Wanita yg tinggal si dlm rmhnya pahalanua seperti org berjihad.

padahal ga ada loh2 eike ngusir dia
dia aja kali yg merasa terusir
kasian


sok tau lo
asal masukin org ke neraka udh kek Tuhan aja
org yg kek gitu neraka tempatnya

 

 

[QUOTE=Andikla;1147648]Bunda Andikla, Sebelumnya mohon komen yang quote pernyataan bunda ttg wm dibalas satu2 dulu ya bu..

Untuk hijab memang artinya benda yang menutupi, seperti tirai yg bunda sebutkan tadi..

Tapi.. Bila dikaitkan dengan menutup aurat, istilah hijab bermakna selayaknya wanita yang berjilbab hendaknya menyempurnakan dan menjaga jilbab sesuai dengan fungsinya yakni menutup (hijab) tubuh.

Jadi kita harus ketawa dong kalau baca tutorial hijab (tutorial memakai tirai)

Kalau urusan menjugde 'eh kamu pasti masuk neraka karena gak pake jilbab' itu memang gak boleh bunda..

Kalau mengingatkan bahwa ada perintah untuk memakai jilbab/hijab dan ada ancaman bagi yang mengingkarinya (untuk berjilbab) di al quran dan Hadist itu yang boleh bunda..

 

 

[QUOTE=Andikla;1147648]Halooo bunda lilis / andikla...entah siapa yg quotemya ga bener...anda di foto pake jilbab tapi cara anda bicara tidak menunjukan oengetahuan anda soal islam...yg seharusnya malu sama jilba ya anda.
Yg pake jilban juga bukan muslim beneran semua ad syiah ad yg lainnya...
Think before speak

 

 

[QUOTE=Andikla;1147648]Haii bunda andikla,, jangan sebel2 sama orang, gak baik lho,, mau disebelin juga?? Lagian kok bunda kaya lg memojokkan org yg berjilbab besar makan pas ramadhan?? Gak sadar skrg banyak yg berjilbab tapi pamer lekuk tubuh? Kok gak dikomenin jug bund?? Jangan gitu ahh,,

 

 

[QUOTE=Benyta Karina;1147670]Oohh ya.. pengetahuan saya dangkal? Lebih baik daripada langsung merasa jadi Tuhan.

 

 

ayooo goyang dumang.. biar hati senang. pikiranpun tenang. ayo goyang dumaang semua masalah jadi hilaaaanggg

 

 

[QUOTE=Andikla;1147675]Bunda benytaaa,,, emang ada kata2 bunda yg merasa jadi Tuhan ya bund? Kok bunda Andikla blg nya gitu?

 

 

[QUOTE=Andikla;1147675]Cek cek cek lagi aja bagaimana hukumnya..dripada anda mnuding orang jadi Tuhan
Tabbayun...cek diri sendiri...hadeeehh

---------- Post added at 14:36 ---------- Previous post was at 14:35 ----------

[QUOTE=devi kristiana;1147677]Ga ngerti tuh...laper kali dia kurang makan snickers sama g ada aqua..hahahah

 

 

[QUOTE=devi kristiana;1147677][QUOTE=Benyta Karina;1147678][QUOTE=Andikla;1147675]

Cek cek cek lagi aja bagaimana hukumnya..dripada anda mnuding orang jadi Tuhan
Tabbayun...cek diri sendiri...hadeeehh

---------- Post added at 14:36 ---------- Previous post was at 14:35 ----------

Coba baca si lilis, dia udah berani2nya bilangin org masuk neraka. Apa dia tuhan?
Kalau jilbab lebar2,, hahah sy jadi ingat berita yg berjilbab syariah tp malah kedapatan bugil sm pria lain oleh suaminya. Lebih baik tdk berjilbab, tp ga munafik. Daripada berjilbab tp karena tekanan org2 sekitar. Hasilnya jilbab ga iklhas, cuma bejilbab ke kantor atau kondangan. Ke mall pake hotpants. Di pp fb dan dp bb pake tanktop, dan lebih parahnya, memamerkan perut buncitnya ke socmed.

---------- Post added at 13:46 ---------- Previous post was at 13:43 ----------

Sperti yg sy bilang, Allah ajah maha pengasih lagi maha penyayang.
Kok ibuk2 yg sok suci ini pula yg langsung menghakimi seseprang masuk neraka.

---------- Post added at 13:47 ---------- Previous post was at 13:46 ----------

[QUOTE=ummu rayhan;1147668]Memang iya, sy ketawa liat tutorial berhijab.
Ciihhh.. ketauan bangt, gak pernah ngaji.
Sekalinya tau jilbab, malah taunya hijab. Kemakan tren.

 

 

[QUOTE=Andikla;1147687][QUOTE=devi kristiana;1147677]

[QUOTE=Benyta Karina;1147678]Nah kan..bu Andikla..tanpa saya berniat menyingung ibu" disini yg belum mengenakan jilbab & hijab...
Sebaiknya anda tabayyun dlu..cari informasi dan pemahaman agama yg benar..
Sepehaman saya...anda tidak bisa mengkaitkan Jilbab denga personaliti seseorang.Kenapa?
Jilbab adalah perintah Tuhan...personality murni milik orang itu sendiri yg timbul dari pengaruh dan didikan skitarnya..kalau ada yg salah..salahkan orangnya bukan jilbabnya..jgn bawa" jilbab.
Sekali lagi..tabayyun...

