Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
pinkch...   TS 
 
Location: DKI Jakarta
Posts: 1,515
Default Tentang Idealisme vs Kenyataan Saat Punya Bayi

morning bukibukk..

mw share abis baca blog ibu muda, kok ngena banget..

pengennya pas hamil ina.. pas udh lahir jauuuh dr ekspektasi hahah yaa emng sih tiap org beda2, tp kalo sayaa sih merasakan sebagian besar yg ada di blog tsb.. cekidot

Tentang Idealisme vs Kenyataan Saat Punya Bayi Part 1

Jadi kemarin baca statusnya temen saya di Path. Tentang ibu-ibu masa kini yang kalau di mall, strollernya malah dipake buat taro belanjaan, terus anaknya digendong nanny, dan dia sendiri nenteng belanjaan. Dia bingung melihat pemandangan itu, katanya siapa menggaji siapa sih?

Saya sih nggak bingung. Temen saya itu bisa bilang gitu karena dia belum punya anak. HAHAHAHAHA.

Urusan anak-beranak ini kan memang rawan judge sekali ya seperti yang pernah saya tulis di sini: Tentang Idealisme Punya Bayi. Tapi itu konteksnya yang judge adalah sesama ibu-ibu juga. Nah ini yang nge-judge adalah orang yang belum punya anak. Yang belum merasakan gimana hebohnya mengurus bayi. Atau punya anak, tapi anaknya kalem. Terutama anak perempuan karena percayalah buibu, anak perempuan itu 90% lebih kalem dibanding anak laki-laki. Banyaklah cerita ibu-ibu yang anaknya cewek dan cowok bertestimoni kalau anak ceweknya jauh lebih kalem daripada anaknya cowok. Pas bayi ya ini.

Ibunya temen saya di kantor cerita, dulu waktu bayi temen saya kalau nangis pelaaaannn sekali. Sampai nggak kedengeran. Tau-tau kuning aja gara-gara kurang minum ASI. JAHAHAHAHHAHA. Eh terus adeknya cowok. Boro-boro kuning, nenen kalau belum muntah belum mau berhenti. XD Rahasia umumlah ya kalau anak cowo nenennya kuat banget. Si Bebe waktu bayi sejam nenen sejam tidur sejam nenen sejam tidur. -_____-

Ini daftar hal-hal yang biasanya rawan judge dan pandangan menuduh dari orang-orang:

1. Stroller, nanny, belanjaan, dan bayi

Idealnya: Bayi di stroller. Nanny membawa belanjaan. Ibu mendorong bayi. Kemudian belanja dengan tenang. Semua bahagia.

Kenyataan: Baru 20 menit di stroller anaknya bosan ingin digendong. Kemudian digendong sama ibunya. Setengah jam kemudian ibunya PEGEL DONG SECARA ANAK GUE 9 KILO. Tangan ibunya gemeteran, gendongan mulai merosot. Sementara belanja belum selesai. Anak nggak mau ditaro di stroller. Kasih ke suami nanny, belanjaan taro di stroller. Itu kan guna suami nanny?

Jangan belanja kalau punya bayi? Diem aja di rumah gitu? Kalau diem di rumah bikin bahagia sih nggak apa-apa. Kalau diem di rumah nggak bahagia jangan. Nanti ASI seret, nanti marah-marah sama suami, kebahagiaan rumah tangga terancam. Kemudian ASI seret sama dengan susu formula sama dengan duit bok duit. Mending ngemall, bawa nanny, semua bahagia. Duit susu formula bisa buat belanja.

Bersyukurlah: Kalau anaknya kalem dan mau di stroller. Alhamdulillah ya diberkati sekali. Bebe kadang mau di stroller kadang mau digendong. Jadi meski bawa stroller ya tetep bawa baby carrier. Jadi pemandangannya lebih tolol lagi. Saya dorong stroller isi belanjaan, Bebe digendong JG pake baby carrier. Ngapain dah bawa stroller kalau begituuuuu? Buat bawa belanjaan.

