suami vs ibu kandung :'(

Trimakasih bunda atas pendapat2 nya saya merasa punya bnyk teman ... aku cuma brfkir kpn aku bisa brbakti pda ibuku yg sdh tua jk bukan saat ini . Aku mau minta cerai tp aku bingung apa alesannya dipengadilan aku jg blm punya bukti .. aku takut anakku jatuh ketangan dia bun ... aku kpikiran ibuku trs bun .. suatu hari nanti aku jg tua . Aku gg mau sendirian bun.. aku gg nyaman sm pernikahanku bun . Apa aku trmasuk istri durhaka . Jika tdk mau kluar kerja dan menemui ibuku secara diam diam . Dia ancam ambil anakku bun. Tp aku mau ngotot tetep kerja . Aku kerja di kaka suamiku ... huhuhu rasanya stress bun

 

 

Bunda, mantan suami ada tp klo mantan ibu ga pernah ada. Tinggalkan sj dia klo sd kelwat batas kejamnya sampe didpn ortu bunda sndri brani kasar. Apalg klo bunda jd tinggl ditengah" kluarganya, waah sm jg dgn bunuh diri tuh bun, masuk kesarang harimau. Ingatlah bun, kasih ibu sepanjang jalan, buktinya sgala keperluan bunda sd dibelikan ibunya bunda, apalg nti masa nifas bun, siapa yg rela capek" ngerawat klo gak ibu qta sndri.

 

 

Ibu adalah segalanya.. Jangan sampai menyesal tidak bisa memanfaatkan waktu bersama ibu dgn baik.. Suami baik boleh di taatin tp kalo suami sudah tidak baik ngapain kita manut ?? Ingat akan lebih menyesal bila ditinggal ibu di bandingan di tinggal suami.

Jadi, semua keputusan ada di tangan bunda.. Mana yg lebih nyaman untuk hidup bunda.

 

 

kan udah dikasih tau sm temen2 diatas
hak asuh anak gmn pun pasti jatuh ke kamu
kalo kamu emg niat ga akan kebanyakan "tapi"
yg nentukan hidup bahagia ngga nya kamu sm anak kamu ya dirimu sendiri
kami dsini udh kasih masukan, silahkan dipikirkan baik2
soalnya gmn pun besok kamu cerita lagi disini ttg rumah tanggamu, pasti jawabannya sama
toh dr dulu kamu udh buka lebar2 cerita ttg suamimu dsini kan ?
jd ya kami tau sifat suamimu gmn seperti yg kamu ceritakan dsini

 

 

Benar banget tu apa yg dikatakan bunda derick, bun. Klo ms byk tapi" ssah ambil keputusan. Pdhl kami semua disini sd kasih saran hy utk kebahagiaan bunda. Klo ms baca thread ttg kebimbangan brarti saran dn pendapat kami semua hy utk ngisi kegalauan bunda sj. Tp yaaah bijak" lah bunda ambil posisi dan pilihan ya..

 

 

Menurut saya tindakan suami bunda sangat keterlaluan. Kasihan ibu bunda. Maaf tapi menurut saya kalau suami bunda tidak segera berubah lebih baik bunda pisah saja. Tindakan suami bunda tidak menghormati bunda buat apa menikah kalau untuk diinjak2. Menikah itu untuk saling menghargai dan menyayangi, melengkapi satu sama lain. Kalo dia tidak menafkahi bunda, menurut saya dia ga berhak mengatur bunda untuk kerja atay tidak. Bunda kan perlu memberi makan diri bunda dan anak bunda.

---------- Post added at 17:28 ---------- Previous post was at 17:22 ----------

Alasannya kdrt. Menjabak itu termasuk kdrt menurut saya. Tidak menafkahi juga bisa. Yah bunda pertimbangkan baik2 keputusan yg harus diambil. Bunda harus berpikir buat anak yg bunda kandung juga apakah baik dibesarkan dalam lingkungan keluarga suami bunda. Kalau saya pribadi, saya ingin anak saya besar dalam lingkungan yang menghargai sesama, orang tua agar anak saya bisa bijaksana menentukan langkah ke depannya. Tapj yah skali lagi keputusan di tangan bunda seperrti memutuskan menikah dulu. Semoga bunda diberi pencerahan dan menemukan jalan yg terbaik dan saya doaka. Juga semoga nanti lahiran semuanya lancar.

 

 

Lha banyak kan bun alasannya...seperti yg sudah bunda ceritakan sebelumnya. Terutama kdrt.
Suami bunda sudah berani Kdrt sm bunda saat bunda hamil. Bunda yakin anak bunda nantinya nggak akan jadi korban kdrt sama bapaknya?
Tp keputusan ada di tangan bunda... kalau bunda tahan seperti itu ya silahkan dilanjutkan.