 

 

Bunda,, hati2 kalo ngomong, nanti ada yg tersinggung dan vak terima perkataan bunda lho,, bunda jg jgn ,erasa benar dan menyudutkan org yg gak pernah ngaji. Itu kembali kepada pribadi bunda2 disini, kita gk berhk menilai seseorang bunda,,

 

 

[QUOTE=Andikla;1147687][QUOTE=devi kristiana;1147677]

[QUOTE=Benyta Karina;1147678][QUOTE=Andikla;1147675]

Cek cek cek lagi aja bagaimana hukumnya..dripada anda mnuding orang jadi Tuhan
Tabbayun...cek diri sendiri...hadeeehh

---------- Post added at 14:36 ---------- Previous post was at 14:35 ----------


Coba baca si lilis, dia udah berani2nya bilangin org masuk neraka. Apa dia tuhan?
Kalau jilbab lebar2,, hahah sy jadi ingat berita yg berjilbab syariah tp malah kedapatan bugil sm pria lain oleh suaminya. Lebih baik tdk berjilbab, tp ga munafik. Daripada berjilbab tp karena tekanan org2 sekitar. Hasilnya jilbab ga iklhas, cuma bejilbab ke kantor atau kondangan. Ke mall pake hotpants. Di pp fb dan dp bb pake tanktop, dan lebih parahnya, memamerkan perut buncitnya ke socmed.

---------- Post added at 13:46 ---------- Previous post was at 13:43 ----------

Sperti yg sy bilang, Allah ajah maha pengasih lagi maha penyayang.
Kok ibuk2 yg sok suci ini pula yg langsung menghakimi seseprang masuk neraka.

---------- Post added at 13:47 ---------- Previous post was at 13:46 ----------


Ya sudah terserah bunda saja yang sering mengaji.. Terima kasih untuk mengingatkan saya agar tetap mengaji..
Terima kasih ludahnya (kata ciih menunjuk pada meludah) ya bunda.. Semoga dibalas oleh Alloh SWT dengan kebaikan..
Ok iya, Alhamdulillah saya tidak termakan tren..

 

 

Sayaa dong IRT S1 tapi jujur dari hati terdalam pengen pake banget jadi WM tapi dilarang suami,..


Inilah bentuk kejujuran eikee

*back SR*

 

 

Pertama sy mau ngmg, pinter dikit dong ah klo mau quote..jd gagaal paham tuh semuanya, disangka ibu andikla yg judge sy....wkwkwk, klo mau ceramah jgn bodoh ah...malu kan sm ilmu nya..

Cie cie yg ahli surga, siapa tahu km dluan yg cobain neraka...lmyan nih, mg2 doa kamu ngurangin dosa sy yah

Ya sy tahu kok jilbab itu wajib hukumnya utk muslimah, kapan sm mau berjilbab itu hak sy dong ah, bapak sy sj ga ribet2 amat nyuruh jilbab, situ kok ngingetin macam sdh kayak Tuhan sj...

---------- Post added at 14:45 ---------- Previous post was at 14:35 ----------

iya bu, S1 jd IRT pun ga masalah,

yg jd perdebatan disini adalah ktk ibu TS ngmg " masa mau anak nya di asuh sm pembantu yg lulusan SD" * ditunjukkan utk WM pulak...

 

 

udah lama ga pantengin forum, begitu buka liat thread ini rasanya isi kepala mendadak gatel pengen ikutan comment,...

dear bunda TS, saya jadi gatel pengen nanya sama situ pernah ikutan forum ga sich sebelumnya? atau cuma ikutan forum ibu" rumpi di pasar?

maaf tidak bermaksud kasar, tapi seandainya bunda TS tau dan sadar betul setiap hal yang bermaksud untuk di share dengan khalayak umum dipikirkan dulu apa dampaknya....

apakah memang akan menyakiti atau terlihat seolah menghakimi orang lain atau tidak,...

sadarkah bunda ga semua apa yang kita anggap baik juga baik untuk oranglain?

segala tindak perilaku dan perkataan kita yang menyangkut oranglain ada baiknya dipertimbangkan, saya bukan muslim dan saya mengerti yang dimaksud bunda dalam tulisan bunda, dan saya tidak tersinggung. yang bikin saya tersinggung bunda bilang lulusan S1 tapi anak diasuh sama lulusan SD, asal bunda tau kebanyakan yang lulus SD lebih punya hati nurani dan tau cara mengajarkan bersosialisasi dengan sesama tanpa memandang ras daripada mereka yang sombong dengan titel S1,

bunda harus pertimbangkan perasaan bunda yang lain yang memilih bekerja untuk membantu suami mencari biaya untuk anak-anak mereka, mereka yang bekerja juga punya mimpi jauh sebelum mereka menikah untuk bs mengembangkan talenta yang mereka punya dalam bekerja.

karena saya pribadi juga ga mau ijazah saya yang didapatkan dari usaha keras orangtua saya dalam menyekolahkan saya menjadi sia" itu sebabnya saya tetap jadi working mom tapi juga jadi ibu rumah tangga, melakukan yang terbaik sesuai dengan porsinya masing".

sekian