PS: gendong setengah jam itu udah lebay. Kenyataannya gendong maksimal 15 menit tangan gue udah nggak tahan lagi. LOL Coba dulu deh gendong beras 9 kilo keliling Senayan City. Berasnya gerak ke semua arah ya, nggak diem.

2. Gadget dan makan di restoran

Idealnya: Bayi duduk di high chair restoran, ayah ibunya mengobrol sambil tersenyum. Anak main dengan mainan sampai ayah ibunya selesai makan. Semua bahagia.

Kenyataan: Bayi duduk sih mau di high chair. TAPI MAINANNYA JANGAN DIJATUH-JATUHIN ATUH, BEBE! Tiga menit sekali mengambil mainan Bebe yang jatuh kemudian dilap. Kalau emaknya hygiene freak lebih stres lagi, mainan dilap pake tisu anti bakteri. Tiga menit kemudian dijatohin lagi, diambil lagi, dilap tisu anti bakteri lagi. Tiga menit kemudian lempar sendok. Tiga menit kemudian makan tisu. Tiga menit kemudian berhasil lolos dari seat belt dan udah berdiri di high chair. Tiga menit kemudian nungging dari high chair berusaha mengambil sendiri sendok yang tadi dijatohin.

KASIH IPADLAH BIAR ANAKNYA NONTON AJA 15 MENIT BIAR AYAH IBU BISA MAKAN DENGAN TENANG.

Bersyukurlah: Kalau anaknya kalem duduk di high chair. Alhamdulillah ya diberkati sekali. Percayalah saya selalu iri melihat anak lain yang duduk diem selama ayah ibunya makan. *nangis* Si Bebe nggak dikasih ipad sih ... karena dia nggak mau. Pernah dicoba tapi nggak mau #fail. Jadi mau nggak mau saya sama JG makan gantian. I feel you, ibu-ibu dan ayah-ayah yang ngasih iPad pas anak makan di restoran. Ketenangan makan selama 15 menit adalah luxury. :')))


3. Tantrum di mall atau di tempat umum lainnya

Idealnya: Jalan-jalan dengan anak sebagai sarana rekreasi di akhir pekan. Anak jalan sendiri diiringi ayah ibunya. Semua bahagia.

Kenyataan: Lihat mainan kemudian pengen beli tapi mahal atau nggak penting kemudian anak ngamuk dan tantrum. Atau anak mah nggak butuh alasan untuk tantrum sih kadang tiba-tiba bosen terus ngamuk dan nangis kejer. Dipandangi orang dengan tatapan menuduh "Dih pasti itu anak dimanja, nggak diajarin sama ayah ibunya dih! Ayah ibunya nggak bisa didik aja sok-sok punya anak."

PERCAYALAH YANG MENATAP MENUDUH GITU PASTI NGGAK PUNYA ANAK. Atau lagi hamil dan udah baca seluruh artikel parenting yang disediakan google jadi dia merasa lebih pintar dalam urusan teori mendidik anak. Padahal pas anaknya lahir mah sama stres juga. XD Atau anaknya kalem. -____-

Bersyukurlah: Kalau anaknya kalem. Alhamdulillah ya diberkati sekali. Si Bebe nggak pernah tantrum sih. Belum pernah nangis kejer inconsolable gitu. Tapi tiap liat orangtua dengan anak tantrum, saya rasanya pengen pukpuk. Sabar ya buibu, yahayah. Kalian orangtuanya, kalian tau yang terbaik bagaimana mendidik anaknya. :'))))

4. Makan di High Chair

Idealnya: Makan malam bersama ayah dan ibu di meja makan. Anak disuapi atau makan sendiri dengan tenang. Semua bahagia.

