Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
Putri ...   TS 
 
Location: Surabaya
Posts: 372
 
kakak saya pernah tegas sama istrinya tp istrinya malah kayak orang kesurupan...matanya merah melotot, bicaranya kasar dan bentak2 kakak saya. Kakak saya sudah berkali2 menegur istrinya. Tp tipe si wanita itu kalo makin dikerasin, dia makin menjadi2. Bahkan suaminya sering dikasarin secara fisik.
Jadi lama2 kalo istrinya marah, kakak saya lebih banyak diam untuk menghindari konflik.
Dia sudah menempuh berbagai cara untuk menyenangkan istrinya supaya istrinya lebih menghargai dia dan tidak marah2, tapi percuma.

mas saya sebenarnya ga kuat, tapi bertahan demi anak. Orang tua saya yang udah dihina, malah menentang mas saya untuk menceraikan istrinya.

---------- Post added at 07:21 ---------- Previous post was at 07:15 ----------

Replying to: View Post
wahhhh parah istrinya
beneran durhaka itu mah
mas bunda knp ga tegasin istrinya bun? jd kesannya kek kerbau dicocok hidungnya
kalo mau cerai pun, pasti masnya mikir anaknya ya.. serba salah
orgtua sm mas bunda hrs tegas pokoknya sm tuh perempuan
ga bs semena2 gitu

sudah bun...mas saya sudah berkali2 menegur, sempet berubah sikap istrinya. Tapi kumat lagi. Mas saya akhirnya diam untuk menghindari konflik.

tapi justru makin kesini, mas saya makin tertekan.

Mau cerai ga boleh sama ortu saya krn prinsipnya menikah itu sekali seumur hidup. Masalah apapun sama pasangan, hrs bisa diselesaikan.

Tapi saya ga tahan jg lihat sikap kakak ipar saya yg semakin semena2 sama mas saya bahkan ortu saya.
masa sms ortu saya bilangnya "Anda", "kalian".
"saya butuh anak kalian, tapi saya ga butuh kalian dan saya tidak menyayangi kalian".

kasian bgt ortuku.......aq pngn negur kakak iparku tapi ga mau jdnya memperkeruh suasana

---------- Post added at 07:27 ---------- Previous post was at 07:21 ----------

Replying to: View Post
Hmm ... Btw, bunda sndiri udh pernah ngingetin kakak ipar bunda apa blum ? Ya , aku tau .. Kalo ikut campur urusan rmah tangga orang lain itu slah .. Tpi sbgai adik yg baik, bunda sharusnya jga cba bt ngingetin kakak ipar bunda .. Krna sjatinya suamilah yg sharusnya mngatur keuangan rmah tangga .. N suami memang wajib menafkahi istrinya , tpi bkan brarti smua gaji sang suami d brikan seutuhnya kpada istrinya ... Cba deh , bunda bcara baik'' sama kakak ipar bunda, siapa tau dia bsa mengerti bun .

aq berencana ngingetin kakak iparku,

tapiiiii kmrn mbakku (kakak pertamaku)udah ngingetin ke ipar eh malah jdnya ipar ngadu2 ke ortunya. Ortunya nglabrak ortuku. intinya ngapain ikut campur.

wadaaahhhhhh tambah ruwettttttt

---------- Post added at 07:29 ---------- Previous post was at 07:27 ----------

Replying to: View Post
kalau bercerai bun pasti kakak ipar bunda minta hrga gono gini yg pzti wah bgt.hmm d doain aj bun smga kakak ipar brubah. .

nah takutnya kalo bercerai dia tetap minta masku buat biayain dia dan anaknya...

sama aja donk menikah sama cerai...

duitnya sama2 dirampas semua.



seminggu ini aq kepikiran masku terus. KASIAAAAAN

---------- Post added at 07:31 ---------- Previous post was at 07:29 ----------

Replying to: View Post
za Allah...naudzubillahimindzalikkok ada za istri kyak gitu...?? mas bunda harus tegas itu bund..apalagi orang tua bunda ikut dicaci maki juga...bunda asli kediri..??kediri mana bund.?aku pare

saya kediri mojoroto bun...