 

 

Sedih banget bacanya bun .. Surga seorang anak dibawah telapak kaki ibunya , surga seorang istri ada pada suaminya .. Dulu jaman nabi ada cerita istri yg sangat taat pada suaminya sampai saat orang tuanya sakit dan meninggal dia tidak berani keluar rumah krn belom mendapat ijin suaminya .. Balik lagi suami seperti apa yg merupakan surga buat istri .. Klo suami kita soleh pasti akan menyuruh kita menyayangi ibu kandung kita .. Tp dari cerita bunda suami yg kasar dan tidak baik .. Mungkin bunda harus bicara baik2 dg suami kenapa dia menyia2kan istri dan ibu mertua bukankah dia juga dilahirkan dr rahim seorang ibu .. Semoga setelah kelahiran buah hati suami bisa berubah ya bun .. Tetap berdoa kepada Alloh swt semoga mata hati suami dibuka.. Amin

 

 

Lebih baik cerai bun daripada hidup bunda seperti itu ..
Suami seperti itu untuk apa dipertahankan bun.
Suami memang untuk ditaati tapi kalau suami sudah seperti itu dari awal nikah ya ngapain dilanjutin bun.
Selesai nifas minta cerai saja.
Yakin saja sama janji Allah kalay wanita yang baik untuk laki2 yang baik.
Bisa saja itu bukan jodoh bunda. Karena jodoh yang baik tidak akan seperti itu.
Suami kaya gt engga bisa jadi contoh yang baik untuk anak2 kelak yang ada malah memberikan psikis yang negatif ke anak.
Kalau bunda bener ngapain takut ketika ngajuin cerai.
Di forum ini aja bunda bisa dengan detail beberkan permasalahan bunda masa di pengadilan agama bunda engga bisa.

 

 

Bunda dr dulu suaminya blm sadar jg bund?? capedeeeh..
Kl aye wes

lg aaahhh..

 

 

Setuju bgt sama komen bunda derick

Klo sikap suami udh seperti itu jgn menye" bund...harus tegas masa seumur hidup mau dtindas ky gitu...ga durhaka jg bund klo dlawan

 

 

😈Suami macem apa itu Bun?
Kalo saya ada di posisi Bunda, udh saya cerai >.<
Bagi saya pribadi, perceraian trkdg jd jln terbaik jika pernikahan ga bs diselamatkan ( udh bicara baik2, si suami ga bs brubah, dll)
Semoga kuat n tabah ya Bun...

 

 

Gw rasa, komen ini merangkum semuanya.

 

 

Sabar bunda TS..

Ujian rumah tangga bunda.. Dulu saya juga bermasalah dengan suami ketika sedang hamil..pengennya pulang deket ibu.. Tapii.. Saya tahan bunda.. Karena saya yg berkeinginan menikah dengan suami saya saat ini, dan saya sudah menjadi istri yang berkewajiban untuk taat terhadap suami..
Sekedar masukan ya bunda,
Ketika kita marah terhadap suami, maka kejelekan suami yang akan terlihat, apakah tidak ada sedikitpun kebaikan beliau terhadap kita sebagai istri?
Ketika kita ingin berbuat baik terhadap orang tua, bukankah dengan cara yang baik juga, lembuykan sikap kita, layani suami dengan baik, luluhkan hatinya, lalu setelah kondisi hatinya sedang baik, sampaikan keinginan kita, bahwa kita pengen jenguk ortu.. Tidak dengan diam2, hal itu dianggap oleh suami sebagai bentuk ketidak taatan kita sebagai istri..
Ketika bingung memikirkan nasib ibu, dan bunda dan bunda punya saudara laki2? Maka saudara laki2 bunda lah yg paling bertanggung jawab terhadap ibu bunda, krn anak laki2 adalah selamanya milik ibunya.. Kasihlah pengertian kepada saudara laki2 bunda, bahas bagaimana ibu bunda dan mungkin ada baiknya ada komunikasi rutin bunda dan saudara bunda..
Bunda, sebelum menikah gak dibahas dulu ya cara mengelola keuangan RTnya nanti ya, sama banget sama saya bunda, saya menikah 3tahun akhirnya baru dipercayakan keuangan dan tahu nominal tabungan suami , itu krn masalah komunikasi, laki2 bukan pembaca pikiran yg handal bunda, mereka memahami apa yg terucap bukan yang terpikirkan oleh kita..
Sholat dan doa bunda, minta ma Allah supaya hati suami dilembutkan dan diberi hidayah..
Kalau bisa tinggal berdua ma suami, kibarkan bendera rumah tangga sendiri..
Semoga semua terselesaikan dengan baik ya

 

 

Dear Ummu Rayhan,
sungguh jernih dan lembut suara bunda, saya suka membaca nasehat bunda.
kiranya hanya dan petunjukNya yang wajib kita dengar.
dalam ajaran nasranipun bercerai tidak diijinkan

tapi kalau suami sudah kdrt dll, suara manusia saya seakan berteriak, hai kamu suami kenapa seenaknya main tangan sama istri, pasti saya minta cerai , whahahhaha . Tapi nasehat manusia sebaik apapun itu, hendaklah memang dikembalikan kepada minta petunjuk dari Nya, karena itulah jalan yang terbaik.

Terima kasih bunda untuk pencerahannya.

Semoga diberikan jalan yang terbaik.