| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | | | Location: Bandung
Posts: 602
| |
Gitu yaaa
Tp sejauh ini alhamdulillah bngt anakku 3.5bulan sehat gprnh demam hny bapil dan ga pke obat apa2 hny asi.
Mgkn antibodi tiap anak beda ya bun, tp bisa di konsultasi kan dg dokter lebih baik ya bun
| | | | | Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
| |
Klo mw ksh sufor monggo tp g salahin asi jg kalii
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim) | | | |
Replying to:
Yg komen udah banyak. Yg bikin thread malah gak muncul....
saya jadi ingat perkataan teman saya yg nyelekit tp lucu bu "bayi kan anak manusia, bukan anak sapi, bukan anak kambing, atau anak kuda. Jadi, nutrisi penting buat bayi ya air susu ibunya, bukan susu sapi, susu kambing, apalagi susu kuda. Kalo anaknya entar ngembik gimana?" ---------- Post added at 10:51 ---------- Previous post was at 10:48 ----------
Setuju bun aku aja ntar kalo punya anak pengen resign, pengen beri yg maksimal buat anak2ku kelak. | maaf ya bunda kayaknya gak gitu juga yaa..anak minum sufor bukan anak sapi.hih paling sebel kalo ada yg bawa2 anak sapi.asi yg terbaik tp anak sufor ttp anak manusia.
| | | | | Location: Bandung
Posts: 602
| |
Replying to:
Lalu apakah demam itu?
Demam bukanlah penyakit. Jadi pemberian obat penurun panas pada anak belum tentu akan bisa menurunkan demamnya. Demam adalah tanda dimana seseorang sedang ada yang tidak beres dalam tubuhnya. Oleh karena itu ketika anak sedang demam harus dicari apa penyebabnya. Bisa jadi anak menjadi demam disebabkan karena sedang ada peradangan di tenggorokan, tumbuh gigi, batuk, pilek, sariawan, ataupun hal-hal lainnya. Nah, setelah diketahui penyebabnya baru diberikan pengobatan yang benar.
Terus apakah demam bisa memberikan manfaat?
Demam pada anak, sepintas akan membuat para orangtua panik apalagi mertua ataupun saudara lainnya. Pasti pesan yang disampaikan agar segera diobati tanpa mencari apa penyebab timbulnya demam pada anak. Tapi ternyata demam banyak memberikan manfaat kepada kita. Apa saja manfaat demam?
Manfaat dan fungsi demam yaitu
1. Memberikan informasi kepada kita bahwa anak sedang terkena virus, bakteri atau kuman, sehingga tubuh akan memberikan respon terhadap serangan kuman dan virus tersebut. Ketika ada serangan virus/kuman maka suhu tubuh akan naik untuk meningkatkan pertahanan tubuh dan melawan infeksi.
2. Dengan demam maka akan dapat menurunkan zat kadar besi. Zat besi ini merupakan tumpuan kuman, virus untuk berkembang di dalam tubuh. Sehingga dengan demam dapat melemahkan virus/kuman.
3. Dengan demam dapat meningkatkan produksi interferon dan bahan antivirus lainnya yang bisa menambah kekebalan tubuh dan daya tahan tubuh terhadap serangan virus dan kuman.
Sebaiknya para orangtua tidak berlebihan dalam memberikan obat penurun panas kepada anak. Batasan untuk memberikan obat adalah ketika demam anak sudah mencapai 38,5 derajat celcius atau lebih. Pemberiannya pun tidak boleh terlalu sering. Minimal selang waktu yang diberikan adalah 6 jam. Para orangtua tidak perlu khawatir ketika melihat anaknya demam namun aktivitas anak masih ceria, lincah, masih mau makan dan bermain. Demam anak tersebut bisa jadi akan sembuh dengan sendirinya.
Pemberian parasetamol atau obat penurun panas tidak akan bisa mmenyembuhkan demam selama penyebab dari demam tersebut belum diatasi. Anak akan tetap panas kembali dan efek dari parasetamol tersebut hanya sebentar saja. Makanya diperlukan pengetahuan tentang penyebab dari demam tersebut.
Tindakan sederhana yang bisa kita berikan kepada anak ketika anak sedang demam
1. Mengontrol dan mengukur suhu anak dengan termometer. Bagian tubuh yang bisa diukur yaitu ketiak, dubur, mulut. Jangan hanya mengandalkan perabaan tangan kita karena hasil perabaan tangan tidak akurat. Bisa jadi suhu tubuh anak lebih tinggi dari hasil pengukuran menggunakan perabaan tangan. Pengukuran dengan termometer bisa dilakukan setiap 4 jam sekali.