tapi udah menetap di surabaya krn kerja dan rumah tangga disini

---------- Post added at 07:39 ---------- Previous post was at 07:31 ----------

Replying to: View Post
turut prihatin sama suami bunda. maaf bun, saya juga PNS. setau sy ada uang tunjangan, dan makan utk PNS setiap bulan. jumlahnya akan lebih banyak kl beliau menduduki jabatan.kemudian sistem gaji skrg bukannya udah ditransfer ke rekening masing2 empunya NIP?kok bisa gajinya dikuasi penuh istrinya?

kl saya, saya tidak akan terima jika kedua orang tua saya dicaci maki dan dihina sm menantu atw bahkan sm sodara2 kandung sendiri. kl abang tdk bisa membela org tuanya karena takut istri, saya sendiri yg akan maju ke depan duluan ngelawan itu ipar. maaf bun, aku g ngomporin lho ya. sebatas membela ortu saja, soal urusan RT sepenuhnya sebaiknya kita memang tidak ikut campur, kecuali si abang meminta saran atw masukan sm kita
saya kurang tau bun...kemungkinan ATM dipegang istrinya. Lha wong mas saya cerita kalo semua uang milik istri. tanpa sepeserpun untuk suami.

mungkin istrinya kemakan pepatah "duit suami milik istri, duit istri ya duit istri".

Tapi arti yang sebenarnya kan "suami nyerahin gaji ke istrinya buat dikelola bayar kebutuhan rumah tangga, bukan untuk menimbun kepentingannya istri sendiri"

tiap suami tanya, "trus aq dapat uang darimana lg?"

istrinya selalu jwb "ya itu tanggung jawabmu sebagai laki2. Sebagai kepala rumah tangga!!!!"
jd uang bonus/tunjangan kantor yang masku terima ya tidak pernah dinikmati lagi sama masku sejak dia menikah. Karena "uang laki2" kepake jg buat beli susu s26 anaknya, popok, dll....

---------- Post added at 07:42 ---------- Previous post was at 07:39 ----------

Replying to: View Post
bener bunda nurtje. pasti kita sakit hati ya ngeliat ortu kita yg melahirkan n membesarkan kita dicaci sama dihina oleh orang yg baru gabung sm keluarga kita. sy juga pnya temen yg kasusnya hampir sama, abangnya juga yg nikah sm dokter gigi, tp ni abangnya kerjanya di perush minyak asing, skrg diperancis. istrinya g kerja, jd ratu dengan 3 orang pembantu RT. gaji suaminya 100jt perbulan, tapi ngasih ke ortunya yg cm tinggal bapak doank cm 1juta sebulan. temenku cerita sedih bgt bun. pdhl dulu yg nguliahin dy itu abangnya ini, royal sm keluarga. setelah merid, istrinya yg menguasai penuh. kl mudik ke rumah mereka, ya gitu, dikamar aja mendem, pas pulang ehhhh dikolong tempat tidurnya penuh plastik bekas makanan. belakangan g segan juga marah2 sm pamernya. temenku ini lah yg maju ngebelain bapaknya dan keluarganya.... headeuhhh... sedih..mudah2an kita bisa jadi mantu yg baik buat mertua, begitu juga sebliknya

iya saya prihatin bgt kalo ada istri/menantu yang durhaka. Aq ngerasa kayak nonton sinetron di indosiar secara live

tapi kenapa hrs terjadi pada rumah tangga masku?
smoga istrinya segera dapet pelajaran dari Tuhan, supaya bertobat...

lama2 kalo kayak gitu, masku bisa stres, psikologis anaknya jg ga baik.

Sebelum semua terlambat, smoga Tuhan segera mengubahkan hati kakak iparku. Amiiiiiiinnnnn
 
  #17  
Old
nisa s...
 
Posts: 431
 
lha emang pas sbelum nikah sifat istri kakak bunda gmana bun ?? Kyag gtu jga atau g ??? Apa pas pcaran dlu , mas bunda jga g tau sifat asli istrinya bun ???
 
Sehat trus ya malaikat kecilku...
  #18  
Old
lutfi ...
 