Kenyataan 1 (Orang lain): Nggak betah dan bosan di high chair. Nggak mau makan kalau nggak sambil main. To the next level, nggak mau makan kalau nggak sambil main di teras rumah. To the next level, nggak mau makan kalau nggak sambil main di TAMAN DEKET RUMAH, Pusing. Dan anak nggak mau makan itu sedih dan stresnya itu ngalah-ngalahin sedih dan stres mau SPMB. Apapunlah asal anak makan. I feel you ibu-ibu. Mendisiplinkan anak itu nggak semudah pandangan idealis ibu-ibu hamil: POKOKNYA ANAK GUE MAH KALAU MAKAN YA DI KURSI MAKAN! *pengalaman pribadi saat hamil* -_____-

Kenyataan 2 (Bebe): Mau duduk di high chair tapi tinggal tiga suap sebelum habis makannya disembur. Disembur, dilepeh ke meja high chair. Kemudian dimainin pake tangan. Kemudian diusap ke muka, ke rambut, ke baju. Makannya salmon keju. Bau amis. Disembur ke muka kita. Disembur ke baju kita. Padahal baru selesai mandi. Cuma bisa ngakak kalau udah gini. HAHAHAHAHAHAHAHUHUHUHUHUHU T_____T

Bersyukurlah: Kalau anaknya kalem dan mau makan selalu dan belum GTM (gerakan tutup mulut) dan nggak pernah sembur makanan. Alhamdulillah ya diberkati sekali. XD

5. Anak Ditinggal karena Emaknya Kerja

Idealnya: Ayah bekerja, pergi di pagi hari pulang di sore hari sebelum jam 6. Ibu di rumah dandan cantik dan bermain bersama anak sepanjang hari karena pendidik terbaik adalah ibunya, dan karena tumbuh kembang anak tak bisa diulang, jadi sebaiknya ibu nggak usah bekerja, di rumah aja ngurus anak. Semua bahagia.

Kenyataan 1 (daycare): Gaji ayah cuma cukup buat nyicil rumah, bayar kontrakan, bayar daycare, sama kebutuhan sehari-hari. Biaya pendidikan gimana? Ibu has no choice kecuali kerja. Dan ibu *gue* nggak sanggup harus urus anak doang di rumah tanpa kerja. Percayalah, seperti yang sering saya bilang, jadi ibu rumah tangga itu bakat-bakatan. Ada yang bisa menjalaninya dengan bahagia, ada juga yang nggak bisa. Nggak semua sama. Bukan berarti karena lo mampu, gue juga mampu. Sama seperti kerjaan di kantor, ada yang mampu jadi editor, ada yang bertahun-tahun tetep jadi reporter.

Kasihan anak ditaro di daycare? Lebih kasihan kalau sama gue doang di rumah -_____- Sama saya makan susah, makanan nggak sevariatif di daycare, makan cuma sehari 3x (di daycare 5x). Dia nggak bersosialisasi. Dan saya nggak akan bahagia. Bisa nggak waras gue kalau harus 24x7 sama Bebe doang. Kantor adalah me time terbaik. Titik.

Kenyataan 2 (nenek): "Ih mau bikinnya aja nggak mau ngurusnya. Masa ibunya kerja terus malah ngerepotin orangtua, kasihan neneknya udah tua harus ngurus cucu!" NENEKNYA NYET YANG MAKSA PENGEN NGURUS CUCU. *sumpel mulutnya* Banyak yang neneknya yang maksa pengen ngurus si cucu meskipun tetep dibantu nanny. Si nenek juga banyak yang nggak rela anaknya udah sekolah tinggi-tinggi terus keluar kerja dan jadi ibu rumah tangga.

(Baca; Tentang Mengasuh Sendiri vs Diasuh Kakek Nenek)

Bersyukurlah: Kalian yang bahagia bisa jadi ibu rumah tangga dan mengurus anak di rumah. Alhamdulillah ya diberkati sekali.

***

Susah ya jadi orangtua? Yang harus digarisbawahi: NGGAK ADA SALAHNYA PUNYA KEMUDAHAN SEBAGAI ORANGTUA. Mau pake nanny empat padahal anak dua, mau kerja dan ninggalin anak di daycare atau sama neneknya, mau pake iPad biar anak kalem bentaran, syukurilah semua kemudahan itu. Kalau bisa nggak repot kenapa harus repot sih? Semua itu untuk menjaga kewarasan kita sebagai ibu. Ibu yang waras, ibu yang bahagia, adalah ibu yang bisa mendidik anaknya dengan baik.