2. Sebaiknya anak jangan diberi pakaian tebal, selimut tebal karena bisa menghambat penyaluran panas untuk keluar. Berikan baju yang nyaman kepada anak agar panas anak bisa keluar.
3. Berikan anak cukup air agar tidak dehidrasi. Bisa dengan jus, kuah sayuran dan banyak minum. Untuk bayi yang masih minum asi maka berikanlah asi sesering mungkin.
4. Usahakan anak agar tetap mau makan. Agar anak tetap mau makan maka berikan makanan yang sesuai dengan kemauannya. Tentunya makanan yang menyehatkan dan gampang dicerna oleh tubuhnya.
5. Istirahatkan anak dengan cukup dan kondisikan dengan suasana yang tenang dan meyenangkan. Hal ini bisa membantu untuk memulihkan kesehatannya.
6. Jika suhu anak tinggi maka kita bisa mengkompres anak dengan menggunakan air hangat di bagian kening, lipatan paha, ketiak, leher. Jangan mengkompres dengan air yang dingin.
7. Jarang sekali demam akan meyebabkan kejang. Oleh karena itu segera turunkan panas dan demam anak.
8. Kita bisa memberikan obat penurun panas ketika suhu tubuh anak sudah mencapai minimal 38,5 derajat celcius dan kondisi anak tidak enak/nyaman dan anak cenderung lebih rewel. Berikan dosis yang tepat atau atas petunjuk dokter/apoteker. Biasanya berdasarkan berat badan anak bukan bukan berdasarkan usia anak.
9. Untuk pengobatan herbanya maka kita bisa memberikan madu dingin kepada anak. Madu dingin bukan berarti madu yang suhunya dingin. Bukan seperti itu. Cara membuat madu dingin yaitu menuangkan air terlebih dahulu ke dalam gelas baru menuangkan madu. Aduk dengan sendok berbahan plastik bukan dengan sendok berbahan besi. Arah putaran mengaduk adalah berlawanan dengan arah jarum jam, biar sesuai dengan arah thawaf. Setelah itu berikan air madu kepada anak.
Beberapa langkah sederhana mengobati demam pada anak di atas bisa diberikan kepada anak. Apabila selama 3 hari demam tidak kunjung sembuh maka bisa dikonsultasikan kepada pelayanan kesehatan terdekat. Insya Allah dengan kesabaran dan doa, demam pada anak bisa diobati dengan cara yang alami ---------- Post added at 10:37 ---------- Previous post was at 10:34 ---------- Semoga bisa menambah faidah tentang pentingnya ASI dan keutamaannya sebagai salah satu “Imunisasi Nabawi“…
***
Alloh ‘azza wa jalla berfirman :
يُوصِيكُمُ اللَّهُ فِي أَوْلَادِكُمْ
“Alloh mewasiatkan kepada kalian tentang anak-anak kalian” [QS. an-Nisa’ : 11]
Di antara tanggung jawab pertama orang tua ketika si buah hati lahir adalah memberinya nafkah yang mencukupi kebutuhannya, mulai dari pakaian sampai makanan. Dan al-Hamdulillah, di antara tanda kesempurnaan ciptaan Alloh ta’ala adalah diciptakannya ASI bagi para wanita (bahkan hewan mamalia betina) yang telah melahirkan sebagai makanan bagi anaknya. Dan menurut penelitian para Dokter sekarang ini bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, bahkan bagi bayi yang lahir premature.
Dan Kolostrum (ASI yang keluar di awal-awal setelah melahirkan, berwarna kekuning-kuningan) menurut beberapa literatur merupakan “imunisasi alami” bagi bayi atau sebagai obat yang mengandung zat kekebalan yang sangat berguna bagi bayi, karena dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan alergi.
Dan juga terdapat dalil-dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah tentang ASI dan menyusui ini, sebagiannya akan kami bawakan berikut ini.
***
PERINTAH BAGI PARA IBU UNTUK MENYUSUI ANAKNYA
Alloh ‘azza wa jalla berfirman :
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آَتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [QS al-Baqoroh : 233]
Lafadz ayat : [وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنّ…َ], bentuknya adalah khobar (pengabaran) tapi bermakna perintah, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Mandzur dalam Lisanul Arob (8/125), as-Sa’di dalam tafsirnya (hal. 103), dll.