Location: Pekanbaru
Posts: 1,454
 
kok kesannya jd kaya suami tkut istri ya,..
Maaf bun bukan apa2 cmn geraaamm aja ma tu ipar pgen jambak2 rmbutnya.. Coba deh masnya bisa tegas dikit... Biar tu perempuan nyadar,,,

Klo mslah dy bentak2 mas bund mah itu urusan keluarga,,, tp klo smpe bentak ibu'ny bunda kaya'ny sya klo diposisi bunda gkan bisa terima....
 
  #19  
Old
apin...
 
Location: pare
Posts: 442
 
Replying to: View Post
lha emang pas sbelum nikah sifat istri kakak bunda gmana bun ?? Kyag gtu jga atau g ??? Apa pas pcaran dlu , mas bunda jga g tau sifat asli istrinya bun ???
kalo lht dr cerita bunda ts sich si kakak ipar gak ngasih lihat sifat aslinya bund...sama halnya manfaatin suaminya tu...susah jg sich kalo bunda nyoba nasehati kakak iparnya itu ntar dikira ikut campur rumah tangga kakaknya tp kalo gak ditegur malah menjadi2...gitu aja udah maki2 ortusuaminya aja negur dimarahin apalgi bunda za, tp gak ada salahnya sich bund kalo ngomong dg baik2...tp hubungan bunda dg kakak ipar gmn nich...???
 
Adzkia Khansa Afiifah
  #20  
Old
elvira...
 
Posts: 135
 
masya allah, turut prihatin bun sama kk nya. mohon maaf jika saya lancang bun mau tanya apakah mas bunda ga kepikiran untuk berpisah dengan istrinya ? dan apakah kk nya tau bahwa ibu kandungnya di caci maki dengan istri nya ??? sekali lagi mohon maaf ya bun jika ada kata2 saya yg salah.
 
sehat terus ya sayang
  #21  
Old
Heni A...
 
Posts: 531
 
Replying to: View Post
dear, bunda2...

bukan bermaksud mengumbar aib keluarga, tp ini kisah yg terjadi di keluargaku

aq punya kakak laki2. Dia baru menikah sudah 1,5 tahun. Kakakku PNS, istrinya lulusan dokter hewan yang skrg kerja di salah satu perusahan swasta milik luar negeri. Gaji masku jelas lbh rendah dibanding istrinya.
sebelum menikah, mereka berucap janji saling menerima satu sama lain, saling melengkapi dan menghargai.
masku kaget setelah tahu sifat asli istrinya. Gaji masku diambil semua tanpa masku diberi sepeserpun uang untuk makan siangnya masku di kantor, bensinnya. Sama sekali.
Namanya gaji suami memang diberikan sepenuhnya ke istri, tapi itu untuk dikelola buat bayar listrik, air telepon, belanja bulanan rumah tangga (sabun, deterjen, pasta gigi, lauk pauk) apalagi mereka punya bayi dan pengasuhnya. Kalo gaji suami cukup, gaji istri sepenuhnya dibuat nabung. Kalo gaji suami kurang, ya istri harusnya pengertian untuk membantunya. mengambil sedikit atau sebagian uangnya untuk bayar kekurangannya. Sisanya baru ditabung
Tapi yg terjadi sama rumah tangga masku enggak.
gaji masku diambil penuh. Masku ga diksh uang sepeserpun untuk makan siang di kantor, bensin, bahkan jajan. Jadi masku hidup hanya dari bonus kantor. Bonus lembur/dinas. Itupun jarang2.
Gaji masku ditimbun istrinya buat isi tabungan istrinya supaya jd banyak.
bayar listrik dsb termasuk susu anak S26, uangnya dari mana? masku disuruh mikir sendiri katanya itu tanggung jawab laki2..ga peduli dapat uang darimana! akhirnya masku hutang sana sini demi memenuhi tuntutan istrinya.

nah, sudah menderita secara finansial, masku sehari2 nya dicaci maki krn jadi PNS ga naik2 pangkat...gaji tetap 2 jutaan aja. Ga cukup!!! kata istrinya gitu. Dibilang bodoh, ga bisa apa2.