Lagian ibu yang waras akan tahu kalau ada batasan untuk anak nonton iPad, ada batasan kapan boleh digendong, kapan dibiarin nangis dulu. Kapan harus didisiplinkan dan kapan harus dimanja.

Saya sendiri juga bersyukur Bebe bayi aktif. Nggak kebayang kalau anak saya pendiem. Nggak seru. Nggak pantes juga kan secara emak bapaknya berlebihan energi begini. LOL.

Yang jelas sekarang saya nggak mau judge apapun kalau soal urusan anak. Apalagi anaknya lebih gede dari anak saya. Misal anak remaja yang main hp mulu pas lagi kumpul keluarga. Apakah itu masa depanku 15 tahun lagi? Who knows?

Jadi silakan judge sajalah aku tak peduliiii yang penting aku bahagiaaaaa. Syalalalalala. XD


sumber:
blog mbak nisa.. makasih mbak udh buat tulisan beginian.. cukup menghibur dan intinya i feel youuu

Tentang Idealisme vs Kenyataan Saat Punya Bayi Part 1 | annisast.com

lanjutannya:

Tentang Idealisme vs Kenyataan Saat Punya Bayi Part 2 | annisast.com

Tentang Idealisme vs Kenyataan Saat Punya Bayi Part 3 | annisast.com

have a fab monday
 
Thread lain yang berhubungan:
Life is better at the beach
  #2  
Old
bocism...
 
Posts: 598
 
nice share bunda

up
up
up



---------- Post added at 09:51 ---------- Previous post was at 09:42 ----------

btw saya dulu anak kakek-nenek, ditinggal mamam sama papap kkn karena masih pada kuliah, skripsi, etc. gedean dikit pake nanny krn mamam punya usaha dan papap kerja kantoran. sampai anak ke 5 pake nanny. baru berhenti wkt adek saya yang paling kecil SMP. judge dr orang2 disangka anak orang kaya, padahal g juga sih. kedua ortu kerja kan nyari tambah2 buat makan sama sekolah 5 gundul yang nggak sedikit hahaha tp walau diasuh orang sy g lupa mana ortu saya kok just share
 
Don't pity or stare, move and help
  #3  
Old
derick...
 
Posts: 5,797
 
Ekspektasi vs Realita

aku lg ngalamin yg tiba2 ngambek di mall
tantrum kalo keinginannya ga diturutin
tiduran dilantai ngambek
hadeuuuhh


dan tetep aja yaa mik
Teori ga seindah praktek

btw, aku suka kalimat yg nomer 3
if you know what i mean

cuss
 
Budayakan menggunakan kolom SEARCH
  #4  
Old
yunda ...
 
Posts: 417
 
nice thread... semoga bisa jd pelajaran buat semua... amin...
 
Raffa Aryudha Habibbullah
  #5  
Old
chapoe...
 
Posts: 77
 
tread nya keren dah, ekspektasi vs realita....
semoga ibu2 baru dan calon2 ibu bsa baca dan tahu klo paling ga teori dan keinginan ga selalu sejalan sama praktek dan kenyataan
 
  #6  
Old
BabyN...
 
Location: Jakarta Utara
Posts: 2,188
 
Replying to: View Post
Ekspektasi vs Realita

aku lg ngalamin yg tiba2 ngambek di mall
tantrum kalo keinginannya ga diturutin
tiduran dilantai ngambek
hadeuuuhh


dan tetep aja yaa mik
Teori ga seindah praktek

btw, aku suka kalimat yg nomer 3
if you know what i mean

cuss
"Praktek tdk seindah teori" dong bun. Hahaaaa...
Tp bs jg sih kalo dibilang TEORI TDK "SEINDAH" PRAKTEK. "seindah" maksudnya lbh warma warni yah. Hahaha...
 
  #7  
Old
soezzi...
 