Berkata al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya (1/633) : “Ini merupakan petunjuk dari Alloh ta’ala kepada para ibu agar mereka menyusui anak-anaknya dengan penyusuan yang sempurna yaitu 2 tahun, maka tidak dianggap sebagai ‘menyusu’ jika lebih dari itu. Oleh karena itu Alloh berfirman : [لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ] “yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan“, dan kebanyakan para imam berpendapat bahwa persusuan tidaklah menjadikan mahrom kecuali jika usia yang disusui masih di bawah 2 tahun, sehingga jika seorang anak menyusu sedangkan umurnya sudah lebih dari 2 tahun maka hal itu tidak menjadikannya mahrom.” –selesai nukilan dari Ibnu Katsir-
***
PEMBERIAN ASI SECARA SEMPURNA SAMPAI DISAPIH MERUPAKAN JASA KEDUA ORANG TUA
Alloh ta’ala berfirman :
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, danmenyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.“ [QS Luqman : 14]
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Wahai Robb-ku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.” [QS al-Ahqof : 15]
Faidah :
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya (7/280): “Dan ‘Ali rodhiyallohu anhu telah berdalil dengan ayat ini bersama ayat dalam surat Luqman :
وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ
“…dan menyapihnya dalam dua tahun…” [QS luqman : 14]
Dan juga firman Alloh :
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” [QS al-Baqoroh : 233]
Bahwa lama kehamilan minimal adalah 6 bulan, dan ini adalah istimbath yang kuat dan shohih. Dan ‘Utsman dan sekelompok shohabat menyepakati pendapatnya tersebut, radhiyallohu anhum. –selesai nukilan dari Ibnu Katsir-
Dan al-Hafidz Ibnu Katsir juga membawakan tafsir ayat ini dari Ibnu ‘Abbasrodhiyallohu anhuma dari riwayat Ibnu Abi Hatim. Beliau berkata (7/280): Berkata Ibnu Abi Hatim:
Haddatsana Ayahku (Abu Hatim, pent), Haddatsana Farwah bin Abil Maghro’, haddatsana Ali bin Mishar, dari Dawud bin Abi hind, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia berkata : “Jika seorang wanita melahirkan pada usia kehamilan 9 bulan, maka cukup bagi anaknya menyusu selama 21 bulan. Jika ia melahirkan pada usia kehamilan 7 bulan, maka cukup bagi anaknya menyusu selama 23 bulan. Dan jika ia melahirkan pada usia kehamilan 6 bulan, maka 2 tahun penuh. Karena Alloh ta’alaberfirman :
وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلاثُونَ شَهْرًا
“Dan mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” [QS. Al-Ahqof : 15] –selesai nukilan dari Ibnu Katsir- |
| | | | | Location: somewhere on earth
Posts: 1,216
| |
Buat bunda TS:
Mau kasih asi/ sufor itu hak anda. Mau kerja/resign, itu juga hak anda. Manusia cuma bisa berikhtiar, tapi yang namanya sakit/sehat, itu semua datangnya dari Allah. Mau asi/ sufor, klo udah waktunya sakit ya sakit. Jadi klo kita udah usaha sebisanya buat jaga anak biar tetep sehat tapi si anak tetep sakit juga, kayaknya gak perlu menyalahkan apa2.
Replying to:
Yg komen udah banyak. Yg bikin thread malah gak muncul....
saya jadi ingat perkataan teman saya yg nyelekit tp lucu bu "bayi kan anak manusia, bukan anak sapi, bukan anak kambing, atau anak kuda. Jadi, nutrisi penting buat bayi ya air susu ibunya, bukan susu sapi, susu kambing, apalagi susu kuda. Kalo anaknya entar ngembik gimana?" | Cuma ngingetin, komen kayak gini bisa sensitif juga loh bund. Bayi itu anak manusia. Walaupun bayi minum susu sapi, susu kambing, susu kuda, atau susu yang lain2, bayi tetep anak manusia, jadi mau sampek ntar2 juga dia gak bakal ngembik.
Saya suka minum susu sapi, tapi saya gak berubah jadi sapi tuh.