Udah gitu hari ini td istrinya masku sms orang tuaku nyuruh masku pindah kerjaan. Orang tuaku jg dicaci maki (mamaku hanya nangis tanpa ngasih tau caciannya apa)

pdhl rumah yg ditempatin masku dan istrinya adalah rumah pembelian orangtuaku. Dan orangtuaku masih ada tanggungan nyicil rumah 7jt per bulan sampe tahun depan.

waktu diajak mudik masku di kediri, istrinya masku prnh bentak2 masku di depan ortuku.

huffftttttt....kasian masku dan ortuku. Tapi aq ga bisa berbuat apa2


maaf ceritanya kepanjangan
hrus tegas mas_a tuh bun...
mas bunda tuh kan imam brhak mngatur n menegur dgn keras kalau udah gtu kelakuan istrinya...
klau gak mau brubah tu istrinya yah d cerai aja... Rumah Tangga aneh klau suami udah krja tp harus bngung hutang2 utk kbutuhan... bunda harus blg sma masnya bunda utk ajarin brsyukur ke istrinya... agak keras n tegas...
 
  #22  
Old
Putri ...   TS 
 
Location: Surabaya
Posts: 372
 
Replying to: View Post
lha emang pas sbelum nikah sifat istri kakak bunda gmana bun ?? Kyag gtu jga atau g ??? Apa pas pcaran dlu , mas bunda jga g tau sifat asli istrinya bun ???
sebelum nikah, mereka pacaran 1 tahun. Kakak iparku itu baik, cuma emang dlm berpacaran si cewek itu (yg skrg jd kakak iparku) suka ngambek an. Masku dan jg mgkn keluargaku semua mikirnya wajar. Namanya jg cewek, gampang ngambekan.

eh ga taunya setelah menikah kok sifat aslinya keluar smua.

setiap harinya masku ga pernah disiapin makanan, smua pembantu. Terus ambilin nasi buat suami makan jg enggak. Bikinin teh/kopi enggak, sarapan enggak, pakaian kerja suami jg enggak.

paling parah, tiap ada makanan enak kyk ayam/daging gitu, si istri ga mau bagi ke suaminya (masku). Dinikmatin sendiri. Pokoknya makanan yg kurang enak ya buat masku. Masku minta kerupuk kesukaan istrinya gitu ga boleh. Parah kan????

sampe pembantunya yg di rumah kasian, kalo ga ada kakak iparku, pembantunya masakin ayam/daging buat masku. Pake uang itu pembantu sendiri.

Aq pikir ini mimpi, tapi kenyataan

lha wong kmrn hari minggu pas aq kunjung ke rumah masku,
ada orang kasih hantaran nasi kotak isi nasi kuning dan ayam goreng, masku yg nerima eeeehhhhh langsung direbut kok sama kakak iparku

TERLALU
 
  #23  
Old
Miami...
 
Posts: 817
 
innalillah.. naudzubillahi min dzalik, Ya Allah.. jauhkan lah kami dari sifat durhaka thd suami, aamiin..

bund, mungkin ada sedikit pencerahan nih, saya carikan di web muslimah terkait masalah ini, semoga bermanfaat:

_____

Nusyuz (النشوز )

Nuzyuz menurut bahasa adalah tempat yang tinggi. Sedangkan nusyuz menurut istilah adalah pembangkangan (kedurhakaan) yang dilakukan seorang istri kepada suami, terkait dengan kewajiban istri kepada suaminya. Seakan-akan si istri merasa lebih tinggi dan menyombongkan diri kepada suaminya. [Lihat Al-Misbaahul Muniir (II/605), Mughni Al-Muhtaaj (III/259), Al-Mughni (VII/46), Shahiih Fiqh Sunnah (III/223), Ensiklopedi Fiqh Wanita (II/368), dan Panduan Keluarga Sakinah (hal. 291)]

Seorang wanita diharamkan melakukan nusyuz kepada suaminya. Allah Ta’ala telah menetapkan beberapa hukuman bagi seorang wanita yang berbuat nusyuz kepada suaminya:

Allah Ta’ala berfirman,

“… Wanita-wanita yang kamu khawatirkan berbuat nusyuz, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (Qs. An-Nisaa': 34)

Diantara bentuk-bentuk sikap nusyuz seorang istri kepada suami adalah tidak berhijab di depan laki-laki yang bukan mahramnya, melalaikan hak Allah Ta’ala, bermuka masam ketika bertemu dengan suami, berkata-kata kasar kepada suami, menolak ajakan suami untuk berjima’ (bersetubuh) tanpa alasan yang syar’i, dan sikap-sikap lain yang bertentangan dengan akhlakul karimah.

Hendaklah para istri yang beriman kepada Allah Ta’ala betul-betul menaruh perhatian yang besar terhadap hak-hak suaminya, karena suaminya merupakan pintu surga dan nerakanya. Hendaknya sang istri berusaha mencari keridhaan sang suami.

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya,

“Perhatikanlah, kedudukanmu di sisinya, karena sesungguhnya dia (suamimu itu) adalah Surgamu dan Nerakamu.“ [Hadits shahih. Riwayat Ahmad (IV/341), al-Hakim (II/189), An-Nasa’i dalam ‘Isyratin Nisaa’ (no. 76-83), Ibnu Abi Syaibah (VI/233 no. 17293), dan Al-Baihaqi (VII/291)]


Apabila suami melihat tanda-tanda nuzyuz dari istrinya, maka hendaklah dia mengobatinya dengan cara berikut:

1. Menasehati istrinya

Pengobatan pertama yang dapat dilakukan dengan perkataan yang lemah lembut, mengingatkan istrinya bahwa Allah Ta’ala mewajibkan dirinya untuk mentaati suami dalam hal kebaikan dan tidak menyelisihinya, memotivasi istrinya untuk meraih pahala dengan mentaati suami, dan menakuti-nakutinya dengan siksa dan adzab Allah Ta’ala yang akan menimpa dirinya apabila dia bersikap durhaka kepada suami.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Berwasiatlah dengan baik terhadap wanita. Sebab wanita diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Jika engkau (memaksa untuk) meluruskannya, maka engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau membiarkannya (tetap dalam keadaan bengkok), maka ia akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berwasiatlah dengan baik terhadap wanita.” [Hadits shahih. Riwayat Bukhari (no. 5186) dan Muslim (no. 1468 (60)), dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]

Apabila dengan cara ini, istri dapat langsung memahami dan kembali mentaati suami, maka janganlah suami mengacuhkannya dan memukulnya. Namun, apabila istri masih tetap berlaku nusyuz, maka suami dianjurkan untuk mencoba cara kedua, yaitu:

2. Pisah Ranjang

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Berilah wasiat kepada istri dengan cara yang baik, sebab mereka itu (ibarat) tahanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa atas mereka sedikit pun selain itu (wasiat di atas kebaikan), kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji secara terang-terangan. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakiti.” [Hadits hasan li ghairihi. Riwayat Tirmidzi (no. 1163) dan Ibnu Majah (no. 1851) dengan syahid (penguat) dari riwayat Ahmad (V/72), dari ‘Amr bin Al-Ahwash radhiyallahu ‘anhu]

Hendaklah suami memperingatkan istrinya yang tetap berlaku nusyuz bahwa dia akan mengacuhkannya (hajr), tidak menggaulinya, dan tidak akan bersanding di dekatnya. Sehingga apabila wanita tersebut termasuk istri yang tidak tahan apabila ditinggal oleh suaminya, maka dia akan cepat merubah sikapnya, dan itulah yang diharapkan.

Namun, apabila istri mengabaikan peringatan suaminya ini, maka hendaklah suaminya benar-benar menjauhi istrinya dengan cara apa saja yang disukainya dan disesuaikan dengan keadaan istri yang dapat membuat istrinya jera dari kedurhakaannya.

Misalkan, dengan tidak mencampuri istri, tidak mengajaknya bicara, tidak tidur disampingnya, dan hal-hal lain yang semisal dengannya.

Seorang suami dapat mengacuhkan istrinya tersebut selama yang dia inginkan sampai istrinya menyadari kesalahannya dan mau bertaubat. Namun, janganlah seorang suami memboikot istrinya kecuali di dalam rumahnya. Supaya hukuman yang diberikan kepada istri tidak diketahui orang lain. Karena hal ini dapat menimbulkan penghinaan bagi istri dengan merasa direndahkan harga dirinya. Bahkan bisa jadi membuat sang istri semakin durhaka. Jangan pula menunjukkannya di hadapan anak-anaknya, karena hal tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada jiwa mereka.

Apabila cara kedua ini tidak juga efektif untuk menyadarkan istri yang durhaka, maka suami dapat melakukan cara yang ketiga, yaitu:


3. Memukul istrinya

Ini adalah langkah ‘pamungkas’ yang dapat dilakukan oleh suami demi mengobati kedurhakaan istrinya, jika nasihat dan pemboikotan tidak membuahkan hasil. Akan tetapi perlu diperhatikan, islam menetapkan beberapa persyaratan bagi suami yang hendak menerapkan cara ini kepada istrinya, agar tidak disalahgunakan.


Diantara persyaratannya adalah sebagai berikut::


a. Pukulan tersebut bukanlah pukulan yang menyakitkan, seperti pukulan yang dapat mematahkan tulang, membuat cacat, atau meninggalkan bekas. Karena tujuan utama pukulan ini adalah untuk mendidik, bukan untuk menyakiti dan melukai.

Catatan penting:

Sebagian suami yang masih awam akan ilmu agama tentang adab bergaul antara suami istri, menjadikan metode perbaikan ini (pukulan) sebagai kebiasaan. Mereka tidak menjadikan metode ini sebagai sarana perbaikan, melainkan mereka merubah tujuan hakikinya menjadi suatu kezhaliman. Bukan pukulan mendidik yang mereka berikan, melainkan siksaan yang membabi buta, yang dimaksudkan sebagai ajang balas dendam atau pelampiasan emosi. Selayaknya bagi para suami untuk menghindari pukulan sebagai metode pendidikan dalam keluarganya, terlebih metode yang diterapkan tersebut sudah jauh menyimpang dari apa yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.


b. Tidak memukulnya lebih dari sepuluh kali.

c. Tidak memukul wajah istri (menampar dan sejenisnya) dan bagian-bagian yang dapat mematikan, karena itu merupakan hak istri atas suaminya. S

d. Suami harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa pukulannya terhadap sang istri dapat membuat istrinya jera.

Karena pukulan tersebut hanyalah merupakan sarana untuk mendidik dan memperbaiki akhlak istri. Sebaliknya, pukulan ini tidaklah disyari’atkan ketika suami berkeyakinan bahwa tujuan untuk memperbaiki akhlak istri tidak akan tercapai dengan cara ini. Dalam kondisi semacam ini, dimana pukulan justru dikhawatirkan akan berpengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangganya, maka janganlah suami tersebut memukul istrinya.

e. Suami harus menghentikan pukulan ketika si istri telah mentaatinya

__

Sesungguhnya hati dan perasaan manusia ibarat perkiraan cuaca yang selalu berubah-ubah. Sementara islam merupakan manhajul hayah (pedoman hidup) yang dapat diaplikasikan dalam seluruh aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam masalah hati dan cinta.

Ketika seorang istri merasa khawatir akan kehilangan perhatian dan kasih sayang dari suaminya yang dapat membawanya kepada perceraian. Atau dia merasa ditinggalkan oleh suaminya begitu saja tanpa ada kepastian, sehingga posisinya terkatung-katung, apakah masih menjadi istrinya atau sudah diceraikan, maka hendaklah seorang istri memberi toleransi kepada suami dengan merelakan sebagian hak-haknya atas suami.

Seperti kesediaannya jika nafkahnya dikurangi atau kesediaannya mengurangi giliran bermalam suami, jika suami beristri lebih dari satu. Apabila seorang istri melihat hal ini dengan hati nuraninya, maka dia akan mengetahui dengan pengetahuan yang yakin bahwa inilah jalan yang lebih baik dan lebih mulia baginya daripada harus diceraikan oleh suaminya.


***
Artikel muslimah.or.id
Penyusun: Ummu Sufyan Rahmawaty Woly bintu Muhammad
Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits
 
... Ya Allah, Yaa Musawwir ...
OPEN PO : "KURMA MUDA HIJAU" UNTUK PROMIL !!!
089677601028
  #24  
Old
Chairu...
 
Location: Jakarta
Posts: 32
 
aku jadi kamu bund,

aku minta masku untuk fikir matang2, diskusi dua keluarga (FULL) cari solusi, kalo itu istri gak berubah juga, terpaksa menempuh jalan halal yg di benci ALLAH yaitu CERAI.
dimana harga diri masku? kehormatannya? hadehhhh udah gak di liat lagi sama tuh istri, Nauzdubillah...

semangat bund, tali suci pernikahan beserta kehormatannya harussssss dijunjung tinggi!!!!!
 
  #25  
Old
nisa s...
 
Posts: 431
 
Replying to: View Post
kalo lht dr cerita bunda ts sich si kakak ipar gak ngasih lihat sifat aslinya bund...sama halnya manfaatin suaminya tu...susah jg sich kalo bunda nyoba nasehati kakak iparnya itu ntar dikira ikut campur rumah tangga kakaknya tp kalo gak ditegur malah menjadi2...gitu aja udah maki2 ortusuaminya aja negur dimarahin apalgi bunda za, tp gak ada salahnya sich bund kalo ngomong dg baik2...tp hubungan bunda dg kakak ipar gmn nich...???
Iya x ya bun ... Aduuhhh bkin tmbah gemes aja aku ama kakak iparnya bunda putri ...
orang kyag gtu emang bner'' ssah d nasehatin sih bun .. Soalnya kadang itu emang udh wataknya .. kyag muka 2 gtu bun ... D dpan baik , d blakang bkin greget ...
 
Sehat trus ya malaikat kecilku...
  #26  
Old
Putri ...   TS 
 
Location: Surabaya
Posts: 372
 
Replying to: View Post
masya allah, turut prihatin bun sama kk nya. mohon maaf jika saya lancang bun mau tanya apakah mas bunda ga kepikiran untuk berpisah dengan istrinya ? dan apakah kk nya tau bahwa ibu kandungnya di caci maki dengan istri nya ??? sekali lagi mohon maaf ya bun jika ada kata2 saya yg salah.
gpp bun...saya jg berpikiran lbh baik mas saya pisah aja ma istrinya krn istrinya berkali2 ditegur tetap saja. Masku prnh mukul mulutnya istrinya (mukul sangat pelan) krn masku ga tahan si istri bicara kasar bgt sama suaminya, eehhhh masku diserang balik. Teriak2 kayak orang kesurupan (saya pernah lihat sendiri kalo yg bentak2nya)

dia kalo diajak masku mudik ke rumah orang tuaku, selalu ga betah. Bahkan aq dengar saat dia bilang ke anaknya (umur 10 bulan) "mama ga suka ada disini!!!"

saya cuma bisa ngelus dada...apa keponakan saya mau diajarin keburukan sama mamanya (istri masku)?

mas saya 2x kali bilang ke saya dan ortu kalo ingin pisah krn ga kuat menahan derita diinjak2 istrinya...tapi orang tuaku selalu menahan bilang

"jangan nak...kita doakan saja. Biar Tuhan yang merubah hati dan perilaku istrimu. Kamu harus kuat. Jangan prnh km kasarin istrimu. Kamu harus tetap jd suami dan ayah yg baik. Kasian si baby kalo ortunya pisah"
 
  #27  
Old
nisa s...
 
Posts: 431
 
Replying to: View Post
sebelum nikah, mereka pacaran 1 tahun. Kakak iparku itu baik, cuma emang dlm berpacaran si cewek itu (yg skrg jd kakak iparku) suka ngambek an. Masku dan jg mgkn keluargaku semua mikirnya wajar. Namanya jg cewek, gampang ngambekan.

eh ga taunya setelah menikah kok sifat aslinya keluar smua.

setiap harinya masku ga pernah disiapin makanan, smua pembantu. Terus ambilin nasi buat suami makan jg enggak. Bikinin teh/kopi enggak, sarapan enggak, pakaian kerja suami jg enggak.

paling parah, tiap ada makanan enak kyk ayam/daging gitu, si istri ga mau bagi ke suaminya (masku). Dinikmatin sendiri. Pokoknya makanan yg kurang enak ya buat masku. Masku minta kerupuk kesukaan istrinya gitu ga boleh. Parah kan????

sampe pembantunya yg di rumah kasian, kalo ga ada kakak iparku, pembantunya masakin ayam/daging buat masku. Pake uang itu pembantu sendiri.

