Keputusan yang bunda ambil bagus, dengan menjaga anak dan menunda dulu keinginan untuk kuliah. Bner kata bunda lain, kuliah kedokteran itu membutuhkan waktu yang lama, klo disiplin dan rajin, bisa ditempuh dalam waktu 4 tahun, 2 tahun koas, 1 tahun internship, beru bisa buka praktek, sekali lagi klo disiplin lo ya...Belum termasuk tugas-tugas, praktikum, paper atau kalo lagi blok "berat" yang menyita pikiran.
Saran saya, tetap pertimbangkan ini dan itu sebelum bunda ambil keputusan nanti saat khansa sudah 3/4 tahun. Mengejar cita-cita memang bagus, tapi tugas bunda sebagai istri dan ibu juga bukan hal yang main-main dan saya rasa dnegan menjadi IRT yang hebat itu mengalahkan apapun di dunia ini..
Saya juga pengen banget S2 di LN bunda, kebetulan ada tawaran beasiswa. Tapi saya pikir2 lagi, meskipun suami saya ridha dan mengijinkan dengan ikhlas, tapi untuk apa klo saya nggak bisa menjalankan tugas sebagai istri dan ibu dengan sempurna? Apalagi suami bunda juga full time kan kerjanya? nah, saya sekolah lagi untuk siapa? yaaa, dengan berbagai pertimbangan, bismillah deh sya lepas tawarannya. Nggak apa2 cita2 saya nggak terkabul, mungkin nanti anak saya yang bisa mewujudkannya. Yang terpenting saya jadi istri shalihah dan ibu yang terbaik untuk anak saya nanti..
hhehehe, sekedar sharing aja bunda..