anggap saja di ibuhamil.com ternyata membahas persoalan seputaran hukum juga....

ngga ada ruginya kan tambah ilmu.....

 

 

klo udah jengkel hati mangkel biasanya apapun bisa dilakuin. apa lagi udah ngefitnah. ihhhh serem sampek bawa" polisi hanya gara" omongan di dumay yg kelewat sadis. ketemu aja belum pernah kan. kitanya juga ga pernah tau keadaan sebenarnya kayak apa. omongan sih gampng tapi juga hrus dijga. sbar sbar ya bunda" ...

 

 

oh ya biasanya di kasus seperti ini dalam prosesnya akan dilakukan gelar perkara....dimana juga selain menkonfrontasi BAP yg dibuat terlapor dan pelapornya juga akan dihadirkan saksi ahli. karena ini kasus di medsos....kalau ngga salah saksi ahli yg dipanggil saksi ahli IT karena bisanya mengacu pada UU IT dan ahli tata bahasa ....karena ini kalo ngga salah kasus sindir menyindir di media sosialkan? jadi nanti akan diperiksa oleh saksi ahli tersebut dimana saksi ahli tersebut akan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan setelah dinyatakan laik p21....

hmmmm....

 

 

Di tinggal sekejap sudah ber page page begini...mmmh sudah yuk masing masing intropeksi diri, ngak ada yang paling benar atau paling salah, hal ini bisa terjadi karena TIDAK adanya pengendalian diri.

Ada pesan moral yang bisa di petik disini ( walau nggak tahu duduk perkara yang sebenarnya gimana cuman berdasarkan kronologis yang ada di thread ini ), ada baiknya tidak menggosipi orang/mengurusi hidup orang.

HIDUP SUDAH CUKUP SULIT, JANGAN DI PERSULIT LAGI, dalam pergaulan sehari hari akan selalu ada konflik. Ada baiknya menganggap kebaikan seseorang itu layaknya matahari walaupun keburukannya sebanyak bintang dilangit..karena walau matahari hanya ada satu, mampu membuat jutaan bintang di langit tidak terlihat.

satu lagi, pembelajaran untuk aku maupun ibu ibu bapak bapak lainnya untuk saling intropeksi diri terutama dari menghargai orang lain. Tidak usah bawa bawa anak kek, ortu kek dll dan yang terpenting yuk sibuk urusin diri sendiri .

untuk TS, apabila ada kata kata dari "temen temen" anda yang di anggap menusuk, lebih baik memaafkan.

untuk "temen temen" nya ibu TS, apabila ada kata kata ibu TS yang menyinggung kalian, di maafkan aja.

sebagai ORANG TUA, kita ingin memberi yang terbaik untuk Anak, salah satu hal yang baik yang harus kita warisi adalah "KASIH" untuk sesama, dan anak anak bisa belajar dari kita tentang kasih itu.

sekian dan terima kasih.

ps : awalnya aku anggap ini hanya sebagai hiburan, namun jika sudah berlarut larut seperti ini, jujur sudah tidak lucu lagi.

maRi yuk saling memaafkan walaupun sulit dilakukan

 

 

Luar biasa bunda ...

---------- Post added at 11:02 ---------- Previous post was at 10:57 ----------

Luar biasa ya bun masalah omongan ketikan ini ...
Malah jadi ribet dan ujung2nya hukum ini dan itu ... Masya Allah ngeri ya ...

 

 

Iya bund memaafkan memang sulit tp lebih indah dan lebih mudah daripada harus dipanjangin sampe ke ranah hukum
udah buang" waktu, buang" tenaga, buang" uang jg...
Kalo uangnya ada lebih mending buat amal atau buat berbagi sama anak yatim bund, daripada buat bayar lawyer.
toh kalaupun ini dipanjangin mereka yg memang ga suka sama bunda danau akan tetep ngomongin, ga akan pernah ada habisnya kalau bukan dari diri sendiri yg selesaikan.

Maaf loch bunda kalau ga berkenan....

 

 

@ummi soleha ....yaitulah......JEMPOLMU HARIMAUMU.....bener2 itu pelajaran berharga yg bisa dipetik....

dan di medsos kita ngga pernah tau bagaimana dan siapa seseorang itu sebenarnya dan latar belakangnya..

itu pelajaran aku petik....berawal dari penonton yg seru dan .......numpang eksis........tapi akhirnya memetik.pelajaran yg bermanfaat