♡ ㅇㅅㅇ ♡
Let's make this world a better place to live | | | | | | Location: deepest heart♥
Posts: 650
| |
Replying to:
Sebaiknya judul n isi threadnya segera diralat bu. Daripada nanti menyulut perselisihan lebih panjang lg. Karena memang kalo sy rasa bahasa dan kalimatnya cenderung provokatif ya.. | Setuju . Takutnya jd hot trit lg kaya kmrn yg menyinggung soal agama krn klo ngomongin soal ASI vs SUFOR sangatlah sensitif . Semua ada kebutuhannya masing2 .
klo soal mengorbankan body .. jaman skrg udah banyak cara untuk mengembalikan body yg bergelambir kembali ke body aduhay bun .. cobalahh wkwkwkwk
An énfriar 👩and full time mommy 💪 | | | | | | Location: DKI Jakarta
Posts: 1,515
| |
Kalo bahas sahm bs working mom, normal birth vs csect, sufor vs asi mah ky debat kusir aja buibuuu.. Gada abisnya tiap org punya alesan sendiri2 knp milih sesuatu hal.. Ga usah judge ini jelek itu bagus krn pada dasarnya kita mw yg terbaik buat anak kita setiap ibu punya alasan dan cara sendiri untuk memberikan yg terbaik buat anaknya..
Life is better at the beach | | | |
waaah aneh bgt ni ibu...masa ngasih asi ke anak nya kaya ga ikhlas gitu..pke nyalahin asi yg bikin anak nya sakit"an lagi...tanya atuh bu ke mama nya kmu dlu pas bayi dpat asi ga siiih...trus klo emang di kasih asi apa kmu dlu pas bayi sering sakit jga..trus klo kmu emang pke sufor apa kmu ga pernah sakit jga waktu bayi...jadi kesel saya bca thread nya...
sorry ....
| | |
Replying to:
Buat bunda TS:
Mau kasih asi/ sufor itu hak anda. Mau kerja/resign, itu juga hak anda. Manusia cuma bisa berikhtiar, tapi yang namanya sakit/sehat, itu semua datangnya dari Allah. Mau asi/ sufor, klo udah waktunya sakit ya sakit. Jadi klo kita udah usaha sebisanya buat jaga anak biar tetep sehat tapi si anak tetep sakit juga, kayaknya gak perlu menyalahkan apa2.
Cuma ngingetin, komen kayak gini bisa sensitif juga loh bund. Bayi itu anak manusia. Walaupun bayi minum susu sapi, susu kambing, susu kuda, atau susu yang lain2, bayi tetep anak manusia, jadi mau sampek ntar2 juga dia gak bakal ngembik.
Saya suka minum susu sapi, tapi saya gak berubah jadi sapi tuh. | mau nambah2in bikin provokasi dia bun.hadehh.
| | |
ini cerita waktu saya bayi bunda.
langsung dari mama q.
dulu mama bilang aq gx di kasih ASIX gr2 aq keracunan asi.
kok bisa? itu yg belum jelas.
tp menurut dra itu karena kekebalan tubuh q dikit dan menolak ASI mama q.
bahkan saya bisa dibilang sekarat selama sebulan.
berbeda dengan adik saya yang ASIX full alias lebih dr 2thn.
bisa dibedakan saya sering sakit2an sedangkan adeg tidak.
adeg saya juga sering panas dl.
tp sekarang lebih kebal dr sakit2 yg agak berat kyk typus, radang, dll.
walau saya bukan hasil ASIX semoga anak saya bisa ASIX.
cz saya sudah lihat hasilnya sendiri. ASIX juga mempererat ikatan batin ibu dan anak lo bunda.
#maaf curhat panjang bgt
| | |
Sy melahirkan gimana? Normal doonggg .. kan ibu sejati
sy gendut dan ga iklas?? Ah sotoy ih, sy cuma teringat..... biasanya 45kg, skrg 50kg, sesuatu bangetttt.
sy resign krn anak? Of course yes!. Sepertinya, seminggu lagi mulai berkarir ah,,, toh anak da bisa ditinggal. Syg, sekolah tinggi2 akhirnya ga digunain.
apa kt dsa?? Dsa cm bilang, bykin minum ya buuuuuu..
Sy minum asi ga? Ga! Setetespun tidak, krn memang asi ibu sy kering (yg bilang, asi kering itu hny 1 dr sejuta, well mungkin ibu sy satu dr sejutaitu). asix mempererat ikatan batin? Sepertinya iyes, tp kasian jg sih, synya sedih, dia ikut sedih.
anak sufor anak sapi? Yakin kamu ga pernah minum es krim? Ga pernah mkn coklat susu??
Lalu kenapa sy bikin trit begini? Ya sy gamalu mengakui, asix hebat hny isepan jempol, ga usah terlalu bangga asix itu istimewa.. "contoohnyaaa akuuuuuu"
Lalu gimana dgn sufor? Nanti sy bikin trit baru.
ciaaooo....
| | | | | Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
| |
Sebelum bikin thrid baru laporin aja dulu
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim) | | Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |