sekedar motivasi dan penenang bagi para bunda yang sedang atau pernah mengalami kejadian ini...
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-
anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang
besar.” (Q.S. Al Anfal: 27)
Sahabat pernah mengalami kehilangan anak?
Baik keguguran maupun anak meninggal dunia
sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati,
sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi
wassalam pun pernah mengalami kehilangan
buah hatinya.
Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam
hasil pernikahan dengan Khadijah binti
Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah,
Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum.
Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal
sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar
biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari
Allah tersebut?
Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari
istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah,
anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim.
Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat
pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan.
Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian
putra kecilnya yang menjadi penyejuk hatinya
ini. Ketika Ibrahim wafat, Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya mata ini menitikkan air mata
dan hati ini bersedih, namun kami tidak
mengatakan sesuatu yang tidak diridhai Rab
kami. Sesungguhnya kami bersedih dengan
kepergianmu wahai Ibrahim.” (HR. Bukhari).
Yang perlu kita ketahui mengenai rahasia
kematian anak-anak sebelum usia baligh antara
lain:
1. Anak tersebut langsung masuk ke dalam
surga tanpa hisab
“Tiap-tiap anak orang Islam yang mati sebelum
baligh akan dimasukkan ke dalam syurga
dengan rahmat Allah.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
2. Anak-anak tersebut akan mengantarkan
orangtuanya untuk masuk pula ke dalam surga
Menurut Hadits Qudsi:
Allah SWT berfirman pada harui kiamat kepada
anak-anak:
"Masuklah kalian ke dalam surga!"
Anak-anak itu berkata: "Ya Rabbi (kami
menunggu) hingga ayah ibu kami
masuk."
Lalu mereka mendekati pintu syurga! tapi tidak
mau masuk ke dalamnya. Allah
berfirman lagi: "Mengapa, Aku lihat mereka
enggan masuk? Masuklah kalian
kedalam surga!"
Mereka menjawab: "Tetapi (bagaimana) orang
tua kami?" Allah pun berfirman:
"Masuklah kalian ke dalam syurga bersama
orang tua kalian."
(Hadits Qudsi Riwayat Ahmad dari Syurahbil bin
Syua'ah yang bersumber dari
sahabat Nabi SAW)
Diriwayatkan dari Anas ra: ”Rasulullah saw
bersabda, tidaklah seorang muslim kematian
tiga anaknya yang belum baligh, kecuali, Allah
pasti akan memasukkannya ke dalam surga
berkat kasih sayang-Nya kepada anak-anaknya
tersebut, ”(HR Bukhori muslim).
3. Allah tidak pernah membebani sesuatu di
luar kadar kesanggupan hamba-Nya
“Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala dari (kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa), `Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau khilaf.'"
4. Allah akan memberi ganti yang lebih baik
lagi, jika orangtuanya bersabar
Sudah pernah mendengar kisah meninggalnya
anak Ummu Sulaim? Berikut kisahnya:
Diceritakan bahwa anak Thalhah merintih sakit,
sedangkan Abu Thalhah keluar rumah.
Kemudian anak itu meninggal dunia. Ketika Abu
Thalhah pulang, ia bertanya, “Bagaimana
keadaan anakku?”
Ummu Sulaim –ibu anak itu- menjawab, “Ia
tenang seperti sedia kala (yang dimaksud
adalah meninggal, sedangkan Abu Thalhah
mengira bahwa anaknya itu dalam keadaan
sehat).”
Kemudian Ummu Sulaim menyediakan makan
malam untuk Abu Thalhah. Setelah itu ia
berhias diri, lebih cantik daripada biasanya,
hingga Abu Thalhah menggaulinya.
Setelah ia melihat bahwa suaminya sudah
melepaskan rindunya dan merasa puas, Ummu
Sulaim berkata kepada suaminya, “Wahai Abu
Thalhah, bagaimana pendapatmu, jika suatu
kaum meminjamkan suatu pinjaman, apakah
yang meminjam itu berhak menolak mereka jika
memintanya kembali?”
Abu Thalhah menjawab, “Tentu saja tidak!”
Kemudian Ummu Sulaim berkata, “Demikian
pula dengan anakmu. Anakmu telah meninggal,
maka mintalah pahala dari Allah.”
Abu Thalhah berkata sambil marah, “Engkau
telah membiarkan aku, hingga setelah aku
berjunub karena bergaul denganmu, engkau
beritahukan tentang anakku.” Kemudian ia pergi
mendatangi Rasulullah sholallahu ‘alaihi
wassalam untuk memberitahukan apa yang
terjadi.
Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam
membenarkan apa yang telah dikerjakan oleh
Ummu Sulaim, lalu bersabda: “Semoga Allah
memberkahi malam kalian berdua.”
Kemudian Ummu Sulaim melahirkan seorang
anak yang diberi nama Abdullah oleh Nabi
sholallahu ‘alaihi wassalam dan salah seorang
di antara kaum Anshar berkata, “Kemudian aku
melihat tujuh orang anak, semuanya pandai
membaca Al Quran, yakni anak-anak dari
Abdullah. Semua itu, tidak lain karena
dikabulkannya doa Rasulullah sholallahu ‘alaihi
wassalam ketika beliau berdoa, ‘Ya Allah,
berikanlah berkah kepada mereka berdua.’
Wallaahualam. Semoga yang sedikit ini beroleh manfaat,..
source : 123inicaranya.blogspot.in/2015/06/hikmah-dibalik-keguguran-dan-kematian.html?utm_source=facebook.com&utm_medium=s ocial&utm_campaign=Postcron.com&m=1