Posts: 363
 
ahahahah iya banget, terutama yang makan
Waktu lagi hamil udah ideal banget ngebayangin ngasih makan baby dengan metode baby led weaning..
kenyataannya, walo udah disodorin makanan, anaknya ga mau pegang makan sendiri n yg ada neneknya komplen, cucunya makan cuma dikit,
ujung2nya sampe sekarang usia 3 tahun, makannya masih disuapin
 
cream wajah yang aman untuk ibu hamil dan menyusui
*Pin BB: 7C16D611*
  #8  
Old
derick...
 
Posts: 5,797
 
Replying to: View Post
"Praktek tdk seindah teori" dong bun. Hahaaaa...
Tp bs jg sih kalo dibilang TEORI TDK "SEINDAH" PRAKTEK. "seindah" maksudnya lbh warma warni yah. Hahaha...
kebalik ya wkwkwkwkwkwk
ya maaf bun, saya mah kalo komen ga dicerna dulu, asal ngetik kalo kata sebelah
makasih koreksinya
 
Budayakan menggunakan kolom SEARCH
  #9  
Old
qyukii...
 
Location: deepest heart♥
Posts: 650
 
Hahahahha ya ga munafikun sih aku jg masih hamil udh berandai2 klo udh lahiran ntr parenting ala ala bgini. Ala ala bgitu . Itu masih teeeeeoooorrriii..blom praktek .dan eike rasa praktek jauh lebih syusah di realisasikan dengan teori saat hamil wkwkwkwkwk

good thread
 
An énfriar 👩and full time mommy 💪
  #10  
Old
BabyN...
 
Location: Jakarta Utara
Posts: 2,188
 
Replying to: View Post
kebalik ya wkwkwkwkwkwk
ya maaf bun, saya mah kalo komen ga dicerna dulu, asal ngetik kalo kata sebelah
makasih koreksinya
Waahahaha.. rame di thread sebelah ya bun...
 
  #11  
Old
adisti...
 
Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
 
Wawasannya donk dpake dan di perdalam biar pas udah lahir bs nerapin teori dan wawasannya tp koq d buku g ada yaa soal mslh hadapin anak tantrum koq tnyata anaknya g mw nyusu duh pumpingnya hasilnya g banyak nh


Realita dan rock n roll being a mom in process
 
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim)
  #12  
Old
yani p...
 
Posts: 213
 
panjang bgt buk, ampek pegel aq bacanya.. tapi very goood,
 
  #13  
Old
derick...
 
Posts: 5,797
 
Replying to: View Post
Waahahaha.. rame di thread sebelah ya bun...
rame anet
disebelah, sebelah, sebelahnya juga wkwkwkwkwk
 
Budayakan menggunakan kolom SEARCH
  #14  
Old
Ananda...
 
Location: Surabaya
Posts: 1,127
 
Aku sering tuh ke mall bawa stroller ama gendongan bayi.. Baim aku gendong, stroller buat belanjaan.. Kalo baim uda tidur baru oper stroller.. Agak bodoh sih kata suamiku, apa guna stroller katanya wkwkwk
 
  #15  
Old
qyukii...
 
Location: deepest heart♥
Posts: 650
 
Replying to: View Post
Wawasannya donk dpake dan di perdalam biar pas udah lahir bs nerapin teori dan wawasannya tp koq d buku g ada yaa soal mslh hadapin anak tantrum koq tnyata anaknya g mw nyusu duh pumpingnya hasilnya g banyak nh


Realita dan rock n roll being a mom in process
Bun, jgn bicara wawasan . Aku jd ke inget sesuatu yg heboh kmrn


if u know what i mean maakkk hahahaha
 
An énfriar 👩and full time mommy 💪
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
ada yg punya pengalaman tentang hamil anggur? -- Ngobrol Apa Saja 117
Mimpi jenis kelamin debay saat hamil bisa jadi kenyataan.?mitos atau fakta? -- Diskusi Umum 4
senangnyaaa punya bayi, kayak punya boneka hidup hihi :D -- Diskusi Umum 38
punya kista butuh pencerahan tentang ladyfem -- Ngobrol Apa Saja 2
takut mimpi saat hamil jadi kenyataan -- Diskusi Umum 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 07:29.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com