Aq pikir ini mimpi, tapi kenyataan

lha wong kmrn hari minggu pas aq kunjung ke rumah masku,
ada orang kasih hantaran nasi kotak isi nasi kuning dan ayam goreng, masku yg nerima eeeehhhhh langsung direbut kok sama kakak iparku

TERLALU
Wiiidiiihhhhh paraahhh bget tuh bun ... Hmmm
Emang bner'' hrus d rembug.in 2 kluarga bun ... Full kluarga(ortu bunda n ortu kakak ipar bunda +mas n istrinya) .. Jdi kakak bunda hrus ngomong jujur apa adanya tntang klakuan istrinya itu d dpan smuanya bun... jdi ortunya si cew itu biar tau klakuan anaknya ... Kalo ortunya si cew g prcaya , mas bunda bsa bawa saksi utk memperkuat omongannya .. Jdi biar si istri tu bner'' sadar kalo dia slah bun .. N nanti biar bsa cri jlan kluarnya .. Antara lanjut atau g.nya bun ...
 
Sehat trus ya malaikat kecilku...
  #28  
Old
Putri ...   TS 
 
Location: Surabaya
Posts: 372
 
Replying to: View Post
Wiiidiiihhhhh paraahhh bget tuh bun ... Hmmm
Emang bner'' hrus d rembug.in 2 kluarga bun ... Full kluarga(ortu bunda n ortu kakak ipar bunda +mas n istrinya) .. Jdi kakak bunda hrus ngomong jujur apa adanya tntang klakuan istrinya itu d dpan smuanya bun... jdi ortunya si cew itu biar tau klakuan anaknya ... Kalo ortunya si cew g prcaya , mas bunda bsa bawa saksi utk memperkuat omongannya .. Jdi biar si istri tu bner'' sadar kalo dia slah bun .. N nanti biar bsa cri jlan kluarnya .. Antara lanjut atau g.nya bun ...

rencana gitu bun...mau mempertemukan 2 keluarga. Bahkan PRT mereka mau jadi saksi dalam pertemuan keluarga.

PRT mereka aja bilang, kalo bukan karena sayang sama si dedek (anak masku dan istrinya), PRT itu bakal keluar udah dari lama
 
  #29  
Old
bunnen...
 
Posts: 225
 
Kalo saran saya keluarga hrs tegas. Jgn dibiarkan berlarut2. Krn bahaya kalo kakaknya nanti sudah "meledak". Apalagi hari gini banyak "inspirasi" dr tv utk org bertindak di luar batas kewajaran. Nah tekanan itu yg bs memicu.

Ortu bunda jg ga blh memaksakan kehendak supaya anaknya ttp bertahan dgn kehidupan kacau gt. Kakak bunda punya hak utk punya hidup yg bahagia.

Alasan bertahan demi anak jg menurut saya kurang bijak. Anak akan tumbuh dgn ketidakhormatan yg diajarkan ibunya. Malah makin menyedihkan. Anak bisa diperjuangkan di pengadilan koq seandainya pisah. Atau jk anak ikut ibunya ya nafkahi anaknya lalu ga usah digubris lg ibunya.
 
Daster bayi 10 ribuan 😘😘
http://www.instagram.com/kimicrafty
  #30  
Old
nisa s...
 
Posts: 431
 
Replying to: View Post
rencana gitu bun...mau mempertemukan 2 keluarga. Bahkan PRT mereka mau jadi saksi dalam pertemuan keluarga.

PRT mereka aja bilang, kalo bukan karena sayang sama si dedek (anak masku dan istrinya), PRT itu bakal keluar udah dari lama
Iya bun .. Bner tu bun ... Pasti PRT.nya mas bunda bner'' sayang bget deh ama si dede ... Untung aja ada PRT.nya ya bun .. Kalo g , pasti mas bunda jga g ada yg masakin/bkinin teh tiap hari tuh ... Hmmm
 
Sehat trus ya malaikat kecilku...
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Kisah Gokil Seorang Istri -- Ngobrol Apa Saja 28
Ini kisah Q mana Kisah mu -- Diskusi Umum 1
musyrik vs durhaka sm mertua -- Ngobrol Apa Saja 7
bunda...apakah aq anak durhaka -- Ngobrol Apa Saja 3
apa pendapat bunda ttg durhaka kepada mama mertua? -- Ngobrol Apa Saja 18


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 03:30.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com